Pearl 25 (Dec 2014 - Jan 2015)
Majalah Pearl is a free online Christian magazine for Indonesian women.
Majalah Pearl is a free online Christian magazine for Indonesian women.
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Single<br />
Puluhan tahun yang lalu di Amerika<br />
Serikat, seorang pegawai toko<br />
melihat seorang wanita paruh baya<br />
yang kehujanan di trotoar. Ia segera<br />
menolong ibu itu, mengajaknya<br />
berteduh di dalam toko, memberikan<br />
handuk untuk mengeringkan diri, dan<br />
sedikit suguhan untuk menghangatkan<br />
badan. Ketika hujan berhenti, sang<br />
ibu mengucapkan terima kasih dan<br />
meninggalkan toko. Beberapa hari<br />
kemudian datanglah sebuah surat<br />
beserta pemberian yang mahal untuk<br />
pegawai toko itu. Dalam surat itu<br />
tertulis: “Beberapa waktu lalu suami<br />
saya meninggal dunia, dan malam<br />
ketika hujan itu hati saya dingin dan<br />
kesepian. Tanpa diduga, seorang asing<br />
menunjukkan keramahtamahan yang<br />
menghangatkan hati saya. Terima<br />
kasih. Mohon terimalah hadiah ini.<br />
Dari Ny. Nat King Cole.”<br />
Ya, mereka akan melihat kepada<br />
kita, orang-orang Kristen. Secara<br />
otomatis mata mereka yang ada dalam<br />
kegelapan akan mencari terang, dan<br />
hati mereka yang tawar akan mencari<br />
garam. Maka wajarlah bila ketika<br />
belas kasihan tidak terlihat di manamana,<br />
mereka akan bertanya, “Mana<br />
orang Kristen?” Karena kitalah yang<br />
ditempatkan Kristus di dunia ini<br />
untuk mewakili-Nya. Memang itulah<br />
kehendak Tuhan: Kita adalah contoh<br />
bagi dunia, bagaimana seharusnya<br />
seorang manusia hidup seturut gambar<br />
dan rupa Allah.<br />
Tidak semua kita bisa berkhotbah<br />
atau mengajar, tapi setiap kita bisa<br />
menunjukkan kemurahan kepada<br />
orang lain, seperti Tuhan telah<br />
menunjukkan kasih-Nya kepada kita.<br />
Apapun yang kita punya: waktu,<br />
tenaga, uang, keahlian, bisa kita<br />
gunakan untuk mengasihi orang lain.<br />
Kenyataannya, tidak ada orang yang<br />
terlalu miskin sampai ia tidak bisa<br />
memberikan apa-apa.<br />
Ketika dunia yang gelap seperti<br />
pekatnya kegelapan malam, yang<br />
hambar dan tawar hati, kepada siapa<br />
mereka berpaling?<br />
Tuhan Yesus memberi jawaban,<br />
“Kamulah garam dunia. Kamulah<br />
terang dunia.”<br />
www.majalahpearl.com