02.07.2013 Views

Kelas VII

Kelas VII

Kelas VII

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

mampu menentukan pilihan terbaiknya dalam melakukan tindakan ekonomi sehingga<br />

kebutuhannya terpenuhi. Misalnya, Pak Andri selalu bekerja keras dalam melakukan<br />

pekerjaanya, dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan hidup rumah tangganya.<br />

2. Motif untuk Memperoleh Keuntungan<br />

Sering kali ketika seseorang memenuhi kebutuhan hidupnya, diiringi dengan motif<br />

atau harapan untuk mendapatkan keuntungan. Motif ini merupakan dorongan yang timbul<br />

dengan tujuan untuk memperoleh tambahan manfaat, baik berupa uang maupun barang.<br />

Dengan mendapatkan keuntungan diharapkan kekayaan seseorang dapat bertambah dan<br />

ia dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya secara lebih baik. Contohnya, Pak Yanto<br />

sebagai petani padi selalu berusaha memelihara tanamannya dengan cara yang terbaik dan<br />

penuh kesungguhan. Selain diharapkan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, hasil panen<br />

padi yang ditanamnya juga diharapkan dapat mendatangkan keuntungan yang besar karena<br />

sebagian dari hasil panennya ia biasa jual.<br />

3. Motif Sosial<br />

Motif sosial merupakan dorongan bahwa dengan tindakan ekonomi yang dilakukannya<br />

dapat memberikan manfaat atau keuntungan bagi orang lain. Contohnya, Bu Rini membeli<br />

sejumlah sembako ke pasar dan membagikannya kepada fakir miskin yang ada di sekitar<br />

tempat tinggalnya.<br />

Selain motif ekonomi, dalam memenuhi kebutuhannya seseorang sering kali didorong<br />

oleh motif nonekonomi. Motif nonekonomi adalah dorongan yang menjadikan seseorang<br />

melakukan tindakan/kegiatan atas dasar alasan-alasan bukan ekonomi. Dalam melakukan<br />

motif nonekonomi, biasanya manusia dipengaruhi oleh emosional, tergesa-gesa atau dapat<br />

juga karena memang perasaan tulus yang muncul dari dalam dirinya. Contohnya, karena<br />

dilihat oleh calon istrinya, Indra menjual barang mahal dengan harga murah, harapannya ia<br />

dapat memperoleh pujian, atau setiap jam istirahat Toni selalu membeli jajanan yang banyak<br />

dengan harapan teman-temannya menganggapnya sebagai orang kaya.<br />

F. PRINSIP EKONOMI<br />

Kamu sudah mengetahuinya dari bahasan di atas bahwa pada dasarnya inti masalah<br />

ekonomi ialah terjadinya ketidakseimbangan antara jumlah alat pemuas kebutuhan dengan<br />

banyaknya kebutuhan manusia sehingga menyebabkan kelangkaan (scarcity). Karena ada<br />

masalah tersebut, setiap manusia harus dapat memilih dan memanfaatkan sebaik mungkin<br />

setiap alat pemuas kebutuhan yang ada.<br />

Kita ketahui bahwa kebutuhan manusia itu sangat banyak dan tidak mungkin seseorang<br />

dapat memenuhi semua kebutuhannya. Dengan kata lain, dari berbagai kebutuhan yang<br />

ada kita harus memilih kebutuhan yang paling penting dan bermanfaat untuk segera dipenuhi<br />

(menentukan skala prioritas kebutuhan). Setiap orang harus melakukan kegiatan ekonomi<br />

Bab IV Usaha Manusia dalam Memenuhi Kebutuhan<br />

77

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!