02.07.2013 Views

Kelas VII

Kelas VII

Kelas VII

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Selanjutnya, kamu perlu mengetahui jenis-jenis gempa yang biasa terjadi. Berdasarkan<br />

penyebabnya gempa terdiri atas:<br />

1) Gempa bumi tektonik (tectonic earthquake) yaitu gempa yang terjadi sebagai<br />

akibat adanya proses tektonik dalam lapisan kulit bumi yang berupa pergeseran<br />

atau pematahan struktur lapisan batuan secara vertikal atau horizontal.<br />

2) Gempa bumi vulkanik (vulcanic earthquake) yaitu gempa bumi yang terjadi akibat<br />

aktivitas gunung api, baik sebelum ataupun setelah terjadinya letusan gunung api.<br />

3) Gempa bumi runtuhan (fall earthquake) adalah gempa bumi yang terjadi akibat<br />

runtuhnya masa batuan raksasa dan tanah atau akibat runtuhnya gua-gua yang<br />

sangat besar sehingga menyebabkan getaran yang tidak terlalu besar seperti gempa<br />

bumi tektonik atau vulkanik. Gempa bumi runtuhan disebut juga gempa bumi terban.<br />

Peristiwa gempa bumi biasanya menimbulkan kerusakan di permukaan bumi yang<br />

membahayakan kehidupan manusia. Gempa bumi di daratan menyebabkan gedunggedung<br />

runtuh dan dapat menimbulkan kebakaran, tanah longsor, atau salju longsor.<br />

Adapun gempa bumi di dasar laut menyebabkan gelombang laut seismik atau tsunami.<br />

Tsunami menghancurkan pantai dan menggenangi daratan, jauh sampai mencapai daerah<br />

pedalaman, seperti yang terjadi di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam Indonesia pada<br />

tanggal 26 Desember 2004.<br />

Gempa bumi kebanyakan terjadi ketika lempeng yang membentuk kulit bumi saling<br />

bertabrakan. Pergerakan lempeng ini memberikan tekanan pada batu sehingga membuat<br />

mereka terpisah. Contoh gempa yang terjadi pada tahun-tahun terakhir di Indonesia,<br />

tepatnya di daerah Aceh, Nias, dan Yogyakarta yang menghancurkan bangunan rumah,<br />

gedung, fasilitas komunikasi yang ada di daerah sekitarnya juga mengakibatkan<br />

banyaknya korban jiwa.<br />

b. Proses Diatropisme yaitu proses yang termasuk ke dalam pembentukan permukaan<br />

bumi yang berasal dari tenaga endogen tanpa dipengaruhi magma. Proses diatropisme<br />

merupakan proses struktural yang menyebabkan adanya proses lipatan dan patahan.<br />

1) Lipatan<br />

Lipatan terjadi karena pergerakan tenaga endogen yang sifatnya mendatar dari<br />

dua arah yang berlawanan. Bagian lipatan yang merupakan puncak disebut<br />

antiklinal dan bagian yang rendah atau lembah disebut sinklinal. Contoh daerah<br />

lipatan yang besar adalah daerah pegunungan lipatan muda mediterania.<br />

Macam-macam lipatan berdasarkan ketegakan posisi sumbu dan bentuk pelipatannya<br />

terdiri atas lipatan tegak, lipatan rebah, lipatan condong, dan lipatan kelopak.<br />

2) Patahan<br />

Patahan yaitu bentukan alam sebagai akibat adanya proses pematahan pada<br />

lapisan batuan pembentuk kulit bumi. Patahan biasanya terjadi karena adanya<br />

retakan pada suatu bentangan. Patahan dapat juga terjadi karena adanya<br />

pengurangan lapisan dalam kerak bumi, contohnya karena letusan vulkanisme<br />

sehingga satu bagian kulit bumi merosot ke daerah sekitarnya.<br />

10 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah <strong>Kelas</strong> <strong>VII</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!