25.11.2014 Views

Download - Universitas Udayana

Download - Universitas Udayana

Download - Universitas Udayana

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

UNIVERSITAS UDAYANA<br />

Taki Takining Sewaka Guna Widya<br />

MEDIAUNUD<br />

EDISI KE-24 | APRIL 2010<br />

PENERBIT: UNIVERSITAS UDAYANA, SK REKTOR NO. 26A / H14 / KU / 2009<br />

PELINDUNG: REKTOR UNUD | PENANGGUNGJAWAB: PEMBANTU REKTOR IV UNUD<br />

PEMIMPIN REDAKSI: OKA MAHAGANGGA | ANGGOTA: UTAMI DWIPAYANTI, KUSUMA NEGARA,<br />

LG. MEYDIANAWATI, IGN. PARTHAMA, SUKMA ARIDA, WAYAN SUDARMA<br />

ALAMAT REDAKSI: GEDUNG GDLN, KAMPUS SUDIRMAN DENPASAR<br />

PHONE: 0818344007, 0361255197 | EMAIL: NEWSLETTER@UNUD.AC.ID<br />

2<br />

3<br />

4<br />

5<br />

6<br />

7<br />

8<br />

JEMBATAN INFORMASI<br />

CIVITAS AKADEMIKA UNUD<br />

• GENERAL LECTURE ON VIOLENCE IN MASS MEDIA<br />

• COOPERATION BETWEEN UNUD & MINISTRY OF ENV. IND.<br />

INTERNATIONAL SYMPOSIUM<br />

ON FISHERY & MARINE AT UNUD<br />

• LAYANAN E-LIBRARY DI PERPUSTAKAAN UNUD<br />

• PUSKESMAS UTK. PEKERJA SEKS PEREMPUAN (PSP) DI BALI<br />

SOSIALISASI KEGIATAN AKADEMISI BERPRESTASI 2010<br />

PROF. DR. IR. I WAYAN WINDIA, SU. :<br />

“PETANI SEMAKIN TERSISIHKAN”<br />

PROFIL KAMPUS : CINTA UNUD = CINTA WEB UNUD<br />

WEBSITE MENENTUKAN PRESTASI DI DUNIA<br />

POTRET KAMPUS<br />

BERITA UTAMA<br />

RAKER LEMLIT<br />

BERSAMA PUSAT<br />

PENELITIAN & PUSAT<br />

KAJIAN UNUD<br />

MENINGKATKAN PERAN PUSAT-PUSAT PENELITIAN (PUSLIT) DAN PUSAT-PUSAT KAJIAN (PUSKA) DI UNUD,<br />

LEMBAGA PENELITIAN (LEMLIT) UNUD MENGGELAR RAPAT KERJA (RAKOR) PADA JUMAT (29/1)<br />

DI RUANG SERBA GUNA LEMLIT, KAMPUS UNUD BUKIT JIMBARAN.<br />

Rektor<br />

Unud Prof. Dr. Dr. I Made Bakta, Sp.PD (KHOM) dalam pengarahannya<br />

mengatakan, salah satu tujuan pembentukan<br />

Puslit dan Puska adalah untuk menangkap peluang dari luar sehingga kegiatannya<br />

pun diharapkan dapat menyerap peluang dari luar untuk mampu beraktifitas<br />

secara mandiri. Meningkatkan kinerja Puslit dan Puska terkait dengan efisiensi diharapkan<br />

Puslit dan Puska dapat saling berkoordinasi bersama segenap lembaga<br />

di Unud, jika memiliki jenis penelitian atau kegiatan yang berkaitan. Rektor Unud<br />

mengingatkan bagi Puslit dan Puska yang mati suri hendaknya dibubarkan atau<br />

bergabung dengan Puslit lain. Termasuk grup-grup riset yang sedang berkembang<br />

di Unud diharapkan dapat bersinergi dengan Puslit dan Puska yang telah ada.<br />

Di sisi lain, Rektor Unud mengharapkan kepada Puslit yang sudah maju tidak berpuas<br />

diri, namun harus terus meningkatkan kinerjanya. Sampai saat ini beberapa<br />

Puslit Unud telah mampu diusahakan menjadi Puska yang sejajar dengan Lemlit<br />

dan langsung bertanggungjawab di bawah Rektor Unud.<br />

Sementara itu, Ketua Lemlit Unud Dr. Ir. I Ketut Satriawan, MT, mengatakan posisi<br />

Lemlit dalam hal ini adalah sebagai fasilitator sehingga keberadaan Puslit dan<br />

Puska dapat terkoordinasi dalam menjalankan tugasnya masing-masing. Lemlit<br />

dianalogikan sebagai suatu industri jasa yang nirlaba, artinya mencari laba tetapi<br />

keuntungannya dikembalikan ke kas negara untuk pembiayaan lembaga dalam<br />

rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas pengamalam Tri Dharma Perguruan<br />

Tinggi.<br />

Ketua Panitia Raker Dr. Ir I Nyoman Gde Antara, M.Eng yang juga Sekretaris Lemlit<br />

Unud menyampaikan tujuan penyelenggaraan Raker, sebagai langkah lanjutan<br />

meningkatkan kinerja Lemlit bersama Puslit dan Puska yang ada. Selain itu, berdasarkan<br />

hasil Rapat Terbatas Unud (6/1), memutuskan harus ada peningkatan<br />

partisipasi, komunikasi dan koordinasi dari semua lembaga dan unit di selingkung<br />

Unud sehingga tercipta efesiensi dalam pelaksanaan program-program kerja.<br />

Telah terbentuknya grup-grup riset Unud (116 grup riset) juga merupakan langkah<br />

maju bagi Unud bersama Puslit dan Puska yang sudah ada, sebagai salah satu<br />

upaya mewujudkan target Unud ke depan yaitu 2017 Unud sudah terakreditasi A<br />

dan di tahun 2021 cita-cita Unud menjadi World Class University dapat tercapai.<br />

MU


2<br />

OUR CAMPUS<br />

GENERAL<br />

LECTURE ON<br />

VIOLENCE IN<br />

MASS MEDIA<br />

POLITICAL COMMUNICATION OBSERVER, PROF. TJIPTA LESMANA, GAVE A GENERAL LECTURE ON MASS MEDIA BEHAV-<br />

IOUR IN INDONESIAN CONTEMPORARY POLITICAL COMMUNICATION. THE GENERAL LECTURE WAS GIVEN IN FRONT<br />

OF STUDENTS AND TEACHING STAFF OF SOCIAL POLITICAL SCIENCE FACULTY (FISIP), FRIDAY (5/3), AT BUKIT JIMBA-<br />

RAN CAMPUS AND OFFICIALLY OPENED BY THE PRESIDENT OF UNUD, PROF. Dr. dr. I MADE BAKTA, Sp. PD (KHOM).<br />

n the lecture, Prof. Tjipta Lesmana who also the visiting lecturer at Fisip Unud , concerned about the higher rate of violence<br />

programmes in political communication through mass media. “There are many factors that influence the raising of brutality<br />

in political communication. On of them is uncontrolled freedom of press,” said Tjipta Lesmana.<br />

Tjipta Lesmana also mentioned some factors that supported the condition. First, Indonesian country is not prepared to face<br />

liberal democracy. Second, there is a changing of role in media into political actor so that it can be seen the great interest of<br />

media owner through the content of the media itself. “The interest factor contributes to the chaos of political communication. A<br />

lot of issues have been developed through the process of media manipulation,” said Tjipta Lesmana. At the end of the lecture,<br />

he insisted the importance of communication science in every subject of knowledge and it does not merely to the social and<br />

political fields.<br />

MU<br />

COOPERATION BETWEEN UNUD<br />

& MINISTRY OF ENVIRONMENT, INDONESIA<br />

OUR CAMPUS<br />

ector of Unud, Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD (KHOM) has met Environment Minister of Indonesia, Prof. Dr. Gusti<br />

Muhamad Hatta, MS at the UNNEP conference at Westin Hotel, Nusa Dua, Bali (25/2). Unud Rector was accompanied<br />

by Vice Rector IV, Prof Drs. I Made Suastra, Ph.D and Head of Envornment Research Group, Faculty of Mathematics<br />

and Natural Science Unud, Dr. K. Gede Dharma Putra, M.Sc. The meeting was aimed to discuss the implemention of the<br />

UNNEP conference results that held in Bali. The Minister expected that Unud and Bali Government are able to colaborate in<br />

designing an environmental management program to achive Bali Green and Clean Program which has been launched. It is<br />

expected that Bali is able to establish a pilot program in regards of hazardous waste management, supported by Unud that is<br />

capable to facilitate the pogram in terms of education, training and research in the field of hazardous waste management that<br />

has not yet been developed in Bali.<br />

MU


3<br />

source: www.bing.com<br />

OUR CAMPUS<br />

INTERNATIONAL SYMPOSIUM ON FISHERY & MARINE AT UNUD<br />

he environment<br />

is a<br />

serious problem<br />

and it<br />

has great impact. It is<br />

the human who has<br />

important role in the<br />

environment problems<br />

UNUD AND YAMAGUCHI UNIVERSITY HELD AN INTERNATIONAL SYMPOSIUM<br />

ON SOUTH EAST ASIA ENVIRONMENT AND SATELLITE REMOTE SENSING AT POST<br />

GRADUATE PROGRAMME, SUDIRMAN CAMPUS, UNUD. THE SYMPOSIUM WAS OF-<br />

FICIALLY OPENED BY THE PRESIDENT OF UNUD, PROF. Dr. dr. I MADE BAKTA,<br />

Sp.PD (KHOM) AND THE PRESIDENT OF YAMAGUCHI UNIVERSITY, PROF. MIIKE.<br />

THE SYMPOSIUM WAS HELD FOR TWO DAYS, MONDAY TO TUESDAY (8-9/3).<br />

and we are expected to be able to give solutions for any environment problems. The symposium is then expected to contribute real action<br />

for any environment problems especially in Asia region,” said the Unud ’s President.<br />

The symposium specifically gave an attention to fishery and marine fields. It also discussed the developed technology in managing the<br />

environment. At the same time, it was also officially inaugurated the representative office of Yamaguchi University in Sudirman Campus,<br />

Unud. Some topics had been issued in the symposium such as Satellite Remote Sensing, Environment Problems in South East Asia,<br />

Pacific, and Indonesian areas, natural disaster managements, to fishery problems.<br />

Some domestic and foreign speakers and experts were invited in the symposium. They were divided into two-day session of the symposium.<br />

In the first day, the speakers were Prof Sumi (The University of Tokyo), Prof Tasuka Tanaka ( Yamaguchi University ), Prof Safwan<br />

Hadi (ITB), Dr. Tasuku Tanaka ( Yamaguchi University ), Prof Safwan Hadi (ITB), Dr. Yudi Priatno Kaelan (DKP), Dr. I Wayan Arthana<br />

( Unud ), Ketut Swardika (CReSOS), Muh. Helmi (Undip), Conway Pene ( University of South Pasific ). Meanwhile the speakers in the<br />

second day were Prof. Leonid M. Mitnik (Rusia), Ivone Radjawane (ITB), Clara Yono Yanti (LAPAN), Prof. Bonar Pasribu (IPB), Johnson<br />

Lumban Gaol (IPB), Kamei (Restec), Wolf Forstreuter (SOPAC), and Fahmi Amharb (Bakorsurtanal).<br />

MU


4<br />

KAMPUS KITA<br />

LAYANAN E-LIBRARY DI PERPUSTAKAAN UNUD<br />

PERPUSTAKAAN UNUD KINI TELAH MELENGKAPI DIRI DENGAN LAYANAN DATA PERPUSTAAKAN<br />

ELEKTRONIK ATAU E-LIBRARY. HAL INI TERUNGKAP DALAM ACARA SOSIALISASI PERPUSTAKAAN<br />

ELEKTRONIK UNUD PADA SELASA (23/2), DI KAMPUS UNUD BUKIT JIMBARAN.<br />

enurut Kepala Perpustakaan Unud, Drs. Putu Suhartika,<br />

M.Si dengan layanan ini maka seluruh<br />

civitas akademika atau masyarakat umum dapat<br />

mengakses buku-buku elektronik dari mana pun.Suhartika<br />

mengatakan, “Dengan adanya layanan ini maka lokal content<br />

seperti skripsi, laporan penelitian, tesis dan disertasi pun kini<br />

dalam bentuk digital sehingga dapat diakses dari mana pun.<br />

Suhartika menambahkan Perpustakaan Unud memiliki<br />

sedikitnya 4000 local content dalam bentuk digital. Untuk<br />

memudahkan mengakses Perpustakaan Unud kini memiliki<br />

15 perangkat komputer lengkap di Perpustakaan Unud Kampus<br />

Bukit Jimbaran. Diharapkan pada tahun 2010 hingga<br />

2011 Perpustakaan akan mengembangkan layanan e-lib tidak<br />

hanya di kampus bukit tapi juga di kampus Sudirman dan<br />

Kampus Nias Denpasar.<br />

Bagi civitas akademika Unud dan masyarakat yang ingin<br />

mengakses dapat melalui www.e-lib.unud.ac.id atau www.digilib.unud.ac.id<br />

dengan meminta password dari Perpustakaan<br />

Unud di Kampus Bukit Jimbaran. Layanan koleksi elektronik<br />

Perpustakaan Unud diantaranya proquest e-journal, teal, jstor,<br />

I Group e-book, ebsco e-jurnal, digital local content dan<br />

portal garuda. Isi portal adalah tugas akhir mahasiswa, artikel<br />

jurnal, prosiding, bahan ajar, paten, makalah dan pidato pengukuhan<br />

Guru Besar. Selain layanan e-library, Perpustakaan<br />

Unud juga memiliki fasilitas pengembangan kreativitas video<br />

atau dinamakan Depot Video.<br />

MU<br />

KAMPUS KITA<br />

PUSKESMAS UNTUK PEKERJA SEKS PEREMPUAN (PSP) DI BALI<br />

DISEMINASI HASIL PENELITIAN PENGURUS IKATAN AHLI KESEHATAN<br />

MASYARAKAT INDONESIA (IAKMI) BALI YANG JUGA MERUPAKAN STAF<br />

PENGAJAR DI PS IKM BEKERJASAMA DENGAN KPA-HCPI DISELENGGA-<br />

RAKAN RABU (17/2) DI RUANG SIDANG FK UNUD, KAMPUS SUDIR-<br />

MAN. PENELITIAN TERSEBUT BERJUDUL PENGEMBANGAN PELAYANAN<br />

KESEHATAN KOMPREHENSIF BERBASIS PRIMARY HEALTH CARE (PHC)<br />

BAGI PEKERJA SEKS PEREMPUAN (PSP) DI BALI DAN PENJAJAGAN<br />

PENDEKATAN STRUKTUR SOSIAL MASYARAKAT DALAM PENANGGU-<br />

LANGAN HIV/AIDS. DAERAH YANG MENJADI CAKUPAN PENELITIAN<br />

INI ADALAH KAB. BADUNG, KOTA DENPASAR DAN KAB. BULELENG.<br />

iseminasi mengundang berbagai stakeholder yang<br />

terkait dengan isu yang diangkat dalam penelitian<br />

tersebut, diantaranya adalah komisi D DPRD<br />

Provinsi, Kabupaten dan Kota, Dinas Kesehatan<br />

Propinsi Kabupaten dan Kota, Dinas sosial Provinsi Kabupaten<br />

dan Kota,Puskesmas, Kelurahan Sanur Kauh, Polsek<br />

Densel, Kuta selatan dan Sawan, Satpol Pamong Praja<br />

serta perwakilan dari LSM.<br />

Paparan dari tim peneliti yang terdiri dari dr. Pande Januraga,<br />

M.Kes, dr. Luh Putu Lila Wulandari, MPH. dan dr. Made<br />

Sri Nopiyani, S.Ked mengemukakan bahwa Puskesmas sebagai<br />

Primary Health Care mempunyai potensi yang besar<br />

sebagai leading sector untuk mengembangkan klinik IMS


5<br />

(Infeksi Menular Seksual) yang dapat dengan mudah dikunjungi oleh PSP<br />

dan masyarakat luas sesuai dengan kebutuhan daerahnya dan SDM yang<br />

tersedia. Seperti yang disampaikan oleh Prof. dr. Dewa Nyoman Wirawan<br />

dalam acara diskusi, bahwa kita tidak perlu bertentangan untuk membahas<br />

legalisasi (legalise) prostitusi, tetapi kita harus menyadari (realize) masalah<br />

dan bahaya yang mengancam masyarakat kita yang perlu ditangani<br />

segera. Banyak hal yang diangkat dalam diskusi yang sangat aktif dari<br />

semua undangan. Beberapa diantaranya adalah kesepakatan bersama<br />

antara semua stakeholder dan masyarakat sehingga dapat memudahkan<br />

di level pelaksanaan dan pengawasan IMS.<br />

MU<br />

SOSIALISASI KEGIATAN AKADEMISI BERPRESTASI 2010<br />

KAMPUS KITA<br />

SOSIALISASI KEGIATAN AKADEMISI BERPRESTASI YANG<br />

MERUPAKAN SALAH SATU PROGRAM KEGIATAN SUB DI-<br />

REKTORAT STANDAR KUALITAS AKADEMIK DIRJEN DIKTI,<br />

DISELENGGARAKAN HARI SELASA, (9/3) DI GEDUNG GDLN<br />

LANTAI 2 PUKUL 15.00-16.00 WITA. MELALUI VICON SO-<br />

SIALISASI, DIPIMPIN LANGSUNG OLEH WAKIL MENDIK-<br />

NAS YANG JUGA MERANGKAP SEBAGAI DIRJEN DIKTI,<br />

PROF. dr. FASLI JALAL, Ph.D, BESERTA SEKRETARIS DE-<br />

WAN PENDIDIKAN TINGGI (DPT) DIKTI, PROF. Dr. NIZAM.<br />

emilihan Akademisi Berprestasi tingkat nasional pertama<br />

kali dilaksanakan tahun 2009 sebagai kelanjutan dan<br />

pengembangan dari Program Pemilihan Dosen dan Mahasiswa<br />

berprestasi. Akademisi Berprestasi merupakan nama<br />

yang dipilih untuk memberikan nuansa pengakuan dan penghargaan<br />

kepada Ketua Program Studi, Pustakawan, Laboran,<br />

Administrasi, Pengelola Keuangan di perguruan tinggi, dan<br />

tentunya Dosen maupun Mahasiswa. Tujuan diadakannya pemilihan<br />

Akademisi Berprestasi adalah memberikan motivasi<br />

dan penghargaan atas prestasi di kalangan akademisi yang<br />

berperan sebagai ujung tombak pelaksanaan pembelajaran di<br />

perguruan tinggi masing-masing.<br />

Pada kesempatan tersebut, Dirjen Dikti, Prof. Dr. Fasli Jalal,<br />

Ph.D mengatakan, “dengan diselenggarakannya pemilihan<br />

Akademisi Berprestasi ini diharapkan setiap perguruan tinggi<br />

memiliki sistem penghargaan yang terprogram bagi para akademisinya<br />

yang memiliki prestasi tinggi dalam pelaksanaan<br />

kegiatan pada bidangnya dan mendedikasikan karyanya untuk<br />

meningkatkan kualitas pendidikan di institusinya“ . ‘Prestasi yang muncul dari pemilihan tersebut dapat menjadi informasi<br />

yang berharga bagi perguruan tinggi untuk prioritas pengembangan menuju daya saing perguruan tinggi ke tingkat internasional<br />

berbasis keunggulan’, Ujar Dirjen Dikti.<br />

Dalam memberikan pelayanan dan penyelenggaraan yang lebih baik, pendaftaran dan pengelolaan berkas dari para<br />

peserta Pemilihan Akademisi Berprestasi dilakukan secara On-Line. Sistem On-Line memberikan kemudahan bagi<br />

pendaftar dalam menyampaikan data, sedangkan panitia penyelenggara akan dapat mengelola berkas secara lebih cepat<br />

dan teratur. Persyaratan akademisi berprestasi 2010 dapat di unduh pada http://www.unud.ac.id/ind/download-dokumen,<br />

pengumuman lengkap dan pendaftaran On-Line dapat dilihat pada http://prodibaru.dikti.go.id/aprestasi/.<br />

MU


6<br />

UNUD BICARA<br />

Prof. Dr. Ir. I Wayan Windia, SU. :<br />

“PETANI SEMAKIN TERSISIHKAN”<br />

Petani<br />

semakin tersisihkan! Itulah isu yang mencuat<br />

akhir-akhir ini karena kebijakan kenaikan harga<br />

pupuk yang dilakukan oleh Pemerintah. Bagaimana keterpurukan<br />

petani di Bali khususnya dan upaya apa yang mesti dilakukan<br />

oleh segenap insan termasuk petani untuk dapat bertahan?<br />

Simak wawancara Media Unud dengan Guru Besar Fak. Pertanian<br />

Unud yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Penjaminan<br />

Mutu (BPMU) Unud Prof. Dr. Ir. I Wayan Windia, SU. Berikut hasil<br />

wawancaranya :<br />

Bagaimana posisi petani dengan naiknya harga pupuk?<br />

Sekarang posisi petani sedang dalam kondisi tersisihkan. Sumbangan<br />

sektor pertanian pada perekonomian Bali paling kecil.<br />

Pendapatan petani paling kecil. Nilai tambahnya paling kecil.<br />

Orang yang bekerja di sektor pertanian paling besar (50%). Ciri<br />

dari petani yang tersisihkan adalah adanya alih fungsi lahan sawah<br />

yang sangat besar, yakni 750 ha /tahun. Petani sudah putus asa,<br />

lalu ia terpaksa harus menjual sawahnya. Dengan naiknya harga<br />

pupuk, maka posisi petani semakin terpojok. Kenaikan pupuk<br />

35%, dan nilai pertambahan produk pertanian sekarang hanya<br />

sekitar 15%. Jadi, adalah aneh kalau dikatakan bahwa bahwa<br />

kenaikan harga pupuk tidak akan mempengaruhi petani. Logika<br />

yang paling rendah sekalipun tahu bahwa dengan kenaikan harga<br />

input (pupuk), pasti akan menambah beban petani.<br />

Sebenarnya dari pandangan Bapak apa tujuan Pemerintah dalam<br />

hal ini?<br />

Hanya ingin agar beban subsidi yang harus ditanggung pemerintah<br />

semakin ringan. Meskipun sebetulnya sangat memberatkan<br />

rakyat yang sudah sangat miskin dan tersisihkan yakni petani.<br />

Ini adalah konsep neo liberal, yang hanya ingin agar segala sesuatunya<br />

terjadi sesuai dengan mekanisme pasar. Hal ini tidak<br />

benar untuk sektor pertanian! Sektor ini di mana-mana di dunia,<br />

diberikan subsidi dan proteksi. Lalu kenapa negara agraris seperti<br />

Indonesia, sektor pertanian terus digencet ? Untuk itu, saya memberikan<br />

apresiasi kepada Pemda Badung yang memikirkan untuk<br />

memberikan subsidi pupuk kepada petaninya.<br />

Apa yang harus dilakukan petani menyikapi kenyataan ini?<br />

Harus mulai mengalih ke pupuk organik. Namun ini tidak mudah.<br />

Karena merubah sikap petani....”Perlu pendampingan, perlu ada<br />

pendidikan teknologi pada petani, agar mereka mampu membuat<br />

pupuk organik sendiri”. Program sistem pertanian terpadu yang<br />

kini mulai dikembangkan Pemda Bali perlu dimantapkan pelaksanaannnya.<br />

Solusi yang Pak Prof. tawarkan?<br />

Kelembagaan petani harus dimantapkan dan diberdayakan, serta<br />

di perkuat. Sedahan Agung yang merupakan pengayom subak<br />

di Bali perlu dihidupkan kembali sebagai lembaga yang mandiri.<br />

Sehingga Sedahan Agung dapat menampung semua keluhan<br />

subak dan kemudian memperjuangkannya. Kemudian perlu<br />

dibuat Subak Gede, yakni organisasi wadah koordinasi subak<br />

yang mendapatkan air dari satu sumber (bendungan), dan Subak<br />

Agung, yakni wadah kordinasi dari semua subak yang ada dalam<br />

satu sungai atau lebih...<br />

Peran Akademisi Unud sendiri, khususnya Fak. Pertanian, dalam<br />

memberikan jalan keluar kepada petani?<br />

Unud hanya mampu memberikan pemikiran untuk memberdayakan<br />

subak dan petani dan sektor pertanian. Pemikiran itu telah<br />

disampaikan oleh saya selaku Ketua Panitia Pengarah Seminar<br />

Pertanian dalam rangka Dies UNUD 2009 kepada Gubernur Bali<br />

dan Ketua DPRD Bali. Kalau semua pemikiran itu dapat dilaksanakan,<br />

saya kira sektor pertanian di Bali akan semakin berdaya<br />

dan kuat. Namun secara parsial kita juga telah melakukan<br />

pendampingan subak di Bali. Saya melakukannya di Subak Lodtunduh,<br />

Gianyar, dengan membangun koperasi tani pada subak<br />

disana. Hasilnya bagus, petani sangat senang. Karena mereka<br />

kini tidak lagi tergantung dari tengkulak. Mereka kini sudah berjanji<br />

untuk tidak menjual sawahnya. Ini kan janji yang bagus. Petani,<br />

dengan diberikan pendampingan dan bantuan sedikit saja<br />

mereka sudah puas. ”Tidak seperti orang kota, Gayus Tambunan<br />

pegawai Ditjen Pajak Gol III/a, yang gajinya sudah besar yakni<br />

Rp. 12.500.000/bulan, melebihi gaji seorang profesor, toh ia korup<br />

juga”. ”Jadi, bantulah petani....” seloroh Prof. Windia sembari<br />

mengakhiri wawancara.<br />

MU


PROFIL<br />

KAMPUS<br />

CINTA UNUD = CINTA WEB UNUD<br />

WEBSITE MENENTUKAN PRESTASI DI DUNIA<br />

7<br />

Tampilan<br />

sebuah web menjadi suatu identitas baik itu personal,<br />

komersial, pemerintah, institusi maupun<br />

organisasi non-profit. Pencerminan aktif dari sebuah web dilihat dari seberapa<br />

aktif website tersebut di kelola dan di kunjungi setiap harinya. Sejak tahun 2004,<br />

sebuah organisasi yang menamakan dirinya webometrics, mendirikan sebuah<br />

web yang sekarang di anggap sebagai tolak ukur dari institusi-institusi di dunia<br />

(www.webometrics.info). Web ini mengeluar kan penilaiannya setiap 6 bulan<br />

sekali yaitu pada bulan Januari dan Juli, pada tahun ini hampir lebih dari 18.000<br />

Institusi Pendidikan Tinggi di seluruh dunia mendaftarkan diri mereka dalam situs<br />

ini. Beberapa kateria yang menjadi acuan mereka antara lain rangkuman kinerja<br />

global universitas, informasi untuk calon mahasiswa, alumni, dosen, pegawai<br />

serta masyarakat umum & komitmen tujuan utama institusi perguruan tinggi yaitu<br />

penyebaran pengetahuan ilmiah.<br />

Webometrics sebenarnya bertujuan untuk memotivasi agar lembaga institusi dan<br />

semua stakeholder kampus untuk memiliki keberadaan web yang secara akurat<br />

mencermikan seluruh aktivitas dari kampus itu sendiri. Jika kinerja sebuah<br />

web suatu lembaga di bawah posisi yang diharapkan sesuai dengan keunggulan<br />

akademik kampus itu sendiri, maka perlu mempertimbangkan kembali kebijakan<br />

website, dengan cara mempromosikan peningkatan substansial dari volume dan<br />

kualitas publikasi elektronik. Usaha yang mungkin bisa dilakukan sebuah universitas<br />

dalam peningkatan rangking antara lain SIZE (total ukuran fisik website),<br />

VISIBILITY (akses) tingkatan dari hasil mesin pencari, RICH FILE (keanekaragaman<br />

file) dan SCHOLAR (jurnal yang terpublikasi pada search engine).<br />

Posisi ranking Unud yang sebelumnya mengalami peningkatan pada bulan Juli<br />

2009 saat ini mengalami penurunan. Di awal 2009, saat pertama kali masuk<br />

webometrics, Unud memiliki peringkat 3950, kemudian pada Bulan Juli 2009<br />

mengalami peningkatan ke 3.453, namun pada Januari 2010 ini mengalami<br />

penurunan pada posisi 3481. Posisi ini menyebabkan Ranking dalam negeri (Indonesia)<br />

menurun dari posisi 21 ke 27.<br />

Secara garis besar web Unud terbagi menjadi : layanan intranet dan layanan<br />

internet. Layanan intranet merupakan layanan pada jaringan lokal Unud, layanan<br />

ini hanya dapat di akses pada koneksi yang terhubung dalam jaringan lokal kampus<br />

http://www.unud.ac.id/ind/kantor/intranet-service. Beberapa layanan intranet<br />

Unud antara lain :<br />

1. Simak (Sistem Informasi Akademik) : http://simak.(nama_fakultas).unud.ac.id<br />

2. Wisuda Online http://apploc.unud.ac.id/wisuda/<br />

3. Sim Kepegawaian http://simpeg.unud.ac.id/profile/index.php<br />

4. Sim Perencanaan http://perencanaan.unud.ac.id/<br />

5. Sim Penelitian http://simpenelitian.unud.ac.id/<br />

6. Layanan Hotspot terintregrasi.<br />

Layanan Internet merupakan layanan Internet yang dapat di akses dimana saja<br />

web Unud www.unud.ac.id, beberapa kontennya :<br />

1. Home http://www.unud.ac.id/ind/<br />

2. Berita http://www.unud.ac.id/ind/berita<br />

3. Kegiatan http://www.unud.ac.id/ind/<br />

4. Fakultas http://www.unud.ac.id/ind/<br />

5. Komunitas http://www.unud.ac.id/ind/komunitas<br />

6. Penelitian http://www.unud.ac.id/ind/penelitian<br />

7. Webmail http://www.unud.ac.id/eng/office<br />

8. Blog Dosen http://www.unud.ac.id/eng/academic-blogs<br />

9. Akademik: E-learning dan OCW, BAA, Institute for Peace and Democracy, kalender<br />

akademik, lab bahasa, perpustakaan, jurnal elektronik.<br />

10. Layanan Kantor : BAPSI, BPMU, CDC (Informasi Lowongan Kerja), Internasional<br />

Office, Haki, Lemlit, LPM, Unud Press, UPLEK, Lab Analitik.<br />

11. Layanan Mahasiswa : asrama mahasiswa, beasiswa, info program study, international<br />

student, pendaftaran mahasiswa local.<br />

Website Unud sudah seharusnya mampu memberikan informasi seputar Unud<br />

secara lengkap dan ter-update, untuk mengembangkan eksistensi Unud menuju<br />

World Class University. Kesinambungan informasi dari seluruh pihak mampu<br />

mengangkat Unud dalam Ranking of World’s Universities.<br />

PA<br />

PERINGKAT WEBOMETRICS UNUD DI INDONESIA & DUNIA PER JANUARI-JUNI 2010<br />

INDONESIAN RANK WORLD RANK UNIVERSITY SIZE VISIBILITY RICH FILES SCHOLAR<br />

1 562 UNIVERSITAS GADJAH MADA 602 421 1.028 827<br />

2 661 INSTITUTE OF TECHNO LOGY BANDUNG 564 657 1.138 654<br />

...<br />

27 3481 UNUD 4.845 3.387 5.017 3.095<br />

PERINGKAT WEBOMETRICS UNUD DI INDONESIA PER JULI-DESEMBER 2009<br />

INDONESIAN RANK WORLD RANK UNIVERSITY SIZE VISIBILITY RICH FILES SCHOLAR<br />

1 572 UNIVERSITAS GADJAH MADA 417 554 973 839<br />

2 727 INSTITUTE OF TECHNO LOGY BANDUNG 411 1.193 1.452 365<br />

3 1.010 UNIVERSITY OF INDONESIA 891 1.199 1.197 1.206<br />

...<br />

21 3.453 UNUD 3.505 3.557 6.270 2.875<br />

22 3.468 UNIV. MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 5.853 1.284 6.691 7.384


POTRET KAMPUS<br />

1<br />

2<br />

1<br />

AUDENSI JELANG KONGRES NASIONAL II PAN-<br />

CASILA (7/4). Panitia Kongres Nasional II Pancasila beraudensi<br />

ke Pemerintah Provinsi Bali, Pangdam IX <strong>Udayana</strong><br />

dan Kapolda Bali. Di tempat terpisah, Asisten I Setda Prov.<br />

Bali, Pangdam IX <strong>Udayana</strong> dan Kapolda Bali menyambut<br />

positif pelaksanaan kongres dan siap mendukung suksesnya<br />

penyelenggaraan kongres akbar tersebut, ditengah terjadinya<br />

degradasi semangat nasionalisme bangsa Indonesia. Kongres<br />

Nasional I Pancasila sebelumnya diselenggarakan di UGM<br />

Yogyakarta, dan akan diselenggarakan di Unud pada 31 Mei-1<br />

Juni 2010 mendatang.<br />

MU<br />

2<br />

PENGUKUHAN GURU BESAR UNUD (20/3). Rektor<br />

Unud mengukuhkan 5 orang Guru Besar sehingga Unud<br />

memiliki 155 orang Guru Besar yang sudah mendekati rasio<br />

jumlah Guru Besar ideal yang ditetapkan Dikti yaitu 10 % dari<br />

seluruh jumlah dosen (jumlah dosen Unud 1600, red). Kelima<br />

Guru Besar teranyar tersebut adalah Prof. Dr. dr. I Ketut Siki<br />

Kawiyana, SpB, SpOT (K) (FK), Prof. Dr. Wayan Gede Supartha<br />

(FE), Prof. Dr. I Gst. Bagus Wiksuana, MS (FE), Prof. IA.<br />

Dwi Giriantari, M.Eng.Sc.,Ph.D (FT) dan Prof. Dr. Ir. I Nyoman<br />

Rai, M.S. (FP).<br />

MU<br />

3<br />

3<br />

MAHASISWA CHIBA UNIVERSITY KUNJUNGI REKTOR UNUD (11/3).<br />

Pada pertemuan tersebut terungkap mereka sangat terkesan menempuh<br />

ilmu di Unud sebagai bagian dari kerjasama Unud dan Chiba University. Besar<br />

harapan mereka untuk dapat kembali menempuh ilmu dan bertukar pengalaman<br />

di PTN tertua dan terbesar di Bali ini. Rektor Unud Prof. Dr. dr. I Made Bakta,<br />

Sp.PD (KHOM), didampingi PR IV Unud Prof. Drs. I Made Suastra, Ph.D, mengatakan<br />

akan terus meningkatkan kerjasama antara kedua universitas yang<br />

telah terjalin sejak lama.<br />

MU<br />

4<br />

UNUD-UNIV. MARANATHA JALIN MoU (22/03). Rektor Unud Prof. Dr. dr.<br />

I Made Bakta, Sp.PD (KHOM) menandatangani MoU bersama Rektor Univ.<br />

Maranatha Prof. Dr. Ir. Septoratno Siregar di Gedung Pascasarjana, Kampus<br />

Unud Sudirman. Pada acara yang dibuka PR IV Unud Prof. Drs. I Made Suastra,<br />

Ph.D terungkap kerjasama yang segera dapat direalisasikan sesuai dengan Tri<br />

Dharma Perguruan Tinggi. Seperti di bidang Kedokteran, Teknik, Hukum & Pusat<br />

Kajian Budaya Bali. MoU ini terselenggara berkat contact person dari Prof. Dr.<br />

dr. Wimpie Pangkahila yang menawarkan kemungkinan terciptanya kerjasama<br />

dengan univ. yang berlokasi di kota Bandung-Jawa Barat ini.<br />

MU<br />

radio suara udayana<br />

GEDUNG GDLN<br />

KAMPUS SUDIRMAN DENPASAR<br />

TELP. 0361-255197<br />

4

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!