jurnal - KPPU
jurnal - KPPU
jurnal - KPPU
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Efisiensi dan Pelaksanaan Hukum Persaingan Usaha<br />
(output) dibanding dengan pasar dengan persaingan, 2) Monopoli dianggap<br />
mempunyai kemampuan untuk memproduksi pada suatu tingkat jumlah yang<br />
keuntungannya paling besar, 3) Monopoli dapat mencegah terciptanya alokasi<br />
sumber daya ekonomi yang optimal karena monopolist akan berproduksi<br />
tidak pada tingkat dimana biaya rata-rata paling rendah (tidak efisien), dan<br />
4) Praktek monopoli menentukan harga jual secara sepihak, menghambat<br />
perbaikan teknologi, membatasi perusahaan masuk industri tersebut dan karena<br />
berkuasa dalam pasar maka monopolist bisa mempermainkan pasar.<br />
Semakin banyak jumlah suatu perusahaan di suatu pasar, maka akan semakin kecil<br />
kekuatan pasar (market power) yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan di dalam<br />
pasar tersebut. Karena semakin banyak jumlah suatu perusahaan di suatu pasar<br />
maka persaingan akan menjadi lebih ketat dan barang substitusi menjadi lebih<br />
banyak, sehingga akan semakin sulit bagi tiap-tiap perusahaan untuk menaikkan<br />
tingkat harga karena hal itu bisa menyebabkan perusahaan tersebut kehilangan<br />
pangsa pasar-nya. Selain itu hal lain yang perlu diperhatikan adalah pangsa pasar<br />
atau posisi dominan yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Jika di suatu pasar<br />
terdapat banyak perusahaan tetapi terdapat satu atau dua perusahaan yang<br />
menguasai sebagian besar pangsa pasar, maka perusahaan yang memiliki sebagian<br />
besar pangsa pasar tersebut akan memiliki kekuatan pasar (market power) yang<br />
lebih besar dibandingkan perusahaan-perusahaan lainnya.<br />
Walaupun kekuatan pasar (market power) memberikan keuntungan bagi<br />
perusahaan-perusahaan yang memilikinya, namun hal ini menimbulkan<br />
kerugian bagi perekonomian dan sosial yaitu terdapatnya biaya sosial yang<br />
timbul atau dead weight loss akibat adanya kekuatan pasar (market power)<br />
yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Karena harga ditetapkan di atas biaya<br />
marjinal (marginal cost) maka harga yang ada menjadi lebih tinggi dan kuantitas<br />
menjadi lebih sedikit jika dibandingkan pada pasar yang kompetitif. Hal<br />
tersebut bisa dilihat pada gambar di bawah ini:<br />
Gambar: Biaya Sosial Dari Kekuatan Pasar 4<br />
D<br />
Price<br />
P1<br />
A<br />
Wealth Transfer<br />
dead weight<br />
loss<br />
P0<br />
C<br />
B<br />
Demand<br />
0 Q1<br />
Q0<br />
Quantity<br />
4 Evans, Lewis, and Patrick Hughes, “Competition Policy in Small Distant Open Economies: Some<br />
Lesson from Economics Literature”, New Zealand Treasury, December 2003<br />
108 Jurnal Persaingan USaha