Pedoman Pendidikan - Universitas Negeri Malang
Pedoman Pendidikan - Universitas Negeri Malang
Pedoman Pendidikan - Universitas Negeri Malang
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
BAB VI<br />
KULIAH KERJA<br />
Pasal 36<br />
Pengertian dan Status<br />
(1) Kuliah Kerja (KK) merupakan kegiatan intrakurikuler yang bertujuan untuk memberikan pengalaman<br />
praktis sesuai dengan bidang ilmu yang ditekuni dan atau untuk memberikan pengalaman memecahkan<br />
persoalan masyarakat secara interdisipliner dan lintas sektoral.<br />
(2) Mahasiswa program diploma, program sarjana, dan program magister menempuh KK sesuai dengan<br />
ketentuan yang diatur dalam kurikulum program studi.<br />
Pasal 37<br />
Pelaksanaan KK<br />
KK dapat dilaksanakan dalam bentuk Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), Kuliah Kerja Nyata (KKN),<br />
dan/atau Kuliah Kerja Lapangan (KKL).<br />
Pasal 38<br />
Praktik Pengalaman Lapangan<br />
(1) Praktik Pengalaman Lapangan selanjutnya disingkat PPL adalah matakuliah yang bertujuan untuk<br />
memberikan pengalaman praktis di lapangan melalui kegiatan magang agar mahasiswa memiliki<br />
kompetensi yang memadai dalam melaksanakan tugas dan siap menjadi tenaga profesional sesuai dengan<br />
bidang keahliannya.<br />
(2) PPL dilaksanakan secara terprogram, terpadu, dan terbimbing melalui kegiatan magang di sekolah atau<br />
lembaga yang menyelenggarakan program di bidang pendidikan bagi mahasiswa kependidikan dan bagi<br />
mahasiswa nonkependidikan, magang dilaksanakan di perusahaan, industri, atau lembaga lain yang sesuai<br />
dengan bidang keahliannya.<br />
(3) PPL merupakan kelengkapan dalam pemenuhan beban studi pada program sarjana, pendidikan profesi,<br />
dan program pasca sarjana.<br />
(4) Bobot matakuliah PPL bervariasi antara 2 sks sampai 10 sks.<br />
(5) PPL terdiri atas PPL Kependidikan dan PPL Nonkependidikan.<br />
(6) PPL Kependidikan adalah matakuliah yang mengembangkan kompetensi kependidikan dalam<br />
melaksanakan praktik keguruan dan atau nonkeguruan agar mahasiswa siap menjadi tenaga kependidikan<br />
yang profesional, dengan ketentuan:<br />
a. PPL Kependidikan terdiri atas PPL Keguruan dan PPL Nonkeguruan;<br />
b. PPL Keguruan wajib diikuti oleh mahasiswa program kependidikan calon guru pada program sarjana<br />
dan program <strong>Pendidikan</strong> Profesi Pendidik; dan<br />
c. PPL Nonkeguruan wajib diikuti oleh mahasiswa kependidikan calon tenaga kependidikan non-guru<br />
dari program studi: (a) Bimbingan dan Konseling, (b) Teknologi <strong>Pendidikan</strong>, (c) Administrasi<br />
<strong>Pendidikan</strong>, dan (d) <strong>Pendidikan</strong> Luar Sekolah.<br />
(7) PPL Nonkependidikan adalah matakuliah yang mengembangkan kompetensi nonkependidikan dalam<br />
melaksanakan praktik industri/perusahaan/lembaga agar siap menjadi tenaga profesional dengan<br />
ketentuan:<br />
a. PPL Nonkependidikan wajib ditempuh oleh mahasiswa program sarjana dan diploma<br />
nonkependidikan atau program kependidikan sesuai dengan kurikulum program studi; dan<br />
b. PPL Nonkependidikan dapat berbentuk Praktik Kerja Lapangan (PKL), Praktik Industri (PI), Praktik<br />
Kerja Usaha (PKU), dan sejenisnya.<br />
(8) PPL pada PPG dan Pascasarjana diatur pada pedoman tersendiri.<br />
Pasal 39<br />
Ketentuan Umum Pelaksanaan PPL<br />
(1) Mahasiswa yang memprogram PPL harus memenuhi ketentuan sebagai berikut.