Persepsi dan Apresiasi Masyarakat terhadap Multifungsi Pertanian
Persepsi dan Apresiasi Masyarakat terhadap Multifungsi Pertanian
Persepsi dan Apresiasi Masyarakat terhadap Multifungsi Pertanian
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Irawan et al.<br />
Walaupun secara makro ada penurunan, tetapi penurunan nilai produksi sektor<br />
pertanian akibat dampak krisis moneter tergolong rendah.<br />
Kontribusi <strong>dan</strong> fenomena resistensi sektor pertanian <strong>terhadap</strong> krisis moneter di<br />
lokasi penelitian dapat dilihat pada Gambar 3 <strong>dan</strong> 4. Perekonomian wilayah yang<br />
sudah berbasiskan pada sektor sekunder (industri, konstruksi, transportasi) seperti di<br />
Kabupaten Bandung, Purwakarta, <strong>dan</strong> Semarang menunjukkan bahwa semua sektor<br />
(tak terkecuali) terpengaruh oleh dampak krisis moneter sehingga pertumbuhan nilai<br />
product domestic regional brutto (PDRB) sektor tersebut menurun. Pertumbuhan<br />
PDRB sektor industri dari tahun 1997-1998 di ketiga lokasi tersebut sangat negatif,<br />
yakni di Kabupaten Bandung (-25,0%), Purwakarta (-13,9%) <strong>dan</strong> Semarang (-18,9%)<br />
atau rata-rata menurun 19,3%. Sebaliknya pertumbuhan negatif PDRB sektor<br />
pertaniannya relatif kecil, yakni di Kabupaten Bandung –10,9%, di Purwakarta<br />
–16,1%, <strong>dan</strong> di Semarang -11,5% atau rata-rata menurun 12,8%.<br />
40<br />
35,6<br />
27,9<br />
8,9<br />
63,2<br />
44,0<br />
20,4<br />
Primer<br />
Sekunder<br />
Tersier<br />
(A)<br />
Primer<br />
Sekunder<br />
Tersier<br />
(C)<br />
37,2<br />
35,2<br />
15,7<br />
10,9<br />
51,9<br />
49,0<br />
Primer<br />
Sekunder<br />
Tersier<br />
Primer<br />
Sekunder<br />
Tersier<br />
Gambar 3. Kontribusi sektor primer, sekunder, <strong>dan</strong> tersier <strong>terhadap</strong> PDRB<br />
di Kabupaten Bandung (A), Purwakarta (B), Semarang (C), <strong>dan</strong><br />
Pati (D), berdasarkan harga berlaku tahun 2001<br />
(B)<br />
(D)