26.07.2013 Views

smk10 TeknikPerkayuan BudiMartono.pdf - e-Learning Sekolah ...

smk10 TeknikPerkayuan BudiMartono.pdf - e-Learning Sekolah ...

smk10 TeknikPerkayuan BudiMartono.pdf - e-Learning Sekolah ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pada tahun 1930 mulai digunakan bahan-bahan sintetis sebagai bahan<br />

dasar pembuatan perekat atau lem. Bahan perekat ini tahan terhadap<br />

kelembaban dan bakteri-bakteri lain.<br />

Phenol-formaldehyde adalah bahan sintetis (sintetis resin) pertama yang<br />

digunakan untuk bahan perekat dan banyak digunakan di bidang<br />

perkayuan dan pembuatan plywood. Kemudian muncul ureaformaldehyde<br />

dan resorcinol formaldehyde, dan lain-lain.<br />

Bahan perekat yang baik adalah bahan perekat yang apabila sudah<br />

digunakan untuk laminating cukup kuat dan warnanya sama dengan<br />

warna kayu yang dilaminasi.<br />

Faktor-faktor yang mempengaruhi perekatan antara lain, adalah<br />

kebersihan dari permukaan, keadaan permukaan, dan tekanan.<br />

1.2. Jenis Bahan Perekat<br />

Ditinjau dari jenisnya, bahan perekat terdapat dua jenis, yaitu bahan<br />

perekat (lem) yang berbasis air; dan bahan perekat (lem) yang berbasis<br />

hardener.<br />

Pada pekerjaan laminating atau laminasi, bahan-bahan perekat di atas<br />

bisa diterapkan sangat kondisional sekali. Artinya, bahwa bahan-bahan<br />

perekat tersebut bergantung pada beberapa hal, yaitu bahan / kayu apa<br />

yang akan dilaminasi; di mana akan digunakan; dan seberapa besar<br />

kekuatan yang harus dipikul oleh kayu tersebut.<br />

Sebagai contoh pekerjaan laminasi untuk pembuatan bahan dasar Gitar<br />

dari kayu Aghatis yang akan dieksport ke Eropa / Amerika. Maka hal ini<br />

tidak akan berhasil jika menggunakan bahan perekat (lem) berbasis air.<br />

Mengapa demikian ?<br />

Berdasarkan teori perekatan bahwa perekatan ternyata memainkan<br />

peranan yang penting di dalam teknologi, mulai dari merekat mainan<br />

anak-anak, alat-alat rumah tangga, mebel, dan konstruksi kayu hingga<br />

alat-alat transportasi supersonik.<br />

Pembagian bahan perekat dibagi menjadi beberapa bagian secara utama<br />

terdiri dari bahan perekat alami dan bahan perekat alami. Bahan perekat<br />

alami berasal dari hewani, tumbuhan, dan mineral. Beberapa bahan<br />

perekat yang berasal dari hewani adalah Albumen, Casein, Shellac, Lilin<br />

lebah dan Kak (Animal Glue). Beberapa bahan perekat yang berasal dari<br />

tumbuhan adalah Damar Alam, Arabic Gum, Protein, Starch, Dextrin, dan<br />

Karet Alam. Beberapa bahan perekat yang berasal dari mineral adalah<br />

Silicate, Magnesia, Litharge, Bitemen, dan Asphalt.<br />

59

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!