14.04.2014 Views

11. Juknis Pengembangan KTSP_2511 - Teguh Sasmito Kang Guru ...

11. Juknis Pengembangan KTSP_2511 - Teguh Sasmito Kang Guru ...

11. Juknis Pengembangan KTSP_2511 - Teguh Sasmito Kang Guru ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

JUKNIS PENGEMBANGAN <strong>KTSP</strong> SMA<br />

20. Penyusunan <strong>KTSP</strong> merupakan bagian dari kegiatan perencanaan sekolah yang dapat<br />

berbentuk rapat kerja dan/atau lokakarya sekolah dan/atau kelompok sekolah yang<br />

diselenggarakan dalam jangka waktu sebelum tahun pelajaran baru. Tahap kegiatan<br />

penyusunan <strong>KTSP</strong> secara garis besar meliputi: penyiapan dan penyusunan draf, reviu<br />

dan revisi, serta finalisasi, pemantapan dan penilaian (Panduan penyusunan <strong>KTSP</strong> -<br />

BSNP Tahun 2006 Bab IV Baian B butir 2).<br />

21. Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan<br />

kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar<br />

kurikulum dan standar kompetensi lulusan, di bawah supervisi dinas kabupaten/kota<br />

yang bertanggungjawab di bidang pendidikan untuk SD, SMP, SMA, dan SMK, dan<br />

departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama untuk MI, MTs,<br />

MA, dan MAK (Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 17 ayat 2).<br />

22. <strong>Pengembangan</strong> <strong>KTSP</strong> didahului dengan melakukan analisis konteks yang meliputi: (1)<br />

mengidentifikasi Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) sebagai acuan<br />

dalam penyusunan <strong>KTSP</strong>, (2) menganalisis kondisi yang ada di satuan pendidikan yang<br />

meliputi peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, biaya,<br />

dan program-program, dan (3) menganalisis peluang dan tantangan yang ada di<br />

masyarakat dan lingkungan sekitar misalnya komite sekolah, dewan pendidikan, dinas<br />

pendidikan, asosiasi profesi, dunia industri dan dunia kerja, sumber daya alam dan<br />

sosial budaya (Panduan penyusunan <strong>KTSP</strong> dari BSNP, Bagian IV.A).<br />

23. Seiring dengan telah diterbitkannya berbagai Permendiknas yang berkaitan dengan<br />

Standar Nasional Pendidikan (SNP), maka analisis konteks juga harus diarahkan untuk<br />

mengidentifikasi semua standar, dan menganalisis lingkungan internal dan lingkungan<br />

eksternal satuan pendidikan.<br />

24. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal sistem pendidikan di seluruh<br />

wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia (Peraturan Pemerintah Nomor 19<br />

Tahun 2005 Bab I Pasal 1 butir 1).<br />

25. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang<br />

mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan (Peraturan Pemerintah Nomor 19<br />

Tahun 2005 Bab I Pasal 1 butir 4).<br />

26. Standar Isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan<br />

dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi<br />

mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik<br />

pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu (Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun<br />

2005 Bab I Pasal 1 butir 5).<br />

27. Standar Proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan<br />

pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar<br />

kompetensi lulusan (Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Bab I Pasal 1 butir<br />

6).<br />

28. Standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah kriteria pendidikan prajabatan dan<br />

kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan (Peraturan<br />

Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Bab I Pasal 1 butir 7).<br />

29. Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan<br />

dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga, tempat<br />

beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat<br />

berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar lain, yang diperlukan untuk<br />

menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan<br />

komunikasi (Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Bab I Pasal 1 butir 8).<br />

30. Standar Pengelolaan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan<br />

perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan<br />

pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasional agar tercapai efisiensi dan<br />

©2010-Direktorat Pembinaan SMA<br />

5

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!