02.07.2013 Views

SENI RUPA Menjadi Sensitif, Kreatif, Apresiatif dan Produktif JILID 1

SENI RUPA Menjadi Sensitif, Kreatif, Apresiatif dan Produktif JILID 1

SENI RUPA Menjadi Sensitif, Kreatif, Apresiatif dan Produktif JILID 1

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

SINOPSIS<br />

Pendidikan kejuruan seni pada dasarnya menyangkut empat hal<br />

pokok yakni: ketrampilan teknik, kepekaan estetik, kreativitas, <strong>dan</strong><br />

apresiasi. Keempat hal ini saling berkaitan satu sama lainnya, apabila<br />

lebih disederhanakan hanya menyangkut dua hal yaitu ketrampilan<br />

teknik <strong>dan</strong> kepekaan estetik. Kenapa keempat hal ini menjadi hal pokok<br />

dalam pendidikan kejuruan seni? Apabila dicermati bi<strong>dan</strong>g seni<br />

intisarinya adalah estetik atau keindahan, hal ini sebenarnya melekat<br />

dalam kehidupan manusia. Orang tidak dapat membuat karya seni tetapi<br />

ia memiliki sense of beauty, hal ini dapat dilihat ketika memilih sesuatu ia<br />

memilih dengan pertimbangan bentuk <strong>dan</strong> warna yang disukainya, ketika<br />

ada lagu yang sesuai dengan kesukaannya ia merasa senang itulah<br />

perasaan keindahan yang dimiliki setiap manusia.<br />

Untuk membuat karya seni selain memiliki rasa keindahan, orang<br />

harus memiliki kemampuan cara membuatnya, kemampuan cara<br />

melakukannya. Mau membuat gambar ia harus memiliki kemampuan<br />

cara menggambar, ingin dapat menari harus memiliki cara melakukan<br />

gerak tari, begitu pua berlaku jika ingin membuat jenis seni lainnya.<br />

Apabila berhenti pada cara membuat <strong>dan</strong> melakukan maka seseorang<br />

hanya dapat meniru, untuk lebih meningkatkan kemampuan maka<br />

seseorang yang berkiprah dalam seni ia harus memiliki kemampuan<br />

mencipta yang disebut dengan kemampuan kreatif. Kemampuan kreatif<br />

juga dimiliki oleh manusia, <strong>dan</strong> kemampuan ini pula yang membedakan<br />

status manusia dengan mahluk lainnya di bumi ini. Kemampuan inilah<br />

yang meyebabkan peradaban manusia dapat berkembang hingga saat<br />

ini. Bintang mampu membuat sarang tetapi tidak berkembang, mereka<br />

hanya dituntun oleh insting secara alami. Sesungguhnya kemampuan<br />

kreatif manusia itu merupakan anugrah yang sangat luar biasa jika<br />

dikembangkan dengan baik. Selanjutnya ketika manusia telah dapat<br />

mencipta, ia harus dibekali pula oleh kemampuan untuk memelihara <strong>dan</strong><br />

menghargai ciptaannya, hal ini pula yang menandakan manusia memiliki<br />

peradaban.<br />

Jadi buku ini dikembangkan dengan landasan alami, yakni menggali<br />

potensi manusia yang berhubungan dengan kemampuan estetik, <strong>dan</strong><br />

kreativitas yang dimilikinya sejak lahir. Maka materi yang diuraikan<br />

menyangkut tentang wawasan yang berhubungan dengan seni rupa<br />

untuk memberikan perspektif yang lebih luas sebagai dasar intelektualitas<br />

dalam bi<strong>dan</strong>g seni. Selanjutnya buku ini berisi pula latihan-latihan untuk<br />

membentuk ketrampilan seni rupa dengan menggunakan berbagai jenis<br />

bahan, utamanya bahan seni rupa dua dimensi yang mudah didapat serta<br />

ii

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!