Lihat Isi - Badan Pusat Statistik

20 P D B D A N P E R T U M B U H A N E K O N O M I T R I W U L A N I I - 2 0 1 2
7. Ditinjau dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
mempunyai kontribusi terbesar terhadap PDB yaitu 53,5 persen (triwulan II-
2012), sedikit mengalami penurunan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya
(54,2 persen). Sedangkan kontribusi Komponen Pengeluaran Konsumsi
Pemerintah mengalami peningkatan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya
menjadi 9,0 persen, Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 32,9 persen,
Ekspor sebesar 24,3 persen, dan Impor sebesar 26,6 persen.
Jenis Pengeluaran
Tabel 2.4
Produk Domestik Bruto Menurut Jenis Pengeluaran
Harga Berlaku
(triliun rupiah)
Triw I-
2012
Triw II-
2012
Harga Konstan
2000
(triliun rupiah)
Triw I-
2012
Triw II-
2012
Triw I-
2012
Distribusi 1)
(persen)
Triw II-
2012
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah 1 072,1 1 097,1 351,1 355,9 54,2 53,5
Tangga
2. Pengeluaran Konsumsi
137,4 184,0 38,4 48,9 6,9 9,0
Pemerintah
3. Pembentukan Modal Tetap Bruto 629,4 673,2 154,4 164,1 31,8 32,9
4. Perubahan Inventori +
136,7 142,7 23,3 34,1 7,0 6,9
Diskrepansi Statistik
5. Ekspor Barang dan Jasa 489,5 498,5 302,0 305,9 24,7 24,3
6. Dikurangi Impor Barang dan
Jasa
487,4 545,4 236,4 258,3 24,6 26,6
1) Atas dasar harga berlaku
PDB 1 977,7 2 050,1 632,8 650,6 100,0 100,0
8. Struktur perekonomian Indonesia secara spasial pada triwulan II-2012 masih
didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa yang memberikan kontribusi
terhadap Produk Domestik Bruto sebesar 57,5 persen, kemudian diikuti oleh
Pulau Sumatera sebesar 23,6 persen, Pulau Kalimantan 9,5 persen, dan Pulau
Sulawesi 4,8 persen, dan sisanya 4,6 persen di pulau-pulau lainnya.
EDISI 30 D A T A S O S I A L E K O N O M I NOVEMBER 2012