Lihat Isi - Badan Pusat Statistik
Lihat Isi - Badan Pusat Statistik
Lihat Isi - Badan Pusat Statistik
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
F O K U S P E R H A T I A N 5<br />
9. Rata-rata harga beras Oktober 2012 sebesar Rp10.421,- per kg, naik 0,07<br />
persen<br />
Rata-rata harga beras Oktober 2012 sebesar Rp10.421 per kg, naik 0,07 persen<br />
dari bulan sebelumnya. Harga beras Oktober 2012 (year-on-year) naik 6,68<br />
persen, lebih tinggi dari inflasi periode yang sama (4,61 persen). Beberapa<br />
komoditi yang mengalami kenaikan harga dibanding bulan sebelumnya antara<br />
lain cabai merah (5,40 persen), cabai rawit (3,07 persen), dan daging ayam ras<br />
(1,14 persen). Sedangkan komoditi yang mengalami penurunan harga antara<br />
lain telur ayam ras (2,08 persen) dan minyak goreng (1,56 persen). Komoditas<br />
lain seperti daging sapi, susu kental manis, gula pasir, tepung terigu, ikan<br />
kembung, dan minyak tanah perubahannya relatif rendah.<br />
10. Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum nonmigas Oktober 2012 naik<br />
sebesar 0,04 persen dari bulan sebelumnya<br />
IHPB Umum nonmigas Oktober 2012 naik 0,04 persen dari bulan sebelumnya.<br />
Kenaikan IHPB Umum nonmigas terjadi di semua sektor/kelompok.<br />
Dibandingkan bulan sebelumnya, IHPB Umum September 2012 naik 0,28<br />
persen. Kenaikan tertinggi terjadi pada Kelompok Barang Ekspor sebesar 0,79<br />
persen. IHPB Kelompok Bahan Bangunan/Konstruksi Oktober 2012 turun 0,05<br />
persen. Penurunan tertinggi terjadi pada Kelompok Bangunan Tempat Tinggal<br />
dan Bukan Tempat Tinggal sebesar 0,10 persen.<br />
11. Indeks Tendensi Bisnis (ITB) Triwulan II-2012 sebesar 104,22<br />
ITB triwulan II-2012 sebesar 104,22, berarti kondisi bisnis meningkat dari<br />
triwulan sebelumnya, karena adanya peningkatan penggunaan kapasitas<br />
produksi (indeks sebesar 106,13), pendapatan usaha (indeks sebesar 103,59),<br />
dan rata-rata jam kerja (indeks sebesar 103,45). Peningkatan kondisi bisnis<br />
pada triwulan II-2012 terjadi di semua sektor, kecuali Sektor Pertambangan<br />
dan Penggalian. Peningkatan kondisi bisnis tertinggi terjadi pada Sektor<br />
Perdagangan, Hotel, dan Restoran (ITB sebesar 110,21). Penurunan kondisi<br />
bisnis terjadi pada sektor Pertambangan dan Penggalian (ITB sebesar 92,55).<br />
NOVEMBER 2012 D A T A S O S I A L E K O N O M I EDISI 30