21.07.2013 Views

April 2012 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints

April 2012 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints

April 2012 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

pergelangan tangannya. Tetapi, saya rasa dia<br />

diberkati dengan kesabaran dan kekuatan<br />

pribadi melampaui kemampuan alaminya,<br />

sehingga dia kemudian “dalam kekuatan<br />

Tuhan” (Mosia 9:17) bekerja dan memilin<br />

serta menarik tali-tali itu, dan akhirnya dan<br />

benar-benar dapat memutuskan ikatan itu.<br />

Implikasi dari episode ini bagi kita masingmasing<br />

adalah langsung. Sewaktu Anda dan<br />

saya memahami serta menerapkan kuasa<br />

yang memungkinkan dari Pendamaian<br />

dalam kehidupan pribadi<br />

kita, kita akan berdoa dan mencari<br />

kekuatan untuk mengubah<br />

keadaan kita alih-alih berdoa memohon<br />

agar keadaan kita diubah.<br />

Kita akan menjadi agen yang<br />

bertindak alih-alih objek yang<br />

ditindaki (lihat 2 Nefi 2:14).<br />

Pikirkan contoh dalam Kitab<br />

Mormon sewaktu Alma dan<br />

orang-orangnya dianiaya oleh<br />

Amulon. Suara Tuhan datang<br />

kepada orang-orang yang baik ini<br />

dalam penderitaan mereka dan<br />

menyatakan:<br />

“Aku akan juga meringankan<br />

beban yang ditaruh di atas bahumu,<br />

sehingga bahkan kamu<br />

tidak dapat merasakannya di atas<br />

punggungmu .…<br />

Dan sekarang, terjadilah bahwa<br />

beban yang diletakkan ke atas diri<br />

Alma dan saudara-saudaranya<br />

dijadikan ringan; ya, Tuhan<br />

menguatkan mereka agar mereka dapat menanggung<br />

beban mereka dengan mudah, dan<br />

mereka tunduk dengan riang dan dengan kesabaran<br />

pada segala kehendak Tuhan” (Mosia<br />

24:14–15; penekanan ditambahkan).<br />

Apa yang diubah dalam episode ini?<br />

Bukan beban yang diubah; tantangan dan<br />

kesulitan dari penganiayaan itu tidaklah<br />

serta-merta disingkirkan dari orang-orang.<br />

Namun Alma dan pengikutnya dikuatkan,<br />

dan kemampuan serta kekuatan mereka yang<br />

bertambah membuat beban mereka terasa lebih<br />

ringan. Orang-orang yang baik ini diberi<br />

kuasa melalui Pendamaian untuk bertindak<br />

sebagai agen dan memengaruhi keadaan<br />

16 <strong>Liahona</strong><br />

mereka. Dan “dalam kekuatan Tuhan” Alma<br />

dan orang-orangnya kemudian dipimpin<br />

dengan selamat ke negeri Zarahemla.<br />

Masuk akal jika Anda mungkin mempertanyakan,<br />

“Apa yang membuat episode dengan<br />

Alma dan orang-orangnya ini sebuah contoh<br />

tentang kuasa yang memungkinkan dari<br />

Pendamaian?” Jawabannya ditemukan dalam<br />

sebuah perbandingan dari Mosia 3:19 dan<br />

Mosia 24:15.<br />

“Dan menanggalkan manusia dan menjadi<br />

orang suci melalui Pendamaian Kristus<br />

Tuhan, dan menjadi seperti seorang anak,<br />

tunduk, lembut hati, rendah hati, sabar,<br />

penuh dengan kasih, bersedia tunduk pada<br />

segala sesuatu yang Tuhan anggap patut<br />

untuk ditimpakan ke atas dirinya, bahkan<br />

seperti anak tunduk kepada ayahnya” (Mosia<br />

3:19; penekanan ditambahkan).<br />

Sewaktu kita maju dalam perjalanan kefanaan<br />

dari yang tidak baik ke yang baik ke<br />

yang lebih baik, sewaktu kita menanggalkan<br />

pria dan wanita alami dalam diri kita masingmasing,<br />

dan sewaktu kita berusaha untuk<br />

menjadi orang suci dan telah diubah sifat<br />

Suara Tuhan datang<br />

kepada orang-orang<br />

yang baik ini dalam<br />

penderitaan mereka<br />

dan menyatakan,<br />

“Aku akan juga meringankan<br />

beban yang<br />

ditaruh di atas bahumu,<br />

sehingga bahkan<br />

kamu tidak dapat<br />

merasakannya di atas<br />

punggungmu.”

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!