teknologi pencelupan dan pencapan jilid 1 smk
teknologi pencelupan dan pencapan jilid 1 smk
teknologi pencelupan dan pencapan jilid 1 smk
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
9.13.4. Cara Pemakaian<br />
Gambar 9 – 27<br />
Pengaruh Suhu pada Penyerapan Zat Warna<br />
9.13.4.1. Pencelupan pada Bahan dari Serat Selulosa Asetat<br />
Bahan dari serat selulosa asetat yang telah dimasak, dicelup dalam larutan<br />
celup yang mengandung 1,5 ml/zat pendispersi, <strong>dan</strong> zat warna dispersi pada<br />
suhu kamar selama 15 menit. Selanjutnya suhu dinaikkan perlahan-lahan<br />
sampai 70 – 80 0 C <strong>dan</strong> <strong>pencelupan</strong> diteruskan selama 1 jam pada suhu<br />
tersebut. Setelah selesai bahan dicuci bersih.<br />
9.13.4.2. Pencelupan pada Bahan dari Serat Poliester dengan Bantuan Zat<br />
Pengemban<br />
Zat pengemban sebanyak 5 – 10% dari berat bahan atau 0,1 – 0,3% dari<br />
larutan ditambahkan ke dalam larutan celup yang mengandung zat pendispersi<br />
pada suhu 70 0 C. Bahan dari serat poliester yang telah dimasak, dikerjakan di<br />
dalam larutan tersebut selama 15 – 30 menit. Kemudian ke dalam larutan<br />
celup tersebut ditambahkan zat warna dispersi yang <strong>pencelupan</strong> diteruskan<br />
selama 2 jam. Setelah selesai bahan direduksi, dicuci <strong>dan</strong> disabun.<br />
Pencelupan dengan cara zat pengemban ini dapat dilakukan dengan alat<br />
sederhana <strong>dan</strong> terbuka, akan tetap warna yang diperoleh hanya terbatas pada<br />
warna muda atau se<strong>dan</strong>g. Waktu <strong>pencelupan</strong>nya relatif lama <strong>dan</strong> tendensi<br />
ketidakrataan sangat besar.<br />
203