21.11.2014 Views

Panduan tentang Perubahan Iklim dan Masyarakat Adat - LifeMosaic

Panduan tentang Perubahan Iklim dan Masyarakat Adat - LifeMosaic

Panduan tentang Perubahan Iklim dan Masyarakat Adat - LifeMosaic

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

esar terhadap komunitas masyarakat adat.<br />

• Telah terjadi peningkatan dalam masalah kesehatan seperti penyakit kulit, masalah<br />

pernapasan karena penggunaan pupuk <strong>dan</strong> pestisida beracun, kekurangan air serta<br />

buangan beracun dari kilang yang memproses hasil panen.<br />

• Dalam beberapa kasus proyek offset/kompensasi karbon, anak-anak <strong>dan</strong><br />

perempuan diberi upah yang sangat kecil untuk menanam benih di hutan-hutan <strong>dan</strong><br />

dipekerjakan secara musiman (Lihat Boks 3).<br />

3 Kerusakan Lingkungan Termasuk Terkikisnya Keanekaragaman Hayati<br />

• Deforestasi yang terjadi saat dibukanya perkebunan monokultur yang baru sebagai<br />

kompensasi/offset karbon memberi andil terhadap terkikisnya keanekaragaman<br />

hayati. Perekonomian perkebunan skala besar turut menyebabkan tergerus <strong>dan</strong><br />

hilangnya dasar penghidupan <strong>dan</strong> wilayah masyarakat adat serta perubahan sistem<br />

penguasaan lahan adat mereka. 9<br />

• Perkebunan membutuhkan banyak air <strong>dan</strong> kilang pemroses bubur kertas <strong>dan</strong><br />

kertas, juga bahan bakar nabati, menggunakan berton-ton air bersih <strong>dan</strong><br />

melepaskan buangan beracun ke air yang digunakan untuk minum <strong>dan</strong> mandi.<br />

UNPFII membuat laporan mengenai dampak perkebunan monokultur terhadap masyarakat<br />

adat, termasuk yang digunakan sebagai kompensasi/offset karbon. 10<br />

4 Berkurangnya hutan sebagai hutan karbon dalam skema REDD merongrong<br />

sistem manajemen hutan yang berkelanjutan dari masyarakat adat <strong>dan</strong> juga<br />

mengancam hak-hak masyarakat adat untuk mengakses <strong>dan</strong> mengontrol hutan<br />

mereka.*<br />

• Walaupun Penurunan Emisi dari Deforestasi <strong>dan</strong> Degradasi Hutan (REDD), yang<br />

se<strong>dan</strong>g diajukan untuk menjadi bagian dari persetujuan iklim 2012 mendatang,<br />

mungkin menawarkan sejumlah kesempatan bagi masyarakat adat yang tinggal <strong>dan</strong><br />

tergantung pada hutan, terdapat beberapa masalah dalam konsep <strong>dan</strong> cara<br />

pembentukan serta pelaksanaannya yang harus ditangani dengan serius.<br />

<strong>Masyarakat</strong> adat khawatir bahwa mereka akan kembali dikeluarkan dari hutan<br />

mereka seperti apa yang telah terjadi pada pembentukan Kawasan Hutan Lindung di<br />

masa lampau. Jika hutan mereka dirancang sebagai hutan karbon <strong>dan</strong> digunakan<br />

untuk perdagangan emisi, kemungkinan besar mereka tak akan diperbolehkan<br />

mempraktikkan pengelolaan hutan tradisional mereka sendiri <strong>dan</strong> menggunakan<br />

hutan mereka untuk keperluan upacara, perla<strong>dan</strong>gan berpindah, sebagai sumber<br />

produk hutan kayu <strong>dan</strong> non-kayu <strong>dan</strong> obat-obatan, serta aktivitas hutan pertanian<br />

lainnya. *(Lihat Bab V: REDD <strong>dan</strong> <strong>Masyarakat</strong> <strong>Adat</strong> untuk pembahasan yang lebih<br />

terinci, hal 43).<br />

31

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!