02.07.2013 Views

teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk

teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk

teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

500<br />

8.15.2.1 Penyisipan Pakan<br />

Sistem Jet<br />

Pakan disisipkan melalui<br />

sebuah llubang kecil yang<br />

disebut “nozzle”. Kekuatan<br />

untuk meluncurkan pakan<br />

berasal dari tenaga semburan<br />

air atau udara pakan meluncur<br />

karena ada perbedaan<br />

kecepatan relatif antara<br />

air/udara dengan <strong>benang</strong><br />

pakan. Prinsip penyisipan pakan<br />

sistem jet dapat dilihat pada<br />

gambar 8.51.<br />

Sistem jet ini dilengkapi dengan<br />

alat pengukur panjang pakan<br />

yang akan diluncurkan.<br />

Gambar 8.51<br />

Sistem Penyisipan Pakan pada Jet Loom<br />

Benang pakan (2) ditarik dari<br />

cone (1) <strong>dan</strong> melalui mata<br />

pemandu (guide eye) <strong>dan</strong><br />

tensioner (3). Alat pengukur<br />

panjang, mengukur panjang<br />

pakan yang akan diluncurkan.<br />

Pemegang (holder) (9)<br />

memegang teguh <strong>benang</strong> pakan<br />

setelah disisipkan. Air atau<br />

udara dipasok lewat nozzle (10)<br />

melalui tabung T. Simbol-<br />

simbole dibawah ini<br />

menyatakan tabung T. Simbolsimbol<br />

di bawah ini<br />

menyatakan :<br />

A = Sisir<br />

B = Lembar lusi<br />

C = Kain tenun<br />

D = Pemotong Pakan<br />

E <strong>dan</strong> F = anyaman leno<br />

Untuk pinggir <strong>kain</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!