Laporan Tahunan

More documents

Recommendations

Info

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) P.T. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 43. IMBALAN KESEHATAN PASCA KERJA (lanjutan) Tabel berikut ini menyajikan mutasi kewajiban imbalan kesehatan pasca kerja, perubahan aktiva program imbalan kesehatan pasca kerja, status pendanaan program imbalan kesehatan pasca kerja dan jumlah bersih yang diakui dalam neraca Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004: * Perubahan kewajiban imbalan kesehatan pasca kerja Kewajiban imbalan kesehatan pasca kerja pada awal tahun 4.681.005 Beban jasa 87.636 Beban bunga 507.994 Rugi aktuaria 423.833 Pembayaran imbalan kesehatan pasca kerja (125.979) Kewajiban imbalan kesehatan pasca kerja pada akhir tahun 5.574.489 Perubahan aktiva program Nilai wajar aktiva program pada awal tahun 1.138.768 Pengembalian aktual aktiva program 45.209 Kontribusi pemberi kerja 435.899 Pembayaran imbalan kesehatan pasca kerja (125.979) Nilai wajar aktiva program pada akhir tahun 1.493.897 Status pendanaan (4.080.592) Rugi aktuaria bersih yang belum diakui Beban imbalan kesehatan pasca kerja 1.032.571 yang masih harus dibayar (3.048.021) 98 2005 2004 (Disajikan kembali*) 3.787.389 76.163 411.110 529.618 (123.275) 4.681.005 505.340 32.173 724.530 (123.275) 1.138.768 (3.542.237) 558.530 (2.983.707) Pada tanggal 31 Desember 2004, aktiva program meliputi Wesel Bayar Jangka Menengah yang diterbitkan oleh Perusahaan dengan nilai wajar sebesar Rp145.000 juta. Pada tanggal 31 Desember 2005, aktiva program meliputi obligasi dan Wesel Bayar Jangka Menengah yang diterbitkan oleh Perusahaan dengan jumlah nilai wajar sebesar Rp232.394 juta. * Angka-angka tahun 2004 telah disajikan kembali sebagai akibat dari penerapan PSAK 24R (lihat Catatan 3a).
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) P.T. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 43. IMBALAN KESEHATAN PASCA KERJA (lanjutan) Mutasi beban imbalan kesehatan pasca kerja yang masih harus dibayar untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut: * 99 2005 2004 (Disajikan kembali*) Beban imbalan kesehatan pasca kerja yang masih harus dibayar pada awal tahun 2.983.707 3.282.048 Beban imbalan kesehatan pasca kerja berkala bersih dikurangi jumlah yang dibebankan kepada Unit KSO 488.586 416.276 Jumlah yang dibebankan kepada Unit KSO berdasarkan perjanjian 11.627 9.913 Kontribusi pemberi kerja (435.899) (724.530) Beban imbalan kesehatan pasca kerja yang masih harus dibayar pada akhir tahun 3.048.021 2.983.707 Kenaikan 1% dari tingkat pertumbuhan beban kesehatan akan memberikan dampak pada beban jasa dan beban bunga serta akumulasi kewajiban imbalan kesehatan pasca kerja pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 sebagai berikut: 2005 2004 Beban jasa dan beban bunga 872.159 723.941 Akumulasi kewajiban imbalan kesehatan pasca kerja 6.718.434 5.597.965 44. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Dalam kegiatan usaha yang normal, Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Kebijakan Perusahaan mengatur bahwa penetapan harga atas transaksi-transaksi tersebut sama dengan transaksi-transaksi yang dilakukan dengan pihak ketiga. Berikut adalah perjanjian/transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa: a. Pemerintah Republik Indonesia i. Perusahaan memperoleh pinjaman penerusan dari Pemerintah Republik Indonesia, pemegang saham mayoritas Perusahaan. Beban bunga atas pinjaman penerusan masing-masing berjumlah Rp324.652 juta dan Rp489.220 juta pada tahun 2005 dan 2004. Beban bunga atas pinjaman penerusan mencerminkan 27,6% dan 38,5% dari jumlah beban bunga tahun 2005 dan 2004. * Angka-angka tahun 2004 telah disajikan kembali sebagai akibat dari penerapan PSAK 24R (lihat Catatan 3a).
Page 1 and 2:
2005 Laporan Tahunan Laporan Tahuna
Page 3 and 4:
SEKILAS TELKOM PT Telekomunikasi In
Page 5 and 6:
IKHTISAR KEUANGAN PERUSAHAAN PERSER
Page 7 and 8:
RASIO KEUANGAN KONSOLIDASIAN (%) IK
Page 9 and 10:
IKHTISAR SAHAM KRONOLOGI PERUBAHAN
Page 11 and 12:
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM Modal Dasa
Page 13 and 14:
KPN dan Sedco masuk ke Telkomsel se
Page 15 and 16:
Januari: Pasca Gempa dan Tsunami. T
Page 17 and 18:
KELOMPOK USAHA TELKOM Berikut ini a
Page 19 and 20:
Melayani Bangsa dan Negara Indonesi
Page 21 and 22:
TANRI ABENG, Komisaris Utama Tanri
Page 23 and 24:
Kinerja Perseroan yang menggembirak
Page 25 and 26:
TELKOM juga dapat memetik manfaat d
Page 27 and 28:
ARWIN RASYID, Direktur Utama dan CE
Page 29 and 30:
Sebagai bagian dari persyaratan unt
Page 31 and 32:
Sekalipun diukur dari tingkat teled
Page 33 and 34:
Sektor telekomunikasi di Indonesia
Page 35 and 36:
Valuasi atas nilai saham perusahaan
Page 37 and 38:
• Pembentukan sejumlah Komite di
Page 39 and 40:
Direksi Direksi TELKOM bertanggung
Page 41 and 42:
Selain itu, Komisaris dan Direksi T
Page 43 and 44:
dengan analis pasar modal serta par
Page 45 and 46:
• Perjuangan Mempertahankan Kode
Page 47 and 48:
Berbeda dengan perusahaan di AS, ma
Page 49 and 50:
Company Accounting Oversight Board
Page 51 and 52:
dampak negatif pada likuiditas di p
Page 53 and 54:
layanan SLJJ dapat berakibat pada m
Page 55 and 56:
strategi dimaksud. Model organisasi
Page 57 and 58:
OPERASI MENDAYAGUNAKAN Produk Unggu
Page 59 and 60:
Telepon Tetap Nirkabel Layanan tele
Page 61 and 62:
TELKOMSpeedy yang diluncurkan pada
Page 63 and 64:
untuk beropersi selama 15 tahun sam
Page 65 and 66:
Sementara itu, rasio pendapatan Per
Page 67 and 68:
Nilai-nilai Utama Perseroan tetap m
Page 69 and 70:
Perseroan sangat menghargai dukunga
Page 71 and 72:
Parsel Lebaran - Pada tanggal 24-25
Page 73 and 74:
Bazaar Jawa Barat - TELKOM melalui
Page 75 and 76:
A. Hasil Operasi 1. Tinjauan Umum T
Page 77 and 78:
penggunaan telepon seluler di Indon
Page 79 and 80:
31 Desember 2005. Akibat perubahan
Page 81 and 82:
pada tahun 2004 menjadi Rp 136,7 mi
Page 83 and 84:
menjadi 26,2 juta pelanggan pada 31
Page 85 and 86:
j. Saldo Laba Saldo laba yang sudah
Page 87 and 88:
kenaikan hutang usaha, hutang pajak
Page 89 and 90:
kepentingan anak perusahaan, yaitu
Page 91 and 92:
Data Perusahaan Produk dan Layanan
Page 93 and 94:
Telepon Tetap Nirkabel TELKOMFlexi.
Page 95 and 96:
Ventus. Ventus merupakan layanan ni
Page 97 and 98:
ANAK PERUSAHAAN DAN PERUSAHAAN ASOS
Page 99 and 100:
ALAMAT PERUSAHAAN KANTOR PUSAT & RE
Page 101 and 102:
Laporan Keuangan Pernyataan Direksi
Page 103 and 104:
Laporan Tahunan TELKOM 2005 101
Page 105 and 106:
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) P.T.
Page 107 and 108:
Page 109 and 110:
Page 111 and 112:
Page 113 and 114:
Page 115 and 116:
Page 117 and 118:
Page 119 and 120:
Page 121 and 122:
Page 123 and 124:
Page 125 and 126:
Page 127 and 128:
Page 129 and 130:
Page 131 and 132:
Page 133 and 134:
Page 135 and 136:
Page 137 and 138:
Page 139 and 140:
Page 141 and 142:
Page 143 and 144:
Page 145 and 146:
Page 147 and 148:
Page 149 and 150: PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) P.T.
Page 199: PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) P.T.
Page 233: 104 Laporan Tahunan TELKOM 2005
show all

Laporan Tahunan

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?