02.07.2013 Views

kriya keramik

kriya keramik

kriya keramik

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

11.2.2. Bahan Pewarna Glasir<br />

Berbagai macam oksida logam atau pigmen warna (stain) dapat<br />

ditambahkan untuk memberikan warna pada glasir yang digunakan.<br />

Sedangkan untuk mendapatkan glasir penutup atau matt dapat ditambahkan<br />

beberapa oksida yang dapat memberikan sifat dop seperti: oksida timah/tin<br />

(SnO2), oksida zircon (ZrO2), oksida calcium (CaO), oksida zinc (ZnO),<br />

magnesium carbonate (MgO), dll.<br />

11.2.2.1. Oksida Pewarna<br />

Oksida pewarna merupakan kombinasi (persenyawaan) suatu senyawa<br />

oksigen dengan unsur lain. Di dalam <strong>keramik</strong> senyawa oksida logam<br />

digunakan sebagai sumber pewarna, penggunaan oksida pewarna dalam<br />

glasir dapat berdiri sendiri atau campuran dari beberapa oksida pewarna.<br />

Yang perlu diperhatikan adalah persentase yang digunakan dalam suatu<br />

formula glasir.<br />

Cobalt Cupper Chrome<br />

Iron Mangaan Rutile<br />

Gambar 11.3. Pewarna oksida.<br />

(sumber: Koleksi studio <strong>keramik</strong>)<br />

Beberapa oksida pewarna glasir yang umum digunakan adalah:<br />

a. Cobalt oxide/cobalt carbonate untuk menghasikan warna biru.<br />

b. Copper oxide/copper carbonate untuk menghasikan warna hijau.<br />

c. Chrom oxide untuk menghasikan warna hijau.<br />

Kriya Keramik 461

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!