02.07.2013 Views

kriya keramik

kriya keramik

kriya keramik

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

ketidaksesuaian antara jenis badan <strong>keramik</strong> dengan glasirnya maka badan<br />

<strong>keramik</strong> akan meleleh atau glasir tidak matang dan bahkan seperti hilang.<br />

Berdasarkan kondisi bendanya, penerapan glasir dibedakan menjadi dua<br />

jenis yaitu:<br />

1. Penerapan pada benda yang telah dibakar biskuit<br />

2. Penerapan pada benda mentah<br />

Dalam praktik sebaiknya pengglasiran benda <strong>keramik</strong> diterapkan pada<br />

benda yang telah dibakar biskuit, karena akan lebih aman, tetapi tidak<br />

menutup kemungkinan untuk menerapkan pada benda mentah, hanya saja<br />

membutuhkan perlakuan yang lebih khusus dan hati-hati, karena benda<br />

mentah dalam keadaan kering akan sangat rapuh dan apabila diglasir akan<br />

cepat menyerap air yang dapat menyebabkan benda mentah tersebut retak<br />

dan hancur. Keuntungan mengglasir pada benda mentah yaitu hanya<br />

membutuhkan proses pembakaran tunggal (single firing), pembakaran<br />

biskuit sekaligus pembakaran glasir sehingga lebih efisien.<br />

Glasir yang diterapkan pada barang-barang <strong>keramik</strong> dapat berfungsi :<br />

1. Menambah keindahan barang-barang <strong>keramik</strong><br />

2. Menambah kekuatan permukaan barang-barang <strong>keramik</strong><br />

3. Membuat barang-barang <strong>keramik</strong> tidak tembus gas atau cairan<br />

4. Memberikan sifat higienis pada alat makan minum (glasir non toxic)<br />

Perkembangan produk <strong>keramik</strong> saat semakin meningkat, banyak industri<br />

yang memproduksi benda <strong>keramik</strong> berglasir, sehingga dengan menguasai<br />

kompetensi mengglasir benda <strong>keramik</strong>, memberikan peluang pekerjaan<br />

sesuai kebutuhan industri <strong>keramik</strong>.<br />

Jenis <strong>keramik</strong> menurut menurut bahan yang digunakan dan suhu bakarnya<br />

dapat dibedakan menjadi:<br />

1. Earthenware (900 0 C-1180 0 C)<br />

2. Stoneware (1200 0 C-1300 0 C)<br />

3. Porselin (1300 0 C-1450 0 C)<br />

Dengan mengetahui jenis <strong>keramik</strong> tersebut maka dapat dihindari<br />

penggunaan glasir yang tidak sesuai dengan temperaturnya, hal ini<br />

dimaksudkan untuk menghindari sejak awal kesalahan yang timbul setelah<br />

pembakaran glasir.<br />

Pada dasarnya proses pengglasiran benda <strong>keramik</strong> adalah proses melapisi<br />

benda <strong>keramik</strong> mentah dan biskuit dengan bahan glasir dengan berbagai<br />

teknik yaitu:<br />

472 472 Kriya Keramik

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!