Pedoman Pendidikan - Universitas Negeri Malang
Pedoman Pendidikan - Universitas Negeri Malang
Pedoman Pendidikan - Universitas Negeri Malang
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
(1) Mahasiswa pindahan dapat berasal dari:<br />
a. Dalam lingkungan UM yang pindah ke jenjang program pendidikan yang lebih rendah atau pindah<br />
program studi pada jenjang yang sama;<br />
b. Perguruan Tinggi <strong>Negeri</strong> (PTN) luar UM yang pindah ke UM pada program studi yang sama dan<br />
berstatus terakreditasi minimal sama atau lebih tinggi.<br />
(2) Kepindahan mahasiswa dari dalam dan dari luar UM dapat dipertimbangkan berdasarkan ketentuan<br />
sebagai berikut:<br />
a. mahasiswa tersebut telah mengikuti secara terus menerus pada program asal sekurang-kurangnya<br />
4 semester;<br />
b. mahasiswa Program Sarjana dari luar UM telah mengumpulkan minimum 60 sks dan maksimum 100<br />
sks dengan IPK minimum 2,75;<br />
c. tersedia tempat, sarana, dan prasarana pendidikan di program studi yang dituju;<br />
d. alih kredit yang memungkinkan penyelesaian studi; dan<br />
e. lulus seleksi yang diadakan oleh program studi yang dituju;<br />
(3) Penentuan penerimaan mahasiswa pindahan dilakukan sebagai berikut:<br />
a. dari dalam lingkungan UM dilakukan oleh Dekan atas pertimbangan Ketua Jurusan/Program Studi<br />
yang dituju;<br />
b. dari luar UM dilakukan oleh Rektor atas pertimbangan Ketua Jurusan/Program Studi dan Dekan;<br />
(4) Batas waktu studi mahasiswa yang pindah program studi yang lebih rendah, baik dari dalam maupun dari<br />
luar UM, ditetapkan sama dengan batas waktu studi program baru, dengan ketentuan bahwa sisa waktu<br />
sebelumnya masih cukup untuk menyelesaikan program yang baru tersebut.<br />
(5) Batas waktu studi bagi mahasiswa yang pindah program studi pada program studi yang dituju ditetapkan<br />
atas dasar lama studi maksimal untuk suatu program studi dikurangi waktu studi yang telah ditempuh<br />
dalam program sebelumnya.<br />
Pasal 67<br />
Proses Kepindahan Mahasiswa dari dalam UM<br />
(1) Mahasiswa pindahan dari dalam UM diwajibkan mengajukan permohonan tertulis yang diketahui oleh<br />
orangtua/wali, dosen PA, dan Ketua Jurusan dengan alasan kepindahan yang kuat.<br />
(2) Surat permohonan pindah mahasiswa dari dalam lingkungan UM kepada Dekan Fakultas yang dituju<br />
dengan tembusan kepada Rektor dan Ketua Jurusan yang dituju disertai lampiran sebagai berikut:<br />
a. fotokopi Kartu Hasil Studi (KHS) tiap semester dan keterangan IPK yang disahkan oleh Kepala<br />
BAKPIK;<br />
b. surat keterangan izin sementara pindah dari Dekan Fakultas asal; dan<br />
c. surat persetujuan pindah program studi dari atasan langsung bagi yang bekerja atau sponsor bagi yang<br />
dibiayai sponsor.<br />
(3) Pengajuan permohonan pindah paling lambat dua bulan sebelum masa registrasi.<br />
(4) Permohonan pindah tidak dapat dipertimbangkan apabila pengajuannya melampaui batas waktu seperti<br />
tersebut pada ayat (3).<br />
(5) Mahasiswa pindahan yang telah mendapat persetujuan diterima dibuatkan Surat Keterangan Persetujuan<br />
Pindah (SKPP) oleh Dekan Fakultas yang menerimanya, yang diberikan kepada mahasiswa yang<br />
bersangkutan dengan tembusan kepada:<br />
a. Rektor;<br />
b. Dekan dan/atau Ketua Jurusan/Program Studi asalnya;<br />
c. Kepala BAKPIK;<br />
d. Kasubag Registrasi dan Statistik;<br />
e. Dosen PA asal mahasiswa yang bersangkutan; dan<br />
f. Orangtua/wali/sponsor yang bersangkutan.<br />
Pasal 68<br />
Proses Kepindahan Mahasiswa dari luar UM<br />
(1) Mahasiswa pindahan dari luar UM diwajibkan mengajukan permohonan tertulis dengan alasan<br />
kepindahan yang kuat.