Lihat Isi - Badan Pusat Statistik

H A R G A P A N G A N O K T O B E R 2 0 1 2 73
Tahun/
Bulan
Tabel 9.2
Rata-Rata Harga Gabah Menurut Kelompok Kualitas dan Kadar Air di Penggilingan
serta Perubahannya, Oktober 2011–Oktober 2012
Kadar
Air
(%)
GKP GKG Rendah
Rata-Rata
Harga
(Rp/kg)
Kadar
Air
(%)
Rata-Rata
Harga
(Rp/kg)
Kadar
Air
(%)
Rata-Rata
Harga
(Rp/kg)
Perubahan
(%)
Perubahan
(%)
Perubahan
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
2011 Okt 18,70 3 999,32 4,20 12,24 4 354,58 2,36 23,90 3 552,28 -1,16
Nov 18,85 4 007,18 0,20 12,10 4 463,53 2,50 25,79 3 703,84 4,27
Des 18,27 4 150,90 3,59 12,24 4 619,81 3,50 24,80 3 754,80 0,97
2012 Jan 17,67 4 475,32 7,82 12,74 4 857,87 5,15 24,81 3 880,49 3,35
Feb 18,71 4 232,68 -5,42 12,80 4 755,16 -2,11 26,81 3 622,52 -6,65
Mar 19,65 3 692,51 -12,76 12,18 4 360,88 -8,29 26,61 3 222,39 -11,05
Apr 18,85 3 797,13 2,83 12,74 4 354,87 -0,14 26,01 3 380,45 4,91
Mei 18,66 3 902,53 2,78 12,66 4 352,63 -0,05 25,89 3 491,22 3,28
Juni 18,43 3 932,23 0,76 12,61 4 426,92 1,71 24,61 3 502,32 0,32
Juli 18,90 3 957,75 0,65 12,59 4 489,00 1,40 25,10 3 654,77 4,35
Agt 18,98 3 929,02 -0,73 12,68 4 452,91 -0,80 25,50 3 647,87 -0,19
Sep 18,22 3 985,83 1,45 12,32 4 470,61 0,40 25,66 3 670,31 0,62
Okt 18,63 4 001,83 0,40 12,67 4 544,98 1,66 24,85 3 752,60 2,24
7. Berdasarkan 1.001 transaksi penjualan gabah di 19 provinsi masih didominasi gabah
kualitas GKP 728 observasi (72,73 persen), kualitas rendah 164 observasi (16,38
persen), dan kualitas GKG 109 observasi (10,89 persen). Dari keseluruhan observasi,
terdapat 0,41 persen kasus harga gabah kualitas GKP di petani dan 0,96 persen kasus
harga gabah kualitas GKG dan GKP di penggilingan berada di bawah HPP.
B. Harga Eceran Beberapa Bahan Pokok
1. Secara nasional, rata-rata harga beras
Oktober 2012 naik 0,07 persen dibanding
September 2012. Dibandingkan Oktober
2011, harga beras naik 6,68 persen, lebih
tinggi dibandingkan dengan inflasi year-onyear
Rata-rata harga beras
Oktober 2012 sebesar
Rp10.421,- per kg, naik
periode yang sama sebesar 4,61 0,07 persen
persen. Artinya, pemilik beras (pedagang,
petani, konsumen, BULOG, dan industri
berbahan baku beras) masih menikmati kenaikan nilai riil 2,07 persen. Kenaikan
tertinggi terjadi di Padang Sidempuan (3 persen) dan Kupang (2 persen).
NOVEMBER 2012 D A T A S O S I A L E K O N O M I EDISI 30