Pearl 25 (Dec 2014 - Jan 2015)
Majalah Pearl is a free online Christian magazine for Indonesian women.
Majalah Pearl is a free online Christian magazine for Indonesian women.
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
• Tidak membeda-bedakan orang, semua sama di<br />
mata-Nya<br />
Saat murid-muridnya menghalangi anak kecil yang ingin<br />
datang pada-Nya, Yesus membuka tangan dan hatinya<br />
lebar-lebar bagi anak kecil tersebut, Ia memberkati<br />
mereka (Markus 10:13-16). Jelas kan kalau Yesus mudah<br />
didekati? Seandainya Yesus orang yang kaku, yang jarang<br />
senyum, yang ngga pedulian, kemungkinan besar anakanak<br />
takut mendekati Dia, tapi ngga tuh. Ia menyukai<br />
semua orang yang mau datang pada-Nya, besar atau<br />
kecil, tua atau muda, Ia mengasihi mereka semua tanpa<br />
memandang rupa. Dia dengan leluasa berbaur dengan<br />
banyak orang, berjalan bersama mereka, mengajar<br />
mereka, makan bersama mereka, menyembuhkan dan<br />
mengautkan mereka.<br />
• Tidak menghakimi orang lain<br />
Saat orang lain mencemooh seorang wanita yang<br />
berzinah, Ia mengulurkan tangannya dan menerimanya<br />
(Lukas 7:36-50). Jika kita bersikap menghakimi<br />
orang lain, ini akan menghalangi kita untuk mendekat<br />
dan didekati oleh orang lain. Karena tidak ada orang<br />
yang merasa nyaman berada di sekeliling orang yang<br />
suka menghakimi orang lain. Orang lain tidak akan<br />
mau membuka hatinya pada seseorang yang punya<br />
kecenderungan suka menghakimi orang lain. Orang-orang<br />
yang dibebani perasaan bersalah perlu merasa leluasa<br />
untuk menghampiri orang-orang yang dapat membantu<br />
mereka memulihkan hubungan dengan Allah!<br />
Yesus tidak<br />
pernah<br />
membatasi<br />
pergaulannya,<br />
Ia memilih<br />
bergaul dengan<br />
semua orang.<br />
• Lemah lembut dan rendah hati<br />
Kelemahlembutan dan kerendahan hati Yesus membuat<br />
orang lain betah berada di dekat Yesus. Ya iyalah,<br />
siapa yang tahan berlama-berlama berada dekat dengan<br />
seseorang yang kasar dan sombong. Yesus menunjukkan<br />
kelemahlembutan bukanlah kelemahan. Dibutuhkan<br />
kekuatan untuk memperlakukan orang lain dengan lemah<br />
lembut setiap saat. Yesus lemah lembut dan rendah hati,<br />
ini membuat-Nya mudah didekati orang lain.<br />
#0<strong>25</strong> (<strong>Dec</strong> <strong>2014</strong>-<strong>Jan</strong> <strong>2015</strong>) | Practicing Hospitality