teknologi pencelupan dan pencapan jilid 1 smk
teknologi pencelupan dan pencapan jilid 1 smk
teknologi pencelupan dan pencapan jilid 1 smk
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
9.14.1.11. Pencelupan Bahan Campuran Serat Wol-Poliester<br />
Campuran wol-poliester pada dewasa ni banyak sekali dipergunakan sebagai<br />
bahan pakaian karena dengan a<strong>dan</strong>ya poliester di dalam campuran tersebut,<br />
dapat menambah keawetan <strong>dan</strong> ketahanan kusut bahan tersebut.<br />
Tentu saja di dalam <strong>pencelupan</strong>nya, penggunaan suhu yang sangat tinggi<br />
sebagaimana pada <strong>pencelupan</strong> bahan dari serat poliester 100% atau<br />
campurannya dengan kapas dihindarkan.<br />
Demikian halnya <strong>pencelupan</strong> dalam waktu yang lama dapat menimbulkan<br />
kerusakan pada serat wolnya.<br />
Oleh karena itu <strong>pencelupan</strong> cara larutan tunggal menggunakan zat warna<br />
dispersi, zat warna asam atau zat warna kompleks logam lebih menguntungkan<br />
dari pada cara larutan ganda.<br />
Di samping itu untuk <strong>pencelupan</strong> yang kontinyu poliesternya dapat dicelup<br />
dengan cara thermosol se<strong>dan</strong>g wolnya dicelup dengan cara-cara yang<br />
konvensional. Pada <strong>pencelupan</strong> cara tunggal, bahan dicelupkan dalam larutan<br />
celup yang mengandung 5 – 10% garam glauber, 2 g/l zat pengemban <strong>dan</strong><br />
1 ml/l asam asetat, pH 5 – 6, dimulai pada suhu 50 0 C selama 15 menit.<br />
Selanjutnya ditambahkan larutan zat warna dispersi <strong>dan</strong> zat warna asam atau<br />
zat warna kompleks logam <strong>dan</strong> suhu dinaikkan perlahan-lahan sampai<br />
100 – 106 0 C. Pencelupan diteruskan pada suhu tersebut selama 1 jam.<br />
Pada <strong>pencelupan</strong> cara larutan ganda, mula-mula serat poliesternya dicelup<br />
dengan cara yang umum dengan penggunaan zat warna dispersi <strong>dan</strong> zat<br />
pengemban. Kemudian setelah bahan dicuci, dilanjutkan dengan <strong>pencelupan</strong><br />
wolnya menggunakan zat warna asam atau zat warna kompleks logam pada<br />
pH 4.<br />
Pada <strong>pencelupan</strong> kontinyu, serat poliesternya dicelup cara termosol, kemudian<br />
setelah bahan direduksi dengan zat pendispersi atau zat pengemulsi pada pH 5<br />
– 6 <strong>dan</strong> suhu 60 0 C selama 30 menit, dilanjutkan dengan <strong>pencelupan</strong> wolnya<br />
dengan zat warna kompleks logam.<br />
Zat warna asam<br />
Zat warna dispersi<br />
Zat pendispersi<br />
Asam asetat pH 4-5<br />
Zat pengemban<br />
Garam glober<br />
O<br />
50 C -<br />
60 C<br />
O<br />
O<br />
103 C -<br />
106 C<br />
O<br />
0 20<br />
60<br />
150 Menit<br />
Gambar 9 - 31<br />
Skema <strong>pencelupan</strong> poliester wol dengan zat warna dispersi <strong>dan</strong> zat warna<br />
asam<br />
211