ED PSAK 19 (revisi 2009): Aset Tidak Berwujud - Blog Staff UI
ED PSAK 19 (revisi 2009): Aset Tidak Berwujud - Blog Staff UI
ED PSAK 19 (revisi 2009): Aset Tidak Berwujud - Blog Staff UI
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
<strong>Aset</strong> <strong>Tidak</strong> <strong>Berwujud</strong> <strong>ED</strong> <strong>PSAK</strong> No. <strong>19</strong> (<strong>revisi</strong> <strong>2009</strong>)<br />
1<br />
2<br />
3<br />
4<br />
5<br />
6<br />
7<br />
8<br />
9<br />
10<br />
11<br />
12<br />
13<br />
14<br />
15<br />
16<br />
17<br />
18<br />
<strong>19</strong><br />
20<br />
21<br />
22<br />
23<br />
24<br />
25<br />
26<br />
27<br />
28<br />
29<br />
30<br />
31<br />
32<br />
33<br />
34<br />
35<br />
36<br />
37<br />
38<br />
Riset adalah penelitian orisinal dan terencana yang<br />
dilaksanakan dengan harapan memperoleh pembaruan<br />
pengetahuan dan pemahaman teknis atas ilmu yang baru.<br />
Rugi penurunan nilai adalah suatu jumlah yang merupakan<br />
selisih lebih jumlah tercatat suatu aset atas jumlah<br />
terpulihkannya.<br />
<strong>Aset</strong> <strong>Tidak</strong> <strong>Berwujud</strong><br />
09. Entitas sering kali mengeluarkan sumber daya maupun<br />
menciptakan laibilitas dalam perolehan, pengembangan,<br />
pemeliharaan atau peningkatan sumber daya tidak berwujud,<br />
seperti ilmu pengetahuan dan teknologi, desain dan<br />
implementasi sistem atau proses baru, lisensi, hak kekayaan<br />
intelektual, pengetahuan mengenai pasar dan merek dagang<br />
(termasuk merek produk dan judul publisitas). Contoh umum<br />
lainnya: piranti lunak komputer, paten, hak cipta, film, daftar<br />
pelanggan, hak pelayanan jaminan, hak memancing, kuota<br />
impor, waralaba, hubungan dengan pemasok atau pelanggan,<br />
kesetiaan pelanggan, pangsa pasar dan hak pemasaran.<br />
10. <strong>Tidak</strong> semua unsur yang dicantumkan pada<br />
paragraf 9 memenuhi definisi aset tidak berwujud, yakni<br />
keteridentifikasian, pengendalian atas sumber daya dan adanya<br />
keuntungan ekonomis di masa depan. Jika suatu unsur yang<br />
tercakup dalam Pernyataan ini tidak memenuhi definisi aset<br />
tidak berwujud, maka pengeluaran untuk memperoleh atau<br />
menciptakan aset tersebut (secara internal) diakui sebagai<br />
beban pada saat terjadinya. Namun, jika unsur tersebut<br />
diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis, maka unsur tersebut<br />
diperlakukan sebagai bagian dari goodwill pada tanggal<br />
akuisisi (lihat paragraf 67)<br />
Keteridentifikasian<br />
11. Dalam definisi aset tidak berwujud terdapat kriteria<br />
bahwa keteridentifikasian aset tidak berwujud harus dapat<br />
<strong>19</strong>.6<br />
Hak Cipta © <strong>2009</strong> Ikatan Akuntan Indonesia