07.07.2014 Views

Bagian 4 – Australia kini - Australian Citizenship

Bagian 4 – Australia kini - Australian Citizenship

Bagian 4 – Australia kini - Australian Citizenship

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Australia</strong> terkenal akan penelitian ilmiah dan medisnya. Sepuluh warga <strong>Australia</strong> telah menjadi Peraih Hadiah Nobel<br />

dalam bidang-bidang tersebut.<br />

Professor William Bragg (1862 – 1942) dan Lawrence Bragg (1890 – 1971) Ahli Ilmu Fisika.<br />

William Bragg (ayah) dan Lawrence Bragg (anak) berdua memenangkan Hadiah Nobel gabungan di bidang Ilmu<br />

Fisika pada tahun 1915, ‘untuk layanan mereka dalam analisis struktur kristal dengan alat sinar-X’.<br />

Sir Howard Walter Florey (1898 – 1968) seorang Ahli Ilmu Patologi.<br />

Dilahirkan di Adelaide, South <strong>Australia</strong>, Howard Florey menerima Hadiah Nobel di bidang Fisiologi atau Kedokteran<br />

pada tahun 1945 (gabungan) ‘untuk penemuan penisilin dan efek penyembuhan dalam berbagai penyakit<br />

menular’.<br />

Sir Frank Macfarlane Burnet (1899 – 1985) Ilmuwan Kedokteran dan Biologi.<br />

Dilahirkan di Victoria, Frank Burnet dianugerahi Hadiah Nobel di bidang Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1960<br />

(gabungan) ‘untuk penemuan toleransi imunologis perolehan’<br />

Sir John Carew Eccles (1903 – 1997) Fisiolog.<br />

John Eccles lahir di Melbourne dan menerima Hadiah Nobel di bidang Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1963<br />

(gabungan) ‘untuk penemuan tentang mekanisme ionik yang terlibat dalam eksitasi dan inhibisi dalam bagianbagian<br />

sekeliling dan pusat selaput sel syaraf’.<br />

Professor John Warcup Cornforth (1917 – 2007) Ahli Kimia.<br />

John Cornforth lahir di Sydney dan peraih Hadiah Nobel di bidang Kimia pada tahun 1975 (gabungan) ‘untuk<br />

karyanya tentang kimiastereo (stereochemistry) dari reaksi berkatalis enzim (enzyme-catalyzed reaction)’.<br />

Professor Peter Doherty (lahir tahun 1940) Imunolog.<br />

Peter Doherty lahir di Queensland dan peraih Hadiah Nobel di bidang Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1996<br />

(gabungan) ‘untuk penemuan tentang sifat khas daya tahan tubuh yang dimediasi oleh sel’.<br />

Professor Barry Marshall (lahir tahun 1951) Ahli Gastroenterologi dan<br />

Doctor Robin Warren (born 1937) Ahli Patologi.<br />

Barry Marshall dan Robin Warren penerima Hadiah Nobel di bidang Fisiologi atau Kedokteran (gabungan) pada<br />

tahun 2005 untuk ‘penemuan bacterium Helicobacter pylori dan peranannya dalam gastritis dan penyakit radang<br />

sariawan lambung perut’.<br />

Professor Elizabeth Helen Blackburn (lahir tahun 1948) Ahli Biologi.<br />

Elizabeth Blackburn dilahirkan di Hobart dan menerima Hadiah Nobel di bidang Fisiologi atau Kedokteran pada<br />

tahun 2009 (gabungan) untuk penemuan ‘bagaimana kromosom dilindungi oleh telomere dan enzim telomerase’.<br />

<strong>Australia</strong> juga memiliki seorang Peraih Hadiah Nobel di bidang Kesusasteraan.<br />

Patrick White (1912–1990) Pengarang Novel dan Sandiwara.<br />

Dilahirkan di London dengan orangtua <strong>Australia</strong>, Patrick White dianugerahi Hadiah Nobel di bidang Kesusasteraan<br />

pada tahun 1973 ‘untuk seni bercerita yang bersifat epik dan kejiwaan yang telah memperkenalkan suatu benua<br />

baru ke dalam kesusasteraan’.<br />

<strong>Bagian</strong> 4 – <strong>Australia</strong> <strong>kini</strong> 53

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!