02.07.2013 Views

Kelas VII

Kelas VII

Kelas VII

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

agi kehidupan manusia, seperti penebangan kayu secara besar-besaran tanpa<br />

perhitungan dapat menimbulkan bencana banjir dan longsor.<br />

2) Sumber Daya Manusia (SDM)<br />

Dalam pemanfaatan SDM, produsen hendaknya memerhatikan unsur-unsur<br />

kemanusiaan jangan sampai kita memorsir tenaga kerja tanpa memerhatikan batas<br />

kemampuan dan keahliannya. Karena itu dalam pelaksanaannya, kita harus memilih<br />

tenaga kerja yang sesuai dengan keterampilannya serta diberdayakan sesuai dengan<br />

kemampuannya masing-masing.<br />

3) Modal<br />

Dalam pemanfaatan faktor modal, produsen hendaknya mengelolanya sebaik mungkin<br />

sehingga tidak menimbulkan ekonomi biaya tinggi atau melakukan proses produksi<br />

dengan biaya yang mahal dan hasil yang minimal. Aspek efisiensi atau hemat dan<br />

penuh perhitungan dalam pengeluaran menjadi faktor penting dalam pengelolaan sumber<br />

daya modal. Setiap pengeluaran modal hendaknya didasarkan oleh perencanaan dan<br />

pencatatan yang baik.<br />

4) Kewirausahaan<br />

Seperti telah diuraikan sebelumnya bahwa kewirausahaan adalah suatu sikap mental,<br />

atau suatu kemampuan dalam berpikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dapat<br />

dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak, dan kiat dalam kegiatan produksi.<br />

Dalam proses pemanfaatan faktor ini, hendaknya diupayakan adanya proses<br />

pemeliharaan melalui pembinaan dan proses latihan terus-menerus serta pengkajian<br />

yang dilakukan secara berkelanjutan sehingga muncul pengembangan dan penemuan<br />

hal-hal baru yang dapat bermanfaat dalam proses peningkatan kualitas produksi.<br />

4. Upaya Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Produksi<br />

Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia terhadap hasil-hasil produksi<br />

akan terus bertambah, baik secara kuantitas maupun kualitasnya. Dengan demikian,<br />

peningkatan mutu dan jumlah produksi harus selalu ditingkatkan dalam rangka memenuhi<br />

kebutuhan manusia. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas<br />

dan kuantitas produksi, yaitu sebagai berikut.<br />

1) Intensifikasi<br />

Intensifikasi yaitu suatu upaya untuk meningkatkan hasil produksi, baik dari segi<br />

kuantitas maupun kualitasnya dengan cara memperbaiki metode kerja dan<br />

meningkatkan produktivitas faktor produksi yang digunakan. Contohnya dalam bidang<br />

pertanian. Untuk meningkatkan hasil produksi dapat dilakukan dengan menerapkan<br />

program panca usaha tani seperti memilih bibit unggul, penggunaan pupuk yang tepat,<br />

pemberantasan hama, pengairan yang cukup, menggunakan mesin-mesin pertanian<br />

serta penggunaan teknologi tepat guna.<br />

2) Ekstensifikasi<br />

Ekstensifikasi yaitu suatu upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi<br />

dengan cara menambah faktor-faktor produksi. Contohnya dalam bidang industri<br />

190 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah <strong>Kelas</strong> <strong>VII</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!