MANIFESTASI IMAN
MANIFESTASI IMAN
MANIFESTASI IMAN
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
percaya” saja, atau hanya mendengar khotbah dan berkata “Amin”, tetapi disaat praktek<br />
menghadapi tantangan hidup sehari‐hari mereka tidak berani memanifestasikan imannya.<br />
Nah hari ini kita mau secara khusus mempelajari bagaimana cara memanifestasikan iman itu.<br />
1. Mengalami Peningkatan Dalam Hidup (“Upgrade”)<br />
Apa yang mendorong kesepuluh orang kusta ini menjumpai Tuhan Yesus? jawaban yang paling<br />
mudah kebanyakan orang adalah bahwa mereka mau disembuhkan. Tidak salah, tetapi selain<br />
disembuhkan, tujuan utama mereka adalah mengalami pemulihan dalam kehidupan mereka.<br />
Mereka juga ingin diterima kembali oleh lingkungannya, tidak dikucilkan lagi.<br />
Imamat 13 : 45‐46 Orang yang sakit kusta harus berpakaian yang cabik‐cabik, rambutnya terurai dan<br />
lagi ia harus menutupi mukanya sambil berseru‐seru: Najis! Najis! 46. Selama ia kena penyakit itu, ia<br />
tetap najis; memang ia najis; ia harus tinggal terasing, di luar perkemahan itulah tempat<br />
kediamannya.<br />
Jadi mereka ingin mengalami peningkatan atau upgrade dalam hidup. Mereka ingin diterima kembali<br />
oleh masyarakat sekitarnya, sehingga mereka bisa diperlakukan sama, baik dalam hal hak dan<br />
tanggung jawabnya dengan orang‐orang yang sehat lainnya.<br />
Tujuan iman yang mereka manifestasikan untuk mengalami mujizat kesembuhan tujuannya tidak<br />
lain dan tidak bukan adalah untuk mengalami peningkatan dalam status sosial mereka.<br />
Manifestasi iman yang pertama adalah untuk mengalami upgrade dalam level kehidupan yang lebih<br />
baik lagi.<br />
Kejadian 32 : 9,10 Kemudian berkatalah Yakub: "Ya Allah nenekku Abraham dan Allah ayahku Ishak,<br />
ya TUHAN, yang telah berfirman kepadaku: Pulanglah ke negerimu serta kepada sanak saudaramu<br />
dan Aku akan berbuat baik kepadamu 10. sekali‐kali aku tidak layak untuk menerima segala kasih<br />
dan kesetiaan yang Engkau tunjukkan kepada hamba‐Mu ini, sebab aku membawa hanya tongkatku<br />
ini waktu aku menyeberangi sungai Yordan ini, tetapi sekarang telah menjadi dua pasukan.<br />
Yakub adalah contoh orang yang mengalami upgrade (peningkatan) dalam hidup lewat manifestasi<br />
imannya. Iman itu timbul ketika dalam perjumpaannya denganTuhan, ia mendapatkan pembukaan<br />
pengertian akan kerinduan Tuhan untuk meng”upgrade” kehidupannya lewat penglihatan “Tangga<br />
Yakub” dalam Kej. 32:11‐12.<br />
Kejadian 29 : 11 – 12 Ia sampai di suatu tempat, dan bermalam di situ, karena matahari telah<br />
terbenam. Ia mengambil sebuah batu yang terletak di tempat itu dan dipakainya sebagai alas kepala,<br />
lalu membaringkan dirinya di tempat itu. 12. Maka bermimpilah ia, di bumi ada didirikan sebuah<br />
tangga yang ujungnya sampai di langit, dan tampaklah malaikat‐malaikat Allah turun naik di tangga<br />
itu.