27.12.2013 Views

Chapter II.pdf - USU Institutional Repository - Universitas Sumatera ...

Chapter II.pdf - USU Institutional Repository - Universitas Sumatera ...

Chapter II.pdf - USU Institutional Repository - Universitas Sumatera ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

16<br />

2.8.1. Asam Asetat<br />

Asam asetat (CH 3 COOH) berbentuk cairan yang tidak berwarna dengan bau<br />

yang menusuk. Zat ini korosif terhadap kulit manusia. CH 3 COOH dapat dibuat<br />

dengan cara sintetis dan dengan cara fermentasi. Secara fermentasi asam asetat dapat<br />

dibuat melalui proses pengubahan karbohidrat atau bahan-bahan yang mengandung<br />

gula dengan bantuan mikroba (Zahara, 2005).<br />

Asam asetat, asam etanoat atau asam cuka adalah senyawa kimia asam organik<br />

yang dikenal sebagai pemberi rasa asam dan aroma dalam makanan. Asam cuka<br />

memiliki rumus empiris C 2 H 4 O 2 . Rumus ini seringkali ditulis dalam bentuk<br />

CH 3 COOH atau CH 3 CO 2 H. Asam asetat murni (asam asetat glasial) adalah cairan<br />

higroskopis tak berwarna, dan memiliki titik beku 16.7°C. Asam asetat adalah<br />

senyawa kimia dengan rumus molekul CH 3 COOH, berupa cairan jernih tidak<br />

berwarna, berbau tajam, dan berasa asam. Bahan kimia ini memiliki titik didih sekitar<br />

117,9 C pada tekanan 1 atm, dan pada konsentrasi tinggi akan menimbulkan korosif<br />

pada berbagai jenis logam.<br />

Asam asetat merupakan salah satu asam karboksilat paling sederhana, setelah<br />

asam formiat. Larutan asam asetat dalam air merupakan sebuah asam lemah, artinya<br />

hanya terdisosiasi sebagian menjadi ion H + dan CH 3 COO - . Asam asetat merupakan<br />

pereaksi kimia dan bahan baku industri yang penting. Asam asetat digunakan dalam<br />

produksi polimer seperti polietilena tereftalat, selulosa asetat, dan polivinil asetat,<br />

maupun berbagai macam serat dan kain. Dalam industri makanan, asam asetat<br />

digunakan sebagai pengatur keasaman. Di rumah tangga, asam asetat encer juga sering<br />

digunakan sebagai pelunak air. Dalam setahun, kebutuhan dunia akan asam asetat<br />

mencapai 6,5 juta ton per tahun. 1.5 juta ton per tahun diperoleh dari hasil daur ulang,<br />

sisanya diperoleh dari industri petrokimia maupun dari sumber hayati (Wagner,1978).<br />

2.9. Bahan Pengisi (Filler)<br />

Pengisi adalah bahan yang banyak digunakan untuk ditambahkan pada bahan polimer<br />

yang dapat meningkatkan sifat-sifatnya dan kemampuan pemrosesan atau untuk<br />

<strong>Universitas</strong> <strong>Sumatera</strong> Utara

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!