02.07.2013 Views

teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk

teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk

teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Keterangan :<br />

1. Mixing Cistern<br />

2. Clay Pan<br />

3. High Pressure Cooker<br />

- Hal-hal yang harus<br />

diperhatikan dalam<br />

<strong>pembuatan</strong> larutan Kanji.<br />

- Cara mencampur<br />

Sebelum memasukkan<br />

perekat kedalam air, harus<br />

dimasukkan dahulu<br />

pembasah yang berfungsi<br />

untuk membantu<br />

pendispersian perkat pada<br />

air. Kalau Perekat<br />

dimasukkan secara<br />

langsung pada air akan<br />

terjadi penggumpalan.<br />

Selanjutnya, untuk<br />

meratakan larutan perlu<br />

diaduk.<br />

- Oiling Agent harus<br />

dimasukkan sesudah<br />

perekat. Kalau oiling Agent<br />

Gambar 7.77<br />

High Pressure Cooker<br />

403<br />

dimasukkan kedalam air<br />

sebelum perekat, maka<br />

akan tertekan kebawah<br />

larutan oleh perekat <strong>dan</strong><br />

tidak akan campur dengan<br />

baik walaupun dikocok<br />

(diaduk).<br />

Cara melarutkan oiling<br />

agent.<br />

Karena oiling agent susah<br />

tercampur, sebaiknya<br />

sebelum dicampurkan<br />

kelarutan kanji, oiling agent<br />

dilarutkan tersendiri,<br />

dicampur dulu dengan<br />

starch <strong>dan</strong> sedikit air<br />

kemudian dimasukkan <strong>dan</strong><br />

diaduk. Karena Viskositas<br />

larutan tinggi, oiling agent<br />

tidak mengapung ke<br />

permukaan. Sesudah itu<br />

baru dimasukkan kelarutan<br />

kanji.<br />

- Temperatur pemasakan<br />

harus cukup, sehingga butir-

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!