smk10 TeknikPerkayuan BudiMartono.pdf - e-Learning Sekolah ...
smk10 TeknikPerkayuan BudiMartono.pdf - e-Learning Sekolah ...
smk10 TeknikPerkayuan BudiMartono.pdf - e-Learning Sekolah ...
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
1.3. Pengendalian Pekerjaan<br />
Pengendalian Kerja<br />
Pelaksanaan Kerja<br />
dengan Kontrol Kualitas<br />
1. Persiapan Kerja<br />
2. Produksi<br />
di Ruang Bangku<br />
dan<br />
Ruang Mesin<br />
2. Memilih Bahan Baku<br />
3. Pengiriman,<br />
Pemasangan dan<br />
Pengontrolan Akhir<br />
Sumber: Fachkunde – Holztechnik,<br />
Dipl.-Ing. Wolfgang Nutsch, 2005<br />
Gb. 3.3. Pengendalian Kerja<br />
2.1. Nama, Jenis Kayu, dan Kegunaan<br />
Pada pelaksanaan produksi harus<br />
dilakukan pengendalian kerja<br />
melalui pelaksanaan kontrol<br />
kualitas yang terstandar sehingga<br />
hasil akhir bisa memuaskan<br />
pelanggan.<br />
Pelaksanaan kerja dengan kontrol<br />
kualitas ini meliputi beberapa hal<br />
berikut ini:<br />
1. Persiapan kerja harus dilakukan<br />
dengan cermat jangan sampai<br />
ada sesuatu yang belum siap<br />
untuk memulai pekerjaan.<br />
2. Pada kegiatan produksi baik di<br />
ruang bangku maupun di ruang<br />
mesin harus dilakukan kontrol<br />
kualitas terhadap proses<br />
produksi meliputi kualitas<br />
material, metode kerja,<br />
efektifitas dan efisiensi.<br />
3. Pesanan yang telah selesai<br />
diproduksi selanjutnya dikirim<br />
ke pelanggan untuk dipasang<br />
dan dilakukan pengontrolan<br />
akhir sehingga barang yang<br />
dipesan bisa diterima<br />
pelanggan dalam keadaan<br />
sesuai pesanan dan pelanggan<br />
puas.<br />
Pemilihan dan penggunaan kayu untuk sesuatu tujuan pemakaian,<br />
memerlukan pengetahuan sifat-sifat kayu yang bersangkutan, terutama:<br />
berat jenis, kelas awet, dan kelas kuat. Sifat-sifat ini penting sekali untuk<br />
diketahui setiap orang yang bergerak pada bidang industri dan<br />
pengolahan kayu, sebab dari pengetahuan sifat-sifat tersebut tidak saja<br />
dapat dipilih jenis kayu yang tepat serta mac am penggunaan yang<br />
memungkinkan, akan tetapi juga dapat ditentukan kemungkinan<br />
pengisian oleh jenis kayu yang lainnya, apabila jenis yang bersangkutan<br />
sulit didapat secara terus-menerus atau terlalu mahal.<br />
43