teknologi pencelupan dan pencapan jilid 1 smk
teknologi pencelupan dan pencapan jilid 1 smk
teknologi pencelupan dan pencapan jilid 1 smk
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Zat warna asam golongan ini sering juga disebut zat warna asam celupan rata<br />
(leveldying) atau zat warna asam terdispersi molekul (moleculerly dispersid).<br />
Pada umumnya mempunyai ketahanan sinar yang baik tetapi ketahanan<br />
cucinya kurang.<br />
Golongan 2<br />
Zat warna asam yang termasuk golongan ini dalam pemakaiannya memerlukan<br />
asam lemah pH 5,2-6,2 sebagai asam dapat dipakai asam asetat. Pada<br />
pemakaiannya tidak memerlukan penambahan elektrolit, karena pH lebih besar<br />
dari pada 4,7 penambahan elektrolit akan mempercepat penyerapan.<br />
Ketahanan sinar <strong>dan</strong> ketahanan cucinya baik.<br />
Golongan 3<br />
Zat warna asam yang termasuk golongan ini dalam pemakaiannya tidak<br />
memerlukan penambahan asam, sehingga cukup pada pH netral. Pada suhu<br />
rendah terdispersi secara koloidal se<strong>dan</strong>g pada suhu mendidih terdispersi<br />
secara molekuler. Zat warna asam golongan ini sering disebut zat warna asam<br />
milling. Sifat kerataannya sangat kurang, sehingga di dalam pemakaiannya<br />
memerlukan pengamatan yang teliti. Ketahanan sinar <strong>dan</strong> ketahanan cucinya<br />
paling baik dibanding dengan kedua golongan zat warna asam lainnya.<br />
9.7.2. Mekanisme Pencelupan<br />
Mekanisme utama pada <strong>pencelupan</strong> serat protein dengan zat warna asam<br />
adalah pembentukan ikatan garam dengan gugusan amino dalam serat. Selain<br />
itu mungkin juga terjadi ikatan lain. Dalam keadaan iso elektrik wol<br />
mengandung ikatan garam yang netral, seperti berikut :<br />
+ H N − wol − COO<br />
−<br />
3<br />
Dengan penambahan ion hidrogen dari asam, maka akan terbentuk ion<br />
amonium bebas yang bermuatan positif, seperti berikut :<br />
+ H3N – wol – COO ¯ + H + → + H3N – wol - COOH<br />
Sehingga dapat mengikat anion dari zat warna asam sebagai berikut :<br />
+ H3N – wol – COOH + D¯ → DH3N – wol – COOH<br />
Anion zat warna asam<br />
9.7.3. Faktor-faktor yang Berpengaruh<br />
Pada <strong>pencelupan</strong> dengan zat warna asam celupan rata, penambahan elektrolit<br />
akan berfungsi menghambat penyerapan zat warna se<strong>dan</strong>g pada <strong>pencelupan</strong><br />
dengan zat warna asam celupan netral, penambahan elektrolit akan berfungsi<br />
mempercepat penyerapan.<br />
168