02.07.2013 Views

teknologi pencelupan dan pencapan jilid 1 smk

teknologi pencelupan dan pencapan jilid 1 smk

teknologi pencelupan dan pencapan jilid 1 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pemberian tegangan selama merserisasi, hingga batas tertentu, akan mencegah<br />

disorientasi rantai molekul serat selulosa sehingga derajat orientasi maupun<br />

kristalinitasnya menjadi lebih tinggi (daripada yang tanpa tegangan) <strong>dan</strong> molekul<br />

air menjadi lebih sulit untuk masuk ke dalamnya. Ini menjelaskan mengapa<br />

absorpsi kapas merser dengan tegangan lebih rendah daripada yang tanpa<br />

tegangan. Sejak awal ditemukannya proses ini John Mercer menyadari nilai<br />

tambah yang dapat diberikan pada proses-proses yang dikerjakan sesudahnya,<br />

termasuk <strong>pencelupan</strong>. Merserisasi tidak hanya memperbesar adsorpsi serat<br />

terhadap zat warna tapi juga memperbesar laju <strong>pencelupan</strong>. Semakin tinggi<br />

konsentrasi soda kostik yang digunakan maka semakin besar pula laju<br />

<strong>pencelupan</strong>nya, di mana peningkatan laju tersebut juga akan sangat ditentukan<br />

oleh jenis zat warna yang digunakan <strong>dan</strong> kondisi <strong>pencelupan</strong>.<br />

Tabel 8 - 3 Adsorpsi Zat Warna pada Berbagai Kondisi Merserisasi<br />

Zat Warna<br />

Benzopurpurine 4B<br />

Chlorazol Sky Blue FF<br />

Perlakuan<br />

Tidak dimerser<br />

Merserisasi dengan<br />

tegangan Merserisasi<br />

tanpa tegangan<br />

Tidak dimerser<br />

Merserisasi dengan<br />

tegangan Merserisasi<br />

tanpa tegangan<br />

Jumlah Zat Warna<br />

Terserap (g/100g<br />

serat)<br />

1,5 2,9<br />

3-,5<br />

0,15 0,27<br />

0,24<br />

Tabel 8 - 4 Pengaruh Merserisasi Terhadap Laju Pencelupan<br />

Serat<br />

Waktu setengah <strong>pencelupan</strong><br />

(menit)<br />

Kapas sakel 1,1<br />

Sakel dimerser<br />

tegangan<br />

dengan 0,25<br />

Kapas Amerika 1,4<br />

Amerika dimerser<br />

tegangan<br />

dengan 0,35<br />

Peningkatan adsorpsi pada kapas merser digunakan oleh para ahli sebagai dasar<br />

bagi pengembangan teknik pengukuran derajat merserissi. AATCC menggunakan<br />

barium hidroksida sebagai pereaksi untuk mendapatkan apa yang disebut sebagai<br />

angka keaktifan barium atau barium activity number (BAN) sebagai parameter<br />

untuk memperkirakan sejauh mana suatu proses merserisasi telah berlangsung<br />

pada suatu contoh uji. Angka tersebut<br />

140

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!