10.08.2013 Views

Persepsi dan Apresiasi Masyarakat terhadap Multifungsi Pertanian

Persepsi dan Apresiasi Masyarakat terhadap Multifungsi Pertanian

Persepsi dan Apresiasi Masyarakat terhadap Multifungsi Pertanian

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

KESIMPULAN<br />

Irawan et al.<br />

1. Pengetahuan awal masyarakat mengenai multifungsi pertanian masih rendah.<br />

Rata-rata masyarakat hanya mengetahui 2 - 3 dari 10 - 13 jenis multifungsi<br />

pertanian yang sudah umum diketahui oleh masyarakat di negara maju. Jenis<br />

multifungsi pertanian yang umum dikenal masyarakat adalah sebagai pemasok<br />

sumber daya air, pengendali banjir, <strong>dan</strong> penyedia lapangan pekerjaan.<br />

2. Diseminasi mengenai konsep multifungsi pertanian meningkatkan pemahaman<br />

masyarakat atas pentingnya upaya untuk mempertahankan lahan sawah. Sebagian<br />

besar masyarakat (91,5%) menyatakan bersedia membayar manfaat multifungsi<br />

lahan sawah guna meningkatkan kesejahteraan petani.<br />

3. Besaran indikatif WTP (kesediaan membayar) masyarakat untuk multifungsi<br />

lahan sawah cukup tinggi, terutama untuk mitigasi banjir <strong>dan</strong> penyejuk udara,<br />

masing-masing sebesar 103,4 % <strong>dan</strong> 58,8% dari "nilai penawaran" biaya<br />

pengganti hilangnya manfaat multifungsi tersebut.<br />

4. Nilai WTP untuk multifungsi lahan sawah dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan,<br />

umur, lokasi administrasi, jumlah tanggungan keluarga, <strong>dan</strong> profesi. Nilai WTP<br />

akan semakin tinggi jika pengetahuan responden mengenai multifungsi pertanian<br />

sudah tinggi. Semakin tinggi usia responden semakin besar peluang untuk<br />

membayar lebih tinggi manfaat lahan sawah. Sebaliknya nilai WTP akan semakin<br />

kecil pada masyarakat dengan tanggungan keluarga yang lebih banyak. Nilai<br />

WTP peneliti <strong>dan</strong> penyuluh pertanian cenderung lebih rendah daripada profesi<br />

lainnya.<br />

5. Kenaikan harga beras sampai 40% tidak akan berpengaruh nyata <strong>terhadap</strong><br />

pengurangan jumlah beras yang dibeli oleh masyarakat.<br />

6. Secara umum daya tahan atau resistensi sektor pertanian <strong>terhadap</strong> krisis moneter<br />

sangat tinggi walaupun kontribusi sektor ini dalam PDRB rendah. Selama krisis<br />

moneter PDRB sektor pertanian di Kabupaten Pati yang masih berbasiskan pada<br />

sektor primer, meningkat.<br />

SARAN<br />

1. Sosialisasi mengenai multifungsi pertanian, khususnya lahan sawah perlu terus<br />

dilakukan agar setiap konversi lahan pertanian ke lahan non-pertanian sudah<br />

memperhitungkan hilangnya berbagai manfaat multifungsi tersebut. Bagi para<br />

petani pengetahuan yang baik tentang multifungsi pertanian akan meningkatkan<br />

"kebanggaannya", karena berjasa menghasilkan "barang umum" yang dinikmati<br />

secara gratis oleh masyarakat banyak.<br />

42

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!