You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Wirausaha Muda Mandiri Terbaik Indonesia Tahun 2007<br />
………………. Elang Gumilang mengisahkan kisah sukses yang<br />
menghantarkannya meraih gelar Wirausaha Muda Mandiri Terbaik Indonesia Tahun<br />
2007. Keikutsertaan Elang dalam lomba yang diselenggarakan Bank Mandiri<br />
dan UKM Center Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu berasal dari<br />
ketidaksengajaan. Pada suatu hari seorang tukang koran mendekati Elang dan<br />
menawarinya koran gratis dengan setengah memaksa. Awalnya Elang enggan<br />
menerima, namun karena kasihan ia terima juga. Toh koran itu gratis, pikirnya.<br />
“Dari koran itulah saya membaca informasi lomba tersebut dan Alhamdulillah<br />
saya menang,” kata Pria Pengelola Perumahan Sehat Sederhana Griya Salak<br />
Endah. Dari Juara I Wirausaha itu, Elang membawa hadiah sebesar Rp 20 juta,<br />
ditambah tawaran kuliah S2 di Universitas Indonesia. Melalui lomba itu terbuka<br />
jalan cerah bagi Elang untuk menapaki dunia wirausaha yang lebih luas. “Saya<br />
banyak ditawari modal dan ketemu relasi bisnis. Padahal dulu saya pernah<br />
diremehkan oleh sebuah bank syariah ketika mau mengajukan modal usaha.<br />
Menurut mereka lebih baik memberikan modal kepada tukang gorengan daripada<br />
saya yang dianggap masih kecil dan mahasiswa,” kenang Elang. Bank tersebut<br />
kini mengejar-ngejar Elang untuk membantu Kredit Perumahan Rakyat-nya.<br />
Jiwa kemandirian Elang telah tertempa sejak kecil. Orangtua Elang<br />
mengajarkan bahwa segala sesuatu diperoleh tidak dengan gratis. “Untuk<br />
mendapatkan play station saya diharuskan bisa hafal surat Yasin dalam waktu tiga<br />
hari. Orang tua saya ingin meyakinkan bahwa rezeki itu bukan berasal dari mereka<br />
tapi dari Allah SWT. Dengan berbekal keyakinan itulah saya yakin memang rezeki<br />
berasal dari Allah,” urainya.<br />
Sejak Sekolah Menengah Atas, Elang terbiasa berbisnis kecil-kecilan. Elang<br />
berjualan roti, donat dan beranekaragam produk. Itu semua dilakukan Elang<br />
dengan diam-diam tanpa sepengetahuan orang tua. Takut dilarang, katanya.<br />
Di masa SMA pula Elang mencoba ikut serta lomba, salah satunya Java<br />
Economic Competition atau Economic Contest IPB. Walhasil, perjuangannya<br />
tidak sia-sia. Elang juara I Java Economic Competition yang saat itu hadiahnya<br />
selain uang juga tiket gratis masuk Fakultas Ekonomi Manajemen IPB. “Waktu<br />
itu saya dihadapkan dua pilihan. Melanjutkan kuliah di IPB atau mengambil beasiswa<br />
The President University. Saya melakukan istikharah. Saya selalu melakukan<br />
istikharah sebelum mengambil pilihan hidup. Dan hati saya mantap memilih IPB,”<br />
terawang Elang mengenang keberhasilannya.<br />
Di IPB jiwa bisnis Elang berlanjut. Di Tingkat Persiapan Pertama IPB Elang<br />
berjualan sepatu dan suplier lampu bolam di Asrama TPB. Di tingkat dua, Pemenang<br />
Lomba Marketing yang diselenggarakan Universitas Trisakti ini berjualan minyak<br />
dari kawasan Perumahan Yasmin hingga IPB. “Satu per satu toko sepanjang<br />
Bab XIV Kreatif dan Inovatif dalam Tindakan Ekonomi<br />
227