28.10.2014 Views

20120423_MajalahDetik_21

20120423_MajalahDetik_21

20120423_MajalahDetik_21

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

FOKUS | jejak berdarah y-gen<br />

“<br />

SBY pun bertanya<br />

siapa senior yang<br />

dimaksud Waris.<br />

“Saya jawab lantang:<br />

si A, atasan yang<br />

memimpin aksi” kata<br />

Waris menirukan.<br />

bersama Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Untung<br />

Suharsono Rajab.<br />

“Saya bilang ke Presiden mohon maaf saya belum<br />

mampu memenuhi keinginan senior saya yang ekstrem,”<br />

tutur Waris, Kamis 19 April 2012.<br />

SBY pun bertanya siapa senior yang dimaksud Waris.<br />

“Saya jawab lantang: si A, atasan yang memimpin<br />

aksi,” kata Waris. Tapi saat ditanya wartawan siapa<br />

persisnya “A” itu, Waris menolak menjelaskan.<br />

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano<br />

Norman memastikan polisi militer (PM) sudah melakukan<br />

penyelidikan. “Informasi dari Pak<br />

Pangdam itu sudah didalami PM,” kata<br />

Marciano.<br />

Tapi setelah isu petinggi TNI terlibat<br />

amuk geng motor menjadi kontroversi,<br />

Andrian mengklarifikasi ada salah<br />

konteks dalam pemberitaan pernyataan<br />

Waris. Menurut Adrian, konteks pernyataan<br />

Waris terkait demo BBM, bukan<br />

geng motor. "Geng motor dan senior ekstrem<br />

itu tidak ada hubungan. Tidak ada<br />

petinggi TNI dalam kasus geng motor," tegas Andrian.<br />

Suara keras disampaikan politisi Senayan dan Koordinator<br />

KontraS Harris Azhar. Mereka menuntut<br />

amuk geng motor berambut cepak yang diduga beranggotakan<br />

para prajurit TNI itu diusut secara serius.<br />

TNI juga harus bekerja sama dengan polisi menuntaskan<br />

kasus ini. Kalau nanti ada bukti pelanggaran<br />

hukum, aparat TNI sekalipun harus dipidanakan, selain<br />

sanksi administratif .<br />

TB Hasanuddin, anggota Komisi I DPR sependapat<br />

dengan Benny. “Setiap pelanggaran sipil atau militer<br />

harus dihukum. Prajurit harus dihukum sesuai kesalahannya.<br />

Komandannya juga harus diberi teguran,”<br />

kata politisi dari PDIP itu. (DEN/YOG)<br />

“<br />

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!