You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
FOKUS | jejak berdarah y-gen<br />
Markas Pachinko yang kini<br />
telah berubah jadi Mangga<br />
Dua Square<br />
monique/detikfoto<br />
China. “Pokoknya dia-dia orang menyebut kita Pachinko.<br />
Meski tak ada lagi kaitannya dengan Jhony<br />
Indo,” kata Arie.<br />
Arie yang mengaku menjadi anggota Pachinko sejak<br />
masih duduk di bangku SMP. Arie yang kini mengelola<br />
sebuah bengkel di kawasan Roxy ini, mengaku anggota<br />
Pachinko sering nongkrong di daerah Kota. Di sana<br />
ratusan anggota Pachinko tak hanya ngetrek dan bikin<br />
ribut. “Kadang ada yang ngejambret,” paparnya.<br />
Sebagai geng motor, Pachinko menurut Arie hanya<br />
beroperasi di sekitar kawasan<br />
Kota. “Lahan kita seputar Jalan<br />
Gajah Mada dan Jalan Hayam<br />
Wuruk. Itu kekuasan kita. Jadi<br />
kalau merasa elo Cina, ngumpulnya<br />
di Kota. Jadi nggak ada<br />
itu Pachinko ngacak-ngacak<br />
daerah lain,” paparnya.<br />
Namun untuk balapan, anggota<br />
geng motor ini bisa merambah<br />
ke mana-mana. Balapan<br />
biasanya dimulai dari Mangga Besar, ke arah Gajah<br />
Mada-Hayam Wuruk-Harmoni-Monas-Sudirman<br />
hingga Taman Lawang. Kadang mereka balapan hingga<br />
ke Gatot Subroto dan Cawang atau bahkan hingga<br />
ke Puncak.<br />
Sesekali mereka ikut adu keterampilan di Kemayoran.<br />
Seringnya razia yang dilakukan polisi tidak mampu<br />
membuat mereka jera. Tak terhitung anggota Pachinko<br />
yang ditangkap dan dipukuli polisi. Bahkan tidak<br />
sedikit anggota geng motor ini yang menemui ajal.<br />
Pachinko ala Arie cs ini juga pernah bersinggungan<br />
dengan Y-Gen, geng motor terganas di Jakarta saat<br />
ini. Kedua geng motor ini bertemu saat trek-trekan di<br />
Tanjung Priok dan berbuntut rusuh. “Y-Gen itu musuh<br />
bebuyutan kita waktu itu,” kata Arie. (AMI/YOG)<br />
Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012