02.07.2013 Views

teknik struktur bangunan jilid 2 smk - UNS

teknik struktur bangunan jilid 2 smk - UNS

teknik struktur bangunan jilid 2 smk - UNS

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

1. lingkup pekerjaan dan peraturan <strong>bangunan</strong><br />

a) Arah Gaya<br />

Berdasarkan arah pada suatu bidang datar dan terhadap titik<br />

tangkap tertentu, gaya dapat dibagi menjadi gaya datar (horisontal), vertikal<br />

dan gaya yang berarah miring.<br />

Gambar 3.21. Arah gaya pada suatu bidang: (a) Horisontal, (b) vertikal<br />

dan(c) gaya miring / diagonal.<br />

Sumber: Gere & Timoshenko, 1994<br />

b) Gaya Normal<br />

Terhadap arah serat batang <strong>struktur</strong>, gaya-gaya tersebut dapat<br />

dibedakan dan diuraikan ke dalam gaya normal/sejajar serat dan gaya<br />

melintang/tegak lurus serat. Berdasarkan arah, gaya normal dapat berupa<br />

gaya tekan, sering disepakati dengan tanda N – (Normal negatif) dan gaya<br />

tarikan sebagai N + (gaya normal positif).<br />

c) Gaya Lintang<br />

Terhadap serat batang, gaya ini memiliki arah tegak lurus atau<br />

melintang. Karenanya, gaya ini lebih sering disebut sebagai gaya lintang<br />

atau gaya geser. Ditinjau dari arah terhadap tampang batang, gaya lintang<br />

dapat berupa gaya lintang positif (+) dan gaya lintang negatif (-).<br />

Sebenarnya pembedaan tanda tersebut hanya didasarkan kesepakatan<br />

agar memberi kemudahan dan keajegan presentasi perhitungan pada<br />

perancangan <strong>struktur</strong>.<br />

Gambar 3.22. Gaya normal dan gaya lintang: (a) Gaya normal Tekan (P1),<br />

(b) Normal Tarik (P2) dan gaya lintang negatif (P3), (c) gaya<br />

lintang positif (P4)<br />

Sumber: Gere & Timoshenko, 1994<br />

150

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!