Edisi 29 Tahun 2011 - KPPU
Edisi 29 Tahun 2011 - KPPU
Edisi 29 Tahun 2011 - KPPU
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
WAWANCARA EKSKLUSIF<br />
Nawir Messi<br />
(Ketua <strong>KPPU</strong>)<br />
“Dalam Situasi KRISIS,<br />
<strong>KPPU</strong> akan Disibukkan oleh<br />
NOTIFIKASI MERGER<br />
dan AKUISISI”<br />
Foto-foto: Dokumentasi <strong>KPPU</strong><br />
Krisis ekonomi yang melanda<br />
Amerika Serikat dan Eropa<br />
mulai menimbulkan kecemasan<br />
banyak pihak. Hutang menjadi batu<br />
sandungan. Jika gagal bayar mata<br />
uang Euro akan tersungkur. Jika<br />
terlambat dituntaskan, krisis ini<br />
akan menjalar ke belahan negara<br />
lain. Ekonomi AS setali tiga uang.<br />
Negeri Obama ini tengah mengalami<br />
perlambatan pertumbuhan ekonomi<br />
akibat krisis keuangan. Krisis ini<br />
memicu aksi merger dan akuisisi besarbesaran.<br />
Di tengah kekhawatiran<br />
dunia, pertanyaan yang sangat<br />
lazim adalah, bagaimana Indonesia?<br />
Bagaimana kebijakan persaingan?<br />
Apakah krisis cenderung membuat<br />
kebijakan persaingan dipinggirkan<br />
demi membangkitkan kembali pasar<br />
yang jatuh? Untuk mendapatkan<br />
gambaran yang komperehensif,<br />
Redaksi Majalah Kompetisi<br />
berbincang-bincang dengan Ketua<br />
<strong>KPPU</strong>, Nawir Messi dalam sebuah<br />
kesempatan. Berikut petikannya:<br />
Bagaimana sebenarnya situasi krisis<br />
global akhir-akhir inir?<br />
Sebelum menjawab ada baiknya<br />
saya berbicara dulu tentang nature of<br />
crisis. Di awal pertengahan tahun ini<br />
kita terlalu khawatir dengan financial<br />
crisis di Amerika Serikat yang tidak<br />
dapat tertanggulangi meski ada<br />
spending bail out sebesar US$400<br />
Milyar dari pemerintahan Obama<br />
akibat respon pasar yang bergeming.<br />
Lalu gejala runtuhnya Eropa mulai<br />
pada awal paruh kedua tahun ini,<br />
lalu bangkit lagi setelah persoalan<br />
fundamental crisis lewat.<br />
Maka saat menjelang Agustus-<br />
September, seluruh prediksi proyeksi<br />
kinerja ekonomi dunia global regional<br />
maupun tiap negara mulai mengalami<br />
koreksi. Kita lihat per September,<br />
IMF mulai mengoreksi pertumbuhan<br />
tingkat global dari 4,5% di tahun<br />
<strong>2011</strong> diturunkan menjadi 4%. Bank<br />
Dunia juga melakukan hal yang sama<br />
<strong>Edisi</strong> <strong>29</strong> <strong>2011</strong> 13