You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
nasional<br />
Aburizal Bakrie naik ojeg saat<br />
bersilaturahmi dengan warga<br />
Cigudeg, Bogor.<br />
dok. golkar<br />
akan diisi dengan sembilan bahan pokok (sembako)<br />
dan dibagikan kepada konstituen.<br />
Selain elektabilitas, pencapresan Ical juga masih terganjal<br />
jaminan politik. Untuk menyiasatinya, kemudian<br />
dilakukan pemajuan jadwal Rapat Pimpinan Nasional<br />
Khusus (Rapimnasus) pada 2012 ini. Rapimnasus yang<br />
rencananya digelar pada Oktober dimajukan jadi Juli.<br />
Ketua Litbang DPP Partai Golkar Indra J. Piliang<br />
mengaku pemajuan jadwal ini bertujuan untuk mengusung<br />
Ical sebagai capres.<br />
“Untuk berkomitmen<br />
bahwa ketua umum sangat<br />
layak menjadi calon<br />
presiden. Artinya komitmen<br />
didapatkan dulu,<br />
apakah ada dukungan<br />
untuk ketua umum atau<br />
tidak? Sehingga kita punya<br />
politik yang lebih<br />
ringan pada awal 2013,”<br />
ungkapnya.<br />
Pemajuan jadwal ini<br />
diklaim didukung oleh 27<br />
dari 33 DPD Partai Golkar di tanah air. Mereka juga<br />
turut mendukung pengusungan Ical sebagai capres<br />
Golkar.<br />
Namun langkah Ical untuk mendapat jaminan politik<br />
ini belum berjalan mulus. Ketua Dewan Pertimbangan<br />
Partai Golkar Akbar Tandjung mengkritik langkah<br />
Ical cs untuk penentuan capres mengabaikan prinsip<br />
demokrasi.<br />
Menurut Akbar, sudah terjadi penggiringan pencapresan<br />
sebelum Rapimnasus digelar. Padahal secara<br />
organisasi, pengusungan harus melalui tahap uji kelayakan.<br />
“Rapimnasus akan melihat hasil surveinya. Harus-<br />
Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012