STUDI DIAGRAM KONTROL VARIABEL RANDOM FUZZY DAN - ITS
STUDI DIAGRAM KONTROL VARIABEL RANDOM FUZZY DAN - ITS
STUDI DIAGRAM KONTROL VARIABEL RANDOM FUZZY DAN - ITS
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
pengontrolan kualitas merupakan aktivitas, prosedur, metode atau program yang menjamin pemeliharaan hubungan<br />
spesifikasi dan standarisasi suatu produk dari penanganannya, prosesnya, persiapannya sampai dengan kemasannya<br />
dengan menjamin atau mempertahankan kelayakannya sampai ke tahap penyimpanan, proses, persiapan dan<br />
akhirnya dikonsumsi oleh konsumen. Selain itu, tujuan kontrol kualitas adalah untuk memelihara standart tertinggi<br />
yang mungkin diterapkan untuk pekerjaan yang sedang diproses di seluruh departemen tersebut, sehingga semua<br />
persyaratan atau keperluan pemakai terpenuhi (Feryup, 2010). Dari pengertian tersebut maka pengontrolan kualitas<br />
yang pertama kali dilakukan adalah pada saat proses produksi. Pengontrolan kualitas merupakan hal yang sangat<br />
penting bagi perusahaan, hal itu karena kualitas suatu produk akan membawa image produk itu juga ke konsumen,<br />
yang pada akhirnya akan memberikan profitabilitas yang lebih tinggi bagi perusahaan.<br />
3. Metodologi Penelitian<br />
Sumber Data<br />
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data yang digunakan diambil dari<br />
penelitian Kurniasari (2010) yang menganalisis pengontrolan proses secara statistik multiple stream processes pada<br />
kasus proses produksi Rexona SL AP stick. Namun dalam penelitian ini, data yang digunakan hanya dari satu stream<br />
saja. Dimana data pengamatan untuk satu stream, terdapat 6 titik inspeksi dan untuk setiap titik inspeksi masingmasing<br />
dilakukan pengukuran sebanyak 3 kali ulangan. Dalam data tersebut terdapat 21 subgrup dengan ukuran<br />
masing-masing subgrup adalah 6 pengamatan dan pada setiap pengamatan dilakukan tiga kali pengulangan<br />
pengukuran.<br />
Data yang digunakan merupakan data proses produksi untuk pengontrolan kualitas kekerasan rexona SL<br />
AP stick. Satu variabel random fuzzy merupakan data satu subgrup dengan pengamatan tiga kali ulangan, yang<br />
terdiri atas data kiri yang merupakan data kecil (xij l ), data tengah yang merupakan data sedang (xij), dan data kanan<br />
yang merupakan data besar (xij r ). Oleh karena itu yang menjadi sampel tiap pengamatan adalah setiap titik inspeksi<br />
sehingga dapat dikatakan bahwa dalam satu subgrup terdapat jumlah sampel/pengamatan sebanyak n =6.<br />
Variabel Penelitian<br />
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah kekerasan produk deodoran. Data kekerasan deodoran ini<br />
didapatkan dengan menusukkan alat ke permukaan produk deodoran dan kemudian mengukurnya. Batas spesifikasi<br />
atas (BSA) yang ditetapkan adalah 8 mm dan batas spesifikasi bawah (BSB) yang ditetapkan adalah 6 mm. Karena<br />
data yang dianalisis dalam diagram kontrol fuzzy ini merupakan data univariate dan data yang digunakan ini<br />
merupakan data hasil pengamatan dari satu stream dengan 6 titik inspeksi dengan masing-masing titik inspeksi<br />
tersebut merupakan pengamatan, sehingga dalam setiap subgrup terdapat 6 pengamatan.<br />
Metode Penelitian<br />
Dalam penelitian ini ada dua macam metode penelitian, yaitu metode penelitian pembuatan diagram kontrol<br />
fuzzy dan penerapan diagram kontrol fuzzy pada data kekerasan produk deodoran. Berikut ini adalah metode<br />
penelitian yang pertama, yaitu pembuatan diagram kontrol fuzzy. Karena dalam penelitian ini akan dibuat dua<br />
macam diagram kontrol fuzzy, yaitu diagram kontrol fuzzy proses varians dan diagram kontrol fuzzy proses mean,<br />
maka metode penelitian yang harus dilakukan adalah seperti di bawah ini, dimana untuk mendapatkan diagram<br />
kontrol fuzzy proses varians adalah seperti berikut.<br />
a. Data tiap pengamatan ditentukan untuk menjadi nilai xij l , xij dan xij r . Di mana data kiri merupakan data kecil<br />
(xij l ), data tengah merupakan data sedang (xij), dan data kanan merupakan data besar (xij r ). Sehingga akan terjadi<br />
hubungan bahwa xij l ≤ xij ≤ xij r .<br />
b. Selanjutnya menghitung nilai rata-rata untuk masing-masing bilangan fuzzy dengan menggunakan Persamaan<br />
(4), dimana lij = xij - xij l , mij = xij dan rij = xij r - xij.<br />
c. Menghitung varians untuk masing-masing subgrup dengan menggunakan Persamaan (10). Nilai varians untuk<br />
masing-masing subgrup ini akan digunakan untuk membuat plot diagram kontrol fuzzy proses varians.<br />
d. Menghitung nilai varians secara keseluruhan dengan menggunakan Persamaan (11).<br />
e. Dalam pembuatan diagram kontrol proses varians, dilakukan penghitungan batas kontrol atas dan bawah dengan<br />
menggunakan Persamaan (12).<br />
f. Membuat plot diagram kontrol fuzzy pada proses varians.<br />
g. Melakukan analisis dan pembahasan dari hasil diagram kontrol fuzzy paada proses varians yang dihasilkan.<br />
Setelah itu, untuk mendapatkan diagram kontrol fuzzy proses mean, yang pertama kali adalah melakukan<br />
langkah a sampai dengan langkah d, dan selanjutnya dapat dilakukan dengan langkah-langkah seperti berikut ini.<br />
4