teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk
teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk
teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
setinggi 10 cm, perhatikan<br />
keluarnya larutan dari visko<br />
cup.<br />
- Tekan knop dari stop watch<br />
untuk dihentikan,<br />
bersamaan dengan waktu<br />
larutan habis dari visko cup,<br />
hitung berapa detik<br />
- Ulangi 2-7 kali (cukup 2 kali)<br />
- Catat pembacaan detik<br />
405<br />
- Setelah selesai, bersihkan<br />
visko cup bagian dalam<br />
maupun luarnya terutama<br />
dibagian lubang pipa kecil.<br />
Satuan dari viscositas terutama<br />
dilaboratorium adalah Cps.<br />
Walaupun dilakukan dalam<br />
satuan detik kita dapat<br />
mengetahui Cpsnya dengan<br />
mempergunakan diagram<br />
dibawah ini.<br />
Gambar 7.80<br />
Grafik Kecepatan Habisnya Larutan terhadap Cps,<br />
untuk Viskocup Ø 6 mm<br />
Kalau kita mempergunakan<br />
resep dengan 2 macam perekat<br />
misalnya Tapioka <strong>dan</strong> PVA,<br />
maka pelarutannya harus<br />
terpisah karena masing-masing<br />
perekat daya larutan berbeda.<br />
Setelah keduanya larut,<br />
kemudian dicampur <strong>dan</strong><br />
dipanaskan sampai terbentuk<br />
pasta dimana viskositasnya<br />
tetap.<br />
- Keadaan Larutan kanji<br />
waktu dilewati <strong>benang</strong><br />
Penganjian <strong>benang</strong> sebenarnya<br />
dilakukan di size box, peralatan<br />
yang ada pada size box adalah<br />
Imersion Roller, squezing roller<br />
<strong>dan</strong> cavity box. Oleh karena itu<br />
harus kita perhatikan hal-hal<br />
sebagai berikut :<br />
- Suhu larutan yang ada pada<br />
size box harus selalu tetap<br />
(stabil), dimaksudkan untuk