02.07.2013 Views

teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk

teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk

teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

382<br />

5) Periksa apakah semua<br />

cones pada creel<br />

ditempatkan pada bagian<br />

pangkalnya.<br />

6) Apakah semua <strong>benang</strong> telah<br />

melewati penghantar <strong>dan</strong><br />

pengatur tegangan <strong>benang</strong>.<br />

Cincin pengatur tegangan<br />

harus berputar pada saat<br />

proses berjalan.<br />

7) Periksa apakah semua<br />

<strong>benang</strong> melewati pengantar<br />

<strong>benang</strong> dengan halus.<br />

8) Periksa apakah lebar beam<br />

tnun telah sesuai dengan<br />

lebar <strong>benang</strong> pada drum.<br />

9) Periksa tegangan <strong>benang</strong><br />

waktu penggulungan pada<br />

bum tenun apakah tegangan<br />

pada kedua samping kiri<br />

kanan sama.<br />

10) Periksa apakah piringan<br />

bum sudah sempurna <strong>dan</strong><br />

tegak lurus pada poros<br />

(pipa) bum.<br />

11) Periksa apakah<br />

pemberhentian otomatis<br />

sudah bekerja dengan<br />

sempurna.<br />

12) Periksa apakah creel selalu<br />

bersih dari debu, kotoran,<br />

serat-serat pendek yang<br />

menumpuk.<br />

Speed Warping Machine)<br />

Mesin Hani Lebar (High<br />

Pada proses penghanian<br />

dengan mesin hani lebar,<br />

<strong>benang</strong> ditarik dari bobin yang<br />

ditempatkan pada cree,<br />

kemudian <strong>benang</strong> digulung<br />

pada bum hani, diameter cakra<br />

pada bum hani lebih besar,<br />

sehingga <strong>benang</strong> dapat<br />

digulung panjang sekali, <strong>dan</strong><br />

banyaknya <strong>benang</strong> yang dapat<br />

digulung maksimal sama<br />

dengan kapasitas creel ( + 600<br />

helai).<br />

Karena banyaknya <strong>benang</strong> lusi<br />

pada bum tenun lebih besar dari<br />

kapasitas creel, sampai ribuan<br />

helai yang sesuai dengan<br />

konstruksi <strong>kain</strong>, maka untuk<br />

menghasilkan bum tenun<br />

dengan jumlah <strong>benang</strong> lusi<br />

seperti yang ditentukan,<br />

diperlukan beberapa buah bum<br />

hani, yang selanjutnya <strong>benang</strong><br />

lusi dari bum-bum hani tersebut<br />

disatukan <strong>dan</strong> digulung ke bum<br />

tenun.<br />

Diameter cakra bum hani lebih<br />

besar dibandingkan dengan<br />

diameter cakra bum tenun,<br />

sehingga bum hani dapat<br />

menampung <strong>benang</strong> yang lebih<br />

panjang dibandingkan dengan<br />

<strong>benang</strong> yang ditampung oleh<br />

bum tenun dengan lebar yang<br />

sama.<br />

Panjang <strong>benang</strong> yang digulung<br />

pada bum tenun + 1/10 sampai<br />

1/8 dari panjang <strong>benang</strong> yang<br />

dapat digulung pada bum hani.<br />

Berarti panjang lusi yang di bum<br />

tenun hanya sebagian dari<br />

panjang lusi yang ada pada<br />

bumhani. Pada umumnya mesin<br />

hani lebar digunakan untuk<br />

memproduksi <strong>kain</strong> polos dengan<br />

kecepatan penghanian yang<br />

tinggi, untuk <strong>kain</strong> yang<br />

memerlukan massa produksi.<br />

Benang yang digulung pada

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!