13.07.2015 Views

14. Juknis PD_ Layanan Konseling_2511 - Guru Indonesia

14. Juknis PD_ Layanan Konseling_2511 - Guru Indonesia

14. Juknis PD_ Layanan Konseling_2511 - Guru Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

JUKNIS PENYUSUNAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN BK DI SMADAFTAR ISIA. LATAR BELAKANG 46B. TUJUAN 46C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 47D. UNSUR YANG TERLIBAT 47E. REFERENSI 47F. PENGERTIAN DAN KONSEP 48G. URAIAN PROSEDUR KERJA 53LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA PENYUSUNAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI UNTUK KEGIATANLAYANAN KONSELING 55LAMPIRAN 2 : INSTRUKSI KERJA PENYUSUNAN PROGRAM PELAYANAN KONSELING BERKAITANPENGEMBANGAN KEHIDUPAN PRIBADI DAN SOSIAL 56LAMPIRAN 3 : INSTRUKSI KERJA PENYUSUNAN PROGRAM PELAYANAN KONSELING BERKAITANPENGEMBANGAN KEMAMPUAN BELAJAR DAN PENGEMBANGAN KARIR 57LAMPIRAN 4 : CONTOH PROGRAM KEGIATAN BIMBINGAN KONSELING 58LAMPIRAN 5 : CONTOH PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING 60LAMPIRAN 6 : CONTOH PROGRAM SEMESTERAN LAYANAN KONSELING 63LAMPIRAN 7 : CONTOH SEBARAN TEMA PELAYANAN KONSELING 64LAMPIRAN 8 : CONTOH SATUAN LAYANAN PENGEMBANGAN DIRI 66LAMPIRAN 9 : CONTOH MATERI PENGEMBANGAN 67LAMPIRAN 10 : CONTOH PERHITUNGAN JAM KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DI SMA 72©2010-Direktorat Pembinaan SMA 0


JUKNIS PENYUSUNAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN BK DI SMAA. Latar BelakangStandar Nasional Pendidikan (SNP) merupakan kriteria minimal tentang sistem pendidikandi <strong>Indonesia</strong> yang ditetapkan oleh pemerintah dalam rangka mencapai tujuan pendidikannasional. Pemberlakuan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dimaksudkan untukmengakomodasi satuan pendidikan dalam mencapai SNP mengingat adanya disparitassituasi, potensi serta kebutuhan peserta didik maupun lingkungan atau daerah. Implikasidari pernyataan tersebut adalah bahwa penyusunan dan pelaksanaan KTSP oleh satuanpendidkan harus memperhatikan kebutuhan, karakteristik dan potensi satuan pendidikan(internal) serta lingkungan di daerah setempat. Sebagai pedoman dalam penyelenggaraanpembelajaran, KTSP memuat komponen-komponen yang berkaitan dengan pembelajaran. Salahsatu dari komponen tersebut adalah struktur dan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.Muatan KTSP meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannyamerupakan beban belajar bagi peserta didik, muatan lokal dan kegiatan pengembangan diripada satuan pendidikan.Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran, namun menjadi bagian integraldari isi kurikulum sekolah dalam rangka pembentukan watak dan kepribadian peserta didik.Kegiatan pengembangan diri ini dilakukan melalui kegiatan layanan bimbingan konselingdan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri berupa pelayanan BKdifasilitasi/dilaksanakan oleh guru BK/konselor dan atau tenaga kependidikan lain sesuaidengan kemampuan dan kewenangannya. Pengembangan diri yang dilakukan dalam bentukkegiatan pelayanan konseling dapat mengembangkan kompetensi dan kebiasaan dalamkehidupan sehari-hari peserta didik.Tujuan kegiatan layanan bimbingan konseling adalah untuk memfasilitasi peserta didikberkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pembentukankarier.Dalam implementasinya, ditemukan beberapa kendala dan masukan dalam penyelenggaraankegiatan pengembangan diri yang dilaksanakan oleh satuan pendidikan, antara lain: 1) seluruhsekolah telah melaksanakan program pengembangan diri, namun belum semuanyamenyusun program/panduan pelaksanaan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalamstandar pengelolaan; 2) pemanfaatan guru BK dalam pengembangan diri di sejumlahsekolah belum optimal; 3) pada umumnya pelaksanaan layanan konseling di sekolah masihterbatas pada hal-hal yang berkaitan dengan masalah individual di bidang sosial, belummengarah pada <strong>Layanan</strong> Akademik yang terstruktur; 3) belum semua sekolah mampumengembangkan penilaian program pengembangan diri, sehingga penilaian seringkali hanyadilakukan berdasarkan intuisi saja; 4) masih terdapat guru BK yang menganggap bahwapengembangan diri adalah mata pelajaran, sehingga harus ada SK, KD, silabus dan wajibmasuk kelas.Berkaitan dengan permasalahan/kendala dan masukan tersebut di atas, DirektoratPembinaan SMA melengkapi Panduan Pengembangan Diri yang telah ada dengan “PetunjukTeknis Penyusunan Program Pengembangan Diri Melalui <strong>Layanan</strong> Bimbingan <strong>Konseling</strong> diSMA”.B. TujuanPetunjuk teknis ini disusun dengan tujuan untuk memberikan acuan bagi guru BK/Konselordan satuan pendidikan dalam merancang program Pengembangan Diri sesuai ketentuan danmekanisme yang telah ditetapkan, agar hasilnya dapat digunakan untuk memenuhikebutuhan, dan dapat dijadikan pedoman dalam melaksanakan tugas layanan BK sesuaidengan kaidah yang benar.©2010-Direktorat Pembinaan SMA 46


JUKNIS PENYUSUNAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN BK DI SMAC. Ruang Lingkup KegiatanRuang lingkup petunjuk teknis ini meliputi kegiatan:a. Melakukan analisis kebutuhan program pengembangan diri dalam bentuk layananbimbingan konseling;b. Membuat program kerja layanan bimbingan konseling;c. Melaksanakan program layanan bimbingan konseling;d. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan layanan bimbingan konseling.D. Unsur yang Terlibat1. Kepala Sekolah.2. Wakil kepala sekolah bidang akademik/kurikulum.3. Wakil kepala sekolah (waksek) bidang Kesiswaan.4. <strong>Guru</strong> BK/konselor.5. Wali kelas.6. <strong>Guru</strong>.E. Referensi1. Undang-Undang Republik <strong>Indonesia</strong> Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional.2. Peraturan Pemerintah Republik <strong>Indonesia</strong> Nomor 19 Tahun 2005 tentang StandarNasional Pendidikan.3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik <strong>Indonesia</strong> Nomor 22 Tahun 2006tentang Standar Isi.4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik <strong>Indonesia</strong> Nomor 19 tahun 2007tentang Standar Pengelolaan.5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik <strong>Indonesia</strong> Nomor 20 tahun 2007tentang Standar Penilaian Pendidikan.6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik <strong>Indonesia</strong> Nomor 27 tahun 2008tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor.7. Dasar Standarisasi Profesi <strong>Konseling</strong> untuk memberi arah pengembangan profesikonseling di sekolah dan di luar sekolah - Direktorat Jenderal Pendidikan TinggiTahun 2004.8. Panduan Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) - Badan StandarNasional Pendidikan (BSNP), 2006.9. Panduan Pengembangan Diri – Direktorat Pembinaan SMA, 2008.10. Model <strong>Layanan</strong> Bimbingan dan <strong>Konseling</strong> – Direktorat Pembinaan SMA, 2008.©2010-Direktorat Pembinaan SMA 47


JUKNIS PENYUSUNAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN BK DI SMAF. Pengertian dan Konsep1. Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadianpeserta didik yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan denganmasalah pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan pengembangan karirserta kegiatan ekstrakurikuler. (Panduan Pengembangan Diri yang diterbitkan olehDirektorat Pembinaan SMA, BAB I, Butir D)2. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untukmengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat,minat, kondisi dan perkembangan peserta didik, dengan memperhatikan kondisisekolah. (Panduan Pengembangan Diri yang diterbitkan oleh Dit. PSMA, BAB I, Butir C1)3. Ruang lingkup pengembangan diri yang terdiri atas: kegiatan terprogram dan kegiatantidak terprogram.a. Kegiatan terprogram direncanakan secara khusus dan diikuti oleh peserta didiksesuai dengan kebutuhan dan kondisi pribadinya. Pelayanan konseling, meliputipengembangan :1) kehidupan pribadi;2) kemampuan sosial;3) kemampuan belajar;4) wawasan dan perencanaan karir;(Panduan Pengembangan Diri yang diterbitkan Direktorat Pembinaan SMA, BAB.I,Butir C1)b. Kegiatan tidak terprogram dilaksanakan secara langsung oleh guru dan tenagakependidikan di sekolah yang diikuti oleh semua peserta didik seperti: kegiatanrutin, spontan dan keteladanan.1) Kegiatan rutin yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal, seperti: upacarabendera, senam, ibadah khusus keagamaan bersama, keberaturan,pemeliharaan kebersihan dan kesehatan diri;2) Kegiatan spontan adalah kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khususseperti: pembentukan perilaku memberi salam, membuang sampah padatempatnya, antri, dan mengatasi silang pendapat (pertengkaran);3) Kegiatan keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hariseperti: berpakaian rapi, berbahasa yang baik, rajin membaca, memujikebaikan dan atau keberhasilan orang lain, dan datang tepat waktu;(Panduan Pengembangan Diri yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan SMA,BAB. I, butir E)4. Konselor adalah tenaga pendidik profesional yang telah menyelesaikan pendidikanakademik strata satu (S-1) program studi Bimbingan dan <strong>Konseling</strong> dan programPendidikan Profesi Konselor dari perguruan tinggi penyelenggara program pengadaantenaga kependidikan yang terakreditasi (Peraturan Menteri Pendidikan NasionalNomor 27 Tahun 2008 Lampiran Butir B).5. Konseli adalah individu yang menerima pelayanan profesi bimbingan dan konseling,dan pelayanan bimbingan dan konseling pada jalur pendidikan formal dan nonformaldiselenggarakan oleh konselor (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27Tahun 2008 Lampiran Butir B).6. Tugas konselor adalah mengembangkan potensi dan memandirikan konseli dalampengambilan keputusan dan pilihan untuk mewujudkan kehidupan yang produktif,©2010-Direktorat Pembinaan SMA 48


JUKNIS PENYUSUNAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN BK DI SMAsejahtera, dan peduli kemaslahatan umum. (Peraturan Menteri Pendidikan NasionalNomor 27 Tahun 2008 Lampiran Butir A)7. Bimbingan dan <strong>Konseling</strong> adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secaraperorangan maupun kelompok, agar mandiri dan berkembang secara optimal, dalambidang bimbingan pribadi, sosial, belajar dan karir, melalui berbagai jenis layanandan kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku (Model <strong>Layanan</strong> BKyang diterbitkan Dit. PSMA, Tahun 2008.)8. Asesmen adalah alat untuk memperoleh informasi dalam membuat keputusan tentangindividu, kelompok, program atau proses. Tujuan Asesmen meliputi kemampuan,prestasi, variabel kepribadian, kompetensi, sikap, prioritas/pilihan, minat, nilai,demografis dan karakteristik lainnya. (Model <strong>Layanan</strong> BK yang diterbitkan Dit. PSMA,Tahun 2008)9. <strong>Layanan</strong> bimbingan dan konseling di sekolah diklasifikasikan ke dalam empatkomponen layanan, yaitu: (1) layanan dasar bimbingan; (2) layanan responsif, (3)layanan perencanaan indiviual, dan (4) layanan dukungan sistem. (lampiran Model<strong>Layanan</strong> BK yang diterbitkan Dit. PSMA, Tahun 2008)10. <strong>Layanan</strong> dasar adalah layanan bantuan kepada semua peserta didik melalui kegiatankegiatanyang diselenggarakan secara reguler, terjadual dan sistematis untukmembantu para siswa mencapai kompetensi dan keterampilan dasar yang diperlukandalam kehidupan sehari-hari. (Model <strong>Layanan</strong> BK yang diterbitkan Dit. PSMA, Tahun2008)11. <strong>Layanan</strong> responsif adalah pemberian bantuan kepada peserta didik yang memilikikebutuhan dan masalah tertentu yang memerlukan pertolongan segera (immediateneeds and concerns). (Model <strong>Layanan</strong> BK yang diterbitkan Dit. PSMA, Tahun 2008)12. <strong>Layanan</strong> perencanaan individual merupakan proses membantu peserta didik dalamupaya merencanakan, memonitor dan mengelola aktivitas yang berkaitan dengankemajuan dan kesuksesan masa depannya berdasarkan pemahaman akan kelebihandan kekurangan dirinya, serta pemahaman akan peluang dan kesempatan yangtersedia di lingkungannya. (Model <strong>Layanan</strong> BK yang diterbitkan Dit. PSMA, Tahun2008)13. Dukungan sistem adalah kegiatan-kegiatan manajemen yang bertujuan untukmemantapkan, memelihara, dan meningkatkan program bimbingan secaramenyeluruh. (Model <strong>Layanan</strong> BK yang diterbitkan Dit. PSMA, Tahun 2008)<strong>14.</strong> <strong>Guru</strong> BK memberikan pelayanan dalam bidang:a. Pengembangan kehidupan Pribadi, meliputi pemahaman diri, mengenali potensidiri, bakat, minat pribadi dan pengembangannya serta penyalurannya melaluikegiatan-kegiatan yang kreatif dan produktif.b. Pengembangan kehidupan Sosial, meliputi penyesuaian diri, berkomunikasi danberinteraksi, baik secara lisan maupun tulisan secara efektif, efisien danproduktif dengan teman sebaya, lingkungan sekitar, dan dalam kehidupanbersama, pemantapan kemampuan bertingkah laku.c. Pengembangan kemampuan Belajar), meliputi kemampuan menemukanhambatan atau kesulitan belajar dan pemantapan sikap kebiasaan disiplin belajardan keterampilan berlatih.d. Pengembangan Karir, meliputi pemantapan pemahaman diri berkenaan dengankecenderungan karir yang hendak dipilih dan dikembangkan. (Model <strong>Layanan</strong> BKyang diterbitkan Dit. PSMA, Tahun 2008)15. Jenis layanan yang dapat diberikan guru BK, berupa layanan:a. Orientasib. Informasi©2010-Direktorat Pembinaan SMA 49


c. Penempatan dan penyalurand. Penguasaan kontene. <strong>Konseling</strong> individuf. <strong>Konseling</strong> kelompokg. Bimbingan kelompokh. Konsultasii. MediasiJUKNIS PENYUSUNAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN BK DI SMA(Model <strong>Layanan</strong> BK yang diterbitkan Dit. PSMA, Tahun 2008)16. Ada 2 (dua) alur mekanisme Pelayanan <strong>Konseling</strong>, yaitu :a. Alur Pelayanan <strong>Konseling</strong> berkaitan Pengembangan Kehidupan Pribadi dan Sosial;Peserta DidikMasalah pengembangan kehidupanPribadi (P) dan Sosial (S)<strong>Guru</strong> Mata PelajaranIdentitas nama peserta didikCatatan Anekdot, ditemui di dalam kelas* Aplikasi/ Pemanfaatan data dari BK<strong>Guru</strong> Wali Kelas• Data awal portofolio• Identitas peserta didik• Latar belakang pekerjaan, sosial ekonomi orang tua / wali peserta didik• Undangan orang tua/wali peserta didik• Kunjungan rumah (bersama guru BK/ Konselor), sebagai mitra kerja untukkegiatan terpadu• Aplikasi/pemanfaatan data dari BK<strong>Guru</strong> BK/Konselor• Need assessment/ data awal potensi peserta didik• Memiliki data peserta didik berkaitan latar belakang keluarga• <strong>Layanan</strong> :Informasi<strong>Konseling</strong> Individu<strong>Konseling</strong> KelompokBimbingan KelompokKonsultasiMediasi• Kegiatan Pendukung :Himpunan DataAplikasi InstrumenTampilan KepustakaanKunjungan rumahUndangan Orangtua/ wali peserta didik Kunjungan rumahAlih TanganKonferensi KasusKepala SMAMengetahui dan memfasilitasiKeterangan Alur Mekanisme Pelayanan <strong>Konseling</strong> :• Peserta didikMenemui masalah pengembangan kehidupan Pribadi dan/atau sosial• <strong>Guru</strong> Mata Pelajaran©2010-Direktorat Pembinaan SMA 50


JUKNIS PENYUSUNAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN BK DI SMAMempunyai catatan (Identitas nama peserta didik dan catatan Anekdot) yangditemui di dalam kelas• Wali Kelas- Mempunyai data awal, portofolio identitas peserta didik- Memiliki data latar belakang pekerjaan, sosial ekonomi orang tua/walipeserta didik, bila diperlukan dapat mengundang orang tua/wali peserta didik.- Melaksanakan kunjungan rumah bersama guru BK (Konselor) sebagai mitrakerja untuk kegiatan terpadu.• <strong>Guru</strong> BK / Konselor- Mempunyai data awal, portofolio, identitas prestasi peserta didik (nonakademis) dan hasil psikotesnya (kemampuan khusus (bakat), minat dan kreativitas)- Memiliki data latar belakang pekerjaan, dan sosial ekonomi orang tua peserta didik- Memberikan <strong>Layanan</strong>, antara lain Informasi, <strong>Konseling</strong> Individu, <strong>Konseling</strong>Kelompok, Bimbingan Kelompok, Konsultasi dan Mediasi- Melaksanakan Kegiatan Pendukung antara lain : himpunan data, aplikasiinstrumen, tampilan kepustakaan, kunjungan rumah, undangan orang tuapeserta didik, alih tangan kasus dan konferensi kasus• Kepala SMA- Mengetahui alur mekanisme pelayanan BK dalam pengembangan diri bagipeserta didik, berkaitan dengan pengembangan kehidupan pribadi (P) dansosial (S)- Memfasilitasi setiap kegiatan yang dilakukan oleh guru BK (Konselor)b. Alur Pelayanan <strong>Konseling</strong> berkaitan Pengembangan Kemampuan Belajar danPengembangan KarirMasalah pengembangan kemampuan belajar (B) danPeserta Didikpengembangan karir (K)<strong>Guru</strong> MataPelajaran<strong>Guru</strong> Wali Kelas<strong>Guru</strong> BK• Ulangan harian/post test• Pendalaman/pengulangan materi (bimbingan sebelumremedial)• Remedial• Klinik Mata pelajaran• Aplikasi/ Pemanfaatan data dari layanan BK• Data hasil evaluasi belajar• Konsultasi dengan orangtua / wali peserta didik• Aplikasi/ Pemanfaatan data dari layanan BK• Memiliki data prestasi belajar dan hasil tes psikologiberkaitan dengan kemampuan akademik• <strong>Layanan</strong><strong>Konseling</strong> Individu<strong>Konseling</strong> KelompokPenguasaan KontenPenempatan dan PenyaluranKonsultasi• Kegiatan Pendukung:Himpunan DataAplikasi Instrumen tes & non tesTampilan KepustakaanKunjungan Rumah / Undangan Orangtua / wali pesertadidikAlih tangan kasusKonferensi Kasus©2010-Direktorat Pembinaan SMA 51


JUKNIS PENYUSUNAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN BK DI SMAKepala SMAMengetahui dan memfasilitasiKeterangan Alur Mekanisme Pelayanan <strong>Konseling</strong> :• Peserta didikMenemui masalah Pengembangan Kehidupan belajar dan karir• <strong>Guru</strong> Mata Pelajaran- Melaksanakan ulangan harian/Post Test- Melaksanakan remedial bagi peserta didik- Melaksanakan klinik mata pelajaran yang diatur oleh Kurikulum• Wali Kelas- Mempunyai data hasil evaluasi hasil belajar, yang diperoleh dari wakasekbidang akademik/kurikulum- Melaksanakan konsultasi dengan orangtua/wali, bila perlu mengundangorang tua/wali peserta didik• <strong>Guru</strong> Bimbingan <strong>Konseling</strong> / Konselor- Memiliki data hasil evaluasi belajar peserta didik dan lainnya yangberhubungan dengan kemampuan akademik dalam belajar (hasil tespsikologi yang meliputi kemampuan umum/IQ, kemampuan khusus/bakat,minat dan kreativitas) serta perencanaan pengambilan keputusan dalampemilihan karir- Memberikan <strong>Layanan</strong>, antara lain : <strong>Konseling</strong> Individu, <strong>Konseling</strong>Kelompok, Penguasaan Konten, Penempatan dan Penyaluran serta Konsultasi- Melaksanakan Kegiatan Pendukung, antara lain : himpunan data, aplikasiinstrumen tes dan non tes, tampilan kepustakaan, kunjungan rumah,undangan orang tua/wali, alih tangan kasus, dan konferensi kasus.• Kepala Sekolah- Mengetahui alur mekanisme pelayanan bimbingan konseling dalampengembangan diri berkaitan dengan pengembangan kemampuan belajardan pengembangan karir bagi peserta didik- Memfasilitasi setiap kegiatan yang dilakukan oleh <strong>Guru</strong> BK/Konselor17. Program pelayanan terdiri atas: program tahunan, program semester, programbulanan, program mingguan dan program harian yang secara substansi berdasarkankebutuhan peserta didik dengan catatan minimal harus memenuhi empat bidangyaitu: jenis layanan dan kegiatan pendukung, format kegiatan, sasaran pelayanan,dan volume/beban tugas konselor. (panduan pengembangan diri yang diterbitkan olehDit. PSMA, BAB. II, Butir A.8 )18. Kerangka Kerja Utuh Bimbingan <strong>Konseling</strong> :ASESMENLINGKUNGANHARAPAN danKONDISILINGKUNGAN• Perangkat TugasPerkembangan(Kompetensi/Kecakapan Hidup,Nilai,dan MoralPeserta Didik• Tataran Tujuan BK(Penyadaran,Akomodasi,Tindakan)LAYANAN DASARBIMBINGAN KONSELING(Untuk seluruh pesertadidik dan OrientasiJangka PanjangLAYANAN RESPONSIF(Pemecahan Masalah,Remediasi)PERENCANAANINDIVIDUAL(PerencanaanPendidikan, Karir, dsb.)• Bimbingan Klasikal• Bimbingan Kelompok• Penempatan dan Penyaluran• Penguasaan Kemampuan• Kolaborasi dengan <strong>Guru</strong>• Kolaborasi dengan Orangtua• Kolaborasi dengan Ahli lain• Konsultasi/Mediasi• <strong>Konseling</strong> Individual/Kelompok• <strong>Konseling</strong> Krisis• Rujukan (Referal)• Bimbingan Teman Sebaya• Kolaborasi dengan Ahli lain• Orientasi, Informasi• Asesmen/Himpunan Data• PermasalahanIndividual/Kelompokyang Pelu• Kolaborasi dengan Ahli laindientaskanDUKUNGAN SISTEM• Konsultasi, Kolaborasi(aspek manajemen dan• Sistem ManajemenASESMENpengembangan)• Kesepakatan©2010-Direktorat PERKEMB. Pembinaan SMA HARAPAN dan52PESERTADIDIKKONDISI PESERTADIDIKKOMPONEN PROGRAMSTRATEGI, TEKNIK, & MANAJEMEN• Evaluasi, Akuntabilitas


JUKNIS PENYUSUNAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN BK DI SMA19. Penilaian dalam kegiatan pelayanan konseling terdiri atas:a. Penilaian Hasil kegiatan pelayanan konseling dilakukan dengan cara sebagaiberikut:1) Penilaian Segera (LAISEG), dilaksanakan di setiap akhir layanan dan kegiatanpendukung.2) Penilaian Jangka Pendek (LAIJAPEN), dilaksanakan dalam waktu tertentu,(seminggu sampai dengan satu bulan) di setiap akhir layanan dan kegiatanpendukung untuk mengetahui perkembangan peserta didik.3) Penilaian Jangka Panjang (LAIJAPANG), dilaksanakan dalam waktu lebih darisatu bulan sampai dengan satu semester di setiap akhir layanan dan kegiatanpendukung untuk mengetahui perubahan yang dikehendaki lebih baik bagipeserta didik.a. Penilaian Proses kegiatan pelayanan konseling dilakukan melalui analisis terhadappengaruh lingkungan dan pengembangan diri peserta didik.b. Penilaian dari keseluruhan hasil layanan konseling selama satu semester, yangdilakukan di setiap akhir semester pada rapor atau hasil evaluasi belajar,terintegrasi dalam pengembangan diri yang berkaitan dengan kepribadian pesertadidik secara kualitatif (deskriptif).20. Kepala sekolah bertanggungjawab atas tersusunnya KTSP (yang dalam strukturprogram terdapat Pengembangan Diri) - (Permendiknas Nomor 19/2007 tentangStandar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan, Lampiran bagian B. 5.a butir3).21. Wakil kepala sekolah bidang akademik/kurikulum bertanggung jawab atas penyusunanKTSP (Permendiknas No.19 tahun 2007 Lampiran Bagian B.5 butir a.5), setiap gurubertanggung jawab menyusun program kegiatan dari pengembangan diri yangdiampunya.(Permendiknas No.19 Tahun 2007 Lampiran Bagian B.5 butir a.6)22. Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan bertanggungjawab atas pelaksanaanpenyusunan program layanan bimbingan konseling.G. Uraian Prosedur Kerja1. Kepala SMA menugaskan wakasek bidang akademik/kurikulum dan wakasek bidangkesiswaan untuk menyusun perencanaan program pengembangan diri melaluikegiatan layanan bimbingan konseling;2. Kepala SMA memberikan arahan teknis tentang program pengembangan diri melaluikegiatan layanan bimbingan konseling. Arahan teknis kepala sekolah memuat tentang:a. Esensi program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan layanan konselingb. Tujuan yang ingin dicapai pada program pengembangan diri dalam bentukkegiatan layanan konselingc. Manfaat program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan layanan konselingd. Hasil yang diharapkan dari program pengembangan diri dalam bentuk kegiatanlayanan konselinge. Unsur-unsur yang terlibat dan uraian tugasnya dalam program pengembangandiri dalam bentul kegiatan layanan konselingf. Mekanisme program pengembangan diri untuk kegiatan layanan konseling;©2010-Direktorat Pembinaan SMA 53


JUKNIS PENYUSUNAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN BK DI SMA3. Wakasek bidang akademik/kurikulum dan wakasek bidang kesiswaan menyusunrencana kegiatan dan rambu-rambu untuk penyusunan program pengembangan diriuntuk kegiatan layanan bimbingan konseling. Rencana kegiatan dan rambu-rambuprogram pengembangan diri untuk kegiatan layanan bimbingan konseling meliputi:a. Tujuanb. Hasil yang diharapkanc. Ruang lingkup programd. Jadwal kegiatane. Unsur-unsur yang terlibat dan uraian tugasnyaf. Alokasi pembiayaan program pengembangan diri melalui layanan bimbingankonseling;4. <strong>Guru</strong> BK/konselor, wali kelas dan guru menyusun draf program pengembangan dirimelalui layanan bimbingan konseling yang memuat:a. Pendahuluan yang terdiri atas: latar belakang, tujuan dan jenis kegiatanlayanan bimbingan konseling.b. Kegiatan layanan bimbingan konseling yang terdiri atas:1) Tahap perencanaan.Program satuan layanan atau kegiatan pendukung direncanakan secaratertulis dengan menentukan kebutuhan siswa, waktu, tempat, memuatsasaran, tujuan, materi, metode dan rencana penilaian.2) Tahap pelaksanaanProgram tertulis satuan kegiatan (layan atau pendukung) dilaksanakansesuai perencanaan yang telah disusun.3) Tahap penilaianHasil kegiatan diukur dan dinilai4) Tahap analsis hasilHasil penilaian dianalisis untuk mengetahui aspek-aspek yang perlumendapat perhatian lebih lanjut.5) Tahap tindak lanjutHasil kegiatan ditindaklanjuti berdasarkan hasil analisis yang dilakukansebelumnya melalui layanan dan atau kegiatan pendukung yang relevan.c. Penutup terdiri atas kesimpulan dan saran5. Wakasek bidang akademik/kurikulum dan wakasek bidang kesiswaan bersama guruBK/konselor, wali kelas dan guru melakukan reviu dan revisi draf programpengembangan diri melalui layanan bimbingan konseling;6. Wakasek bidang akademik/kurikulum dan wakasek kesiswaan menentukankelayakan dan memfinalkan program pengembangan diri melalui kegiatan layananbimbingan konseling;7. Kepala SMA mengesahkan program pengembangan diri melalui kegiatan layananbimbingan konseling;8. Wakasek bidang akademik/kurikulum dan wakasek kesiswaan menggandakan danmendistribusikan program pengembangan diri melalui kegiatan layanan bimbingankonseling sesuai keperluan.©2010-Direktorat Pembinaan SMA 54


JUKNIS PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN KONSELING DI SMALampiran 1 : Alur Prosedur Kerja Penyusunan Program Pengembangan Diri untuk Kegiatan <strong>Layanan</strong> <strong>Konseling</strong>INPUTKEPALA SMAPROSESWAKASEK BIDANG KURIKULUMDAN KESISWAANGURU BK/KONSELOR/WALI KELAS/GURUOUTPUT1. UU Nomor 20 Tahun20032. PP Nomor 19 Tahun20053. Permendiknas Nomor27 Tahun 20074. PanduanPenyusunan KTSP(BSNP)5. PanduanPengembangan Diri1. Menugaskan WakasekKurikulum dan Kesiswaanuntuk menyusunperencanaan programpengembangan diri melaluikegiatan layananbimbingan konseling2. Memberi arahan teknistentang programpengembangan diri melaluikegiatan layananbimbingan konselingMembuat rencana kegiatandan rambu-rambu untukpenyusunan programpengembangan diri melaluikegiatan layanan bimbingankonselingMenyusun draf programpengembangan diri melaluikegiatan layanan bimbingankonselingMelakukan reviu dan revisi terhadap draf program pengembangan dirimelalui kegiatan layanan konselingtidaklayakyaMemfinalkan programpengembangan diri melaluikegiatan layanan konselingMengesahkan programpengembangan diri melaluikegiatan layanan konselingMenggandakan dan mendistribusikanprogrampengembangan diri melaluikegiatan layanan konselingsesuai keperluanProgrampengembangandiri melaluikegiatan layanankonseling©2010-Direktorat Pembinaan SMA 55


JUKNIS PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN BK DI SMALampiran 2 : Instruksi Kerja Penyusunan Program Pelayanan <strong>Konseling</strong> berkaitanPengembangan Kehidupan Pribadi dan SosialMenyiapkan data untuk menyusun programlayanan konseling berkaitan pengembangankehidupan Pribadi dan SosialMasalah yang berkaitan dengankehidupan Pribadi dan SosialProses pengumpulan data yang dilakukan oleh:Lembaga yang berkompeten, <strong>Guru</strong> BK/Konselor, Wakil Kepala Sekolah, <strong>Guru</strong>Instrumen yang digunakan:1. Psikotes‣ Intelegensi (IQ)‣ Bakat khusus‣ Kepribadian‣ Minat2. Analisis Tugas Perkembangan (ATP)3. Angket4. Hasil observasi keadaan sosialekonomi peserta didikTidakTidakLayak?Penyusunan Draft Program berdasarkan hasilpengumpulan dataLayak?YaYaNaskah Program Bimbingan<strong>Konseling</strong>• <strong>Layanan</strong> :Informasi<strong>Konseling</strong> Individu<strong>Konseling</strong> KelompokBimbingan KelompokKonsultasiMediasi• Kegiatan Pendukung :Himpunan DataAplikasi InstrumenTampilan KepustakaanKunjungan rumahUndangan Orangtua / wali pesertadidik Kunjungan rumahAlih TanganKonferensi KasusPenyusunan program layanan konselingberkaitan pengembangan kehidupanPribadi dan Sosial telah selesai©2010-Direktorat Pembinaan SMA 56


JUKNIS PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN BK DI SMALampiran 3 :Instruksi Kerja Penyusunan Program Pelayanan <strong>Konseling</strong> berkaitanPengembangan Kemampuan Belajar dan Pengembangan KarirMenyiapkan data untuk menyusun programlayanan konseling berkaitan pengembangankemampuan belajar dan pengembangan karirMasalah yang berkaitan denganbelajar dan KarirMenghimpun data berdasarkan penilaian hasilbelajar yang dilakukan oleh guru MataPelajaran dan hasil tes psikologi• <strong>Guru</strong> BK/konselor mengolah data hasilevaluasi belajar peserta didik dan lainnyayang berhubungan dengan kemampuanakademik dalam belajar (hasil tes psikologiyang meliputi Kemampuan Umum /IQ,Kemampuan Khusus /Bakat, Minat danKreatifitas) serta perencanaanpengambilan keputusan dalam pemilihankarirTidakTidakLayak?Penyusunan Draft Program berdasarkan hasilpengumpulan dataLayak?YaYaNaskah Program Bimbingan<strong>Konseling</strong>• Memberikan <strong>Layanan</strong> :Informasi<strong>Konseling</strong> Individu<strong>Konseling</strong> KelompokBimbingan KelompokKonsultasiMediasi• Melaksanakan Kegiatan Pendukung :Himpunan DataAplikasi InstrumenTampilan KepustakaanUndangan Orangtua / wali peserta didikKunjungan rumahAlih TanganKonperensi KasusPenyusunan program layanan konselingberkaitan pengembangan belajar dankarir telah selesai©2010-Direktorat Pembinaan SMA 57


JUKNIS PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN BK DI SMALampiran 4 : Contoh Program Kegiatan Bimbingan <strong>Konseling</strong>PROGRAM KEGIATAN BIMBINGAN KONSELINGSMA Pembina Tahun Pelajaran : 2010-2011NoABJenis KegiatanBidBimFungsi<strong>Layanan</strong>Tujuan Sasaran WaktuPERSIAPAN1. Pembagian tugas <strong>Guru</strong> BK /Pembagian tugas sesuai dengan jumlah pesertaKonselordidik asuh<strong>Guru</strong> BK Juli 20102. Evaluasi Program BK tahun yl. Memperbaiki program yang lalu <strong>Guru</strong> BK Juli 20103. Menyusun program BKProgram BK. sejalan dengan program dan kondisisekolah<strong>Guru</strong> BK Juli 20104. Konsultasi program BK Program BK. selaras dengan program sekolah <strong>Guru</strong> BK Juli – Des 20105. Pengadaan Sarana / Prasarana BK Sarana / Prasarana tersedia sesuai kebutuhan <strong>Guru</strong> BK Juli – Ags 2010LAYANAN BK1. <strong>Layanan</strong> Orientasi Peserta didika. Pengenalan BK B, K Pencegahan Peserta didik dapat memahami fungsi pelayanan BK Juli 2010b. Pengenalan Fasilitas S, B PemahamanPeserta didik dapat memanfaatkan berbagaifasilitasJuli 20102. <strong>Layanan</strong> Informasi Peserta didika. Pengenalan Struktur KurikulumPeserta didik memahami struktur kurikulum yangB, K Pemahamandan kalender pendidikanhendak dijalaninyab. Kriteria Ketuntasan Minimal,Peserta didik dapat mengantisipasi persiapanKenaikan kelas, pilihanB, K Pengembangansesuai rencana masa depanjurusan,kelulusanJuli 2010Juli – Des ‘10Jan – Jun 20103. <strong>Layanan</strong> PenempatanPenyaluranPeserta didika. Penempatan di kelas baru P,S,B Pencegahan Kelancaran Proses Pembelajaran Juli 2010b. Pelaksanaan Tes psikologi P,B,K PengembanganMembantu pengambilan keputusan dalam memilihJuli atau Oktjurusan20104. <strong>Layanan</strong> Penguasaan Konten Peserta didika. Pembentukan Kelompok Belajar P,S,B Pencegahanmembiasakan tutor sebaya dan membangunkebersamaanSept 2010b. Mengembangkan kebiasaanbelajarDstB,KPengembanganMeningkatkan kebiasaan kedisiplinan belajarmandiri dan mencapai kompetensi dalampembelajaranInsidental2010 - 2011©2010-Direktorat Pembinaan SMA 58


JUKNIS PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN BK DI SMANoJenis KegiatanBid FungsiBim <strong>Layanan</strong>Tujuan Sasaran WaktuC Evaluasi Hasil evalusi , untuk dianalisa <strong>Guru</strong> B K Setiap bulandan terutama diakhir TP. 2010-2011D Analisa Analisis hasil evaluasi untuk perbaikan danB Ksdapengembangan programE Tindak lanjut Memperbaiki pelaksanaan program B K sda*) Bidang Bimbingan : kehidupan pribadi (P), kehidupan sosial (S) , kehidupan perkembangan belajar (B) , kehidupan merencanakan karir (K)Jakarta, Juli 2010MengetahuiKepala SMA PembinaKoordinator BK---------------------------- ……………………….NIP : …………………………..NIP : ……………….©2010-Direktorat Pembinaan SMA 59


JUKNIS PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN BK DI SMALampiran 5 : Contoh Program Pelayanan Bimbingan <strong>Konseling</strong>PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN KONSELINGSMA Pembina Tahun Pelajaran : 2010-2011<strong>Guru</strong> BK / Konselor : ……………………………… Kelas : XI IPA 1, 2 dan XII IPA 1No Uraian Kegiatan Pelayanan Tujuan Kompetensi Sasaran1 Persiapan1.1. Tindak lanjut hasilevaluasi programpelaksanaan yl.1.2. Menyusun programdan jadwalpelaksanaan1.3. Melengkapi fasilitasruangan dan ATK /Format Pelayanan BK1.1. Terlaksananyaprogram kerja1.2. Kelancaranpelaksanaan program1.3. Penyimpanan formatpelayanan dan datasiswa• Menghargai danberekspresi seni• Berpartisipasi danberwawasan kebangsaandalam kehidupanbermasyarakat ,berbangsa, danbernegara secarademokratisPesertadidik kelas :XI IPA 1,2,dan XII IPA1SumberDanaRAPBS/ KomiteSekolahAlokasiWaktuJuli-Agstus2010KeteranganPelaksana <strong>Guru</strong> BKkelas XI IPA 1,2 danXII IPA 1Bekerja sama dengan:Wakasek saranaprasarana, kurikulumdan kesiswaan danTU2 Pelayanan BK dengankemasan POLA 17 PLUS2.1. Bidang Kehidupan :2.1.1.Pribadi2.1.2.Sosial2.1.3.Belajar2.1.4.Karier2.2. <strong>Layanan</strong>2.2.1. Orientasi2.2.2. Informasi2.2.3.PenempatanPenyaluran2.2.4.Penguasaan Konten2.2.5.<strong>Konseling</strong> Individu2.2.6. <strong>Konseling</strong> Kelompok2.2.7. Bimbingan Kelompok2.2.8. Konsultasi2.2.9. Mediasi2.1. Memberikanpelayanan BK sesuaikarakter pesertadidik2.2. Kegiatan melaluikontak langsungpeserta didikmengembanpemenuhan fungsitertentu yang dapatdirasakan oleh siswa• Mampu memenuhi dan /atau pencapaian tugastugasperkembangansecara optimal danterhindar dari berbagaipermasalahan• Setiap layanan danpendukung harusmengandung muatanfungsi- fungsi BKPesertadidik kelas :XI IPA 1,2,dan XII IPA1RAPBS/ KomiteSekolahSetiapbulandilaksanakanPelaksana <strong>Guru</strong> BK /Konselor kelas XI IPA1,2 dan XII IPA 1Bekerja samadengan:* <strong>Guru</strong> BK lainnya* Wakasek* Orangtua/ Walipeserta didik* Walikelas XI IPA 1, 2dan XII IPA 1* <strong>Guru</strong> MataPelajaran©2010-Direktorat Pembinaan SMA 60


JUKNIS PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN BK DI SMANo Uraian Kegiatan Pelayanan Tujuan Kompetensi SasaranSumberDanaAlokasiWaktuKeterangan2.3. Kegiatan Pendukung2.3.1. Aplikasi instrumen(tes dan non tes)2.3.2. Himpunan Data2.3.3. Kunjungan Rumah2.3.4. Konferensi Kasus2.3.5. Alih Tangan Kasus2.3.6. Tampilan Kepustakaan2.3. Pada umumnya tidakkontak langsung,melainkan untukmemperoleh data melaluiinstrumen tes maupun nontesMampu memenuhipenguasaan pengetahuan danketerampilan akademik sertaberetos belajar untukmelanjutkan pendidikandan/atau berkarya3. a. Penelusuran Bakat danMinat, pilihan jurusan3.1. Psikotes skolastik ;numerik, verbal untuk kelasXI IPA 1,2,3.2. Psikotes minat untukkelanjutan studi di P.T.b. Pertemuan Pendidikan/undangan orangtua /walipeserta didika. Mengetahui hasilpsikotes, untuk* kemampuan melanjutkan ke pendidikan tinggi, *pemahaman konsep dalambentuk angka-angka dankata-katab. Persamaan pemahamankebutuhan dan minatpeserta didikMampu mengembangkanpemahaman dan wawasanyang luas terhadap duniapendidikan tinggi / lanjutdan mampu memilihjurusanserta fakultas yangdiinginkan sesuai* pesertadidik kelasXI IPA 1,2,dan XII IPA1* Orangtua / walipesertadidik* RAPBS*Swadayadan /subsidisilanga. KelasXI IPA1,2, Sept2010b. Ags –Sep 2010Kerjasama dengan *Psikolog* Wakasek Kurikulum,kesiswaan, saanaprasarana* Wali kelas XI IPA1,2, dan XII IPA 1* Orangtua/ walisiswa kelas XI IPA 1,2dan XII IPA 1* Komite Sekolah4 Mempersiapkan peserta didikmengikuti penjaringan PMDKdan SPMBMempersiapkan pesertadidik mengikutipenjaringan meamasukiP.T. tanpa tes maupunmengikuti ujian tulisMampu mengembangkanpotensi pada mata pelajarantertentu sesuai minat danjurusan yang ditekuni (IPA)* pesertadidik kelasXI IPA 1,2,dan XII IPA1Swadayapesertadidik danrutinsertaKomitesekolahInsidental,dimulaisejakAgustus2010 –Mei2007Kerjasama dengan*Wakasek kurikulum* Wali kelas danOrangtua/walipeserta didik kelas XIIPA 1,2, dan XII IPA 15 Memonitor kehadiranpeserta didikMelatih kedisiplinanpeserta didik dalam belajardan antisipasi ketidakhadiran peserta didikMemiliki kedisiplinan dankesadaran untuk memperolehilmu pengetahuan melaluikegiatan intra kurikuler* pesertadidik kelasXI IPA 1,2,dan XII IPA1Rutin(bukujurnalkelas danabsensipesertadidikSetiapbulanKerjasama dengan *wakasek kesiswaan,kurikulumWalikelas danOrangtua/wali pesrtadidik kelas XI IPA 1,2,XII IPA1©2010-Direktorat Pembinaan SMA 61


JUKNIS PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN BK DI SMANo Uraian Kegiatan Pelayanan Tujuan Kompetensi SasaranSumberDanaAlokasiWaktuKeterangan6 Kelompok belajar dansosiogramMempersiapkan pesertadidik belajar dalamkelompok dan mengetahuiinteraksi sosial pesertadidik terhadap temansebaya* Memiliki nilai dasarhumaniora untukmenerapkan kebersamaandalamkehidupan* Memiliki kemampuanberkomunikasi efektif danefisien* pesertadidik kelasXI IPA 1,2,dan XII IPA1RAPBS /rutinSept2010Kerjasama denganwalikelas XI IPA 1, 2dan XII IPA 17 Pengusulan beasiswa Membantu kelancaranproses belajar mengajar* Memiliki nilai dasarhumaniora untukmenerapkan kebersamaandalam kehidupan* pesertadidik kelasXI IPA 1,2,dan XII IPA1* Instansidiluarsekolah* DinasDikmentiSemesterganjildangenap2010-2011• Pealksanaanfleksibel danincidental• Kerjasama denganwalikelas danKoordinator BKwakasekkesiswaan8 Pengembangan profesi8.1. Lokakarya/ seminar/workshop/ pelatihan dll8.2. Kegiatan MGMP BKSekolah8.3. Konvensi ABKIN (AsosiasiBimbingan <strong>Konseling</strong><strong>Indonesia</strong>)Memperoleh berbagaiinformasi pengetahuan,wawasanm keilmuan danmeningkatkan prestasi /karier selaku <strong>Guru</strong> BK /Konselor* Mampu mengembangkandan mengalihgunakanakademik / ilmupengetahuan BK sertaketerampilan konseling* Memiliki potensimengembangkan berbagaimodel bimbingan maupunstrategi pelayanan BK<strong>Guru</strong> BK /Konselor* RAPBS* Swadaya<strong>Guru</strong> BK/KonselorInsidentalKerjasama denganteman sejawat danseprofesi disekolahmaupun diluarsekolah<strong>Guru</strong> BK / Konselor ;Koordinator BK Mengetahui kelas XI IPA 1,2 dan XII IPA 1Kepala SMA Pembina……………………………… …………………………… …………..……………………..NIP : ………………………. NIP ……………............. NIP : ………………………..©2010-Direktorat Pembinaan SMA 62


JUKNIS PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN BK DI SMALampiran 6: Contoh Program Semester <strong>Layanan</strong> <strong>Konseling</strong>BL.MgukeOrientasiJenis/ kaliJmlssInformasiJenis /kaliJmlssPROGRAM SEMESTER LAYANAN KONSELINGSMA : Pembina, Semester : Genap Tahun Pelajaran 2010 - 2011Kelas yang Diasuh :Kelas X 1,2,3Penempt.Penylrn.Jenis Jml/ kali ssL A Y A N A NPeng.KontenKons. Indv. Kons. Kel Bim Kel KonsultasiJenis Jml Jenis Jml Jenis Jml Jenis Jml Jenis Jml/ kali ss / kali ss / kali ss / kali ss / kali ssKegiatanPendukungJenis/ kaliJmlssJumlahsiswaYang.dilayani1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20Januari 07Mg 1 3 P 120 3 PSB 360 I, II 2 480Mg 2 3S 120 4PSBK 40 I, II 2 160Mg 3 3B 120 5PSBK 5 2PSBK 20 I, II 2 145Mg 4 3 P 120 5PSBK 5 2PSBK 20 I,II,IV 3 145Februari 2007Mg 1 3PSB 360 3B 120 5PSBK 5 2PSBK 20 II, III 2 505Mg 2 3K 120 5PSBK 5 2PSBK 20 II, III 2 145Mg 3 3 S 120 5PSBK 5 2PSBK 20 III 1 145Mg 4 3PSB 3D 120 5PSBK 5 2PSBK 20 II 1 505DSTKeterangan :* SS = Satuan siswa ……………………… , ………….* Bidang Pengembangan KehidupanP= Pribadi 30 % …..% …. % 5 kali I. Aplikasi Instrumentasi <strong>Guru</strong> BK/KonselorS = Sosial 20 % …..%.......% 4 kali II. Himpunan DataB = Belajar 25 % …..% …..% 4 kali III. Konferensi KasusK = Karier 25 % ......%.......% 5 kali IV.Kujungan Rumah ………………………100% V. Tampilan Kepustakaan NIP : ……………….©2010-Direktorat Pembinaan SMA 63


JUKNIS PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN BK DI SMALampiran 7 : Contoh Sebaran Tema Pelayanan <strong>Konseling</strong>SEBARAN TEMA PELAYANAN KONSELINGSMA : Pembina Tahun Pelajaran 2010-2011Kelas : X 1, 2, 3 , <strong>Guru</strong> Bimbingan <strong>Konseling</strong> / Konselor : ………………………No KegiatanMateri Pengembangan Kehidupan *)Pribadi Sosial Belajar Karier1 2 3 4 5 61 <strong>Layanan</strong> Orientasi(1) Obyek – obyekpemahaman pribadi(2) Obyek – obyek pemahamanhubungan sosial(3) Obyek – obyek pemahamankemampuan belajar3) Obyek – obyek pemahamankemampuan karir2 <strong>Layanan</strong> Informasi(5) Informasi tentangpemahaman , potensi,kemampuan dan kondisi(6) Informasi tentangpemahaman , potensi,kemampuan dan kondisihubungan sosial(7) Informasi tentangpemahaman , potensi,kemampuan kegiatan dan hasilbelajar(8)Informasi tentangpemahaman , potensi,kemampuan kegiatan dan hasilkarir3<strong>Layanan</strong>Penempatan danpenyaluran(9) Penempatan danPenyaluran untukpengembangan kemampuanpribadi(10) Penempatan danPenyaluran untukpengembangan kemampuansosial(11) Penempatan danPenyaluran untukpengembangan kemampuanhasil belajar(12) Penempatan danPenyaluran untukpengembangan kemampuanhasil karir4<strong>Layanan</strong>Penguasaan Konten(13) PemahamanKompetensi dan kebiasaandalam kehidupan pribadi(14) Pemahaman Kompetensidan kebiasaan dalam kehidupansosial(15) Pemahaman Kompetensidan kebiasaan dalam kegiatanserta penguasaan bahanbelajar(16) Pemahaman Kompetensidan kebiasaan dalampengembangan karir5<strong>Layanan</strong> <strong>Konseling</strong>Individu(17) Pemahaman masalahPribadi ; dalam kehidupanpribadi(18) Pemahaman masalahPribadi ; dalam kehidupan sosial(19) Pemahaman masalahPribadi ; dalam pengembangankegiatan dan hasil belajar(20 Pemahaman masalahPribadi ; dalam pengembangankarir6<strong>Layanan</strong> BimbinganKelompok(21) Topik tentangkemampuan dan kondisipribadi(22) Topik tentang kemampuandan kondisi hubungan sosial(23) Topik tentang kemampuan, kegiatan dan hasil belajar(24) Topik tentang kemampuanarah karir7<strong>Layanan</strong> <strong>Konseling</strong>Kelompok(25) Masalah pribadi dalamkehidupan pribadi(26) Masalah pribadi dalamkehidupan sosial(27) Masalah pribadi dalamkemampuan kegiatan belajar(28) Masalah pribadi dalampengembangan karir©2010-Direktorat Pembinaan SMA 64


JUKNIS PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN BK DI SMANoKegiatanMateri Pengembangan Kehidupan *)Pribadi Sosial Belajar Karier8 <strong>Layanan</strong> Konsultasi(29) Pemberdayaan pihaktertentu untuk dapatmembantu peserta didikdalam pengembanganpribadi(30) Pemberdayaan pihaktertentu untuk dapat membantupeserta didik dalampengembangan kemampuansosial(31) Pemberdayaan pihaktertentu untuk dapatmembantu siswa dalampengembangan kemampuanbelajar(32) Pemberdayaan pihaktertentu untuk dapatmembantu siswa dalampengembangan karir9 <strong>Layanan</strong> Mediasi (33) -(34) Upaya mendamaikan pihak– pihak tertentu (peserta didik)yang berselisih(35) - (36) -10AplikasiInstrumentasi(37) Instrumen tes dan nontes untuk mengungkapkankondisi dan masalah pribadipeserta didik(38 Instrumen tes dan non tesuntuk mengungkapkan kondisidan masalah sosial peserta didik(39) Instrumen tes dan non tesuntuk mengungkapkan kondisidan masalah belajar pesertadidik(40 Instrumen tes dan non tesuntuk mengungkapkan kondisidan masalah karir11 Himpunan Data(41) Data perkembangan,kondisi dan lingkungan diripribadi(42) Data perkembangan,kondisi hubungan danlingkungan sosial(43) Data kemampuan ,kegiatan dan hasil belajar(44) Data kemampuan , arahpersiapan karir12 Konferensi Kasus(45) Pembahasan kasuskasusmasalah pribaditertentu yang dialamipeserta didik(46) Pembahasan kasus-kasusmasalah sosial tertentu yangdialami peserta didik(47) Pembahasan kasus-kasusmasalah tertentu tertentu yangdialami peserta didik(48) Pembahasan kasus-kasusmasalah karier tertentu yangdialami peserta didik13 Kunjungan Rumah(49) Pertemuan denganorangtua, keluarga, pesertadidik yang mengalamimasalah pribadi(50) Pertemuan denganorangtua, keluarga, pesertadidik yang mengalami masalahsosial(51) Pertemuan denganorangtua, keluarga, pesertadidik yang mengalami masalahbelajar(52) Pertemuan denganorangtua, keluarga, siswa yangmengalami masalah karir14TampilanKepustakaan(53) Bacaan dan rekamantentang perkembangan dankehidupan pribadi(54) Bacaan dan rekamantentang perkembangan dankehidupan sosial(55) Bacaan dan rekamantentang kemampuan dankegiatan belajar(56) Bacaan dan rekamantentang kemampuan dan arahkarir15 Alih Tangan Kasus(57) Pendalamanpenanganan masalah pribadi(58) Pendalaman penangananmasalah sosial(59) Pendalaman penangananmasalah belajar(60) Pendalaman penangananmasalah karir©2010-Direktorat Pembinaan SMA 65


JUKNIS PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN BK DI SMALampiran 8 : Contoh Satuan <strong>Layanan</strong> Pengembangan DiriSATUAN LAYANAN PENGEMBANGAN DIRISMA Pembina, Tahun Pelajaran 2010-2011<strong>Guru</strong> BK / Konselor : ……………………………… Kelas : X 1, 2 , 3Tugas PerkembanganBid.Bimbingan /PengembanganKehidupanRumusan KompetesniMateri PengembanganKompetensiKLSKegiatan<strong>Layanan</strong>KegiatanPendukungPenilaianMencapai kematangandalam beriman danbertaqwa kepadaTuhan YMEBidangPengembanganKehidupanPribadiMemiliki kemantapankeimanan dan ketaqwaankepada Tuhan YME sesuaidengan agama yang dianutKaidah-kaidah keimanan danketaqwaan kepada TuhanYMEXOrientasi* AplikasiInstrumentasi* HimpunanData* Laijapen*LaijapangMencapai kematangandalam beriman danbertaqwa kepadaTuhan YMEBidangPengembanganKehidupanBelajarMemiliki kematangankeyakinan bahwa kegiatanbelajar yang sebaukbaiknyaakan meningkatkanmutu kehidupan beragamaContoh-contoh bahwa belajarrutin akan meningkatkanmutu kehidupanXInformasi* AplikasiInstrumentasi* HimpunanData* Laijapen*LaijapangMencapai kematangandalam hubunganteman sebaya, sertakematangan dalamperannya sebagai priadan wanitaBidangPengembanganKehidupanPribadiMemiliki kesadaranpentingnya hbungan temansebaya yang sehat dalamperan yang mantap sebagaipria atau wanitaNilai-nilai hubungan temansebaya yang sehat sebagaipria dan wanita tanpamembedakan peranan jeniskelamin pada posisi tertentuXSemua JenisLAYANANSemuakegiatanpendukung* Laiseg* Laijapen*LaijapangMencapai kematanganpertumbuhanjasmaniah yang sehatDST.BidangPengembanganKehidupan SosialMnyadari pentingnyakondisi jasmani yang sehatdalam hubungan sosialContoh-contoh pentingnyakondisi jasmaniah yang sehatdalam hubungan sosialXSemua jenislayanankec.MediasiSemua jeniskegiatanpendukung* Laiseg* LaijapenLaijapangMengetahui <strong>Guru</strong> BK / Konselor kelas X 1, 2, 3Kepala SMA Pembina………………………………..NIP : ………………………………………………………………….NIP : …………………………………©2010-Direktorat Pembinaan SMA 66


Lampiran 9 : Contoh Materi Pengembangan(1) <strong>Layanan</strong> Orientasi: Obyek-obyek pengembangan pribadi, seperti:Fasilitas olah raga; latihan olah raga; bela diri.Sanggar seni dan budaya;Tempat peribadatan;Rehabilitasi penderita narkoba.JUKNIS PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN BK DI SMA(2) <strong>Layanan</strong> Orientasi: Obyek-obyek pengembangan hubungan sosial, seperti:Kegiatan gotong royongPerjamuanSeminar, lokakarya, diskusi, dan kegiatan kelompok lainnyaRapat besar(3) <strong>Layanan</strong> Orientasi: Obyek-obyek pengembangan kemampuan belajar, sepertiLembaga bimbingan belajarFasilitas belajar di sekolahSekolah-sekolah/madrasah lainPerguruan tinggi(4) <strong>Layanan</strong> Orientasi: Obyek-obyek implementasi karir, seperti:Kursus-kursus keterampilanBengkelPerusahaan/pabrik, industriKantorPerkebunan, pertanian, perikanan, pertambangan(5) <strong>Layanan</strong> Informasi: Informasi tentang perkembangan potensi, kemampuan dan kondisi pribadi,seperti:KecerdasanBakatMinatKarakteristik pribadi; pemahaman diriTugas perkembangan, tahap perkembanganGejala perkembangan tertentuPerbedaan individualKeunikan diri(6) <strong>Layanan</strong> Informasi: Informasi tentang potensi, kemampuan dan kondisi hubungan sosial, seperti:Pemahaman terhadap orang lainKiat bertemanHubungan antar remajaHubungan dalam keluargaHubungan dengan guru, orangtua, pimpinan masyarakatData sosiogram(7) <strong>Layanan</strong> Informasi: Informasi tentang potensi, kemampuan, kegiatan dan hasil belajar, seperti:Kiat belajarKegiatan belajar di dalam kelasBelajar kelompokBelajar mandiriHasil belajar mata pelajaranPersiapan ulangan, ujian UAS dan UAN(8) <strong>Layanan</strong> Informasi: Informasi tentang potensi, kemampuan, arah dan kondisi karir, seperti:Hubungan antara bakat, minat, pekerjaan, dan pendidikanPersyaratan karirPendidikan umum dan pendidikan kejuruanInformasi karir/pekerjaan/pendidikan(9) , (10), (11), dan (12) <strong>Layanan</strong> Penempatan/Penyaluran: Penempatan dan penyaluran untukpengembangan kemampuan pribadi, sosial, belajar, dan karir dapat dilakukan melalui penempatan©2010-Direktorat Pembinaan SMA 67


JUKNIS PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN BK DI SMAdi dalam kelas (berkenaan dengan tempat duduk), pada kelompok belajar; diskusi, magang; krida;latihan keberbakatan//prestasi, kegiatan lapangan, kepanitiaan, serta kegiatan layananbimbingan/konseling kelompok. Masing-masing penempatan/penyaluran itu dapat dimaksudkanuntuk mengembangkan satu atau lebih kemampuan peserta didik: kemampuan pribadi, sosial,belajar, karir.(13) <strong>Layanan</strong> Penguasaan Konten: Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan pribadi, seperti:Mengatur jadwal kegiatan sehari-hari: di rumah, di sekolah, di luar rumah/sekolah.Menyampaikan kondisi diri sendiri kepada orang lainMengambil keputusanMenggunakan waktu senggangMemperkuat ibadat keagamaanMengendalikan diriBerpikir dan bersikap positif; apresiatifMematuhi peraturan lalu-lintas(14) <strong>Layanan</strong> Penguasaan Konten: Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan sosial, seperti:Cara berbicara dengan orang yang berbeda-beda (teman sebaya, orang yang lebih tua, anggotakeluarga)Kemampuan pidatoMenyampaikan pendapat secara lugu (asertive) kepada orang lainMendengar, memahami dan merespon secara tepat dan positif pendapat orang lainMelihat kebaikan orang lain dan mengekspresikannyaMenulis surat persahabatanMengucapkan salam; terima kasih; meminta maafKemampuan berdiskusi; bermusyawarah(15) <strong>Layanan</strong> Penguasaan Konten: Kompetensi dan kebiasaan dalam kegiatan dan penguasaan bahanbelajar, seperti:Menyusun jadwal belajarBertanya/menjawab di dalam kelasMeringkas materi bacaanMenyusun kalimat efektif dalam paragrafMenyusun laporan kegiatan/tugas pelajaranMenyusun makalah(16) <strong>Layanan</strong> Penguasaan Konten: Kompetensi dan kebiasaan dalam pengembangan karir, seperti:Menyalurkan bakat, minat, kegemaran yang mengarah ke karir tertentuMemelihara perabotan rumah tangga: pakaian, perabot, peralatan listrikMemperbaiki peralatan sederhanaMenyusun lamaran pekerjaan; currikulum vitaeMempertimbangkan dan memilih pekerjaanMempertimbangkan dan memilih pendidikan sesuai dengan arah karir(17), (18), (19), dan (20) <strong>Layanan</strong> <strong>Konseling</strong> Perorangan:Materi yang dibahas dalam layanan konseling perorangan tidak dapat ditetapkan terlebih dahulu,melainkan akan diungkapkan oleh klien ketika layanan dilaksanakan. Apapun masalah yangdiungkapkan oleh klien (masalah pribadi, sosial, belajar, ataupun karir), maka masalah itulahyang dibahas dalam layanan konseling perorangan. Dalam hal ini konselor dapat memanggilpeserta didik (yaitu peserta didik yang menjadi tanggung jawab asuhannya) untuk diberikanlayanan konseling untuk masalah tertentu (masalah pribadi, sosial, belajar, atau karir), namunkonselor harus lebih mengutamakan masalah yang dikemukakan sendiri oleh peserta didik yangmenerima layanan konseling perorangan.(21) <strong>Layanan</strong> Bimbingan Kelompok: Topik tentang kemampuan dan kondisi pribadi, seperti:Potensi diriKiat menyalurkan bakat, minat, kegemaran, hobiKebiasaan sehari-hari di rumah; kegiatan rutin, membantu orang tua, belajarSikap terhadap narkoba; KKN; pembunuhan; perkosaan; perangSikap terhadap bencana alam; kecelakaan; HAM; kemiskinan; anak terlantarPerbedaan individu©2010-Direktorat Pembinaan SMA 68


JUKNIS PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN BK DI SMA(22) <strong>Layanan</strong> Bimbingan Kelompok: Topik tentang Kemampuan dan kondisi hubungan sosial, seperti:Hubungan muda-mudiSuasana hubungan di sekolah: antarsiswa, guru-siswa, antarpersonil sekolah lainnyaPeristiwa sosial di masyarakat: demo brutal, bentrok antarwargaPeranan RT/RWToleransi, solidaritas(23) <strong>Layanan</strong> Bimbingan Kelompok: Topik tentang kemampuan, kegiatan dan hasil belajar, seperti:Kiat-kiat belajar; belajar sendiri; belajar kelompokSikap terhadap mata pelajaran; tugas/PR; suasana belajar di sekolah, perpustakaan,laboratoriumSikap terhadap hasil ulangan, ujianMasalah menyontek dalam ulangan/ujianPemanfaatan buku pelajaran(24) <strong>Layanan</strong> Bimbingan Kelompok: Topik tentang pengembangan karir, seperti: Hidup adalah untuk bekerja Masa depan kita; masalah pengangguran; lowongan pekerjaan; PHK Memilih pekerjaan; memilih pendidikan lanjutan Masalah TKI/TKW(25), (26), (27), dan (28) <strong>Layanan</strong> <strong>Konseling</strong> Kelompok:Seperti untuk layanan konseling perorangan, materi yang dibahas dalam konseling kelompok tidakdapat ditetapkan terlebih dahulu oleh konselor, melainkan akan dikemukakan oleh masing-masinganggota kelompok. Apapun masalah yang diungkapkan oleh anggota kelompok tersebut, danterpilih untuk dibicarakan (apakah masalah pribadi, sosial, belajar, ataupun karir) itulah yangdibahas melalui layanan konseling kelompok. Dalam hal ini konselor dapat mengikutsertakanseorang atau lebih peserta didik yang diasuhnya untuk menjadi anggota kelompok dan menjalanilayanan konseling kelompok dengan masalah tertentu (masalah pribadi, sosial, belajar, atau karir)dan dapat mengupayakan agar masalah tersebut dapat dibahas, namun konselor harus lebihmengutamakan masalah yang dipilih oleh kelompok untuk dibahas dalam konseling kelompok.(29), (30), (31), (32) <strong>Layanan</strong> Konsultasi:Seperti untuk layanan konseling perorangan, materi yang dibahas dalam layanan konsultasi tidakdapat ditetapkan terlebih dahulu oleh konselor, melainkan akan dikemukakan oleh konsulti ketikalayanan berlangsung. Apapun masalah yang diungkapkan oleh konsulti tentang peserta didik yanghendak dibantunya (apakah masalah pribadi, sosial, belajar , atau karir) itulah yang dibahas dalamlayanan konsultasi. Konselor dapat memperkirakan apa yang hendak dikemukakan oleh konsultiuntuk dibahas dalam layanan konsultasi, namun konselor harus mengutamakan pembahasanmasalah yang dikemukakan sendiri oleh konsulti.(33), (34), (35), (36) <strong>Layanan</strong> Mediasi:Masalah yang menyebabkan perselisihan pada dasarnya adalah masalah sosial. Dalam hal inilayanan mediasi pertama-tama menangani hubungan sosial di antara pihak-pihak yang berselisih.Dalam pelaksanaan layanan mediasi boleh jadi akan muncul masalah pribadi, masalah belajar,masalah karir, dan masalah sosial lainnya yang perlu ditangani oleh konselor.(37), (38), (39), (40) Aplikasi Instrumentasi:Instrumen tes dan nontes untuk mengungkapkan kondisi dan masalah pribadi, sosial, belajar, dankarir bentuk dan isinya bermacam-macam, seperti:Tes InteligensiTes BakatInventori Minat KarirInventori KreativitasInventori Kepribadian: Self-Esteem; Locus of ControlInventori Hubungan SosialInventori Tahap PerkembanganSosiometriAlat Ungkap Masalah: Masalah Belajar, dan Masalah-masalah lainnyaTes Hasil BelajarTes Diagnostik©2010-Direktorat Pembinaan SMA 69


JUKNIS PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN BK DI SMAMasing-masing instrumen di atas ada yang mengukur atau mengungkapkan satu atau lebih kondisidiri peserta didik: kondisi diri pribadi, hubungan sosial, kemampuan belajar, dan atauarah/kemampuan karir.(41) Himpunan Data: Data perkembangan, kondisi dan lingkungan diri pribadi, seperti:Identitas diriPotensi dasar: inteligensi, bakat, minatIdentitas keluargaRiwayat kesehatanCatatan anekdot (kejadian khusus)Masalah diri pribadi(42) Himpunan Data: Data perkembangan, kondisi hubungan dan lingkungan sosial, seperti: Sosiogram Teman dekat Data hubungan sosial Masalah sosial(43) Himpunan Data: Data kemampuan, kegiatan dan belajar, seperti:Nilai hasil belajarData kegiatan belajarRiwayat pendidikanMasalah belajar(44) Himpunan Data: Data kemampuan, arah dan persiapan karir, seperti:Pekerjaan orang tua/keluargaBakat-minat karir; jurusan yang diambilMasalah karir(45) Konferensi Kasus: Masalah pribadi, seperti:Sering absen; membolosTingkah laku menyimpang; nakal(46) Konferensi Kasus: Masalah sosial, seperti:Suka menyendiriMenganggu teman(47) Konferensi Kasus: Kasus masalah belajar, seperti:Menganggu suasana kelas ketika sedang belajarLalai mengerjakan PRNilai pelajaran rendahSulit mengikuti pelajaran(48) Konferensi Kasus: Masalah karir, seperti:Masalah penjurusanPilihan karirKegiatan praktik; magang(49), (50), (51), (52) Kunjungan Rumah:Kegiatan kunjungan rumah dapat membawa satu atau lebih masalah peserta didik (masalahpribadi, sosial, belajar, dan atau karir) untuk dibicarakan dengan orang tua dan atau keluarga.(53) Tampilan Kepustakaan: Materi bacaan, film, rekaman vidio dan audio tentang perkembangan dankehidupan pribadi, seperti: Tahap-tahap perkembangan Tugas-tugas perkembangan Penampilan dan pengembangan bakat, minat, kegemaran Kehidupan keagamaan Bahan relaksasi Motivasi berprestasi Otobiografi: Kisah orang-orang sukses©2010-Direktorat Pembinaan SMA 70


JUKNIS PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN BK DI SMA(54) Tampilan Kepustakaan: Materi bacaan, film, rekaman vidio dan audio tentang kemampuanhubungan sosial, seperti: Suasana hubungan “Saya Oke, Kamu juga Oke” Kiat bergaul Kepemimpinan Mengatasi konflik dengan win-win solution(55) Tampilan Kepustakaan: Materi bacaan, film, rekaman vidio dan audio tentang kemampuan dankegiatan belajar, seperti:Kiat belajar di sekolahPanduan menulis makalahBagaimana menyiapkan dari untuk ulangan/ujianBelajar secara mandiriBelajar kelompok(56) Tampilan Kepustakaan: Materi becaan, film, rekaman vidio dan audio tentang arah dan kehidupankarir, misalnya:Apa bakat dan karir Anda?Informasi karirPanduan penjurusanPanduan memilih sekolah lanjutanLowongan pekerjaanKeselamatan kerjaKiat sukses dalam karir(57) , (58), (59), (60), Alih Tangan Kasus:Materi alih tangan kasus merupakan pendalaman terhadap masalah pribadi, sosial, belajar, danatau karir peserta didik yang semula ditangani oleh konselor, dan selanjutnya memerlukanpenanganan oleh pihak lain yang berkeahlian/berkewenangan.©2010-Direktorat Pembinaan SMA 71


JUKNIS PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN BK DI SMALampiran 10 : Contoh Perhitungan Jam Kegiatan <strong>Layanan</strong> Bimbingan <strong>Konseling</strong> di SMACONTOH ISIAN FORMATPERHITUNGAN JAM KEGIATANPELAYANAN BIMBINGAN KONSELING DI SMANo.SEKOLAH/MADRASAH : SMA Pembina BULAN : Agustus 2010KELAS : XI IPA 1, XI IPA 2 KONSELOR : Lytaningsih: XI IPS 1, XI IPS 2Jenis KegiatanMinggu Minggu Minggu MingguJumlahI II III IVFrek Ek.Jp Frek Ek.Jp Frek Ek.Jp Frek Ek.Jp Frek Ek.Jp1 <strong>Layanan</strong> Orientasi 1 2 1 2 1 2 1 2 4 82 <strong>Layanan</strong> Informasi 2 4 4 8 2 4 4 8 12 243 <strong>Layanan</strong> Penempatan/Penyaluran 1 2 1 2 - - 3 6 5 104 <strong>Layanan</strong> Penguasaan Konten 3 6 2 4 2 4 3 6 10 205 <strong>Layanan</strong> <strong>Konseling</strong> Perorangan 2 4 3 6 1 2 1 2 7 146 <strong>Layanan</strong> Bimbingan Kelompok 2 4 2 4 2 4 2 4 8 167 <strong>Layanan</strong> <strong>Konseling</strong> Kelompok 2 4 2 4 2 4 2 4 8 168 <strong>Layanan</strong> Konsultasi 1 2 - - - - - - 1 29 <strong>Layanan</strong> Mediasi - - - - 1 2 - - 1 210 Aplikasi Instrumentasi - - - - - - - - - -11 Konferensi Kasus - - - - - - - - - -12 Kunjungan Rumah - - - - - - - - - -Jumlah 14 28 15 30 11 22 16 32 56 112Rata-rata per minggu :JP/4 = 112/4 = 28 JPKeterangan: Kota Sahabat, 4 September 2010--- Kegiatan pendukung Himpunan Data, Tampilan Kepustakaan,dan Alih Tangan Kasus tidak diperhitungkan ke dalam jampembelajaranKonselorTtd--- Frek = Frekkuensi banyaknya kegiatan layanan/pendukungdilaksanakan ---------------------- PJ = Jam Pembelajaran©2010-Direktorat Pembinaan SMA 72


JUKNIS PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN BK DI SMAContoh outline Program Pengembangan Diri Melalui Bimbingan <strong>Konseling</strong>:1. Rasional:Berisi latar belakang penyusunan program didasarkan atas landasan konseptual, hukummaupun empirik;2. Visi dan Misi:Berisi visi sekolah, visi dan misi BK yang mendukung visi, misi dan tujuan sekolah;3. Kebutuhan <strong>Layanan</strong>:Berisi data tentang Hasil Analisis kebutuhan siswa dan lingkungan;4. Tujuan <strong>Layanan</strong>:Memuat tentang kompetensi yang ingin dicapai berdasarkan kebutuhan layanan;5. Komponen Program:Memuat tentang layanan dasar, layanan responsif, layanan perencanaan individual, dandukungan sistem beserta strategi masing-masing komponen program;6. Rencana Operasional Kegiatan:Memuat uraian detail dari program yang menggambarkan struktur isi program, baikkegiatan di sekolah maupun di luar sekolah untuk memfasilitasi peserta didik dalampencapaian kompetensi (lampirkan Lampiran 4 tentang Contoh Program Kegiatan BK)7. Pengembangan tema/topik:Lampirkan Lampiran 7. Contoh sebaran tema Pelayanan <strong>Konseling</strong> atau lampirantersendiri.8. Pengembangan Satuan <strong>Layanan</strong> (Program Harian)/Program Pelayanan BK (lampirantersendiri)9. Anggaran:Memuat rencana biaya untuk mendukung implementasi program BK dalam setahun10. Rencana Evaluasi dan Tindak Lanjut:Memuat evaluasi perkembangan peserta didik dan evaluasi pelaksanaan program BK.Lampiran 5. Contoh Program Pelayanan BK (PPBK) (sesuai dengan tagihan sertifikasi guru BK)PROGRAM PELAYANANBIMBINGAN DAN KONSELING (PPBK)Topik Permasalahan/Bahasan: Cara Belajar Efektif dan Efisien©2010-Direktorat Pembinaan SMA 73


JUKNIS PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN BK DI SMATugas Perkembangan: Mencapai Kematangan IntelektualRumusan Tujuan/Kompetensi : Memahami cara-cara belajar yang efektif, cara-caraBidang BimbinganSasaran <strong>Layanan</strong> : Siswa Kelas X1 (Semester 1)pengambilan keputusan dan pemecahan masalah secaraobjektif.: BelajarMateri Kegiatan: Belajar Efektif dan EfisienBELAJAR EFEKTIF DAN EFISIEN1. Pengertian dan Prinsip BelajarBelajar dikatakan efektif dan efisien apabila hasil yang dicapai/diperoleh seimbang denganusaha belajar yang dilakukan. Di sini terdapat unsur rencana, ketepatgunaan sertakemanjuran pendekatan dan metode belajar yang digunakan.Dalam kehidupan sehari-hari, dapat kita lihat seorang anak kecil yang semula belum bisaberkata-kata, kemudian dapat berkata-kata. Anak lainnya mula-mula belum dapat berjalankemudian dapat berjalan. Contoh lain Ophi yang mula-mula belum pandai naik sepeda,karena latihan Ophi dapat naik sepeda.Perubahan tingkah laku dari belum dapat melakukan sesuatu, menjadi dapat melakukansesuatu disebut belajar. Perubahan tersebut timbul karena adanya pengalaman dan latihan.Kita mengetahui bahwa untuk dapat berkata-kata, berjalan dan bersepeda, kita harusmelakukan latihan, semakin banyak atau semakin sering latihan yang dilakukan secarateratur akan semakin baik pula hasilnya.Perubahan tingkah laku yang disebabkan oleh minuman keras, obat-obatan terlarang, ganja,narkotika atau karena hipnotis, tidak dapat digolongkan ke dalam hasil belajar, sebabperubahan itu bukan dari hasil latihan dan sifatnya sementara.Landasan utama dalam mencapai keberhasilanbelajar adalah kesiapan mental. Setiapsiswa hendaknya mempunyai minat yang besar terhadap semua mata pelajaran yangditerima di sekolah, suka atau tidak suka semua mata pelajaran harus diikuti dengan baik.Sikap membenci mata pelajaran tidak ada manfaatnya. Yang terbaik ialah mengambil sikappositif dengan berusaha menyukai semua mata pelajaran yang diajarkan. (Janganmengerjakan apa yang disenangi tapi senangi apa yang dikerjakan).2. Menghindari Hambatan belajar yang mungkin terjadi©2010-Direktorat Pembinaan SMA 74


JUKNIS PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN BK DI SMADalam belajar kadang-kadang kita mengalami hambatan/gangguan, baik dari dalam maupundari luar diri/lingkungan. Gangguan tersebut harus dapat dihindari.A. Gangguan yang berasal dari dalam diri sendiri adalah :1. Kebiasaan buruk, malas;2. Perasaan pesimis, rendah diri, tertekan;3. Sikap negatif terhadap diri, lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat;4. Kemampuan belajar yang rendah;5. Tidak dapat berkosentrasi, kelelahan psykologis (kepenatan saraf) akibatketegangan emosi;6. Fisik yang kurang sehat.B. Gangguan belajar yang berasal dari luar diri / lingkungan adalah :1. Lingkungan yang kurang tenang, gaduh, kacau dan kurang tertib;2. Pengaruh teman yang kurang baik;3. Keluarga, guru, atau orang lain yang kurang memberi dorongan;4. Sarana dan Prasarana yang kurang lengkap, seperti : Buku, alat-alat tulis, danalat-alat lainnya serta ruangan belajar yang kurang memadai;5. Ruangan yang kurang asri.3. Teknik - teknik belajar untuk melatih diri sendiriDalam belajar ada beberapa teknik yang perlu diketahui, sehingga hasil yang diperolehsecara maksimal, sebab banyak siswa yang gagal atau tidak mendapat hasil yang baik dalampelajarannya karena tidak mengetahui cara-cara yang efektif dan efisien.Adapun teknik belajar yang baik adalah :1) Dilakukan secara rutin dan berkesinambungan;2) Belajar memerlukan dorongan dan hindari hal-hal yang dapat mengganggu/menghambatdalam belajar;3) Belajar memerlukan pemusatan pikiran pada apa yang dipelajari;4) Berusaha mengerti terlebih dahulu sebelum dihafal;5) Membaca secara keseluruhan terlebih dahulu, baru kemudian mempelajari bagianbagiannya;6) Membuat ringkasan;7) Membuat kesimpulan apa yang telah dibaca;8) Belajar 7 x 1 hasilnya akan lebih baik dari pada belajar 1 x 7;9) Dengan sering mengulang pelajaran yang telah dipelajari;10) Belajar dengan ekspresi (mengutarakan kembali dengan bahasa sendiri);11) Diskusikan pelajaran yang belum dipahami dengan teman;12) Yakinkan bahwa hal-hal yang telah dipelajari dapat bermanfaat.©2010-Direktorat Pembinaan SMA 75


JUKNIS PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN BK DI SMA4. Instrumen dan Media : Audio Visual, LKS dan Modul BK Kelas I SMA, hal 30 – 375. Strategi Pelayanan : <strong>Layanan</strong> Konten6. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas7. Waktu dan Biaya : 1 x 45 menit / -8. Rencana Evaluasi & Tindak Lanjuta. Evaluasi Proses : Mengamati proses pelaksanaan kegiatanb. Evaluasi Hasil : Apakah yang dimaksud dengan belajar?(Laiseg, Laijapen, Laijapang) :• Sebutkan hal-hal yang menghambat dalam belajar baik dari dalam maupundari luar diri kita, dan bagaimanakah cara mengatasi hal tersebut?• Deskripsikan teknik belajar yang akan anda lakukan dalam meningkatkan hasilbelajar?c. Tindak Lanjut : Bimbingan Kelompok, <strong>Konseling</strong> IndividualMengetahui :Kepala Sekolah,................., ....................<strong>Guru</strong> BK/Konselor,______________________NIP._________________________NIP.©2010-Direktorat Pembinaan SMA 76


JUKNIS PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN BK DI SMALampiran 6. Contoh Program Semester <strong>Layanan</strong> BKPROGRAM SEMESTER LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGKelas / Semester : X1, 2, 3, 4 / GANJIL SMA : PEMBINATahun Pelajaran : 2010 / 2011 Jumlah Siswa Asuh :150 orangJenis<strong>Layanan</strong>/KeNogiatanPendukung1. <strong>Layanan</strong>Orientasi2. <strong>Layanan</strong>Informasi3. <strong>Layanan</strong>Penempatan danPenyaluran4. <strong>Layanan</strong>PenguasaanKonten5. dst6. AplikasiInstrumentasi7. HimpunanDataMateri <strong>Layanan</strong>/KegiatanPendukung1. Pengenalan BK x2. Pengenalan FasilitasSekolah3. dst1. Informasi StrukturxKurikulum2. Informasi KKM x3. Informasi Kenaikan Kelasdan Penjurusan1. Penempatan di KelasBaru2. Penempatan PosisiDuduk1. Penempatan dalamKelompok Belajar1. MengembangkanKebiasaan Belajar2.3.1. Penyebaran AngketSiswa dan Orang Tua2. Pelaksanaan TesPsikologi1. Pengisian Buku Pribadi2. Rekap Absen siswaJADWAL PELAKSANAAN LAYANAN BKJuli Agustus September Oktober Nopember Desember1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5Ket.©2010-Direktorat Pembinaan SMA 77


JUKNIS PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN BK DI SMANoJenis<strong>Layanan</strong>/KegiatanPendukung8. KonferensiKasus9. dstMateri <strong>Layanan</strong>/KegiatanPendukung3. dst1. Perilaku Menyimpang2. Prestasi Belajar RendahJADWAL PELAKSANAAN LAYANAN BKJuli Agustus September Oktober Nopember Desember1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5Ket.Mengetahui :Kepala Sekolah,................., ....................<strong>Guru</strong> BK/Konselor,______________________NIP._________________________NIP.Lampiran 8. Contoh Laporan Pelaksanaan Program <strong>Layanan</strong> BK©2010-Direktorat Pembinaan SMA 78


JUKNIS PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN BK DI SMAGURU BK : ....................KELAS : ....................LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAMLAYANAN BIMBINGAN KONSELINGSEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2010/2011BULAN : ....................MINGGU : ....................No.TanggalKegiatanJamPemb.SasaranKegiatanJenis <strong>Layanan</strong> /KegiatanPendukungMateri KegiatanProsesEvaluasiHasil1. 10 Maret 09 2 Klp. I/X-4Afizah, rahma,Nabila, Ical,aril, Bagas,Ano, adi, upik,Alexander<strong>Layanan</strong> <strong>Konseling</strong>KelompokBakat untuk memasukijurusan IPA• Anggota kelompok secara aktifmemberikan sumbangan yangsangat berarti bagi siswa yangmasalahnya dibahas.• Laiseg: Siswa tidak perlu ragutentang kecocokan dirinya untukjurusan IPA• Laijapen: akan dilaksanakanbeberapa minggu kemudian2. 13 Maret 09 2 Klp III/X-2Novi<strong>Layanan</strong> <strong>Konseling</strong>Perorangan4 hari Tidak sekolah tanpapemberitahuan• Novi cukup kooperatif, terbuka dgpermasalahan- Laiseg: Novi dapat memahamidirinya dan berupaya datang tepatwaktu- Laijapen: akan dilaksanakanbeberapa minggu kemudian3. 14 Maret 09 1 Kelas X-1 <strong>Layanan</strong> Informasi Penjurusan bagi siswa SMA Penyajian disertai diskusi denganpartisipasi aktif siswa- Laiseg: Siswa memahami arahpenjurusan- Laijapen: akan dilaksanakanbeberapa minggu kemudian4. dst -Jumlah 5 -MengetahuiKepala Sekolah,……………, ………..…………..<strong>Guru</strong> BK/ Konselor,NIP.________________________________________________©2010-Direktorat Pembinaan SMA 79

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!