21.11.2014 Views

Panduan tentang Perubahan Iklim dan Masyarakat Adat - LifeMosaic

Panduan tentang Perubahan Iklim dan Masyarakat Adat - LifeMosaic

Panduan tentang Perubahan Iklim dan Masyarakat Adat - LifeMosaic

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Amerika Utara<br />

• <strong>Masyarakat</strong> adat di Amerika Utara berpan<strong>dan</strong>gan sangat positif bahwa materi-materi<br />

baru <strong>dan</strong> cara-cara baru dalam melakukan sesuatu dapat ditemukan sebagai tema<br />

yang sama dalam sejarah banyak masyarakat pribumi. Sejumlah pihak saat ini<br />

mengambil keuntungan dari perubahan iklim untuk melakukan hal-hal yang belum<br />

pernah mereka lakukan di masa lalu. Mereka mengubah teknik penyimpanan makanan<br />

<strong>dan</strong> me<strong>dan</strong> perburuan <strong>dan</strong> penangkapan ikan.<br />

• Beberapa kelompok mengganti spesies hewan <strong>dan</strong> ikan yang mereka buru.<br />

• Agar dapat menopang keluarga mereka <strong>dan</strong> hewan peliharaan mereka, masyarakat<br />

Inuit memberi rusa kutub mereka rerumputan selain lelumutan selama musim dingin.<br />

• Dalam kasus-kasus ekstrem, masyarakat mencari tempat-tempat relokasi untuk jangka<br />

panjang ataupun sebagai langkah-langkah sementara.<br />

• Untuk masa depan, mereka meyakini bahwa mengadopsi teknologi baru nampaknya<br />

adalah satu-satunya cara untuk menghadapi perubahan pola perekonomian subsisten<br />

tradisional mereka. 14<br />

Pasifik<br />

• Institusi-institusi sosial kelautan tradisional di Ra’ui di Rarotonga, Kepulauan Cook<br />

bekerja sebagai sebuah perangkat pengelolaan konservasi yang efektif <strong>dan</strong> se<strong>dan</strong>g<br />

memperbaiki kesehatan terumbu karang.<br />

• Pengetahuan ekologis <strong>dan</strong> kebiasaan penguasaan laut masyarakat adat juga<br />

terintegrasi dengan ilmu kelautan <strong>dan</strong> sosial untuk melindungi ikan bayan kakak tua<br />

(bumphead parrotfish atau Bolbometopon muricatum) di Laguna Roviana, Kepulauan<br />

Solomon.<br />

• <strong>Perubahan</strong> dalam penguasaan laut, kembali ke peran-peran yang lebih tradisional,<br />

juga telah terjadi di Kiribati. 15<br />

• Di sebuah desa pesisir di Vanua Levu, Fiji, vanua (yang mengacu pada hubungan<br />

masyarakat dengan tanahnya melalui nenek moyang <strong>dan</strong> roh halus penjaganya)<br />

berfungsi sebagai sebuah prinsip pemandu bagi pengelolaan <strong>dan</strong> penggunaan<br />

berkelanjutan hutan hujan, hutan bakau, terumbu karang, <strong>dan</strong> kebun desa.<br />

• Di bagian lainnya di Pasifik, masyarakat adat telah membangun dinding-laut yang<br />

menyediakan sebuah sistem drainase air <strong>dan</strong> tanki air <strong>dan</strong> melarang penebangan<br />

pohon.<br />

Terlepas dari kasus-kasus yang dipaparkan di atas, masyarakat adat saat ini beradaptasi<br />

terhadap pola cuaca yang ekstrem <strong>dan</strong> dampak-dampak iklim yang berubah melalui lebih<br />

banyak lagi cara yang berbeda. Tabel di bawah ini memberikan contoh-contoh tertentu<br />

dari strategi-strategi adat dalam menjawab berbagai risiko perubahan iklim.<br />

NoKATEGORI<br />

STRATEGI<br />

TERTENTU<br />

JAWABAN<br />

TERHADAP<br />

KASUS<br />

Basis<br />

Sumberdaya<br />

yang<br />

Didiversifikasi<br />

• Menanam banyak<br />

tanaman <strong>dan</strong><br />

varietas yang<br />

berbeda<br />

Risiko akibat<br />

kegagalan panen<br />

<strong>Masyarakat</strong> Dayak dari<br />

Kalimantan beradaptasi<br />

terhadap perubahan iklim<br />

dengan<br />

41

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!