Panduan tentang Perubahan Iklim dan Masyarakat Adat - LifeMosaic
Panduan tentang Perubahan Iklim dan Masyarakat Adat - LifeMosaic
Panduan tentang Perubahan Iklim dan Masyarakat Adat - LifeMosaic
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Bagian II<br />
Dampak <strong>Perubahan</strong> <strong>Iklim</strong> terhadap<br />
<strong>Masyarakat</strong> <strong>Adat</strong><br />
Perlu ditegaskan kembali bahwa masyarakat adat paling sedikit memberikan andil<br />
terhadap perubahan iklim. <strong>Perubahan</strong> iklim terutama diakibatkan oleh tindakan mereka<br />
yang menjalankan model pembangunan yang tidak berkelanjutan <strong>dan</strong> mengambil<br />
keuntungan dari kegiatan tersebut. Ini merupakan model pembangunan yang dominan<br />
<strong>dan</strong> ditengarai oleh produksi <strong>dan</strong> konsumsi yang tidak berkelanjutan, individualisme yang<br />
ekstrim <strong>dan</strong> konsentrasi pemupukan kekayaan <strong>dan</strong> kekuasaan di tangan segelintir orang.<br />
<strong>Perubahan</strong> iklim adalah konsekuensi besar dari paradigma pembangunan yang tidak<br />
berkelanjutan. Masyakarat adat termasuk di antara mereka yang paling menderita akibat<br />
dampak negatif perubahan iklim.<br />
Terdapat hubungan yang erat antara masyarakat adat <strong>dan</strong> ekosistem tempat mereka hidup<br />
<strong>dan</strong> berkembang selama ribuan tahun. <strong>Masyarakat</strong> adat bergantung pada ekosistem yang<br />
beragam ini bagi keberadaan mereka dari sisi nutrisi, ekonomi, budaya, sosial <strong>dan</strong><br />
spiritual.<br />
Selama hidup dalam ekosistem ini, masyarakat adat telah mengamati dampak perubahan<br />
iklim secara langsung selama puluhan tahun. Mereka mengamati perubahan suhu, jumlah<br />
<strong>dan</strong> kualitas hujan serta salju, <strong>dan</strong> perubahan musim. Pengamatan ilmiah mereka <strong>dan</strong><br />
pengetahuan serta praktik-praktik yang dikembangkan untuk dapat mengatasi <strong>dan</strong><br />
melakukan adaptasi terhadap perubahan ini tak dapat diremehkan karena hal itu membuat<br />
mereka dapat bertahan hidup sebagai masyarakat yang berbeda selama ribuan tahun.<br />
Mereka telah mengenali berbagai dampak negatif perubahan iklim terhadap diri mereka<br />
seperti berikut:<br />
Apakah dampak perubahan iklim terhadap masyarakat adat<br />
yang tinggal dalam ekosistem yang berbeda-beda?<br />
• Banjir besar, angin topan, angin puyuh <strong>dan</strong> angin puting beliung yang dahsyat,<br />
serta gelombang badai mengakibatkan hancurnya rumah, infrastruktur (jembatan,<br />
jalan, kawat listrik, bendungan, kolam pembuangan limbah tambang dll.), hutan,<br />
tanah pertanian, tanaman, ternak, sumber daya laut <strong>dan</strong> pantai; tanah longsor yang<br />
dahsyat; hilangnya persediaan <strong>dan</strong> sumber air tawar, meningkatnya mikro<br />
organisme patogenik <strong>dan</strong> vektor yang merupakan pembawa penyakit (carrier),<br />
hilangnya listrik dll.<br />
• Hal ini berdampak terhadap manusia, seperti terisolasi secara fisik karena banjir<br />
<strong>dan</strong> tanah longsor dahsyat yang membuat mereka sulit memasarkan hasil<br />
pertanian, ternak, hasil laut <strong>dan</strong> pantai mereka dll; hilang <strong>dan</strong> hancurnya tanah<br />
11