BAB II TINJAUAN PUSTAKA - USU Institutional Repository ...
BAB II TINJAUAN PUSTAKA - USU Institutional Repository ...
BAB II TINJAUAN PUSTAKA - USU Institutional Repository ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
2.1.1 Sistematika tanaman<br />
Sistematika sirih merah sebagai berikut (Sugati dan Johnny, 2000).<br />
Divisi : Spermatophyta<br />
Sub divisi : Angiospermae<br />
Kelas : Dicotyledonae<br />
Bangsa : Piperales<br />
Suku : Piperaceae<br />
Marga : Piper<br />
Jenis : Piper cf. fragile Benth.<br />
2.1.2 Morfologi tanaman<br />
Sirih merah merupakan tanaman yang tumbuh menjalar. Batangnya bulat<br />
berwarna hijau keunguan dan tidak berbunga. Daunnya bertangkai berbentuk<br />
jantung dengan bagian atas meruncing, bertepi rata dan permukaannya mengkilap<br />
atau tidak berbulu. Panjang daunnya bisa mencapai 15-20 cm. Warna daun bagian<br />
atas hijau bercorak warna putih keabu-abuan. Bagian bawah daun berwarna merah<br />
cerah. Daunnya berlendir, berasa sangat pahit dan beraroma wangi khas sirih.<br />
Batangnya bersulur dan beruas dengan jarak buku 5-10 cm. Di setiap buku<br />
tumbuh bakal akar (Sudewo, 2005).<br />
2.1.3 Kandungan kimia<br />
Senyawa fitokimia yang terkandung dalam daun sirih merah yakni alkaloid<br />
flavonoid, saponin, tanin dan minyak atsiri. Menurut Ivorra, M.D di dalam buku<br />
”A review of natural product and plants as potensial antidiabetic” senyawa aktif<br />
flavonoid dan alkaloid memiliki aktivitas hipoglikemik atau penurun kadar<br />
glukosa darah (Anonim, 2007).<br />
Universitas Sumatera Utara