advancing knowledge, spreading prosperity - Kresna Securities
advancing knowledge, spreading prosperity - Kresna Securities
advancing knowledge, spreading prosperity - Kresna Securities
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
ADVANCING KNOWLEDGE,<br />
SPREADING PROSPERITY<br />
ANNUAL REPORT<br />
LAPORAN TAHUNAN
TABLE OF CONTENTS<br />
DAFTAR ISI<br />
KRESNA SECURITIES 2012 ANNUAL REPORT<br />
LAPORAN TAHUNAN 2012 KRESNA SECURITIES<br />
2 KRESNA SECURITIES<br />
7 KRESNA TOWER<br />
8 IKHTISAR KEUANGAN 2012<br />
10 KEBIJAKAN DIVIDEN<br />
11 IKHTISAR SAHAM 2012<br />
14 VISI & MISI<br />
17 PERISTIWA-PERISTIWA PENTING 2012<br />
20 PENGHARGAAN-PENGHARGAAN<br />
22 TESTIMONI<br />
26 LAPORAN DARI DEWAN KOMISARIS<br />
30 LAPORAN DARI DIREKSI<br />
34 PROFIL MANAJEMEN<br />
36 DEWAN KOMISARIS<br />
39 DIREKSI<br />
44 DISKUSI DAN ANALISA MANAJEMEN<br />
52 EKUITAS<br />
55 PENDAPATAN TETAP<br />
56 PENJAMIN EMISI EFEK<br />
57 MANAJER INVESTASI<br />
58 RISET<br />
60 TEKNOLOGI INFORMASI<br />
61 PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA<br />
65 PROGRAM KEMITRAAN AKADEMIK<br />
68 KEPATUHAN & MANAJEMEN RISIKO<br />
78 TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK<br />
80 STRUKTUR ORGANISASI PERSEROAN<br />
81 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMISARIS<br />
82 LAPORAN KOMITE AUDIT<br />
84 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI<br />
87 SISTEM INTERNAL AUDIT<br />
90 KOMITE AUDIT<br />
93 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROAN<br />
95 INFORMASI PERSEROAN<br />
96 LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG<br />
PASAR MODAL<br />
97 PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN<br />
98 LAPORAN KEUANGAN<br />
KRESNA SECURITIES<br />
GEDUNG KRESNA<br />
2012 FINANCIAL HIGHLIGHTS<br />
DIVIDEND POLICY<br />
2012 STOCK HIGHLIGHTS<br />
VISION & MISSION<br />
2012 IMPORTANT EVENTS<br />
AWARDS<br />
TESTIMONIALS<br />
REPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS<br />
REPORT FROM THE BOARD OF DIRECTORS<br />
MANAGEMENT PROFILES<br />
THE BOARD OF COMMISSIONERS<br />
THE BOARD OF DIRECTORS<br />
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS<br />
EQUITY<br />
FIXED INCOME<br />
UNDERWRITER<br />
INVESMENT MANAGER<br />
RESEARCH<br />
INFORMATION TECHNOLOGY<br />
HUMAN CAPITAL DEVELOPMENT<br />
ACADEMIC PARTNERSHIP PROGRAM<br />
COMPLIANCE & RISK MANAGEMENT<br />
GOOD CORPORATE GOVERNANCE<br />
CORPORATE ORGANIZATION STRUCTURE<br />
DUTIES AND LIABILITIES OF THE BOARD OF<br />
COMMISSIONERS<br />
REPORTS OF THE AUDIT COMMITTEES<br />
DUTIES AND LIABILITIES THE BOARD OF<br />
DIRECTORS<br />
AUDIT INTERNAL SYSTEM<br />
AUDIT COMMITTEE<br />
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITIES<br />
CORPORATE INFORMATION<br />
CAPITAL MARKET PROFESSIONAL AND<br />
INSTITUTION SUPPORT<br />
RESPONSIBILITY STATEMENTS<br />
FINANCIAL STATEMENTS
2<br />
New Office of <strong>Kresna</strong><br />
Gedung Baru <strong>Kresna</strong>
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
Juliana Tamsie<br />
Honorary Advisor<br />
Penasehat Kehormatan<br />
Change will not come if we wait for some other person or some other time. We are the ones<br />
we’ve been waiting for. We are the change that we seek.We are the change that we seek.<br />
Perubahan tidak akan datang apabila kita menunggu orang atau kesempatan lain. Kitalah yang<br />
kita tunggu-tunggu. Kitalah perubahan yang kita cari.<br />
Barrack Obama<br />
AN INTRODUCTION TO<br />
KRESNA SECURITIES<br />
SEKILAS TENTANG KRESNA SECURITIES<br />
SEJARAH PERSEROAN<br />
PT <strong>Kresna</strong> Graha Sekurindo Tbk (“<strong>Kresna</strong><br />
<strong>Securities</strong>”/”Perseroan”) adalah Perseroan publik yang<br />
tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan kode<br />
transaksi KREN. <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> didirikan pada tahun<br />
1999, dan memperoleh status hukum dari Menteri<br />
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia<br />
melalui Surat Keputusan No-19958.HT.01.01.th.99 dan<br />
diumumkan dalam Lembaran Negara No. 5, dengan<br />
Tambahan Lembaran Negara No. 559 tertanggal 15<br />
Januari 2002.<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> telah memperoleh izin dari Badan<br />
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan<br />
(“Bapepam-LK”), yang sekarang dikenal dengan<br />
Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) sebagai Penjamin Emisi<br />
Efek dan Perantara Pedagang Efek, berdasarkan Surat<br />
Keputusan No. Kep-01/PM/PEE/2000 tertanggal 28<br />
Februari 2000 dan menjadi anggota Bursa Efek Jakarta<br />
(sekarang Bursa Efek Indonesia), berdasarkan Surat<br />
Keputusan No. SPAB-218/JATS/BJ.ANG/06-2000<br />
pada tanggal 28 Juni 2000. Pada tahun 2001, <strong>Kresna</strong><br />
<strong>Securities</strong> mendapat izin kegiatan usaha sebagai<br />
Manajer Investasi dari Bapepam-LK berdasarkan Surat<br />
Keputusan Nomor KEP-03/PM/MI/2001 tanggal 28 Mei<br />
2001.<br />
Akta Pendirian <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> tersebut diubah dalam<br />
rangka Penawaran Umum Perdana Saham kepada<br />
masyarakat berdasarkan Akta No. 63 tanggal 22 April<br />
2002 dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH., Notaris di<br />
Jakarta dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri<br />
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia<br />
berdasarkan Surat Keputusan Nomor C-07468.<br />
HT.01.04.th.2002 tanggal 30 April 2002, dan telah<br />
didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Perseroan Kodya<br />
Jakarta Selatan di bawah No. 636/RUB.09.03/V/2002,<br />
serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik<br />
Indonesia No. 60 tanggal 26 Juli 2002, Tambahan No.<br />
7359. Perubahan tersebut antara lain perubahan nama<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> dari PT <strong>Kresna</strong> Graha Sekurindo<br />
menjadi PT <strong>Kresna</strong> Graha Sekurindo Tbk.<br />
COMPANY HISTORY<br />
PT <strong>Kresna</strong> Graha Sekurindo Tbk (“<strong>Kresna</strong><br />
<strong>Securities</strong>”/”Company”) is a publicly-traded company<br />
listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX), under<br />
the “KREN” transaction code. <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> was<br />
established in 1999 and obtained its legal status from<br />
the Minister of Law and Human Rights, Republic of<br />
Indonesia, under Decree No-19958.HT.01.01.th.99,<br />
published in the State Gazette of Republic of Indonesia<br />
No: 5, with Supplement No. 559 dated January 15 2002.<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> has obtained its license from the Capital<br />
Market Supervisory Agency and Financial Institution<br />
(“Bapepam-LK”), presently known as Financial Services<br />
Authority (“OJK”) to function as a <strong>Securities</strong> Underwriter<br />
and Broker Dealer, through Decree No. Kep-01/PM/<br />
PEE/2000 dated February 28, 2000, and became a<br />
member of the Jakarta Stock Exchange (now Indonesia<br />
Stock Exchange), based on Decree No. No. SPAB-218/<br />
JATS/BJ.ANG/06-2000 dated June 28, 2000. In 2001,<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> obtained a license from Bapepam-LK<br />
to operate as an Investment Manager, based on Decree<br />
No. KEP-03/PM/MI/2001 dated May 28, 2001.<br />
The said Deed of Establishment amanded as a result of<br />
the Company’s plan of Initial Public Offering of Shares<br />
to the public, based on Deed No. 63 dated April 22,<br />
2002. made before Fathiah Helmi, SH. Notary in Jakarta<br />
and has attained approval from the Minister of Law and<br />
Human Rights, Republic of Indonesia, through Decree<br />
No. C-07468.HT.01.04.th.2002 dated April 30, 2002<br />
and was registered as public at Registry Office, South<br />
Jakarta No. 636/RUB.09.03/V/2002, and was also<br />
published on State Gazette of the Republic of Indonesia<br />
No. 60 dated July 26, 2002, Supplement No. 7359. This<br />
change marks the Company’s name change from PT<br />
<strong>Kresna</strong> Graha Sekurindo to PT <strong>Kresna</strong> Graha Sekurindo<br />
Tbk.<br />
3
Sehubungan dengan penyesuaian terhadap UU No. 40<br />
tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Anggaran Dasar<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> juga telah dilakukan penyesuaian dan<br />
dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat<br />
Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 90 tertanggal<br />
24 Juni 2008 yang dibuat oleh Notaris Fathiah Helmi,<br />
SH. Perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan<br />
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik<br />
Indonesia melalui Surat Keputusan Nomor AHU-62826.<br />
AH.01.02 tahun 2008 tertanggal 15 September 2008,<br />
seperti yang diumumkan dalam Berita Negara Republik<br />
Indonesia tertanggal 15 Juni 2010 No. 48 Tambahan No.<br />
5040.<br />
Anggaran Dasar <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> telah mengalami<br />
beberapa kali perubahan. Pada tahun 2011 <strong>Kresna</strong><br />
<strong>Securities</strong> melakukan peningkatan modal kembali dalam<br />
rangka melakukan Penawaran Umum Terbatas II (PUT II)<br />
dengan Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu<br />
(HMED) serta penerbitan Waran Seri II, yang dituangkan<br />
dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum<br />
Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 9 tertanggal 2<br />
Desember 2011 dan telah diterima pemberitahuan<br />
perubahan Anggaran Dasar oleh Menteri Hukum dan<br />
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan nomor<br />
AHU-AH.01.10-41735 tanggal 21 Desember 2011.<br />
Sehubungan dengan adanya Peraturan Bapepam-<br />
LK No. V.A.3 tentang Perizinan Perseroan Efek Yang<br />
Melakukan Kegiatan Sebagai Manajer Investasi dan<br />
Peraturan Bapepam-LK No. V.D.11 tentang Pedoman<br />
Pelaksanaan Fungsi-Fungsi Manajer Investasi sejak 28<br />
Desember 2010, <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> mengubah kegiatan<br />
usaha utamanya dan melakukan pemisahan fungsi<br />
(spin-off), menindaklanjuti himbauan tersebut, <strong>Kresna</strong><br />
<strong>Securities</strong> membentuk anak Perseroan yakni PT <strong>Kresna</strong><br />
Asset Management dengan Akta Pendiriannya No. 34<br />
tanggal 15 April 2011 yang dibuat dihadapan Notaris<br />
Fathiah Helmi, SH dan telah mendapatkan pengesahan<br />
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik<br />
Indonesia nomor AHU-26458.01.01. Tahun 2011 dan<br />
telah memperoleh izin kegiatan usaha dari Bapepam-<br />
LK berdasarkan Surat Keputusan Nomor KEP-06/BL/<br />
MI/2012 tertanggal 4 Juni 2012 tentang Pemberian Izin<br />
Usaha Perseroan Efek Yang Melakukan Kegiatan Usaha<br />
Sebagai Manajer Investasi kepada PT <strong>Kresna</strong> Asset<br />
Management.<br />
In connection with adjustments to the Limited Liability<br />
Companies Deed No. 40 of 2007, the Articles of<br />
Association were also modified, as per the Statement<br />
of the Extraordinary General Meeting of Shareholders<br />
on June 24, 2008, through Deed No. 90 made before<br />
Fathiah Helmi, SH. Notary in Jakarta. This amendment<br />
was approved by the Minister of Law and Human Rights<br />
of the Republic of Indonesia through Decree No. AHU-<br />
62826.AH.01.02 of 2008, dated September 15, 2008,<br />
as announced in the State Gazette of the Republic of<br />
Indonesia, dated June 15, 2010 No. 48, Supplement No.<br />
5040.<br />
The Articles of Association of <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> have<br />
been updated, with several amendments. In 2011,<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> increased its capital to achieve a<br />
Limited Public Offering (PUT II) with the issuance of<br />
Preemptive Rights (HMED) and Warrant Series II, which<br />
was stated in the Deed of Extraordinary General Meeting<br />
of Shareholders No. 9 dated December 02, 2011 and<br />
a notice was received concerning the change to the<br />
Company Article of Association by Minister of Law<br />
and Human Rights, Republic of Indonesia No. AHU-<br />
AH.01.10-41735 dated December 21, 2011.<br />
As a result of regulations from Capital Market and<br />
Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-<br />
LK) No. V.A.3 on the Licensing of <strong>Securities</strong> Companies<br />
Conducting Business as Investment Manager, and<br />
Regulation No. V.D.11 on Guidelines for Functions of<br />
Investment Manager, <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> has performed<br />
a separation of functions between those of Broker and<br />
Underwriter, from the function of Investment Manager,<br />
as of December 28, 2010, <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> change its<br />
core business and performed a separation of functions<br />
(spin-off), consequently a new subsidiary was formed<br />
under PT <strong>Kresna</strong> Asset Management, through the Deed<br />
of Establishment No. 34 dated April 15, 2011, made<br />
before Fathiah Helmi, SH and obtained the approval<br />
from the Minister of Law and Human Rights, Republic of<br />
Indonesia No. AHU-26458.01.01 in 2001, and now has<br />
also obtained its Business License from Bapepam-LK<br />
through Decree No. KEP-06/BL/MI/2012 dated June 04,<br />
2012 concerning the approval of a <strong>Securities</strong> Company<br />
Business License Permit Conducting Business, to<br />
run as an Investment Manager for PT <strong>Kresna</strong> Asset<br />
Management.<br />
4
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
Stock split dilakukan<br />
oleh <strong>Kresna</strong><br />
<strong>Securities</strong> dalam<br />
rangka peningkatan<br />
perdagangan saham<br />
dan memperluas<br />
penyebaran<br />
kepemilikan serta<br />
distribusi saham di<br />
Bursa Efek Indonesia<br />
The stock-split<br />
decision was made<br />
by <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
to increase trading<br />
volume and expand<br />
both distribution of<br />
ownership of shares and<br />
distribution of shares<br />
on the Indonesia Stock<br />
Exchange<br />
Dengan telah dilaksanakannya Pemisahan<br />
fungsi (spin-off) oleh <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong>,<br />
yang kemudian ditindaklanjuti dengan<br />
dilakukannya pengembalian izin usaha<br />
sebagai Manajer Investasi <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
ke Bapepam-LK berdasarkan Surat<br />
Direksi Nomor 107/KGS-DIR/VIII/2012<br />
dan pengumuman di media massa yaitu<br />
Koran Investor Daily tertanggal 3 Agustus<br />
2012, maka dengan demikian pengurus<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> mengalami perubahan<br />
yaitu dengan susunan Direksi dan Dewan<br />
Komisaris <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> yang baru<br />
menjadi :<br />
DEWAN KOMISARIS<br />
- Ingrid Kusumodjojo (Komisaris Utama)<br />
- H. Setyadji (Komisaris Independen)<br />
DIREKSI<br />
- Michael Steven (Direktur Utama)<br />
- Suryandy Jahja (Direktur)<br />
- Octavianus Budiyanto (Direktur)<br />
- Dewi Kartini Laya (Direktur)<br />
Pada Rapat Umum Pemegang Saham<br />
Luar Biasa tanggal 5 Juni 2012 Pemegang<br />
Saham <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> menyetujui<br />
pelaksanaan pemecahan nilai nominal<br />
saham dan Waran Seri II (stock split), yang<br />
telah dituangkan ke dalam Akta Pernyataan<br />
Keputusan Rapat No. 16 Tanggal 5 Juni<br />
2012 dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH.<br />
Notaris di Jakarta, yang pemberitahuan<br />
perubahannya telah diterima dan dicatat<br />
dalam database Sistem Administrasi Badan<br />
Hukum Kementerian Hukum Dan Hak Asasi<br />
Manusia Republik Indonesia berdasarkan<br />
Surat No. AHU-0067390.AH.01.09 Tahun<br />
2012 Tanggal 24 Juli 2012, Akta tersebut<br />
juga merupakan perubahan terkini Anggaran<br />
Dasar <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong>.<br />
With <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> completing its<br />
separation of functions (spin-off), which<br />
was later followed by <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
returning its Investment Manager License<br />
to BAPEPAM-LK under Director’s Letter No.<br />
107/KGS-DIR/VIII/2012, released for media<br />
publication through Investor Daily on August<br />
3, 2012, thus resulting in a change of <strong>Kresna</strong><br />
<strong>Securities</strong>’ Board of Directors and Board of<br />
Commissioners, as follows:<br />
THE BOARD OF COMMISSIONERS<br />
- Ingrid Kusumodjojo (President Commissioners)<br />
- H. Setyadji (Independent Commissioner)<br />
THE BOARD OF DIRECTORS<br />
- Michael Steven (President Director)<br />
- Suryandy Jahja (Director)<br />
- Octavianus Budiyanto (Director)<br />
- Dewi Kartini Laya (Director)<br />
At the Extraordinary General Meeting of<br />
Shareholders, dated June 5, 2012, the<br />
Shareholders of <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> agreed on<br />
a nominal split of <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> Shares<br />
and Series II Warant (stock split) under<br />
Decree No. 16, dated June 5, 2012, made<br />
before Notary Fathiah Helmi, SH, Notary<br />
of Jakarta, this change has been received<br />
and recorded in the Administration System<br />
database, Minister of Law and Human<br />
Rights, Republic of Indonesia, through Letter<br />
No. AHU-0067390.AH.01.09 dated July 24,<br />
2012. As a recent change of the Article of<br />
Association of <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong>.<br />
5
Daftar nama pemegang saham dan<br />
presentase kepemilikannya, berdasarkan<br />
catatan dari BAE (PT Sinartama Gunita) per<br />
tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai<br />
berikut:<br />
List of shareholders, and percentage<br />
of ownership, based on records of the<br />
<strong>Securities</strong> Administration Bureau (PT<br />
Sinartama Gunita), as at December 31, 2012:<br />
1. PT <strong>Kresna</strong> Prima Invest 804.272.660 25.38 %<br />
2. UBS AG Singapore Non-Treaty 534.506.240 16.86 %<br />
3. Masyarakat 1.830.591.390 57.76 %<br />
T o t a l 3.169.370.290 100 %<br />
Diagram Kepemilikan Perseroan<br />
Company Ownership Diagram<br />
6
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
KRESNA TOWER<br />
GEDUNG KRESNA<br />
Bulan September 2012 merupakan sebuah<br />
momen yang penting dimana <strong>Kresna</strong><br />
<strong>Securities</strong> dapat beroperasi di tempat yang<br />
baru, sebuah gedung pusat berlantai 11<br />
dengan desain yang khas, diberi nama<br />
‘<strong>Kresna</strong> Tower’, dan terletak di kawasan<br />
SCBD Jakarta.<br />
Gedung baru ini tepat untuk menggambarkan<br />
kinerja <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> di tahun 2012,<br />
sebagai penyedia layanan keuangan<br />
terkemuka dan lokomotif bagi pembangunan<br />
investasi di Indonesia.<br />
September 2012 a momentous event<br />
occurred, as <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> was finally<br />
able to move into its new custom-designed<br />
11 floors Headquarters building, named<br />
‘<strong>Kresna</strong> Tower’, at Jakarta’s Sudirman<br />
Central Business District (SCBD).<br />
Our new building is appropriate for<br />
describing Krsna <strong>Securities</strong> performance<br />
in the year 2012, a leading member of the<br />
financial services business in Indonesia, and<br />
a ‘locomotive of development’ for Indonesian<br />
investing.<br />
7
2012 FINANCIAL<br />
HIGHLIGHTS<br />
IKHTISAR KEUANGAN 2012<br />
Berikut adalah Ikhtisar Keuangan Tahun 2012, dalam bentuk tabel dan grafik di bawah ini :<br />
Here are 2012’s Financial Highlights, graphically illustrated:<br />
8
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
9
KEBIJAKAN DIVIDEN<br />
Dengan tetap memperhatikan kondisi<br />
keuangan Perseroan dari waktu ke waktu,<br />
Perseroan merencanakan untuk membayar<br />
dividen tunai kepada seluruh pemegang<br />
saham sekurang-kurangnya sekali dalam<br />
satu tahun. Besarnya dividen yang akan<br />
dibagikan dikaitkan dengan keuntungan<br />
Perseroan pada tahun buku yang<br />
bersangkutan, dengan tidak mengabaikan<br />
tingkat kesehatan keuangan Perseroan<br />
dan tanpa mengurangi hak Rapat Umum<br />
Pemegang Saham Perseroan untuk<br />
menentukan lain sesuai dengan Anggaran<br />
Dasar Perseroan.<br />
Mulai tahun buku yang berakhir pada<br />
tanggal 31 Desember 2010 dan seterusnya,<br />
Perseroan akan membagikan dividen<br />
tunai minimal 10% (sepuluh persen) dari<br />
Laba Bersih Perseroan setelah Pajak dan<br />
kebijakan Perseroan dalam pembagian<br />
dividen tersebut akan diputuskan oleh para<br />
Pemegang Saham dalam Rapat Umum<br />
Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang<br />
diadakan setiap tahun.<br />
Informasi mengenai pelaksanaan pembagian<br />
dividen Perseroan untuk tahun buku yang<br />
berakhir pada tanggal 31 Desember 2007,<br />
2008, 2009, 2010 dan 2011 adalah sebagai<br />
berikut :<br />
With regard to the financial condition of<br />
the Company at different points in time,<br />
the Company has planned to pay cash<br />
dividends to all shareholders at least once<br />
a year. The amount of dividends to be<br />
distributed is indexed to the Company profit<br />
in a given fiscal year, without affecting the<br />
financial soundness of the Company and<br />
without limiting the right of the Company<br />
General Meeting of Shareholders to decide<br />
otherwise, in accordance to the Company’s<br />
Articles of Association.<br />
Starting from the year ending December<br />
31, 2010 and extending to the present, the<br />
Company has determined to distribute at<br />
least 10% (ten percent) in cash dividends<br />
from the Company’s net profit, after tax,<br />
and the Company policy concerning<br />
dividend distribution will be confirmed by the<br />
Shareholders at the Annual General Meeting<br />
of Shareholders.<br />
Information concerning the Company’s<br />
distribution of dividends for the year ending<br />
December 31, 2007, 2008, 2009, 2010 and<br />
2011 is as follows:<br />
10
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
IKHTISAR SAHAM 2012<br />
Kinerja Saham <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> (KREN) di Bursa Efek Indonesia<br />
Stock Performance of <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> (KREN) on The Indonesia Stock Exchange<br />
Sumber<br />
Source<br />
: Bloomberg<br />
: Bloomberg<br />
11
Kinerja Saham <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> di Tahun 2012 :<br />
Stock Performance of <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> in 2012 :<br />
Sumber<br />
Source<br />
: Bloomberg<br />
: Bloomberg<br />
Sumber<br />
Source<br />
: Bloomberg<br />
: Bloomberg<br />
Nilai harga saham telah disesuaikan berdasarkan<br />
perhitungan rasio stock split yang telah dilakukan dengan<br />
merubah nilai nominal saham dari Rp 100,- (Seratus<br />
Rupiah) menjadi Rp 25,- (Dua Puluh Lima Rupiah) setiap<br />
sahamnya. Hal tersebut dilakukan oleh <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
dalam rangka peningkatan perdagangan saham dan<br />
memperluas penyebaran kepemilikan serta distribusi<br />
saham <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> di Bursa Efek Indonesia.<br />
The share value has been adjusted pursuant to the<br />
calculation of stock split by changed the share nominal<br />
value from Rp 100,- (One Hundred Rupiah) to Rp 25,-<br />
(Twenty-five Rupiah) per share. The stock-split decision<br />
was made by <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> to increase trading<br />
volume and expand both distribution of ownership of<br />
shares and distribution of shares on the Indonesia Stock<br />
Exchange (IDX).<br />
12
01<br />
VISION & MISSSION<br />
VISI & MISI
VISI PERSEROAN<br />
<br />
di Indonesia yang menggabungkan keunggulan global<br />
dengan pengetahuan lokal<br />
CORPORATE VISION<br />
<br />
services, to be an enterprise that combines global<br />
excellence with local <strong>knowledge</strong>.<br />
MISI PERSEROAN<br />
<br />
Indonesia sebagai penggerak pembangunan ekonomi<br />
nasional<br />
CORPORATE MISION<br />
To be an active participant in developing Indonesia’s<br />
capital markets, as a core driver of national<br />
economic development.<br />
<br />
Mendukung kegiatan investasi berdasarkan prinsipprinsip<br />
dasar Perseroan yakni: KEBEBASAN, INOVASI,<br />
PENGHARGAAN, KEAMANAN DAN KEPERCAYAAN<br />
<br />
To support investment activities based on the<br />
fundamental principles of the company, namely:<br />
FREEDOM, INNOVATION, REWARDS, SECURITY<br />
and TRUST.<br />
<br />
Memasarkan jasa investment banking dan transaksi<br />
saham, didukung oleh layanan yang tersedia setiap<br />
saat<br />
<br />
handling stock transactions diligently, backed by<br />
service available at any time.<br />
<br />
pasar Indonesia dengan jaringan pasar global<br />
<br />
To play a significant role by supporting the close<br />
integrationof Indonesian markets with the global<br />
market network.<br />
14
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
CORPORATE PERSONALITY<br />
KEPRIBADIAN PERSEROAN<br />
Friendly<br />
Responsive<br />
Open<br />
Nurturing<br />
Truthful<br />
Bersahabat<br />
Hangat dan menyenangkan.<br />
Responsif<br />
Pelayanan cepat kepada nasabah, proaktif dan<br />
selalu mengutamakan nasabah.<br />
Terbuka<br />
Optimis dan pandai, juga memiliki jiwa entrepreneur<br />
dan gigih.<br />
Memelihara<br />
Mengayomi dan menyemangati dengan pendekatan<br />
personal, pelayanan, dan mentoring.<br />
Jujur<br />
Selalu jujur dan etis dalam tindakan dan perkataan,<br />
dengan arahan yang simpel dan wawasan yang luar<br />
biasa tentang pasar.<br />
Friendly<br />
Engaging and warm – a pleasure to deal with.<br />
Responsive<br />
Quick response and direct language and proactive<br />
customer service, always putting the customer first.<br />
Open<br />
Optimistic and resourceful, with an entrepreneurial<br />
and tenacious spirit.<br />
Nurturing<br />
Encouraging and nurturing, with a personal voice,<br />
helpful service and mentoring approach.<br />
Truthful<br />
Always honest and ethical in words and deeds, with<br />
a direct simplicity and excellent market insights.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
CORPORATE VALUE<br />
NILAI PERSEROAN<br />
Freedom<br />
Innovation<br />
Reward<br />
Security<br />
Trust<br />
Kebebasan<br />
Menawarkan ketenangan dan kebebasan hidup di<br />
masa mendatang melalui personal servis, individual<br />
solution, dan edukasi.<br />
Inovasi<br />
Menawarkan produk dan jasa yang inovatif dan<br />
dinamis, yang dapat menciptakan kekayaan melalui<br />
kebijaksanaan dan keunggulan.<br />
Penghargaan<br />
Menjadi partner sejati yang proaktif, menempatkan<br />
nasabah sebagai yang utama, mengantisipasi<br />
kebutuhan dan menghargai loyalitas nasabah.<br />
Keamanan<br />
Manajemen yang bijaksana dan dinamis, mengutamakan<br />
kepentingan nasabah dengan menyelaraskan prinsipprinsip<br />
Tata Kelola Perusahaan yang Baik .<br />
Kepercayaan<br />
Menjadi partner jasa finansial yang terpercaya,<br />
dihormati dalam industri, dan dapat diandalkan untuk<br />
menghasilkan kinerja yang baik serta benefit melalui<br />
pendekatan yang efisien, etis, dan berintegritas.<br />
Freedom<br />
Offering peace of mind and freedom for the future,<br />
through personal service, individual solutions and a<br />
mentoring approach to education<br />
Innovation<br />
Offering innovative and dynamic products and<br />
services that create wealth through our wisdom and<br />
excellence.<br />
Reward<br />
A truly proactive partner that places the customer<br />
first, anticipates their needs and rewards their loyalty.<br />
Security<br />
Prudent and dynamic management, placing the<br />
interest of customer first, aligned with the principles<br />
of Good Corporate Governance.<br />
Trust<br />
A trusted financial services partner, respected in the<br />
industry and relied on to deliver performance and<br />
value for money through our integrity and ethical and<br />
efficient approach.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
15
ESENSI PERSEROAN<br />
CORPORATE ESSENCE<br />
KEPERCAYAAN<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> melakukan aktivitasnya setiap hari<br />
bekerja sama dengan para mitranya, termasuk para<br />
pelaku industri jasa keuangan, lembaga pemerintahan,<br />
media dan para klien.<br />
Setiap kelompok yang memiliki kepentingan tersebut<br />
mengharuskan komunikasi yang terbuka, jujur dan<br />
dapat diandalkan. Setiap hubungan didasari atas<br />
saling percaya sehingga dapat beroperasi dalam suatu<br />
kerjasama yang dapat diandalkan.<br />
TRUST<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> operates on a daily basis within a<br />
network of partners in enterprise including people from<br />
the financial services industry, Government of Indonesia<br />
officials, media representatives and our precious clients.<br />
Each of these interest groups merits open, frank and<br />
reliable communication. Every relationship is based on<br />
the facts that we trust one another with mutual respect<br />
and reliability.<br />
INTEGRITAS<br />
Setiap <strong>Kresna</strong>n bekerja berdasarkan kejujuran dan<br />
keterbukaan. Kami memenuhi janji-janji kami sebab<br />
kami percaya bahwa memenuhi janji merupakan faktor<br />
mutlak suatu kerjasama.<br />
INTEGRITY<br />
Every <strong>Kresna</strong>n works within a matrix of honesty and<br />
openness. We do what we promise to do because we<br />
believe that keeping our word is fundamental to every<br />
relationship.<br />
KEUNGGULAN<br />
Kami tidak pernah berhenti untuk menjadi yang lebih<br />
baik. Para <strong>Kresna</strong>n unggul dalam pelayanan dan bekerja<br />
memberikan yang terbaik di dalam maupun di luar<br />
negeri. Apa yang telah kami pelajari dan alami adalah<br />
batu loncatan untuk menjangkau yang lebih tinggi lagi.<br />
EXCELLENCE<br />
Unending in the pursuit of ever-greater achievements.<br />
<strong>Kresna</strong>n have service excellence and worked with the<br />
best at home and abroad. What we have learned and<br />
experienced is a launching pad for greater heights.<br />
16
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
PERISTIWA-PERISTIWA PENTING 2012<br />
17
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
19
20<br />
PENGHARGAAN-PENGHARGAAN
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
21
TESTIMONI<br />
YANTO M PURBO<br />
President Director<br />
PT Bank Saudara Tbk<br />
Direktur Utama<br />
PT Bank Saudara Tbk<br />
“Saya telah duduk sebagai direksi PT Bank Himpunan<br />
Saudara 1906 Tbk atau Bank Saudara belasan tahun.<br />
Menurut pengalaman saya, <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> selalu<br />
memberikan kontribusi yang menjadikan Bank Saudara<br />
berkinerja baik sejak menjadi bank publik tahun 2006<br />
yang kemudian diikuti sebagai Joint Lead Underwriter<br />
(Penunjang Emisi) dalam Obligasi I Bank Saudara<br />
tahun 2011. Dedikasi yang tinggi dan komitmen penuh<br />
tercermin dari personil yang sangat profesional di dalam<br />
melayani emiten/klien. Hingga saat ini, kami masih<br />
menjalin komunikasi dan silaturahmi yang baik, serta<br />
mempunyai kepercayaan yang kuat terhadap layanan<br />
berkualitas dari <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong>.”<br />
“I have held the post of Director at PT Himpunan<br />
Saudara 1906 Tbk or Bank Saudara, for a number of<br />
years. According to my experience, <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
always contributes in turning in a good performance for<br />
Bank Saudara, ever since it went public in 2006, later<br />
followed by <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> becoming the Joint Lead<br />
Underwriter for Bank Saudara Obligation I in 2011. High<br />
dedication and full commitment are reflected in the<br />
superior level of professionalism, from <strong>Kresna</strong> personnel<br />
serving clients. Up until the present, we continue to<br />
maintain good communication and a strong relationship,<br />
as well as a strong belief in the quality of service that<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> can deliver.”<br />
22
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
NUGROHO SETIADHARMA<br />
President Director<br />
PT Supra Boga Lestari Tbk<br />
Direktur Utama<br />
PT Supra Boga Lestari Tbk<br />
“Komitmen bisnis kami selama ini terhadap Ranch<br />
Market adalah menyediakan kualitas bahan makanan,<br />
baik impor maupun domestik, kepada segmen<br />
pasar tertentu. Saya menikmati setiap respon positif<br />
yang diberikan, hingga penasehat keuangan kami<br />
menyarankan untuk membawa Perseroan ini gopublic.<br />
Kami dapat memperoleh sumber dana lainnya<br />
untuk pengembangan bisnis dari konsep yang sudah<br />
berhasil ini. Kami disarankan oleh beberapa pakar untuk<br />
melaksanakan IPO ini melalui <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong>, dan<br />
proses yang terjadi pada tahun 2012 ini berlangsung<br />
lancar dan sangat memuaskan. Saya menghargai<br />
kebijaksanaan dan kecerdasan <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
terhadap investasi kliennya, dan ingin menyatakan<br />
kepuasan saya terhadap servis yang diberikan dalam<br />
strukturisasi dan implementasi IPO tersebut. Mereka<br />
benar-benar melakukan yang terbaik bagi bisnis maupun<br />
masyarakat yang berinvestasi.”<br />
“Our business commitment towards Ranch Market is to<br />
provide, quality foodstuffs, both domestic and imported,<br />
to a particular segment of food shoppers. In doing so I<br />
have enjoyed every given response positive, to the extent<br />
that our financial advisors urged us to take the company<br />
listed. We would be able source more funds for business<br />
development and expansion of an already-successful<br />
concept. We were advised by respected experts to carry<br />
out the IPO through <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong>, and the 2012<br />
event was most satisfying and smooth. I appreciate the<br />
prudence and intelligence with which <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
directs its clients’ investments, and would like to express<br />
my full satisfaction with their service in structuring and<br />
implementing the IPO. They certainly strive to share<br />
success with both businesses and the investing public.”<br />
23
LO KHENG HONG<br />
Equity Investor<br />
Investor Saham<br />
“Saya adalah Investor saham di Bursa Efek Indonesia.<br />
Saya telah menjadi nasabah aktif PT <strong>Kresna</strong> Graha<br />
Sekurindo Tbk sejak tahun 2004, yang sudah berjalan<br />
memasuki tahun ke-9 berhubungan dengan <strong>Kresna</strong><br />
<strong>Securities</strong>, transaksi jual beli saham saya yang terbesar<br />
saya lakukan di PT <strong>Kresna</strong> Graha Sekurindo Tbk.<br />
Saya telah memperoleh keuntungan yang besar dari<br />
membeli saham melalui PT <strong>Kresna</strong> Graha Sekurindo<br />
Tbk, serta telah memberikan pelayanan yang baik<br />
kepada saya dari dahulu sampai sekarang.”<br />
“I am an equity investor in the Indonesia Stock Exchange.<br />
I have been an active client of PT <strong>Kresna</strong> Graha Sekurindo<br />
Tbk for 9 th years since 2004. The largest volume of my<br />
stock trading is with PT <strong>Kresna</strong> Graha Sekurindo Tbk.<br />
I have benefited greatly from the purchase of stocks through<br />
PT <strong>Kresna</strong> Graha Sekurindo Tbk, which has consistently<br />
given good service to me, from the past until now.”<br />
24
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
02<br />
MANAGEMENT<br />
MANAJEMEN<br />
25
REPORT FROM THE<br />
BOARD OF COMMISSIONERS<br />
LAPORAN DARI DEWAN KOMISARIS<br />
Para Pemegang Saham Yang Terhormat,<br />
Satu tahun telah datang dan pergi, dan kami datang<br />
ke hadapan anda untuk melaporkan upaya-upaya<br />
kami dalam mencapai kemakmuran dan mengejar<br />
kemajuan.<br />
Pada kesempatan pengajuan Laporan Tahunan PT<br />
<strong>Kresna</strong> Graha Sekurindo Tbk Tahun 2012 ini, kami ingin<br />
menyampaikan salam serta harapan terbaik kami, atas<br />
nama seluruh Dewan Komisaris. Ini adalah Laporan<br />
Tahunan pertama kami sejak berpindah ke Kantor<br />
Pusat yang baru di Sudirman Central Business District,<br />
Jakarta, dan yang kami yakin akan menginspirasi<br />
upaya-upaya lebih besar lagi dari semua <strong>Kresna</strong>n.<br />
Walaupun tentunya proyeksi keuntungan optimitis<br />
kami belum dapat tercapai di tahun 2012, kami dapat<br />
menyatakan bahwa hasil pencapaian Perseroan secara<br />
keseluruhan masih tergolong memuaskan, lebih baik<br />
dari tahun 2011, dan kami memuji Dewan Direksi atas<br />
berbagai upaya mereka untuk memperkuat <strong>Kresna</strong><br />
<strong>Securities</strong> sebagai pemimpin pasar yang dinamis<br />
dalam industri sekuritas di Indonesia.<br />
Saat ini kapitalisasi pasar Perseroan berada pada<br />
sekitar Rp 871.6 milyar. Perseroan memiliki kas yang<br />
besar dalam bentuk tunai untuk kebutuhan darurat<br />
bilamana terjadi kesempatan langka di pasar.<br />
Kinerja kami yang stabil serta kemajuan ke arah<br />
yang semakin baik adalah berkat sebagian usaha<br />
yang tidak dapat disepelekan dari Dewan Direksi,<br />
yang komitmennya terhadap strategi pertumbuhan<br />
Perseroan telah dibayar dengan mahal, khususnya<br />
di perguruan-perguruan tinggi, dengan kelompokkelompok<br />
investor, melalui pusat-pusat peradaban<br />
baik di kota-kota besar maupun di kepulauan terluar;<br />
Kami juga ingin mengakui berbagai upaya Dewan<br />
Direksi untuk menggali peluang-peluang bisnis baru<br />
dan menerapkan inovasi, sambil dengan berhati-hati<br />
memperluas portofolio bisnis kami.<br />
Dear Valued Shareholders,<br />
Another year has come and go, and we come before<br />
you to report on our efforts to generate <strong>prosperity</strong> and<br />
pursue progress.<br />
On the occasion of our submission of the 2012 Annual<br />
Report of PT <strong>Kresna</strong> Graha Sekurindo Tbk, I would like<br />
to send along greetings and convey best wishes, on<br />
behalf of the entire Board of Commissioners. This is the<br />
first Annual Report we have presented since moving<br />
into brand-new Headquarters in Jakarta’s Sudirman<br />
Central Business District, and we are confident this will<br />
inspire even greater efforts from all <strong>Kresna</strong>ns.<br />
Although certain of our optimistic profit projections<br />
were not met in year 2012, we may still state the overall<br />
results as satisfactory, ahead of those for 2011, and<br />
we commend the Board of Directors for their efforts to<br />
confirm <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> as a dynamic market leader<br />
for the securities industry in Indonesia.<br />
The current market capitalization of the Company<br />
stands at approximately 871.6 Billion IDR. The<br />
Company has a large amount in cash for emergency<br />
purposes in case a rare opportunity in the market.<br />
Our steady performance and progress upward is due<br />
in no small part to the diligent efforts of the Board<br />
of Directors, whose commitment to the Company’s<br />
growth strategy has paid off handsomely, particularly<br />
in universities, with investor groups, through major<br />
urban centers as well as the outer islands; I also would<br />
like to recognize the Board of Director’s efforts to<br />
explore new business opportunities and implement<br />
innovation, while prudently expanding our business<br />
portfolio.<br />
26
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
27
Motivasi berkelanjutan<br />
dan keterbukaan<br />
komunikasi menjadi<br />
kunci<br />
The key is sustained<br />
motivation and open<br />
communication<br />
Mengingat krisis ekonomi berkepanjangan yang telah<br />
menimpa Uni Eropa dan Amerika Serikat, Dewan<br />
Komisaris telah menginstruksikan Dewan Direksi untuk<br />
terus menekuni kebijakan manajemen risiko yang berhatihati,<br />
dengan setia menaati Tata Kelola Perusahaan<br />
yang Baik (GCG), yang telah mereka tunjukkan melalui<br />
tahun 2012. Dalam rangka terus menjaga kepercayaan<br />
dan komitmen dari khalayak investor, Otoritas Jasa<br />
Keuangan, Bursa Efek Indonesia dan regulator terkait<br />
lainnya serta mitra bisnis kami. Manajemen Perseroan<br />
harus terus menegakkan seluruh prinsip-prinsip GCG<br />
di semua tingkatan, supaya kami dapat bekerjasama<br />
dalam kepercayaan dan keselarasan. Ini berlaku bagi<br />
semua karyawan dalam departemen penjualan, riset,<br />
manajemen risiko, pendapatan tetap dan lain-lain<br />
yang melaporkan inteligen bisnis dan memberikan<br />
rekomendasi kepada Dewan Komisaris.<br />
Sebagaimana kami membangun daya tarik untuk<br />
mencakup pemegang saham yang lebih luas, kami<br />
perlu benar-benar menjaga standar GCG tertinggi dalam<br />
semua aspek kegiatan sehari-hari, dari Dewan Komisaris<br />
hingga karyawan garis depan. Pelatihan dan kerja keras<br />
secara berkesinambungan, pada Manajemen, staf<br />
dan karyawan, akan lebih lanjut melindungi kita dari<br />
risiko bisnis. Motivasi berkelanjutan dan keterbukaan<br />
komunikasi menjadi kunci untuk upaya ini.<br />
Kita semua berusaha untuk mempertahankan<br />
dan menumbuhkan keuntungan melawan tekanan<br />
peningkatan biaya dan kenaikan upah, bersama<br />
dengan ketidakpastian pasar secara global. Sebuah<br />
strategi bisnis yang baru dan fleksibel diperlukan untuk<br />
memenuhi tantangan-tantangan tersebut ketika mereka<br />
berkembang.<br />
In view of the lingering economic crises that have beset<br />
the E.U. and the USA, the Board of Commissioners<br />
has instructed the Board of Directors to continue<br />
to pursue cautious risk management policies, with<br />
faithful adherence to Good Corporate Governance, as<br />
they demonstrated through 2012. In order to continue<br />
securing the trust and commitment of the investing<br />
public Financial Services Authority, The Indonesia Stock<br />
Exchange, related Regulator and our business partners,<br />
Company Management must continue to enforce all<br />
principles of GCG at all levels, for us to be able to work<br />
together in trust and harmony. This includes all personnel<br />
in sales, research, risk management, fixed income and<br />
others who report business intelligence and submit<br />
recommendations to the Board of Commissioners.<br />
As we spread the net of interest to encompass a broader<br />
range of shareholders, we truly need to maintain the<br />
highest GCG standards, all aspects of daily activities,<br />
from the Board of Commissioners downwards to the<br />
front line employees. Continuous training and hard work,<br />
on the part of Management, staff and employees, will<br />
further protect us against business risks, sustained<br />
motivation and open communication being keys to this<br />
effort.<br />
We all strive to maintain and grow returns against the<br />
pressure of rising costs and wage increases, along with<br />
the uncertainties of markets globally. A novel and flexible<br />
business strategy is required to meet such challenges<br />
as they evolve.<br />
28
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
Kami juga perlu mengakui bagian Tanggung Jawab<br />
Sosial Perseroan kami, dalam hal membantu mereka<br />
yang kurang beruntung di masyarakat, dan mendukung<br />
sasaran karir serta pengembangan diri dari sumber daya<br />
manusia di <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong>.<br />
Berdasarkan hasil laporan kinerja yang disampaikan<br />
oleh Direksi melalui Komite Audit dan Laporan Keuangan<br />
perusahaan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan<br />
Publik Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan, Dewan<br />
Komisaris menilai bahwa di sepanjang tahun 2012 ini<br />
Direksi telah menunjukkan kinerja yang baik.<br />
Untuk ini kami memberikan Apresiasi kepada Direksi<br />
atas kinerja yang baik mereka selama tahun 2012.<br />
Dalam Kesempatan ini juga, kami laporkan perubahan<br />
komposisi Dewan Komisaris yang semula terdiri dari 3<br />
orang menjadi 2 orang oleh karena pengalihtugasan<br />
salah seorang Komisaris menjadi Direktur Utama di<br />
anak perusahaan, yaitu PT <strong>Kresna</strong> Asset Management,<br />
sebagai tindak lanjut dari keputusan RUPS Perseroan<br />
tahun 2011 dan Surat Keputusan dari BAPEPAM-LK NO.<br />
KEP-06/BL/MI/2012 pada tanggal 4 Juni 2012.<br />
Sebagai penutup, atas nama seluruh Dewan Komisaris,<br />
kami ingin menyampaikan rasa terima kasih kami kepada<br />
para pemegang saham dan pemangku kepentingan<br />
lainnya atas kepercayaan dan dukungannya, serta<br />
kepada Dewan Direksi dan seluruh <strong>Kresna</strong>n atas<br />
usaha mereka untuk memenangkan bisnis kami dan<br />
membangun kinerja yang berkelanjutan.<br />
Kami sekali lagi meyakinkan semua pemegang<br />
saham bahwa Dewan Komisaris berkomitmen untuk<br />
memberikan upaya paling signifikan untuk terus<br />
mengoptimalkan nilai pemegang saham, dengan<br />
kejujuran dan kehati-hatian. Kami berharap untuk masa<br />
depan yang cerah.<br />
We also need to ac<strong>knowledge</strong> our Corporate Social<br />
Responsibility, in terms of assisting those less fortunate<br />
in the community, and supporting the career goals and<br />
personal development of our own human resources at<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong>.<br />
Based on the results of performance reports submitted<br />
by the Board of Directors through the Audit Committee<br />
and the Company’s financial statements as audited by<br />
Public Accountant Office Tanubrata Fahmi Sutanto &<br />
Partners, the Board concluded that in the year 2012 this<br />
Board has delivered good performance.<br />
In this regard we would like to appreciate the Board of<br />
Directors for their good performance during 2012.<br />
Hereby we are also reporting the change of the Board of<br />
Commissioners from 3 members become 2 members<br />
due to the appointment one of the member to become<br />
President Director of subsidiary of the Company, PT<br />
<strong>Kresna</strong> Asset Management, as implementation of<br />
the 2011 annual shareholders general meeting of the<br />
Company and BAPEPAM-LK decree number KEP-06/<br />
BL/MI/2012 dated June 4, 2012.<br />
In closing, on behalf of the entire Board of Commissioners,<br />
we would like to extend my gratitude to the shareholders<br />
and other stakeholders for their trust and support,<br />
and to the Board of Directors and all <strong>Kresna</strong>n for their<br />
efforts to champion our business and build sustainable<br />
performance.<br />
We once again assure all shareholders that the Board<br />
of Commissioners is committed to deliver its most<br />
significant efforts to continually optimizing shareholder<br />
value, with probity and prudence. We look forward to a<br />
bright future.<br />
Sincere Regards,<br />
Ingrid Kusumodjojo<br />
President Commissioner<br />
Komisaris Utama<br />
29
REPORT FROM THE<br />
BOARD OF DIRECTORS<br />
LAPORAN DARI DIREKSI<br />
Kepada Para Pemegang Saham Yang Terhormat,<br />
Melalui Laporan Tahunan <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> tahun<br />
2012 ini, teriring salam tulus dan sejahtera bagi para<br />
pemegang saham dan para pemangku kepentingan,<br />
baik yang berada di Indonesia maupun di luar negeri,<br />
kami ingin mempertegas keyakinan mendasar kami<br />
akan pertumbuhan dan kemajuan bangsa dan ibukota<br />
yang besar ini. Masa peralihan bagi Perseroan kami,<br />
adalah saat kami berpindah ke <strong>Kresna</strong> Tower yang<br />
baru di Sudirman Central Business District (SCBD).<br />
Kami telah berjalan jauh selama tiga belas tahun<br />
ini dengan janji untuk pencapaian-pencapaian di<br />
masa yang akan datang, sebagaimana Indonesia<br />
sendiri terus berkembang dan memperluas pangsa<br />
kelas menengahnya yang momentum konsumennya<br />
mendorong perkembangan Negara ini. Antusiasme dan<br />
komitmen dari kelas menengah di Indonesia terlihat<br />
dalam industri jasa keuangan, yang terus menghasilkan<br />
keuntungan yang kuat dan telah mencetak rekor baru<br />
beberapa kali di tahun 2012.<br />
Atas nama seluruh Direksi kami dapat mengatakan<br />
dengan tegas bahwa kami adalah lokomotif dari<br />
kemajuan ini, yang menempa maju menuju masa<br />
depan yang bersinar. Kami telah berbesar hati dengan<br />
tanggapan dari khalayak investor, dan menganggap ini<br />
sebagai wujud kepercayaan masyarakat kepada kinerja<br />
dan potensi dari <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong>.<br />
Dalam Laporan Tahunan pertama yang disampaikan<br />
kepada Dewan Komisaris dan Otoritas Jasa Keuangan,<br />
Bursa Efek Indonesia dan Regulator terkait serta mitra<br />
bisnis kami sejak berpindahnya kami ke Kantor Pusat<br />
yang baru ini, kami ingin merincikan perkembangan<br />
dari bagaimana keputusan dan kegiatan kami telah<br />
mendukung hasil akhir yang telah kami capai. Dalam hal<br />
ini, kami mengakui pentingnya menjaga kepercayaan<br />
dan komitmen dari para pemegang saham yang kami<br />
hargai, dan hal ini dimulai dengan kepatuhan terhadap<br />
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG),<br />
seperti yang terinci pada bagian lain dalam Laporan<br />
ini. Sejajar dengan hal ini adalah komitmen kami untuk<br />
menjaga dan memelihara hubungan yang harmonis<br />
dan berkelanjutan dengan Otoritas Jasa Keuangan,<br />
Bursa Efek Indonesia dan Regulator terkait serta mitra<br />
bisnis kami lainnya. Pada hakikatnya, seluruh <strong>Kresna</strong>n<br />
ditanamkan nilai-nilai Perseroan untuk mengutamakan<br />
kode etik GCG dalam pelaksanaan tugas mereka seharihari.<br />
To our Valued Shareholders,<br />
Through the 2012 Annual Report of <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong>,<br />
we convey sincere greetings and best wishes for our<br />
shareholders and stakeholders in Indonesia and abroad,<br />
we would like to affirm our fundamental faith in the<br />
growth and progress of this great nation and our equally<br />
great capital city. This has been a time of transition for<br />
our Company, as we move to our brand-new <strong>Kresna</strong><br />
Tower in the Sudirman Central Business District (SCBD).<br />
We have come far in these thirteen years, as Indonesia<br />
itself continues to prosper and expand its middle class,<br />
whose consumer momentum drives development, with<br />
promise for future achievements. The enthusiasm and<br />
commitment of Indonesia’s middle classes is exemplified<br />
in the financial services industry, which continues to yield<br />
strong returns and has set new records several times in<br />
2012.<br />
On behalf of the entire Board of Directors, we can state<br />
unequivocally that we are a locomotive of this progress,<br />
forging forward toward a shining future. We have been<br />
heartened by the response of the investing public, and<br />
consider this a validation of trust in the performance and<br />
potential of <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong>.<br />
In this, the first Annual Report submitted to the Board<br />
of Commissioners and Financial Services Authority, the<br />
Indonesia Stock Exchange, related Regulator and our<br />
business partners since our move to a new Headquarters,<br />
we would like to detail developments of how our decisions<br />
and activities have supported bottom-line results. In this,<br />
we ac<strong>knowledge</strong> the importance of maintaining the<br />
trust and commitment of our valued shareholders, and<br />
that begins with the adherence to principles of Good<br />
Corporate Governance (GCG), as detailed elsewhere<br />
in this Report. Parallel to this is our commitment to the<br />
sustained maintenance of a harmonious relationship<br />
with Financial Services Authority, the Indonesia Stock<br />
Exchange, related Regulator and our business partners.<br />
In fact, all <strong>Kresna</strong>n is inculcated with Company values to<br />
champion GCG ethical codes in the execution of their<br />
daily duties.<br />
30
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
31
Unsur mendasar dalam perwujudan ambisi ini adalah<br />
memperkaya komunikasi, baik melalui e-mail, telepon,<br />
pertemuan atau media lainnya. Kami mendorong hal ini<br />
dengan upaya-upaya edukasi ke komunitas universitas<br />
di Indonesia dan kelompok-kelompok investor lokal,<br />
seperti yang akan dijelaskan lebih rinci pada bagian lain<br />
Laporan Tahunan ini.<br />
Kinerja Perseroan<br />
Berkat bimbingan yang cerdas dan bijaksana dari<br />
Pemerintah dan OJK, yang telah dengan cermat<br />
memantau inflasi dan kebijakan tingkat suku bunga<br />
disesuaikan, perekonomian Indonesia bahkan lebih<br />
mantap dan lebih menjanjikan dibandingkan negaranegara<br />
lain yang lebih maju. Masyarakat Indonesia<br />
dengan jumlah yang terus meningkat dengan demikian<br />
siap untuk berinvestasi dalam instrumen keuangan,<br />
saat mereka belajar berbagai macam produk <strong>Kresna</strong><br />
<strong>Securities</strong> yang menjanjikan kemajuan.<br />
Kami ingin melaporkan kepada para pemegang saham<br />
bahwa selama tahun 2012 Perseroan mampu berkinerja<br />
memuaskan. Pendapatan usaha untuk tahun 2012<br />
tercatat sebesar Rp 122.09 miliar, dengan laba bersih<br />
sebesar Rp 10.14 miliar. Aset Perseroan ternilai sebesar<br />
Rp 566.98 miliar dan modal pemegang saham sebesar<br />
Rp 301.26 miliar.<br />
Sementara kami mengembangkan operasi dan mengejar<br />
peluang menyusul selesainya <strong>Kresna</strong> Tower, kami akan<br />
mempertajam dan menyempurnakan produk-produk<br />
yang kami tawarkan, membangun keahlian dalam<br />
sumber daya manusia kami dan terus mengutamakan<br />
efisiensi bisnis, dengan maksud memperoleh hasil yang<br />
nyata.<br />
Kami ingin melaporkan kepada semua pihak bahwa<br />
pada tahun 2012 Perseroan membukukan pertumbuhan<br />
menyeluruh baik dari Laba Kotor maupun Laba Bersih,<br />
masing-masing sebesar Rp 26.33 miliar dan Rp 10.14<br />
miliar. Mereka yang mengikuti perkembangan Perseroan<br />
akan memperhatikan bagaimana <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
mampu mempertahankan pertumbuhan bisnis yang<br />
tinggi melalui penerapan strategi-strategi baru yang<br />
berkesinambungan, meningkatkan tingkat produktivitas<br />
karyawan, memanfaatkan baik keahlian maupun<br />
pengalaman. Melalui kepatuhan terhadap dasar-dasar<br />
bisnis yang kuat sesuai dengan tradisi, melihat kembali<br />
pada saat dimulainya Perseroan di tahun 1999, <strong>Kresna</strong><br />
<strong>Securities</strong> dengan kehendak Tuhan dan manajemen<br />
yang teliti akan terus berhasil di tahun-tahun mendatang.<br />
Peningkatan kondisi ekonomi Indonesia yang terlihat<br />
melalui indikator-indikator makro ekonomi juga telah<br />
memberikan optimisme akan terus membaiknya kondisi<br />
ekonomi Indonesia dimana hal ini akan berdampak<br />
pula pada peningkatan prospek dunia pasar modal.<br />
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek<br />
Indonesia juga terus mengalami peningkatan hingga<br />
ditutup pada angka 4.317 pada akhir Desember 2012,<br />
jika dibandingkan dengan tahun lalu yang berakhir pada<br />
Desember 2011 IHSG ditutup pada 3.822 mengalami<br />
kenaikan sebesar 12,9%.<br />
A fundamental element of this ambition is enrich<br />
communication, through e-mails, telephones, meetings<br />
or other media. We lead this with our educational efforts<br />
in the Indonesian university community and local investor<br />
groups, as detailed elsewhere in this Annual Report.<br />
Company Performance<br />
Thanks to the intelligent and prudent guidance of the<br />
Government and OJK, which has carefully monitored<br />
inflation and judiciously adjusted interest rates, our<br />
Indonesian economy is even steadier and more<br />
promising than those in more developed countries.<br />
Indonesians in steadily rising numbers are thus prepared<br />
to invest in financial instruments, as they learn how the<br />
varied products of <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> carry a promise of<br />
progress.<br />
We would like to report to our shareholders that during<br />
2012 the Company was able to perform satisfactorily.<br />
Operating revenues for 2012 stood at 122.09 billion IDR,<br />
with net profit 10.14 billion IDR. The firm’s assets valued<br />
at 566.96 Billion IDR and shareholder capital at 301.26<br />
billion IDR.<br />
As we expand operations and pursue opportunities<br />
following the completion of <strong>Kresna</strong> Tower, we will<br />
sharpen and refine the products we offer, build expertise<br />
in our human capital and continue to champion business<br />
efficiency, in directions intended to yield tangible results.<br />
We would like to report to all that in 2012 the Company<br />
recorded an overall enlargement of both Gross Profit<br />
Margin and Net Profit, of 26.33 billion IDR and profit<br />
10.14 billion IDR. Those who track Company progress<br />
will note how <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> is able to maintain high<br />
business growth through continuous implementation<br />
of new strategies, boosting as well levels of employee<br />
productivity, leveraging on both expertise and<br />
experience. Through adherence to its traditionally strong<br />
business fundamentals, stretching back to its startup<br />
in 1999, the Company will continue, God willing, to<br />
continue to prosper, with prudence, in coming years.<br />
The improved economic condition of Indonesia, which<br />
is visible through macroeconomics indicators, was also<br />
cause for optimism, a phenomenon which will also<br />
impact on better prospects for the capital market world.<br />
Indonesia Composite Index (JCI) in Indonesia Stock<br />
Exchange also continued to rise until closing at 4.317<br />
at the end of December 2012, compared to last year’s<br />
December 2011 ending, where JCI closed at 3.822 an<br />
increase of 12,9%.<br />
32
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
Perseroan menyadari posisinya sebagai Perseroan<br />
sekuritas yang sedang tumbuh pesat di tengahtengah<br />
membaiknya kondisi ekonomi Indonesia<br />
dengan meningkatnya kegiatan di pasar modal. Untuk<br />
ke depannya, Perseroan memprioritaskan kegiatankegiatan<br />
yang memberikan kontribusi yang besar<br />
bagi pendapatan Perseroan, seperti divisi perantara<br />
perdagangan efek untuk saham dan obligasi, divisi<br />
investment banking terutama melalui kegiatan<br />
penjaminan emisi efek baik saham maupun obligasi dan<br />
jasa penasehat keuangan.<br />
Kepatuhan Terhadap Prinsip-prinsip Tata Kelola<br />
Perusahaan Yang Baik<br />
Kami berusaha menarik minat investor untuk<br />
memperbesar cakupan pemegang saham, kami<br />
benar-benar harus menjaga standar GCG tertinggi<br />
dalam semua aspek kegiatan sehari-hari, dari Dewan<br />
Komisaris hingga <strong>Kresna</strong>n garis depan. Pelatihan dan<br />
kerja keras yang berkesinambungan, pada Manajemen,<br />
seluruh <strong>Kresna</strong>n, akan lebih lanjut melindungi kita dari<br />
risiko bisnis. Motivasi berkelanjutan dan keterbukaan<br />
komunikasi menjadi kunci untuk upaya ini.<br />
Untuk menegaskan bahwa Perseroan tetap<br />
berkomitmen kepada Tata Kelola Perusahaan yang Baik<br />
(GCG), kami ingin menunjukkan bagaimana Manajemen<br />
mengutamakan GCG sebagai landasan kinerja bisnis<br />
yang berkelanjutan. Sistem manajemen kami meliputi<br />
Audit Internal, aktif dalam mengumpulkan dan menilai<br />
intelijen bisnis, kemudian mengajukan rekomendasi<br />
kepada Dewan Direksi.<br />
Dalam praktek GCG sehari-hari, seluruh <strong>Kresna</strong>n harus<br />
menunjukkan sikap yang Profesional, Etis, Terbuka,<br />
dan Inovatif, nilai-nilai yang mencerminkan jiwa dari<br />
bisnis kepemilikan kami: Transparansi, Akuntabilitas,<br />
Tanggung Jawab, Independensi, serta Kewajaran dan<br />
salah satu hasil dari penerapan GCG yang kami lakukan,<br />
telah mendapatkan penghargaan GCG. Perseroan pada<br />
tanggal 21 November 2012 mendapatkan “The Best 5<br />
GCG Imple mentation”dari Anugerah Business Review.<br />
Atas nama seluruh tim manajemen kami serta semua<br />
Manajemen dan seluruh <strong>Kresna</strong>n, kami sampaikan<br />
terima kasih yang tulus kepada para pemegang saham<br />
atas dukungan dan kepercayaan yang terus-menerus.<br />
Kami memuji dan berterima kasih kepada seluruh<br />
<strong>Kresna</strong>n atas kejujuran, kinerja, dan dedikasi mereka,<br />
dan menghargai kepercayaan dari semua pemangku<br />
kepentingan lainnya, termasuk nasabah, bankir,<br />
pemasok, Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia<br />
dan Regulator terkait serta pejabat pemerintah lainnya<br />
dan para mitra bisnis, atas dukungan dan kerjasamanya.<br />
Dengan tingkat keyakinan dan kepercayaan ini, <strong>Kresna</strong><br />
<strong>Securities</strong> akan bergerak maju dengan pesat di tahun<br />
2013 dan seterusnya.<br />
The Company realizes its position as a securities firm<br />
growing rapidly in the midst of improved Indonesia<br />
economic conditions, with increased activities in the<br />
capital market. In the future, the Company will be<br />
prioritizing its activities to make a major contribution<br />
to the revenues of the Company, such as a securities<br />
brokerage division for stocks and bonds, an investment<br />
banking division (particularly through underwriting<br />
activities for stocks or even bonds), along with other<br />
financial advisory services.<br />
Adherence to Principles of Good Corporate<br />
Governance<br />
As we spread the net of interest to encompass a broader<br />
range of shareholders, we truly need to maintain the<br />
highest GCG standards, all aspects of daily activities,<br />
from the Board of Commissioners downwards to the<br />
front line employee. Continuous training and hard work,<br />
on the part of Management, staff and employees, will<br />
further protect us against business risks, sustained<br />
motivation and open communication being keys to this<br />
effort.<br />
In confirming that the Company remains committed<br />
to Good Corporate Governance (GCG), we would like<br />
to to point how Management champions GCG as the<br />
foundation of sustainable business performance. Our<br />
management systems include Internal Audit, active in<br />
gathering and assessing business intelligence, then<br />
proffering recommendations to the Board of Directors.<br />
In their daily practice of GCG, all <strong>Kresna</strong>n must reveal<br />
attitudes which are Professional, Ethical, Open, and<br />
Innovative, values reflecting the soul of our property<br />
business: Transparency, Accountability, Responsibility,<br />
Independence, and Fairness. as the result of our<br />
implementation of the GCG principal, The Company<br />
was awarded as “The Best 5 GCG Implementation” from<br />
Anugrah Business Review on November 21, 2012.<br />
On behalf of our entire management team and all<br />
Management and employees, we convey our sincere<br />
thanks to shareholders for their sustained support and<br />
trust. We commend and thank all employees for their<br />
probity, performance and dedication, and ac<strong>knowledge</strong><br />
the trust of all other stakeholders, including customers,<br />
bankers, suppliers, Financial Services Authority, the<br />
Indonesia Stock Exchange, related Regulator and our<br />
business partners, for their support and cooperation.<br />
With this degree of faith and trust <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> will<br />
move forward rapidly into 2013 and beyond.<br />
Sincere Regards,<br />
Michael Steven<br />
President Director<br />
Direktur Utama<br />
33
PROFIL MANAJEMEN<br />
34<br />
Michael Steven<br />
President Director<br />
Direktur Utama<br />
Ingrid Kusumodjojo<br />
President Commissioner<br />
Komisaris Utama<br />
H. Setyadji<br />
Independent Commissioner<br />
Komisaris Independen
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
Octavianus Budiyanto<br />
Director<br />
Direktur<br />
Dewi Kartini Laya<br />
Director<br />
Direktur<br />
Suryandy Jahja<br />
Director<br />
Direktur<br />
35
THE BOARD OF<br />
COMMISSIONERS<br />
DEWAN KOMISARIS<br />
Dewan Komisaris merupakan perwakilan<br />
pemegang saham yang bertugas untuk<br />
melakukan pengawasan atas kebijakan<br />
pengurusan, jalannya pengurusan pada<br />
umumnya, baik mengenai Perseroan maupun<br />
usaha Perseroan, selain memberikan<br />
nasihat kepada Direksi terkait manajemen<br />
Perseroan, memastikan pelaksanaan GCG<br />
sesuai dengan rambu-rambu yang telah<br />
ditetapkan serta memberikan persetujuan<br />
atas laporan tahunan dari Direksi sebelum<br />
disampaikan kepada pemegang saham.<br />
Untuk menjalankan tugasnya, Dewan<br />
Komisaris dibantu oleh Komite Audit<br />
yang secara rutin memberikan laporan<br />
kepada Dewan Komisaris mengenai kinerja<br />
Perseroan.<br />
Board of Commissioners is a representative<br />
to all shareholders, who is responsible<br />
to supervise on the management, daily<br />
operations, but not limited the Company<br />
alone, also the Company’s business as a<br />
whole, as well as providing advice to the<br />
Board of Directors in relation to corporate<br />
management, ensuring the implementation<br />
of GCG in accordance to the guidelines<br />
and also annual report approval from the<br />
Board of Directors prior to publishing to the<br />
shareholders.<br />
On performing their duties, the Board of<br />
Commissioners is assisted by the Audit<br />
Committee, who regularly reports to the<br />
Board of Commissioners regarding the<br />
Company’s performance.<br />
36
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
INGRID KUSUMODJOJO<br />
President Commissioner<br />
Komisaris Utama<br />
Lahir di Koln, Jerman tahun 1964, Ingrid<br />
adalah Warga Negara Indonesia dengan gelar<br />
BSc di bidang Food Sciences dari University<br />
of California, Davis pada tahun 1987. Beliau<br />
meraih gelar Master di bidang Business<br />
Administration dari Golden Gate University,<br />
San Francisco pada tahun 1991. Ingrid<br />
bekerja sebagai Quality Control Supervisor<br />
di PT Del Monte Foods dari tahun 1986<br />
sampai tahun 1987, kemudian dari tahun<br />
1988 sampai tahun 1989 beliau bekerja di<br />
PT Cipta Rasa Primatama sebagai Research<br />
Development Manager. Selanjutnya bekerja<br />
sebagai Account Officer, di World Trade<br />
Center, San Francisco dari tahun 1989<br />
sampai tahun 1991 dan sebagai Finance &<br />
Accounting Manager di PT Sassoon Wushen<br />
Kedaung dari tahun 1992 sampai tahun<br />
1998. Pada tahun 1999 Ingrid bergabung di<br />
PT <strong>Kresna</strong> Graha Sekurindo Tbk sebagai<br />
Komisaris Utama hingga saat ini. Ingrid<br />
memilki izin Wakil Perantara Pedagang Efek<br />
dari BAPEPAM-LK (sekarang Otoritas Jasa<br />
keuangan).<br />
Born in Koln, Germany in 1964, Ingrid is<br />
an Indonesian citizen who received her<br />
Bachelor of Science Degree in Food Science<br />
from the University of California, Davis, in<br />
1987. She received her Master of Business<br />
Administration Degree from Golden Gate<br />
University, San Francisco in 1991. Ingrid<br />
started her career as Quality Control<br />
Supervisor in PT Del Monte Foods, from<br />
1986-1987, following which she worked at<br />
PT Cipta Rasa Primatama as a Research<br />
Development Manager, from 1988-1989. She<br />
then worked as an Account Officer at World<br />
Trade Center, San Francisco, from 1989<br />
until 1991, and was a Finance & Accounting<br />
Manager at PT Sassoon Wushen Kedaung<br />
from 1992-1998. Ingrid joined PT <strong>Kresna</strong><br />
Graha Sekurindo Tbk in 1999 and has served<br />
as the company’s President Commissioner<br />
to date. She has a License as Broker/Dealer<br />
Representative from the Indonesia Capital<br />
Market Supervisory Agency (BAPEPAM-LK,<br />
now the Financial Services Authority).<br />
37
H. SETYADJI<br />
Independent Commissioner<br />
Komisaris Independen<br />
Warga Negara Indonesia, Setyadji dilahirkan<br />
di Bima tahun 1953. Beliau meraih gelar<br />
Sarjana Ekonomi dari STIE “YAI” tahun<br />
1991. Beliau telah mengikuti seminar<br />
‘’Peran Akuntan Publik di Pasar Modal’’<br />
yang diselenggarakan oleh seksi Akuntan<br />
Publik YAI bekerjasama dengan Pusat<br />
Pengembangan Akuntansi (PPI), Fakultas<br />
Ekonomi, Universitas Indonesia (1992).<br />
Beliau mengambil bagian dalam seminarseminar<br />
mengenai perbankan dasar dan<br />
customized, yang diselenggarakan oleh<br />
AIA, bekerjasama dengan Bank Indonesia<br />
serta kursus dibidang pajak dari Asosiasi<br />
Konsultan Pajak Indonesia bekerjasama<br />
dengan Direktorat Jenderal Pajak (1996).<br />
Setyadji juga bekerja sebagai Firma Akuntan<br />
di Kantor Akuntan Publik Drs. Sardjono<br />
(sejak 1973) dan menjabat sebagai Komisaris<br />
Independen PT <strong>Kresna</strong> Graha Sekurindo<br />
Tbk sejak tahun 2002.<br />
An Indonesian citizen, Setyadji was<br />
born in Bima in 1953. He received his<br />
Bachelor’s Degree in Economics from<br />
Jakarta STIE “YAI” in 1991. He was a<br />
participant in a seminar on “The Role<br />
of the Public Accountant in the Capital<br />
Markets”, hosted by IAI-Public Accountants’<br />
Section, in cooperation with the Center for<br />
Accountancy Development (PPI), Faculty of<br />
Economy, University of Indonesia (1992). He<br />
also took part in high-level seminars in Basic<br />
and Extensive Customized Banking, held<br />
by IAI, in cooperation with Bank Indonesia<br />
(1996), and an Integrated Course on<br />
Taxation, by the Indonesian Tax Consultants’<br />
Association, working with the Directorate<br />
General of Taxation (also 1996). Setyadji<br />
has also worked at the Public Accounting<br />
Firm of Drs. Sardjono (since 1973) and has<br />
been a Commissioner of PT <strong>Kresna</strong> Graha<br />
Sekurindo Tbk since 2002.<br />
38
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
THE BOARD OF DIRECTORS<br />
DIREKSI<br />
Direksi adalah organ Perseroan yang<br />
memegang kekuasaan eksekutif. Direksi<br />
berada di dalam pengawasan Dewan<br />
Komisaris yang tugasnya bertanggung<br />
jawab untuk menjalankan dan mengontrol<br />
operasional Perseroan sehari-hari sesuai<br />
dengan amanat Anggaran Dasar dan<br />
Keputusan RUPS. Dalam menjalankan<br />
tugasnya, Direksi harus menjunjung tinggi<br />
prinsip-prinsip GCG Perseroan.<br />
The Board of Directors is the Company’s<br />
main organ that holds ultimate executive<br />
authority. The Board of Directors are<br />
under the supervision of the Board of<br />
Commissioners, whose job is responsible<br />
for performing and controlling the daily<br />
operations of the Company, in accordance<br />
with the mandate of Company’s Articles<br />
of Association and Decision on General<br />
Meeting of Shareholders. In performing its<br />
duties, the Board of Directors should uphold<br />
the principles of corporate GCG.<br />
39
MICHAEL STEVEN<br />
President Director<br />
Direktur Utama<br />
40<br />
Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta pada<br />
tahun 1963. Beliau memperoleh gelar MBA dalam<br />
bidang Corporate Finance & Banking dari Golden Gate<br />
University, San Francisco pada tahun 1988 setelah<br />
memperoleh gelar BA dalam bidang Computer Science<br />
& Mathematics dari University of Texas, Austin di tahun<br />
1986. Beliau bekerja di Perseroan jasa investasi di San<br />
Francisco, untuk high net worth individuals selama 5<br />
tahun dengan jabatan terakhir sebagai Chief Operation<br />
Officer merangkap Direktur Marketing. Michael<br />
mendirikan PT <strong>Kresna</strong> Graha Sekurindo Tbk pada tahun<br />
1999 dan menjabat sebagai Direktur Utama hingga saat<br />
ini.<br />
Michael memiliki izin Wakil Manajer Investasi dan Wakil<br />
Penjamin Emisi Efek dari BAPEPAM-LK dan memiliki<br />
sertifikasi Registered Financial Consultant (RFC)<br />
dari International Association of Registered Financial<br />
Consultants (IARFC) dan Certified Wealth Manager<br />
(CWM) dari Certified Wealth Managers’ Association<br />
(CWMA). Pada bulan Oktober 2012, beliau mengikuti<br />
kelas “Executive Development Program School of<br />
Economics and Management” di Tsinghua University,<br />
Beizing.<br />
Aktivitas lain Michael adalah sebagai Ketua Komite Tetap<br />
Pembiayaan dan Kebijakan Kelautan dan Perikanan di<br />
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), sebagai<br />
Ketua Bidang Advokasi Go Public di Asosiasi Emiten<br />
Indonesia (AEI) serta sebagai Dewan Penasehat di<br />
Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI).<br />
An Indonesian citizen, Michael was born in Jakarta in<br />
1963. He was awarded an MBA Degree in Corporate<br />
Finance & Banking by Golden Gate University, San<br />
Francisco (1988) after receiving a Bachelor Degree in<br />
Computer Science & Mathematics from the University<br />
of Texas, Austin (1986). He started his career working<br />
in a boutique investment firm in San Francisco, catering<br />
to high-net-worth individuals for 5 years (1992–1998)<br />
with his last position as the Chief Operation Officer<br />
and Marketing Director, concurrently. Michael built PT<br />
<strong>Kresna</strong> Graha Sekurindo Tbk in 1999 and has served as<br />
the Company’s President Director to date.<br />
Michael licensed as an Investment Manager<br />
Representative and Underwriter Representative from<br />
BAPEPAM-LK. Michael also holds a Registered Financial<br />
Certificate (RFC) Certificate from the International<br />
Association of Registered Financial Consultants (IARFC)<br />
and a Certified Wealth Manager (CWM) Certificate<br />
from Certified Wealth Managers’ Association (CWMA).<br />
In October 2012, he participated in the “Executive<br />
Development Program, School of Economics and<br />
Management” session at Tsinghua University, Beizing.<br />
Amongst Michael’s other activities are Head of the<br />
Standing Committee for the Marine Affairs and<br />
Fisheries Sector Financing at the Indonesian Chamber<br />
of Commerce and Industry (KADIN); he is also Head<br />
of Advocacy in the Association of Indonesian Publicly-<br />
Listed Companies (AEI) and is on the Advisory Council of<br />
the Association of Indonesian Fund Managers (APRDI).
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
SURYANDY JAHJA<br />
Director<br />
Direktur<br />
Jahja adalah Warga Negara Indonesia<br />
dan dilahirkan di Kuala Simpang tahun<br />
1970. Beliau bergelar Master di bidang<br />
General Management dan Teknologi<br />
Informasi dan Bachelor in Engineering di<br />
bidang Telecommunication dan Computer<br />
Engineering. Sebelum bergabung dengan<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong>, Jahja pernah bekerja di<br />
OGCI International, Houston, Texas sebagai<br />
Senior Consultant dan Senior Account<br />
Executive pada tahun 1994–1995. Dan<br />
bekerja di PT Barata Nusatama Prima pada<br />
tahun 1995–1997. Beliau juga pernah bekerja<br />
di Group <strong>Kresna</strong> sebagai Direktur pada<br />
tahun 1997–1999. Jahja memilki izin Wakil<br />
Perantara Pedagang Efek, Wakil Penjamin<br />
Emisi Efek dan Wakil Manajer Investasi dari<br />
BAPEPAM-LK.<br />
Jahja is an Indonesian citizen and was<br />
born in Kuala Simpang in 1970. He holds<br />
a Bachelor’s Degree in Engineering,<br />
majoring in Telecommunications and<br />
Computer Engineering, and a Master’s<br />
Degree in General Management and<br />
Information Technology. Prior to joining<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong>, Jahja worked at OGCI<br />
International, Houston, Texas, as a Senior<br />
Consultant, and later as Senior Account<br />
Executive, from 1994-1995. Jahja then<br />
served at PT Barata Nusatama Prima from<br />
1995-1997, and became a Director at <strong>Kresna</strong><br />
Group, from 1997-1999. Jahja currently<br />
holds multiple licenses as Broker/Dealer<br />
Representative, Underwriter Representative<br />
and Investment Manager Representative<br />
from BAPEPAM-LK.<br />
Beliau bergabung dengan <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
pada tahun 1999 sebagai salah satu<br />
pendiri dan Direktur. Saat ini beliau adalah<br />
Managing Director yang membawahi bidang<br />
Keuangan, Corporate Finance dan Equity<br />
Capital Market.<br />
Jahja joined <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> in 1999 as<br />
one of its founder, while concurrently serving<br />
as a Director. Today he works as Managing<br />
Director, supervising the Finance, Corporate<br />
Finance and Equity Capital Market<br />
Departments.<br />
41
OCTAVIANUS BUDIYANTO<br />
Director<br />
Direktur<br />
Warga Negara Indonesia dan dilahirkan di Surabaya,<br />
Jawa Timur tahun 1966, Ocky belajar di Sekolah<br />
Menengah Katolik di Makasar, Sulawesi Selatan dan<br />
menyelesaikan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas<br />
Kristen Satya Wacana, Salatiga pada tahun 1989. Beliau<br />
mengikuti training mengenai Capacity Enhancement<br />
(AML) pada tahun 2005 dan mengajar pelatihan-pelatihan<br />
bagi pelatih dalam bidang Combating the Finance<br />
of Terrorism yang disponsori oleh Bank Dunia. Pada<br />
tahun yang sama beliau mengambil program ‘Micro-<br />
Economics of Competitiveness’, bekerjasama dengan<br />
Universitas Indonesia dan Harvard University. Beliau<br />
juga berpartisipasi dalam seminar-seminar manajemen<br />
dan motivasi serta pelatihan di Indonesia dan Singapura.<br />
Ocky memiliki izin Wakil Perantara Pedagang Efek dan<br />
Wakil Manajer Investasi dari BAPEPAM-LK.<br />
Ocky pernah bekerja di PT Trimegah <strong>Securities</strong> dari<br />
tahun 1999 sampai dengan tahun 2008 dan pada bulan<br />
Januari 2009 bergabung di <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> kemudian<br />
diangkat menjadi Direktur Perseroan pada tahun yang<br />
sama hingga dengan saat ini dan bertanggung jawab<br />
untuk bidang Equity Retail.<br />
Ocky juga aktif sebagai Anggota Komite Perdagangan<br />
PT Bursa Efek Indonesia sejak bulan Juni tahun 2011<br />
sampai sekarang dan sebagai anggota Komite Promosi<br />
dan Bisnis di Asosiasi Perseroan Efek Indonesia dari<br />
tahun 2010.<br />
An Indonesian citizen, Octavianus (better known as Ocky)<br />
was born in Surabaya, East Java in 1966. He went to<br />
Catholic High School in Makassar, Central Sulawesi, and<br />
graduated from the Economics Faculty of Satya Wacana<br />
Christian University, Salatiga, in 1989. He was trained in<br />
Capacity Enhancement (AML) and taught a workshop for<br />
trainers in Combating Finance for Terrorism, sponsored<br />
by the World Bank (2005). The same year he worked on<br />
‘Micro-Economics of Competitiveness’, a joint program<br />
of the University of Indonesia and Harvard University.<br />
He has also participated in various management and<br />
motivational seminars and training sessions, both in<br />
Indonesia and Singapore. Ocky is currently licensed as<br />
an Underwriter Representative and Investment Manager<br />
Representative, by BAPEPAM-LK.<br />
Ocky worked for PT Trimegah <strong>Securities</strong> from 1999 until<br />
2008, and joined <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> in January 2009;<br />
he was promoted to Director of the Company in the<br />
same year until present, overseeing the Equity Retail<br />
Department.<br />
Ocky is also an active Member of the Commerce<br />
Committee of the Indonesia Stock Exchange (IDX) since<br />
June 2011-present and a member of the Committee<br />
on Promotion and Business, at the Association of<br />
Indonesian <strong>Securities</strong> Companies since 2010.<br />
42
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
DEWI KARTINI LAYA<br />
Director<br />
Direktur<br />
Warga Negara Indonesia dan lahir di Jakarta<br />
pada tahun 1978. Meraih gelar Sarjana<br />
Ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi<br />
Keuangan dan Perbankan Indonesia. Telah<br />
berkarir di industri sekuritas selama 17<br />
tahun. Sebelum bergabung dengan <strong>Kresna</strong><br />
<strong>Securities</strong>, beliau bekerja di beberapa<br />
Perusahaan sekuritas seperti PT Agung<br />
Sekuritas, PT Asjaya Indosurya Sekuritas dan<br />
PT Ciptadana Sekuritas. Pada tahun 2001,<br />
beliau bergabung dengan <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
sebagai Manajer kemudian menjabat posisi<br />
VP, SVP dan kemudian menjabat sebagai<br />
Direktur Perseroan sejak tahun 2010 sampai<br />
dengan saat ini dan bertanggung jawab<br />
untuk bidang Equity Institusional. Beliau<br />
memegang izin Wakil Perantara Pedagang<br />
Efek dari BAPEPAM-LK.<br />
An Indonesian Citizen, Dewi was born in<br />
Jakarta in 1978. She completed her Bachelor<br />
of Economics Degree at Indonesian School<br />
of Economic Finance and Banking (STEKPI),<br />
and has more than 17 years experience<br />
working in Indonesia’s trading/brokerage<br />
industry. Prior to joining <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong>,<br />
she served at securities companies including<br />
PT Agung <strong>Securities</strong>, PT Asjaya Indosurya<br />
<strong>Securities</strong> and PT Ciptadana <strong>Securities</strong>. In<br />
2001, Dewi joined <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> as a<br />
Manager, gradually moving upward to VP<br />
and SVP level, and in 2010 she was promoted<br />
to the post of Company Director, which she<br />
currently holds; her range of responsibilities<br />
cover the Institutional Equity Department.<br />
Dewi holds a License as a Broker/Dealer<br />
Representative from the Indonesia Capital<br />
Market Supervisory Agency BAPEPAM-LK.<br />
43
MANAGEMENT DISCUSSION<br />
AND ANALYSIS<br />
DISKUSI ANALISA MANAJEMEN<br />
TINJAUAN UMUM<br />
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Produk<br />
Domestik Bruto (PDB) nasional tahun 2012 tumbuh<br />
sebesar 6,23% dibandingkan dengan tahun 2011.<br />
Capaian pertumbuhan tersebut patut diapresiasi karena<br />
dicapai pada saat perekonomian global hanya tumbuh<br />
3,2%. Meskipun angka tersebut turun dibandingkan<br />
sepanjang 2011 sebesar 6,5 %, namun pertumbuhan<br />
terjadi di semua sektor ekonomi dengan pertumbuhan<br />
tertinggi di sektor pengangkutan dan komunikasi<br />
sebesar 9,98 % dan terendah di sektor pertambangan<br />
dan penggalian 1,49 %. Sementara PDB tanpa migas<br />
tahun 2012 sebesar 6.81%. Penurunan pada kuartal<br />
IV-2012 ini disebabkan sektor pertanian mengalami<br />
penurunan cukup signifikan sebesar 23,06 % karena<br />
siklus musiman.<br />
PDB per kapita atas dasar harga berlaku pada tahun<br />
2012 mencapai Rp 33,3 juta (US$3.562,6), meningkat<br />
dibandingkan PDB per kapita pada tahun 2011 yang<br />
hanya mencapai Rp 30,4 juta (US$3.498,2). Peningkatan<br />
PDB per kapita mendorong penguatan daya beli<br />
masyarakat. Dengan demikian penjualan barang dan<br />
jasa yang ditawarkan kepada masyarakat berpotensi<br />
meningkat pula.<br />
Inflasi pada tahun 2012 sebesar 4,30% sedikit lebih<br />
tinggi dibanding tahun 2011 yang sebesar 3,79%.<br />
Namun demikian, inflasi ini relatif rendah dari proyeksi<br />
pemerintah yang mencapai 5,3% sehingga dapat<br />
dikatakan bahwa tingkat inflasi pada tahun 2012 masih<br />
terkendal sehingga tidak menyebabkan overheating<br />
pada perekonomian nasional.<br />
Dari data Bank Indonesia, nilai kurs tengah Rupiah<br />
terhadap USD sampai bahwa pada awal tahun sebesar<br />
9.125 Rp/USD, kemudian pada kwartal I tahun 2012<br />
sempat menguat, namun secara perlahan melemah<br />
dengan hingga pada akhir tahun 2012 ditutup dengan<br />
9.670 Rp/USD. Meskipun berpengaruh terhadap harga<br />
barang yang diimpor, namun secara umum depresiasi<br />
yang tipis ini tidak terlalu mengganggu pertumbuhan<br />
PDB tahun 2012.<br />
OVERVIEW<br />
According to Statistics Indonesia (BPS) data, the National<br />
Growth Domestic Product (GDP) in 2012 grew by 6.23%<br />
compared to year 2011. Such an achievement in growth<br />
should be appreciated as it was achieved while global<br />
economic growth was only around 3.2%. Even though<br />
the 2012 figure was lower than that foryear 2011 (6.5%),<br />
growth was occurring in all sectors of the economy, with<br />
the highest in the transportation and communication<br />
sectors, up 9.98%, and the lowest in the mining and<br />
quarrying sector–just 1.49%. Meanwhile, non-oil GDP<br />
in year 2012 was as high as 6.81%. The decline in the<br />
fourth quarter of year 2012 was due to the agricultural<br />
sector experiencing a significant decline (calculated at<br />
23.06%) the result of seasonal cycles.<br />
Percapita GDP indexed to current prices reached 33.3<br />
Million IDR (US$3,562.60) in 2012, an increase over the<br />
30.4 Million IDR (US$3,498.20) figure for year 2011. This<br />
directly boosts the purchasing power of the people;<br />
thus, the sales of goods and the services to society<br />
could potentially increase as well.<br />
The inflation rate in 2012 was modest, at 4.30%, slightly<br />
higher than the 3.79% figure for 2011. Even so, this rate is<br />
relatively low compared to the government’s projection,<br />
which reached 5.3%, so it can be stated that the inflation<br />
rate for year 2012 was still under control, as it did not<br />
cause overheating in the national economy.<br />
Referring to data from Bank Indonesia, the central<br />
exchange rate against the US Dollar at the beginning of<br />
the year was as high as 9,125 Rp/USD; then,in the first<br />
quarter of 2012 it strengthened, gradually weakening<br />
until the end of 2012, when the rate closed at 9,670 Rp/<br />
USD. While this affected the cost of imported goods,<br />
in general the slight depreciation did not depress GDP<br />
growth in 2012.<br />
44
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
Kontribusi pendapatan<br />
mengalami peningkatan<br />
signifikan terutama<br />
berasal dari<br />
keuntungan atas<br />
perdagangan efek<br />
dan pendapatan dari<br />
transaksi pendapatan<br />
tetap.<br />
The contribution to<br />
revenue experienced<br />
a significant increase,<br />
primarily from share<br />
trading profits and<br />
earnings from fixed<br />
income transactions.<br />
Di pasar modal, iklim perekonomian yang kondusif<br />
ini mendorong kenaikan volume transaksi sehingga<br />
berdampak pada Indeks Harga Saham Gabungan<br />
(IHSG). IHSG telah meningkat sebanyak 10.2% dari<br />
posisi awal tahun di 3.859 hingga penutupan di tanggal<br />
21 Desember kemarin di posisi 4.250. Kondisi yang<br />
menggembirakan ini meningkat jauh jika dibandingkan<br />
dengan tahun 2011 dimana IHSG hanya naik sebesar<br />
3.89%.<br />
Tahun 2012 ini <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> telah melakukan<br />
spin-off dari kegiatan usahanya, yakni <strong>Kresna</strong> Asset<br />
Management yang mengkhususkan diri pada kegiatan<br />
pengelolaan investasi melalui instrumen reksa dana<br />
sesuai dengan Peraturan BAPEPAM & LK No.V.A.3.<br />
Perseroan juga telah melakukan aksi korporasi lain,<br />
yakni melakukan stock split saham dengan ratio 1 : 4.<br />
Di samping itu, Perseroan juga membuat langkah lebih<br />
lanjut dengan telah ditempatinya Gedung Baru <strong>Kresna</strong><br />
Tower di Parc 18 SCBD, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-35,<br />
sebagai Kantor Pusat untuk melakukan aktifitas kerja<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> sehari-hari.<br />
Analisa Kinerja Usaha<br />
Pendapatan Usaha<br />
Pada akhir tahun 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> mencatatkan<br />
pendapatan sebesar Rp 122,09 miliar yang meningkat<br />
sekitar 14% dibandingkan dengan tahun sebelumnya<br />
yakni Rp 107,05 miliar. Kontribusi pendapatan<br />
mengalami peningkatan signifikan terutama berasal dari<br />
keuntungan atas perdagangan efek dan pendapatan dari<br />
transaksi pendapatan tetap. Sedangkan pendapatan<br />
dari kegiatan manajer investasi, penjaminan emisi dan<br />
efek maupun kegiatan perantara perdagangan efek<br />
mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun lalu.<br />
Beban Keuangan dan Beban Usaha<br />
Pada akhir tahun 2012, beban keuangan Perseroan<br />
turun 34,8% dari Rp 32,84 miliar di tahun 2011 menjadi<br />
Rp 21,42 miliar di tahun 2012.<br />
Namun demikian, beban usaha Perseroan mengalami<br />
peningkatan 18,7% dari Rp 80,64 miliar di tahun 2011<br />
menjadi Rp 95,75 miliar di tahun 2012. Peningkatan<br />
signifikan terjadi pada beban kepegawaian yang<br />
meningkat 33,4% dan beban sewa kantor yang<br />
meningkat 169,3% akibat perpindahan gedung<br />
operasional Perseroan.<br />
In the capital market, such a favorable economic climate<br />
supported an increase in the volume of transactions,which<br />
exerted an impact on the Jakarta Composite Index (JCI),<br />
which rose 10.2% from its position at the beginning of<br />
the year at 3,859, to close December 21 at 4,250. This<br />
favorable condition was a considerable improvement,<br />
compared to 2011, when JCI only rose by 3.89%.<br />
In 2012¸ <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> performed a spin-off of its<br />
business, namely, <strong>Kresna</strong> Asset Management, a firm<br />
which specializes in investment management activities<br />
through mutual funds, in accordance with Bapepam-LK<br />
Regulation No.V.A.3. The Company has also performed<br />
other corporate actions, such as a share stock-split at<br />
a 1 : 4 ratio. A further step was the move to our own<br />
new building, <strong>Kresna</strong> Tower, at Parc 18 SCBD, Jl. Jend.<br />
Sudirman Kav. 52-53, as the Headquarters of <strong>Kresna</strong><br />
<strong>Securities</strong>’ daily business activities.<br />
Business Performance Analysis<br />
Revenue<br />
As of the end of 2012, <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> recorded revenue<br />
of 122.09 Billion IDR, an increase of approximately 14%<br />
compared to that of the previous year, which was 107.05<br />
Billion IDR. The contribution to revenue experienced a<br />
significant increase, primarily from share trading profits<br />
and earnings from fixed income transactions. Against<br />
this, earnings from investment management activities,<br />
underwriting and brokerage activities experienced a<br />
decline, if compared to that of 2011.<br />
Financial Expenses and Operating Expenses<br />
As of the end of 2012, company financial expenses<br />
dropped 34,8%, from 32,84 Billion IDR in 2011 to 21,42<br />
Billion IDR in 2012.<br />
Nevertheless, Company operating expenses<br />
experienced a rise of 18,7%, from 80,64 Billion in 2011<br />
to 95,75 Billion IDR in 2012. This significant increase was<br />
due to rising personnel expenses 33,4% and increased<br />
office rental expenses 169,3% as a result of costs<br />
incurred by the move of Company building operations.<br />
45
Laba Operasional dan Laba Sebelum Pajak<br />
Penghasilan<br />
Laba operasional tahun 2012 untuk <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
berjumlah Rp 26.33 miliar. Nilai ini diperoleh dari<br />
pendapatan usaha Rp 122,09 miliar dikurangi beban<br />
usaha sebesar Rp 95,75 miliar. Laba Sebelum Pajak<br />
Penghasilan Perseroan untuk tahun 2012 sebesar Rp<br />
13,48 miliar naik 118,8% dibandingkan dengan tahun<br />
2011 yang sebesar Rp 6.16 miliar.<br />
Laba Bersih<br />
Berdasarkan berbagai variable diatas, pada akhir tahun<br />
buku 2012, Perseroan mencatatkan laba bersih 10,1<br />
miliar turun sekitar 22% dari tahun 2011 yang sebesar<br />
Rp 13 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh beban pajak<br />
Perseroan.<br />
Aset<br />
Total aset dari Perseroan per tahun 2012 adalah<br />
sebesar Rp 566,98 miliar, mengalami penurunan jika<br />
dibandingkan tahun 2011 yang sebesar Rp 722,59 miliar.<br />
Hal signifikan yang menyebabkannya adalah akibat<br />
realisasi dari portofolio efek yang telah dijual.<br />
Operational Profit and Profit Before Income Tax<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong>’ operational profit for 2012 totaled<br />
26.33 Billion IDR, a figure obtained from company<br />
revenue of 122.09 Billion IDR, against operating expenses<br />
of 95.75 Billion IDR. Company Profit before Income Tax<br />
for the year 2012 was as much as 13.48 Billion IDR, an<br />
increase of 118,8% if compared to that of 2011, which<br />
was 6.16 Billion IDR.<br />
Net Profit<br />
According to the variety of variables described above,<br />
at the end of fiscal year 2012, the Company recorded<br />
a net profit of 10.1 Billion IDR, declining approximately<br />
22% from the 2011 figure, which was 13 Billion IDR. This<br />
drop was principally attributed to a tax burden of the<br />
Company.<br />
Assets<br />
Total Company assets for year 2012 stood at 566.98<br />
Billion IDR, a decrease if compared to those for 2011,<br />
which were 722.59 Billion IDR. A significant point that<br />
led to this was the realization of a share portfolio that<br />
was sold.<br />
Liabilitas dan Ekuitas<br />
Jumlah liabilitas Perseroan pada tahun 2012 juga ikut<br />
mengalami penurunan signifikan sebesar 41,6% dari Rp<br />
455 miliar di tahun 2011 menjadi Rp 265 miliar di tahun<br />
2012. Penurunan liabilitas ini terjadi akibat pembayaran<br />
utang kepada pihak ketiga yang cukup signifikan.<br />
Sedangkan dari sisi ekuitas Perseroan mengalami<br />
kenaikan 12,7% dari Rp 267 miliar di tahun 2011 menjadi<br />
Rp 301 miliar di tahun 2012.<br />
Liabilities and Equity<br />
Total liabilities of the Company in 2012 also underwent<br />
significantly by 41,6%, from 455 Billion IDR in 2011 to<br />
265 Billion IDR in 2012. This decrease was the result<br />
of a quite significant debt payment to a third party. On<br />
the other hand, the Company’s equity experienced an<br />
increase 12,7%, from 261 Billion IDR in 2011 to 301<br />
Billion IDR in 2012.<br />
46
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
Kemampuan Membayar Utang<br />
Kemampuan Perseroan untuk membayar utang<br />
meningkat, ditunjukkan dari menurunnya Debt to<br />
Equity Ratio (Ratio utang terhadap Ekuitas) dari 1,7 di<br />
tahun 2011 menjadi 0,88 di tahun ini. Penurunan rasio<br />
ini menunjukkan meningkatnya kemampuan Perseroan<br />
untuk membayar utang.<br />
Arus Kas<br />
Kas dan setara kas Perseroan per 31 Desember 2012<br />
adalah sebesar Rp 83,71 miliar. Aruskas Perseroan<br />
selama tahun 2012 mengalami peningkatan sebesar<br />
Rp 9,45 miliar. Kenaikan tersebut diperoleh dari arus<br />
kas aktivitas pendanaan yang sebesar Rp 73,92 miliar,<br />
aktivitas investasi sebesar Rp 8,9 miliar dan arus kas<br />
digunakan untuk aktivitas operasi sebesar Rp 55,48<br />
miliar.<br />
Debt Payment Capability<br />
The ability of the Company to pay its loans increased,<br />
as indicated by the drop of Debt to Equity Ratio (Ratio<br />
of Debt to Equity) from 1.7 in 2011 to 0.88 this year.<br />
This figure demonstrates the increased capability of the<br />
Company to pay debt.<br />
Cashflow<br />
Cash and cash equivalents of the Company as per<br />
December 31, 2012 stood at 83.71 Billion IDR. Company<br />
cash flow throughout 2012 increased by 9.45 Billion IDR,<br />
investment activities were up to 8.9 Billion IDR, and cash<br />
flow used for operational activities was 55.48 Billion IDR.<br />
Prospek Usaha<br />
a. Prospek Industri<br />
Prospek dunia pasar modal akan terus membaik dan<br />
semakin kuat serta kompetitif, hal ini dapat dilihat dari<br />
perkembangan industri pasar modal di Indonesia yang<br />
semakin membaik. Pada periode Desember 2012 nilai<br />
transaksi efek di Bursa Efek Indonesia telah mencapai Rp<br />
1.116,1 triliun, lebih rendah dari total nilai transaksi pada<br />
periode 1 (satu) tahun yang berakhir pada Desember<br />
2011 yang sebesar Rp 1.223,4 trilliun (sumber: JSX<br />
Monthly Statistic December 2012). Indeks Harga Saham<br />
Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia juga terus<br />
mengalami peningkatan hingga ditutup pada angka<br />
4.317 pada akhir Desember 2012, jika dibandingkan<br />
dengan tahun lalu yang berakhir pada Desember<br />
2011 IHSG ditutup pada 3.822 mengalami kenaikan<br />
sebesar 12,9% (sumber : JSX Monthly December 2012).<br />
Peningkatan kondisi ekonomi Indonesia yang terlihat<br />
melalui indikator-indikator makro ekonomi juga telah<br />
memberikan optimisme akan terus membaiknya kondisi<br />
ekonomi Indonesia dimana hal ini akan berdampak pula<br />
pada peningkatan prospek dunia pasar modal.<br />
Dengan maraknya emiten yang telah melakukan go<br />
public pada tahun 2012 memperlihatkan semakin<br />
berkembangnya pasar modal di Indonesia, dunia<br />
usaha akan mempunyai alternatif pendanaan yang<br />
bersifat jangka panjang selain dana yang diperoleh dari<br />
Perbankan. Diharapkan pada tahun 2013 ini, laju akan<br />
maraknya para calon emiten yang akan mencatatkan<br />
sahamnya di lantai bursa juga akan bertambah dan<br />
berpengaruh positif dari berkembangnya pasar modal<br />
dengan terjadinya penyebaran kepemilikan, sehingga<br />
masyarakat luas dapat turut serta memperoleh<br />
keuntungan dari dunia usaha serta pertumbuhan<br />
ekonomi yang kemudian pada akhirnya bermuara pada<br />
peningkatan pendapatan masyarakat.<br />
Business Prospect<br />
a. Industrial Prospect<br />
Prospects for the world capital markets will continue to<br />
be better and stronger–and also more competitive: this<br />
can be seen from the development of the improving<br />
capital market industry in Indonesia. During the period of<br />
December 2012, the value of share transactions on the<br />
Indonesia Stock Exchange reached 1.116,1 Trillion IDR,<br />
lower than the total value of transactions in the period of<br />
1 (one) year ending December 2011 which was 1.223,4<br />
Trillion IDR (source: JSX Monthly Statistic December<br />
2012). Jakarta Composite Index (JCI) in Indonesia Stock<br />
Exchange also continued to rise until closing at 4.317<br />
at the end of December 2012, compared to last year’s<br />
December 2011 ending, where JCI closed at 3.822<br />
an increase of 12,9% (source: JSX Monthly December<br />
2012). The improved economic condition of Indonesia,<br />
which is visible through macroeconomics indicators,<br />
was also cause for optimism, a phenomenon which will<br />
also impact on better prospects for the capital market<br />
world.<br />
The rise of companies that went public in 2012 revealed<br />
an increasingly expanding capital market in Indonesia;<br />
the business world will now have an alternative to<br />
funding that is long-term, in addition to the funds raised<br />
from Banks. It is hoped that by 2013, the rate of increase<br />
for potential issuing companies that will list their shares<br />
on the exchange floor will also increase, and will exert a<br />
positive impact on the emerging capital market, due to<br />
distribution of ownership, so that the wider community<br />
might also profit from the business world, as well as<br />
from economic growth, which would eventually lead to<br />
increased income for the community.<br />
47
. Prospek Perseroan<br />
Perseroan menyadari posisinya sebagai Perusahaan<br />
sekuritas yang sedang tumbuh pesat di tengahtengah<br />
membaiknya kondisi ekonomi Indonesia<br />
dengan meningkatnya kegiatan di pasar modal. Untuk<br />
ke depannya, Perseroan memprioritaskan kegiatankegiatan<br />
yang memberikan kontribusi yang besar<br />
bagi pendapatan Perseroan, seperti divisi perantara<br />
perdagangan efek untuk saham dan obligasi, divisi<br />
investment banking terutama melalui kegiatan<br />
penjaminan emisi efek baik saham maupun obligasi dan<br />
jasa penasehat keuangan.<br />
Perseroan juga terus memperkokoh posisi,<br />
meningkatkan layanannya dan memperbaiki kinerja<br />
dalam kegiatan-kegiatan usaha tersebut. Perseroan<br />
juga akan terus meningkatkan kegiatan dan layanan<br />
divisi riset yang professional, oleh Tim Riset yang telah<br />
membuktikan bisa memberikan informasi yang tepat<br />
waktu serta laporan riset yang dapat diandalkan.<br />
Untuk semua itu, ke depannya Perseroan menyadari<br />
pentingnya memberikan layanan keuangan yang<br />
terpadu dengan mengembangkan back office dan<br />
sistem informasi dengan sistem terintegrasi yang<br />
andal dan terpercaya. Dalam kerangka meningkatkan<br />
kinerja Perseroan di masa yang akan datang,<br />
Perseroan menerapkan sejumlah strategi yang akan<br />
diimplementasikan oleh divisi-divisi yang ada sebagai<br />
berikut:<br />
<br />
Meningkatkan penetrasi ke pasar ritel dan institusi<br />
dengan terus berupaya meningkatkan dan<br />
mengembangkan jaringan nasabah perorangan<br />
pada berbagai kota besar di Indonesia dan serta<br />
lebih berfokus pada nasabah yang berkualitas.<br />
Mengantisipasi hal ini Perseroan berupaya untuk<br />
meningkatkan dan memperkuat basis ritel dan<br />
institusi dengan cara membuka cabang-cabang<br />
baru. Dengan adanya peningkatan kualitas<br />
dan kuantitas nasabah, akan memicu jumlah<br />
perdagangan yang dilakukan oleh Perseroan<br />
sehingga akan meningkatkan imbalan komisi atas<br />
aktivitas perdagangan tersebut.<br />
Corporate Finance<br />
Memperkuat eksistensi Perseroan di bidang<br />
Penjaminan Emisi Efek (underwriting), baik melalui<br />
penawaran umum (public offering) ataupun<br />
penempatan langsung (private placement), untuk<br />
efek ekuitas dan hutang. Perseroan akan tetap<br />
memfokuskan dirinya pada kegiatan Investment<br />
Banking dengan target Perusahaan berskala kecil–<br />
menengah maupun Perusahaan besar. Selain<br />
itu Perseroan juga akan meningkatkan aktivitas<br />
jasa financial advisory dalam upaya membantu<br />
mengembangkan kegiatan usaha serta menjajaki<br />
nya untuk memfokuskan kegiatan pada bidang<br />
penggabungan usaha dan pengambilalihan usaha.<br />
b. Company Prospect<br />
The Company realizes its position as a securities firm<br />
growing rapidly in the midst of improved Indonesia<br />
economic conditions, with increased activities in the<br />
capital market. In the future, the Company will be<br />
prioritizing its activities to make a major contribution<br />
to the revenues of the Company, such as a securities<br />
brokerage division for stocks and bonds, an investment<br />
banking division (particularly through underwriting<br />
activities for stocks or even bonds), along with other<br />
financial advisory services.<br />
The Company also continues to strengthen its position,<br />
improving its service and performance in related<br />
business activities. The Company will also continue to<br />
develop activities and professional services from the<br />
Research Team, which has been ac<strong>knowledge</strong>d as<br />
providing timely and reliable research reports.<br />
For all that, in the future the Company will realize the<br />
importance of providing integrated financial services by<br />
development of the back office and information system<br />
with a more reliable and trustworthy integrated system.<br />
Within the framework of improving future Company<br />
performance, the Company has implemented a number<br />
of strategies that will be put into practice by current<br />
divisions, as follows:<br />
<br />
Share Brokerage a<br />
Improved penetration of the retail market and<br />
institutions, by continuing to work to increase and<br />
expand individual customer networks in various<br />
major cities in Indonesia, and also by focusing more<br />
on qualified customers. In anticipating this matter,<br />
the Company seeks to improve and strengthen its<br />
retail base and institutions by opening new branch<br />
offices. With an improvement of quality and quantity<br />
in the customer base, this will trigger the number of<br />
trades completed by the Company, and the amount<br />
of commissions from trading activities will therefore<br />
increase.<br />
<br />
Strengthening the Company’s stance in the field<br />
of Underwriting, either through a public offering or<br />
private placement, for equity and securities debt<br />
purposes. The Company will retain its focus on<br />
Investment Banking activities, targeting small to<br />
medium companies and large companies. Moreover,<br />
the Company will also increase its activity in financial<br />
advisory services as an effort to help develop and<br />
explore business activities, to focus on the field of<br />
mergers and acquisitions.<br />
48
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
<br />
Pengembangan sistem yang telah ada dan sudah<br />
diimplementasikan oleh Perseroan seperti adalah :<br />
- Trading Saham, Trading Obligasi, Reksa dana,<br />
Accounting dan sistem lainnya yang terkait.<br />
<br />
Untuk memberikan informasi akurat kepada para<br />
investor sebagai upaya penunjang dalam melakukan<br />
transaksi perdagangan efek atau rencana<br />
investasinya, Perseroan mengembangkan secara<br />
terus-menerus divisi riset melalui pengembangan<br />
kemampuan analisa para karyawan di Divisi Riset,<br />
baik fundamental maupun teknikal melalui pelatihan<br />
maupun peningkatan kerjasama informasi dengan<br />
para emiten, khususnya emiten yang memiliki<br />
kapitalisasi pasar yang cukup besar di Bursa<br />
Efek. Divisi ini secara terus menerus melakukan<br />
pengembangan informasi yang aktual melalui<br />
penerbitan informasi pasar harian dan secara periodik<br />
juga menerbitkan laporan-laporan perkembangan<br />
industri tertentu yang mampu menarik minat investor.<br />
Perseroan sangat menyadari bahwa tim riset yang<br />
kuat merupakan keharusan dalam Perseroan yang<br />
bergerak pada pengelolaan dana dan penasehat<br />
keuangan.<br />
<br />
Divisi Kepatuhan Perseroan ditingkatkan terus<br />
melalui pengawasan yang ketat atas kepatuhan<br />
karyawan terhadap prosedur Perseroan secara terus<br />
menerus yang tertuang dalam Standard Operation<br />
Procedure (SOP). SOP Perseroan juga diperbaharui<br />
sejalan dengan adanya perubahan baik peraturan<br />
BAPEPAM-LK (sekarang OJK), Bursa Efek dan<br />
maupun peraturan lainnya yang terkait dan relevan<br />
dengan bidang usaha Perseroan.<br />
<br />
Development of existing systems, as implemented by<br />
the Company, is displayed below:<br />
- Stock Trading, Obligation Trading, Mutual Funds,<br />
Accounting and other related systems.<br />
<br />
To provide accurate information to investors in<br />
the effort to support share trading transactions<br />
or investment plans, the Company continuously<br />
develops its research team through development<br />
of analytical skills of the Research Division staff,<br />
fundamentally or technically though training and<br />
improved collaboration in information exchange<br />
with issuers–particularly issuing companies that<br />
have substantial market capitalization on the Stock<br />
Exchange. This Division continues to develop<br />
through dissemination of vital information, through<br />
publishing daily market data and also through issuing<br />
periodical reports on certain industries that could<br />
attract investors. The Company is acutely aware that<br />
a strong research team is a must in a firm engaged<br />
in the management of funds and delivering financial<br />
advisories.<br />
<br />
<br />
The Compliance Division is further enhanced<br />
through strict supervision and employee compliance<br />
with Company procedures, which are continuously<br />
set in its Standard Operation Procedure (SOP). The<br />
Company’s SOP was also renewed, along with<br />
changes in BAPEPAM-LK (now OJK) regulations, the<br />
Stock Exchange and also other regulations related<br />
and relevant to the Company’s field of business.<br />
49
Fixed Income<br />
Dalam mengantisipasi meningkatnya kegiatan pasar<br />
modal di masa yang akan datang, divisi Fixed Income<br />
akan terus meningkatkan kinerjanya, baik dengan<br />
meningkatkan profesionalisme stafnya, menambah<br />
jumlah staf dan terus meningkatkan keandalan<br />
sistem teknologi yang digunakan. Dan akan lebih<br />
aktif lagi untuk meningkatkan kegiatan perdagangan<br />
surat utang, baik di pasar modal maupun pasar yang<br />
dengan berkolaborasi dengan lembaga keuangan<br />
lainnya dalam rangka peningkatan akses dan<br />
nasabah dalam melakukan transaksi.<br />
Asset Management<br />
Perseroan berupaya meningkatkan peran Divisi<br />
Asset Management, dengan melihat berbagai<br />
kemungkinan produk reksa dana yang bisa<br />
diciptakan yang sesuai dengan kebutuhan pemodal.<br />
Potensi reksa dana untuk tumbuh cukup besar jika<br />
dilihat dari perkembangan tabungan perorangan di<br />
bank komersial yang terus meningkat. Selain reksa<br />
dana, Perseroan berupaya meningkatkan peran<br />
Pengelolaan Portofolio Efek Nasabah Individual<br />
(PPENI), yang merupakan bentuk pengelolaan<br />
dana berdasarkan kontrak antara Manajer Investasi<br />
Perseroan dengan Investor untuk suatu periode<br />
tertentu. Penurunan tingkat suku bunga simpanan<br />
saat ini mendorong masyarakat untuk mencari<br />
alternatif investasi yang memberikan hasil yang<br />
maksimal. Kesadaran masyarakat akan adanya<br />
reksa dana sebagai alternatif penempatan dana<br />
telah mendorong pertumbuhan jumlah dana kelolaan<br />
dalam industri reksa dana. Kerjasama antara Manajer<br />
Investasi dan Industri perbankan juga mendorong<br />
perkembangan industri reksa dana di Indonesia.<br />
<br />
<br />
<br />
In anticipating the growth of capital market activities<br />
in the future, the Fixed Income division will continue<br />
to improve on its performance, by increasing the<br />
professionalism of the staff, increasing the number<br />
of qualified staff and also by improving on the system<br />
of the technology used. Also by being more active in<br />
order to increase on bond trading activities, both in<br />
the capital markets as well as in the market which by<br />
collaborating with other financial institutions in order<br />
to improve on access and the number of customers<br />
doing transactions.<br />
Asset Management<br />
The Company seeks to increase the role of Asset<br />
Management Division, by looking at various<br />
possibilities of mutual funds products that can be to<br />
suit the needs of investors. The potential of mutual<br />
funds to grow is quite big if seen from the growth in<br />
personal savings in commercial banks that continues<br />
to increase. Apart from mutual funds, the Company is<br />
working on enhancing the role of <strong>Securities</strong> Portfolio<br />
Management for Individual Customer (PPENI), which<br />
is a form of fund management based on contract<br />
made between Company Investment Manager with<br />
Investor for a certain period of time. The current<br />
drop in the deposit interest rates pushes people<br />
to find alternative investment that could provide<br />
maximum results. The awareness from the public<br />
of the existence of mutual funds as an alternative<br />
to for fund placement has driven growth in the total<br />
of funds managed within the mutual funds industry.<br />
The collaboration between the Investment Manager<br />
and the Banking Industries also encourages<br />
the development in the mutual funds industry in<br />
Indonesia.<br />
50
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
03<br />
REVIEW OF BUSINESS<br />
RINGKASAN USAHA<br />
51
EQUITY<br />
EKUITAS<br />
Di antara pelaku pasar paling aktif di Bursa Efek<br />
Indonesia, <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> berdedikasi pada kemajuan<br />
rekening pribadi maupun rekening Perusahaan, dengan<br />
kredibilitas yang berkelanjutan dan pelayanan yang<br />
akurat. Divisi Ekuitas bahkan selama lebih dari satu<br />
dekade telah membangun sebuah portofolio premium<br />
dari nasabah institusi dan nasabah-nasabah dengan<br />
kekayaan bersih yang besar (high-net-worth), di balik<br />
tim penjualan dan tim distribusi yang kuat.<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> memainkan peran integral dalam<br />
meningkatkan persaingan pasar, transparansi, dan<br />
pencapaian untuk semua investor. Melalui teknologi<br />
yang transformatif dan pelayanan nasabah yang sangat<br />
responsif, <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> memberikan pelayanan<br />
perdagangan saham yang cepat dan dapat diandalkan<br />
untuk investor ritel.<br />
Untuk memenuhi kebutuhan para online trader,<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> mengembangkan <strong>Kresna</strong> Direct,<br />
sebuah platform perdagangan saham secara online<br />
dan seketika untuk mempermudah nasabah yang<br />
bertransaksi melalui Perseroan. Kami juga menawarkan<br />
fasilitas pinjaman margin dengan suku bunga yang<br />
kompetitif, sesuai dengan tujuan investasi klien secara<br />
spesifik.<br />
Dalam mengumpulkan dan mengelola informasi bisnis<br />
yang bersifat intelijen, <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> didukung oleh<br />
Tim Riset yang berpengalaman dan profesional, untuk<br />
memberikan informasi yang tepat waktu dan laporan<br />
riset yang terpercaya. Nasabah kami mendapatkan<br />
keuntungan dengan menerima informasi kritis dengan<br />
segera dari Tim Riset.<br />
Divisi Ekuitas <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> terdiri dari:<br />
<br />
<br />
<br />
Dengan pergerakan naik yang cepat dari Pasar Modal<br />
Indonesia di tahun 2012, <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> telah<br />
mempersenjatai nasabah dengan peralatan dan jasa<br />
yang paling ampuh; Salah satu langkah strategis yang<br />
diambil sepanjang tahun 2012 adalah meningkatkan<br />
kinerja nasabah aktif dengan volume transaksi besar<br />
yang telah ada, sambil merekrut nasabah baru dengan<br />
segera untuk mengembangkan basis perdagangan<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong>.<br />
Among the most active market players on the Indonesia<br />
Stock Exchange, <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> is dedicated on<br />
advancement of both personal and corporate accounts,<br />
with sustained credibility and accurate service. The<br />
Equities Division has in fact been able over this decade<br />
to build a premium portfolio of both institutional and<br />
high-net-worth clients, on the back of strong sales and<br />
distribution teams.<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> plays an integral role in upgrading<br />
market competition, transparency, and performance<br />
for all investors. Through transformative technology and<br />
a highly responsive client service, <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
delivers rapid and reliable trades to retail investors.<br />
To cater to the needs of online traders, <strong>Kresna</strong><br />
<strong>Securities</strong> developed <strong>Kresna</strong> Direct, a real-time online<br />
trading platform to ease service for clients who transact<br />
through the Company. We also offer leverage financing<br />
of margin at competitive interest rates to suit clients’<br />
specific investment objectives.<br />
In gathering and organizing business intelligence,<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> is supported by an experienced<br />
and professional Research Team, providing timely<br />
information and reliable research reports. Our clients<br />
benefit through receiving critical information promptly<br />
from the Research Team.<br />
The <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> Equities Division features:<br />
<br />
<br />
<br />
With the rapid moves upward of the Indonesian Capital<br />
Market in 2012, <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> has armed its clients<br />
with the most potent tools and services. One strategic<br />
step taken throughout 2012 is to bolster performance<br />
of active legacy customers with major transaction<br />
volumes, while urgently recruiting new customers to<br />
grow the <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> trading base.<br />
52
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
Di mata para nasabah, <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> dianggap luar<br />
biasa dalam pemasaran, hubungan dengan pialang<br />
dan protokol penjualan, sangat berpengalaman dalam<br />
bidang Ekuitas dan profesional dalam membantu<br />
nasabah menyelesaikan transaksi. Didukung oleh Divisi<br />
Riset sebagai sumber informasi dukungan untuk data<br />
keuangan, para nasabah dapat mengakses baik Analisis<br />
Fundamental maupun Analisis Teknikal.<br />
Tantangan utama bagi manajemen saat ini adalah<br />
kehadiran yang kompetitif dari para pemain baru di<br />
pasar, seiring dengan perusahaan efek baru yang<br />
bermunculan; antisipasi kami adalah untuk terus<br />
memberikan layanan yang unggul sambil tetap menjaga<br />
kepercayaan nasabah, karena mereka adalah modal<br />
utama kami dalam bersaing dengan perusahaan efek<br />
lainnya.<br />
Untuk meningkatkan jumlah transaksi dan menarik<br />
investor baru, <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> menyelenggarakan<br />
pertemuan-pertemuan, berbagai acara yang menarik<br />
dan mendidik di mana nasabah-nasabah yang telah ada<br />
bercampur dan berbaur dengan rekan-rekan bisnis dan<br />
teman-teman untuk berbagi pendapat dan pengalaman<br />
mereka.<br />
Di tahun 2013, kami berkeinginan untuk terus merekrut<br />
staf pemasaran, menawarkan dukungan kepada para<br />
nasabah baru. <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> akan mengadakan<br />
sesi-sesi pelatihan teknikal untuk membekali semua<br />
staf sehingga mereka dapat memberikan layanan<br />
paling berguna bagi klien, kami berkeinginan untuk<br />
memastikan mereka tetap bersama <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong>,<br />
dan juga berharap mereka merekomendasikan <strong>Kresna</strong><br />
<strong>Securities</strong> kepada calon nasabah lainnya.<br />
In the eyes of customers, <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> is<br />
outstanding in its marketing, dealer relationships and<br />
sales protocol, highly experienced in the field of Equity<br />
and professional in supporting customers in completing<br />
transactions. Backed by the Research Division as the<br />
information support source for financial data, the trading<br />
customer may access both Fundamental Analysis and<br />
Technical Analysis.<br />
The main challenge for management today is the<br />
competitive presence of new players on the scene, as<br />
new securities companies emerge; our anticipation is<br />
to continue providing superior service while maintaining<br />
customer trust, as they are our primary capital in<br />
competing with other securities firms.<br />
To raise the number of transactions and attract new<br />
investors, <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> hosts gatherings, interesting<br />
and educational events where legacy customers mix<br />
and mingle with colleagues and friends to share opinions<br />
and experiences.<br />
In 2013, we intend to continue to recruit marketing staff,<br />
offering support to new customers; <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
will host technical training sessions to update all staff<br />
so they can provide the most useful service to clients,<br />
we intend to keep them with <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong>, and<br />
also hope they recommend <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> to other<br />
potential customers.<br />
53
Equity Sales<br />
Pada Tahun 2012 Divisi Ekuitas memberikan<br />
Kontribusi sebesar Rp 40 milyar, yang<br />
merupakan hasil dari Komisi transaksi<br />
perantara perdagangan efek sebesar Rp<br />
22,61 Milyar dan Pembiayaan transaksi<br />
nasabah Rp 17,39 milyar.<br />
Divisi Ekuitas menangani jajaran produkproduk<br />
saham yang luas, atas nama<br />
korporasi, institusi, perorangan dengan<br />
kekayaan bersih tinggi dan nasabahnasabah<br />
lainnya.<br />
Pendapatan bersih naik di tahun 2012<br />
sebagai hasil dari peningkatan aktivitas<br />
dalam saham, seiring dengan Indeks Harga<br />
Saham Gabungan terus memecahkan rekor.<br />
Kenaikan pendapatan mencerminkan<br />
hubungan yang sehat dengan para<br />
nasabah kami dan kedalaman pengetahuan<br />
kami tentang pasar, didukung oleh riset<br />
serta petunjuk investasi yang tajam dan<br />
independen.<br />
Saat kita bergerak menuju era yang<br />
baru, kita harus mengakui betapa bisnis<br />
Ekuitas menghadapi tantangan-tantangan<br />
yang besar, termasuk persyaratan modal<br />
minimum yang lebih tinggi oleh OJK<br />
(sebelumnya BAPEPAM-LK) dan penekanan<br />
komisi, akibat persaingan yang sengit.<br />
Namun demikian, kami yakin bahwa<br />
perhatian kami yang tulus pada pelayanan<br />
nasabah, dikombinasikan dengan catatan<br />
masa lalu yang telah terbukti, kemampuan<br />
dan wawasan yang kokoh, yang terwujud<br />
dalam pertumbuhan modal para nasabah,<br />
akan terus memisahkan <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
dari kebanyakan perusahaan-perusahaan<br />
lain di bidangnya.<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> siap untuk menghadapi<br />
tantangan-tantangan baru saat masa depan<br />
menyajikannya, dengan keyakinan yang kuat<br />
bahwa kami akan dianggap sebagai pemain<br />
ekuitas utama di Indonesia pada tahuntahun<br />
mendatang.<br />
Equity Sales<br />
In 2012, the Equity Division provides<br />
contribution of 40 Billion IDR, which is a result<br />
of the Commission’s brokerage transactions<br />
of 22.61 Billion IDR and Financing 17.39<br />
Billion IDR customer transactions.<br />
The Equities Division handles a broad array<br />
of equity products, on behalf of corporates,<br />
institutions, high-net-worth individuals and<br />
other clients.<br />
Net revenues rose in 2012 as a result of<br />
upgraded activity in stocks, as the Jakarta<br />
Composite Index continued to break its own<br />
records.<br />
The rise in revenues reflected our sound client<br />
relationship and the depth of our market<br />
<strong>knowledge</strong>, backed by sharp & independent<br />
research & investment guidance.<br />
As we move toward a new era, we must<br />
ac<strong>knowledge</strong> how the Equities business<br />
faces major challenges, including higher<br />
minimum capital requirements by OJK<br />
(formerly BAPEPAM-LK) and depressed<br />
commission fees, resulting from fierce<br />
competition.<br />
Nevertheless, we are confident that our<br />
sincere focus on client services, combined<br />
with a proven track record, strong capabilities<br />
and insights that manifest in growing client<br />
capital, will continue to set <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
apart from the mass of firms in the field<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> is prepared to face new<br />
challenges as the future presents them, with<br />
the strong confidence that we will assume<br />
the profile of a major equities player in<br />
Indonesia in coming years.<br />
54
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
FIXED INCOME<br />
PENDAPATAN TETAP<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> telah diakui keberadaannya di pasar<br />
modal selama 13 tahun terakhir ini, sebagai institusi<br />
keuangan yang memiliki kemampuan yang handal di<br />
bidang pasar modal.<br />
Divisi Fixed Income terdiri dari para professional yang<br />
berpengalaman di bidang pemasaran dan distribusi<br />
perdagangan (Fixed Income Sales and Trading). Tahun<br />
2012 ini Divisi Fixed Income berhasil membukukan<br />
pendapatan sebesar Rp 9,66 miliar meningkat 47,25%<br />
dibandingkan pendapatan pada tahun 2011 yaitu<br />
sebesar Rp 6,56 miliar.<br />
Dan sebagai salah satu pemain aktif di pasar obligasi<br />
Indonesia, <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> selalu memonitor<br />
perkembangan dan pergerakan pasar obligasi baik<br />
perdana maupun sekunder. Selain itu Divisi Fixed<br />
Income telah dipilih sebagai salah satu agen penjual<br />
Obligasi Ritel Negara yang diterbitkan oleh Kementerian<br />
Keuangan Republik Indonesia sejak tahun 2010 sampai<br />
saat ini (di dalamnya terdapat SR003, SR004, ORI008<br />
dan yang sedang berlangsung SR005).<br />
Para nasabah <strong>Kresna</strong> Securites tidak hanya mendapat<br />
informasi kuotasi harga dari pasar obligasi yang sedang<br />
berjalan tapi juga perhitungan yang memungkinkan<br />
nasabah untuk memperkirakan kesempatan<br />
investasi pada saat itu ataukah ada kesalahan dalam<br />
memperhitungkan harga, hal ini dimungkinkan dengan<br />
adanya sistem internal Fixed Income yang mendukung<br />
team sales untuk bekerja secara prudent dan juga untuk<br />
meminimalisasi risiko yang bisa terjadi.<br />
Saat ini Divisi Fixed Income juga mendapat beberapa<br />
tantangan dengan adanya guncangan yang mengancam<br />
sistem keuangan di seluruh dunia yang tidak dapat<br />
dihindari, berpengaruh besar ke sejumlah nasabah yang<br />
membuat mereka harus lebih selektif dalam mengatur<br />
portofolio. Hal ini berdampak signifikan terhadap likuiditas<br />
dari efek yang diperdagangkan. Dan <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
tetap berkomitmen untuk membantu nasabahnya dalam<br />
menjaga kestabilan portofolio mereka terlepas dari<br />
fluktuasi pasar. Hubungan jangka panjang dengan para<br />
nasabah <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong>, terutama dengan nasabah<br />
institusi di Indonesia, merupakan aset utama Perseroan.<br />
Divisi Fixed Income menjadi salah satu pilar utama dalam<br />
memberikan kontribusi terhadap kinerja perseroan.<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> has been recognized for its presence<br />
in the Indonesian market over the past 13 years, as a<br />
financial institution equipped with strong capabilities in<br />
all aspects of the equity capital market.<br />
The Fixed Income Division consists of professionals<br />
with extensive experience in marketing and distribution<br />
(Fixed Income Sales) and trading (Fixed Income Trading).<br />
The Fixed Income Division has managed to record a<br />
total of 9,66 Billion IDR income, an increase of 47,25%<br />
compared to 6,56 Billion IDR in 2011.<br />
As one of the most active players in the Indonesian<br />
bond market, <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> aggressively trades<br />
and monitors market daily movements of various IDRdenominated<br />
bonds, in both primary and secondary<br />
markets, and has been appointed a sales agent for<br />
Retail Government Bonds (SR003, SR004, ORI008<br />
and SR005), by the Indonesia Ministry of Finance, on a<br />
regular basis since 2010.<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> provides its clients not only with quotes<br />
and market information but also with computerized<br />
Fixed Income system data that can identify an arbitrage<br />
opportunity arising from mispricing in the market, on the<br />
spot and at a moment’s notice. In the prudent pursuit<br />
of such an opportunity, the team would recognize,<br />
calculate and minimize risk as well.<br />
A number of challenges face the Fixed Income Division,<br />
such as the unpredictable and virtually uncontrollable<br />
gyrations and mounting structural threats to the financial<br />
system worldwide, a factor which inevitably exerts an<br />
influence on Indonesian clients, inspiring them to be<br />
more selective in composing their portfolios; this may<br />
well have a knock-on effect to the liquidity of securities<br />
transactions. In dealing with such challenges, <strong>Kresna</strong><br />
<strong>Securities</strong> is committed to supporting our clients in their<br />
objective to sustain a steady income level and rising<br />
value to their portfolios, keeping the faith through times<br />
of fluctuations in the market. Our long-term positive<br />
relationships, including a new campaign to link up with<br />
major institutional customers in Indonesia, constitute a<br />
major asset to our business. The Fixed Income Division<br />
is a central pillar and paragon of this achievement.<br />
55
UNDERWRITER<br />
PENJAMIN EMISI EFEK<br />
Pada tahun 2012 ini Investment Banking memberikan<br />
kontribusi pendapatan sebesar Rp. 5,30 miliar bagi<br />
Perseroan. Divisi ini kembali berhasil mencatatkan kinerja<br />
dan memperlihatkan reputasi sebagai Penjamin Emisi<br />
dan penyedia jasa konsultasi keuangan handal dengan<br />
sukses membawa ke lantai Bursa Efek Indonesia sebagai<br />
Single Lead Underwriter untuk mencatatkan saham PT<br />
Supra Boga Lestari Tbk atau yang lebih dikenal dengan<br />
nama Ranch Market dalam rangka Penawaran Umum<br />
Perdana Saham (IPO) sebanyak 312.897.500 lembar<br />
saham dengan harga penawaran Rp. 500,- , dimana<br />
terjadi kelebihan permintaan saham (oversubscribed)<br />
kurang lebih 22 kali, dengan beberapa Investor Asing<br />
ternama dan Fund Manager Asing terkemuka turut pula<br />
berinvestasi dalam saham perdana PT Supra Boga<br />
Lestari Tbk tersebut.<br />
Selanjutnya <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> tetap diberikan<br />
kepercayaan untuk menangani penerbitan Obligasi<br />
dari anak-anak Perseroan Indomobil Group untuk<br />
menjadi Joint Lead pada Penawaran Umum Obligasi<br />
Berkelanjutan I Indomobil Finance Indonesia Tahun 2012<br />
dengan jumlah pokok Rp. 1.300.000.000.000,- (satu<br />
triliun tiga miliar rupiah) dan Penawaran Umum Obligasi<br />
Indomobil Wahana Trada Tahun 2012, dengan jumlah<br />
pokok Rp. 599.000.000.000,- (lima ratus sembilan<br />
puluh sembilan miliar rupiah).<br />
Penjaminan Obligasi lainnya adalah Penawaran Umum<br />
Berkelanjutan I Obligasi BFI Finance Tahun 2012 Tahap<br />
I, dengan jumlah pokok sebesar Rp. 575.000.000.000,-<br />
(lima ratus tujuh puluh lima miliar rupiah), yang kemudian<br />
diikuti dengan Tahap II yang telah dimulai pada Bulan<br />
Desember 2012 dengan jumlah pokok sebesarbesarnya<br />
Rp. 650.000.000.000,- (enam ratus lima puluh<br />
miliar rupiah).<br />
Dengan kerja keras dan dedikasi yang tinggi dan<br />
profesionalisme, <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> akan terus berkibar<br />
sebagai salah satu Investment Bank yang aktif di<br />
Indonesia.<br />
In 2012, Investment Banking contributed revenues<br />
of 5.30 Billion IDR to the Company. Furthermore,<br />
Investment Banking managed to record an impressive<br />
accomplishment, demonstrating its prowess as an<br />
Underwriter and reliable financial advisory provider.<br />
It enjoyed great success as Single Lead Underwriter<br />
for PT Supra Boga Lestari, better known as Ranch<br />
Market, listed on the Indonesia Stock Exchange floor,<br />
in their Initial Public Offering (IPO) of 312,897,500<br />
shares, at an offering price of Rp 500,-; there was<br />
excess demand for the shares (it was oversubscribed)<br />
almost 22 times, with some leading Foreign Investors<br />
and top Foreign Fund Managers also investing in<br />
the initial offering of PT Supra Boga Lestari Tbk.<br />
Furthermore, <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> remains entrusted to<br />
handle the Obligation issuance from Indomobil Group<br />
subsidiary companies, to be the Joint Lead on a Public<br />
Offering of Indomobil Finance Indonesia Bonds I Year<br />
2012, with a principal amount of Rp 1,300,000,000,000,-<br />
(One Trillion, Three Hundred Billion Rupiah) and Public<br />
Offering of Indomobil Wahana Trada Bonds, Year 2012,<br />
with a principal amount of Rp 599,000,000,000,- (Five<br />
Hundred Ninety Nine Billion Rupiah).<br />
Other Bond Guarantees included Phase I of Sustainable<br />
Public Offering Bonds BFI Finance Year 2012, with<br />
principal amount of Rp 575,000,000,000,- (Five Hundred<br />
Seventy Five Billion Rupiah), later followed by Phase II<br />
which began in the month of December 2012, with a<br />
principal sum of Rp 650,000,000,000,- (Six Hundred<br />
Fifty Billion Rupiah).<br />
With hard work, high dedication and professionalism,<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> will continue to soar as one of the<br />
most active Investment Banks in Indonesia.<br />
56
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
INVESMENT MANAGER<br />
MANAJER INVESTASI<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> telah melakukan pemisahan kegiatan<br />
usaha Perseroan di bidang Asset Management dengan<br />
mendirikan anak perusahaan yang khusus melakukan<br />
kegiatan dalam bidang Manajer Investasi. Pemisahan<br />
kegiatan usaha ini adalah merupakan tindak lanjut<br />
dari keputusan RUPS Perseroan tahun 2011 dan Surat<br />
Keputusan dari BAPEPAM-LK NO. KEP-06/BL/MI/2012<br />
pada tanggal 4 Juni 2012.<br />
Sesuai dengan keputusan RUPS dan BAPEPAM-LK di<br />
atas, maka susunan Dewan Komisaris dan Direksi dari<br />
PT <strong>Kresna</strong> Asset Management, sebagai berikut:<br />
DEWAN KOMISARIS<br />
- Odang Muchtar (Komisaris Utama)<br />
- Tevi Sarie (Komisaris)<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> has performed a separation of<br />
Company business activity in Asset Management field<br />
by setting up a specialized subsidiary company that<br />
conduct activities in the field of Investment Manager.<br />
This separation of business activity was a follow up<br />
action from the decision made on Annual General<br />
Meeting of Shareholders 2011 and the Decision Letter<br />
from BAPEPAM-LK No. KEP-06/BL/MI/2012 dated<br />
June 04, 2012.<br />
In accordance with the decision of the General Meeting<br />
of Shareholders and BAPEPAM-LK above, therefore<br />
the composition of the Board of Commissioners and<br />
Directors of PT <strong>Kresna</strong> Asset Management is as follows:<br />
THE BOARD OF COMMISIONERS<br />
- Odang Muchtar (President Commissioner)<br />
- Tevi Sarie (Commissioner)<br />
DIREKSI<br />
- Andreas Tanadjaya (Direktur Utama)<br />
- Yohannes Yobel Hadikrisno (Direktur)<br />
THE BOARD OF DIRECTORS<br />
- Andreas Tanadjaya (President Director)<br />
- Yohannes Yobel Hadikrisno (Director)<br />
Di tahun 2012, Divisi Asset Management dari Perseroan<br />
yang kemudian dipisahkan menjadi PT <strong>Kresna</strong> Asset<br />
Management, memberikan kontribusi pendapatan<br />
sebesar Rp 13.100.991.396 atau 10,73% dari total<br />
jumlah pendapatan usaha Perseroan.<br />
In 2012, the Asset Management Division of the<br />
Company, which was later separated to become PT<br />
<strong>Kresna</strong> Asset Management, contributed revenue of Rp<br />
13,100,991,396,- or 10,73% of the total revenues of the<br />
Company.<br />
57
RESEARCH<br />
RISET<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> selalu menjunjung tinggi<br />
motto kepuasan nasabah, dan meyakini<br />
bahwa departemen riset sangat berperan<br />
besar dalam memberikan kontribusi terhadap<br />
kepuasan nasabah, karena hasil riset yang<br />
baik dapat membantu untuk meningkatan<br />
keuntungan bagi klien yang pada akhirnya<br />
akan menjadikan usaha <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
lebih besar dan berkelanjutan.<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> consistently upholds the<br />
motto of ‘Customer Satisfaction’ and believes<br />
strongly that the Research Department<br />
plays a central role in contributing towards<br />
customer satisfaction: credible and helpful<br />
research findings support growing clients’<br />
profits–which ultimately comes back to<br />
a bigger and more sustainable <strong>Kresna</strong><br />
<strong>Securities</strong>.<br />
Untuk memberikan informasi kepada para<br />
investor sebagai upaya penunjang dalam<br />
melakukan transaksi perdagangan efek<br />
atau rencana investasinya, Perseroan terusmenerus<br />
mengembangkan divisi riset melalui<br />
pengembangan kemampuan analisa para<br />
karyawan di Divisi Riset, baik fundamental<br />
maupun teknikal melalui pelatihan maupun<br />
peningkatan kerjasama informasi dengan<br />
para emiten, khususnya emiten yang<br />
memiliki kapitalisasi pasar yang cukup besar<br />
di Bursa Efek. Divisi ini secara terus menerus<br />
melakukan pengembangan informasi yang<br />
aktual melalui penerbitan informasi pasar<br />
harian dan secara periodik juga menerbitkan<br />
laporan-laporan perkembangan industri<br />
tertentu yang mampu menarik minat investor.<br />
To provide a steady flow of relevant<br />
information to investors, in the effort to<br />
support trade transactions or investment<br />
planning, the Company steadily expands<br />
the Research Division, upgrading analytical<br />
skills of the team, both fundamentally<br />
and technically, through periodic training<br />
and information acquisition from Issuers,<br />
particularly those with a substantial market<br />
capitalization on the Stock Exchange. This<br />
Division also generates useful data through<br />
publishing daily online market news and<br />
periodic reports on industries of potential<br />
interest to investors.<br />
Fokus Divisi Riset Perseroan adalah<br />
memberikan ide-ide investasi yang antisipatif<br />
dan inovatif kepada nasabah. Analis kami<br />
tidak hanya duduk di belakang meja.<br />
Dalam menghasilkan suatu produk riset,<br />
kami melakukan kunjungan kepada klien,<br />
temu investor, talk show dan seminar, serta<br />
representasi media, untuk memperoleh<br />
informasi yang dibutuhkan.<br />
The focus of the Company’s Research<br />
Division is to provide anticipatory and<br />
innovative investment ideas to clients. Our<br />
analysts do not just sit behind their desks. In<br />
producing a research product, we pay field<br />
visits to client companies, meet investors,<br />
attend talk shows and seminars, and set up<br />
regular meetings with media representatives<br />
to obtain necessary information.<br />
58
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
Fokus Divisi Riset<br />
Perseroan adalah<br />
memberikan ideide<br />
investasi yang<br />
antisipatif dan inovatif<br />
kepada nasabah.<br />
The focus of the<br />
Company’s Research<br />
Division is to provide<br />
anticipatory and<br />
innovative investment<br />
ideas to clients.<br />
Untuk itu, manajemen mengambil langkah<br />
strategis dan memberikan perhatian yang<br />
sangat besar pada Departemen Riset,<br />
terutama untuk mengikuti perkembangan<br />
bisnis global. Divisi Riset aktif mendukung<br />
upaya pemasaran di seluruh di seluruh unit<br />
bisnis, terutama dalam hal bekerja sama<br />
dengan Divisi Ekuitas dan Pendapatan<br />
Tetap.<br />
Tantangan utama bagi Divisi Riset<br />
adalah dinamika pasar yang dinamis dan<br />
mempertahankan standar kualitas sumber<br />
daya manusia. Bagaimanapun juga sebagai<br />
<strong>Kresna</strong>n, kami dipercayakan untuk dapat<br />
melihat dan memanfaatkan “Momen Jenius”<br />
(atau peluang) dalam setiap situasi, terutama<br />
selama masa krisis. Dalam menghadapi<br />
tantangan ini, kami berkoordinasi dan<br />
bekerja sama lebih erat dengan seluruh<br />
pihak terkait.<br />
Therefore, the management should take the<br />
strategic steps and paying extra attention to<br />
the Research Division, principally to keep<br />
abreast of global business development.<br />
Research Division is also actively supporting<br />
the activities of all other business units.<br />
The main challenge for the Research<br />
Division is constantly fluctuating market<br />
dynamics, and how to maintain the standard<br />
of quality human resources. Regardless of<br />
our particular duty as a <strong>Kresna</strong>n, we are<br />
entrusted to see and exploit the “Moment of<br />
Genius” latent in every situation, especially<br />
when deciding a response in times of crisis.<br />
In addressing these challenges, the team<br />
coordinates and works together closely with<br />
all related parties.<br />
59
INFORMATION TECHNOLOGY<br />
TEKNOLOGI INFORMASI<br />
Dengan berkembangnya dunia teknologi,<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> menyediakan fasilitas<br />
online trading, yaitu <strong>Kresna</strong> Direct yang dapat<br />
memberikan kemudahan bagi para investor<br />
yang ingin melakukan transaksi melalui<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong>. Hal tersebut dibuktikan<br />
dengan adanya berbagai perangkat yang<br />
dapat digunakan dalam melakukan akses ke<br />
<strong>Kresna</strong> Direct.<br />
Pada tahun 2012 Divisi IT juga melakukan<br />
beberapa implementasi guna meningkatkan<br />
aktifitas kinerja Perseroan di antaranya ;<br />
core system ke data center<br />
security system<br />
open source di server dan<br />
desktop environment<br />
Dengan adanya peningkatan implementasi<br />
Perseroan diharapkan dapat membuat<br />
kinerja semakin baik di masa yang akan<br />
datang.<br />
Dalam menjaga komitmen kepada para<br />
investor dalam mempermudah para<br />
investor untuk melakukan akses ke <strong>Kresna</strong><br />
Direct, pada tahun 2012 <strong>Kresna</strong> Direct<br />
mengembangkan aplikasi yang dapat<br />
digunakan pada smartphone dan komputer<br />
berjenis tablet berbasis operating system<br />
Android.<br />
Dengan perangkat Android, para investor<br />
dapat melihat perkembangan pergerakan<br />
harga saham dan melihat transaksi belijual<br />
secara real time tanpa perlu mencari<br />
komputer/laptop. <strong>Kresna</strong> Direct yang<br />
menggunakan perangkat Android sangat<br />
bermanfaat bagi para investor <strong>Kresna</strong><br />
<strong>Securities</strong> yang memiliki mobilitas tinggi.<br />
In harmony with the development of global<br />
technology, <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> offers<br />
a contemporary online trading facility,<br />
‘<strong>Kresna</strong> Direct’, providing convenience<br />
to busy investors who want to conduct<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> transactions on-line. This<br />
responds to the popularity of a variety of<br />
mobile devices able to access <strong>Kresna</strong> Direct.<br />
In 2012, the IT Division also implemented<br />
upgrading of systems, meant to upgrade<br />
company performance, including:<br />
<br />
<br />
<br />
server and desktop environment<br />
Expending money and energy on these<br />
Corporate implementations will be justified<br />
by superior working performance in the near<br />
future.<br />
While maintaining our commitment to<br />
support all investors currently accessing<br />
<strong>Kresna</strong> Direct, <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> developed<br />
a new <strong>Kresna</strong> Direct application in 2012<br />
for Android operating system-based<br />
smartphones and tablet computers.<br />
Through the Android devices, investors will<br />
be able to monitor the movement of stock<br />
prices, and check buy-sell transactions<br />
in real time, with no need of a computer/<br />
laptop. <strong>Kresna</strong> Direct use Android devices<br />
is particularly useful for high-mobility <strong>Kresna</strong><br />
<strong>Securities</strong> investors.<br />
60
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
HUMAN CAPITAL<br />
DEVELOPMENT<br />
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> memahami arti<br />
penting sumber daya manusia untuk<br />
menjamin keberlangsungan perseroan.<br />
Dalam menghadapi dunia usaha saat ini<br />
yang semakin kompetitif dan menuntut<br />
kemampuan individu yang tinggi, kualitas<br />
sumber daya manusia semakin memegang<br />
peranan penting dalam menciptakan sebuah<br />
Perseroan yang unggul. Kebijakan yang<br />
terencana, terpadu serta berkesinambungan<br />
merupakan salah satu langkah penting untuk<br />
menjamin ketersediaan akan kebutuhan<br />
sumber daya manusia yang unggul.<br />
Fokus tahun 2012<br />
Penerapan pengembangan sumber daya<br />
manusia yang berlangsung pada tahun 2012<br />
difokuskan pada;<br />
<br />
manusia secara terpadu yang searah<br />
dengan strategi bisnis Perseroan;<br />
<br />
di pasar tenaga kerja dengan strategi<br />
yang tepat dan terfokus;<br />
reward yang sesuai<br />
dengan kondisi di industrinya serta<br />
melakukan upaya secara terpadu dan<br />
berkesinambungan dalam menilai kinerja<br />
sebuah tim maupun individu berdasarkan<br />
kinerja yang ditunjukkannya;<br />
Key Performance Indicators<br />
sebagai basis peninjauan kinerja;<br />
<br />
budaya Perseroan di semua level dalam<br />
Perseroan;<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> understands the<br />
importance of human resources to ensure<br />
company sustainability. In facing today’s<br />
increasingly competitive and demanding<br />
business world, the quality of human<br />
resources plays an important role in creating<br />
a superior company. Planned, integrated<br />
and sustainable policy is an important step<br />
to guarantee the availability of exceptional<br />
human resources.<br />
Focus on 2012<br />
The implementation of human resources<br />
development took place in 2012 focusing on;<br />
<br />
strategy in an integrated manner, in<br />
line with the business strategy of the<br />
Company;<br />
<br />
the labor, through a correct, focused<br />
strategy;<br />
<br />
accordance with the conditions of<br />
the industry and also carry out a joint<br />
and sustained effort in assessing the<br />
performance of a team or an individual,<br />
based on appraised results;<br />
<br />
as a basis for performance review;<br />
<br />
cultural values at all levels within the<br />
Company;<br />
61
Profil <strong>Kresna</strong>n<br />
Dalam menjamin ketersediaan sumber daya<br />
manusia yang berkualitas, <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
menekankan pentingnya penilaian atas<br />
kompetensi dan karakter yang dimiliki calon<br />
karyawan. Profil yang diinginkan tertuang<br />
dalam “<strong>Kresna</strong>n Profile”, yaitu:<br />
1. Percaya bahwa setiap orang memiliki<br />
“moment of genius”<br />
2. Tidak pernah kompromi dalam hal<br />
integritas<br />
3. Cerdik dan pandai<br />
4. Menghargai setiap orang tanpa<br />
terkecuali<br />
5. Berkomunikasi dengan bijak<br />
6. Seorang pejuang tangguh, pantang<br />
menyerah<br />
7. Mengejar kesempurnaan<br />
8. Selalu bertanggung jawab<br />
9. Selalu menemukan jalan keluar yang<br />
kreatif<br />
10.Benar-benar proaktif<br />
11. Antusias dalam mengembangkan<br />
Perseroan, diri sendiri, dan orang lain<br />
12.Merayakan kehidupan<br />
Sumber daya manusia yang professional<br />
(pro-hired) untuk posisi strategis dan<br />
sejumlah tenaga kerja muda (fresh graduates)<br />
untuk posisi ujung tombak sangat diperlukan<br />
untuk perkembangan perseroan di masa<br />
yang akan datang, terutama untuk mencapai<br />
sasaran objektif “Establish <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
Presence Nationwide”, yaitu melebarkan<br />
sayap ke penjuru nusantara.<br />
<strong>Kresna</strong>n Profile<br />
In order to ensure the availability of qualified<br />
human resources, <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
emphasizes the importance of assessing the<br />
competence and characters possessed by<br />
potential employees. Desired qualities are<br />
described in the “<strong>Kresna</strong>n Profile”, including:<br />
1. Believes that everyone has the “moment<br />
of genius”<br />
2. Never compromises integrity<br />
3. Smart and intelligent<br />
4. Respects everyone, regardless<br />
5. Communicates wisely<br />
6. A true fighter, never gives up<br />
7. Striving for perfection<br />
8. Always responsible & accountable<br />
9. Always finds a creative way out<br />
10.Truly proactive<br />
11. Eager to develop the company, self and<br />
others<br />
12.Celebrates life<br />
The professional human resources (prohired)<br />
employed to serve major strategic<br />
positions, and fresh young graduates to<br />
serve in cutting-edge positions. Growth in<br />
the number of Human Resources is crucial<br />
for the future development of the Company,<br />
especially in order to achieve our objective<br />
to “Establish <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> Presence<br />
Nationwide”, which means to spread our<br />
wings across the archipelago.<br />
62
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
Percaya bahwa setiap<br />
orang memiliki<br />
“moment of genius”<br />
Believes that everyone<br />
has the “moment of<br />
genius”<br />
Accelerated Specialist Program<br />
Accelerated Specialist Program merupakan<br />
pengembangan tenaga kerja muda (fresh<br />
graduates) untuk dipersiapkan menjadi<br />
trader dan marketer profesional, serta<br />
pemimpin masa depan <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong>.<br />
Pengembangan difokuskan pada<br />
kemampuan teknis trading, keterampilan<br />
interpersonal, dan kepemimpinan. Program<br />
yang dimulai pada awal tahun 2012 ini<br />
telah mencetak 2 angkatan dan akan terus<br />
berlanjut untuk tahun-tahun berikutnya.<br />
Kesempatan mengikuti program<br />
pengembangan ini tidak hanya terbuka<br />
melalui jalur rekrutmen eksternal, tetapi<br />
juga bagi karyawan internal Perseroan yang<br />
direkomendasikan oleh manajemen memiliki<br />
potensi untuk program tersebut.<br />
Perseroan pun turut mendukung setiap<br />
karyawan untuk memperoleh sertifikasi atau<br />
lisensi jasa keuangan sesuai dengan jenis<br />
pekerjaan masing-masing.<br />
Accelerated Specialist Program<br />
The Accelerated Specialist Program<br />
is a developmental exercise for fresh<br />
graduates, to prepare them to become<br />
professional traders or marketers – and<br />
also future leaders of <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong>.<br />
Training focuses on technical trading skills,<br />
interpersonal skills and leadership skills.<br />
The program, which only began in early<br />
2012, has graduated two batches and will<br />
continue through coming years.<br />
The opportunity to join this development<br />
program is not only open through external<br />
recruitment, but also for internal employees<br />
who demonstrate potential for the program,<br />
as recommended by management.<br />
The Company also encourages every<br />
employee to obtain appropriate certificates<br />
or licenses in financial services, in<br />
accordance with the specific duties he or<br />
she is assigned with.<br />
63
Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Jenjang Usia<br />
Employee Composition based on Age<br />
Komposisi Karyawan Perseroan menurut Jenjang Manajemen<br />
Employee Composition based on Managerial Level<br />
Komposisi Karyawan Perseroan menurut Jenjang Pendidikan<br />
Employee Composition based on Education Level<br />
64
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
ACADEMIC PARTNERSHIP<br />
PROGRAM<br />
PROGRAM KEMITRAAN AKADEMIS<br />
Program Kemitraan Akademis di bentuk<br />
Perseroan pada akhir tahun 2009 dengan<br />
alasan sebagai berikut:<br />
1. Permintaan yang tinggi terhadap<br />
sumber daya manusia yang mumpuni<br />
dalam bidang pasar modal, sementara<br />
Pemasok sumber daya manusia tersebut<br />
sangatlah terbatas, oleh karena itu<br />
program sosialisasi pasar modal untuk<br />
generasi muda sangat dibutuhkan.<br />
2. <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> percaya bahwa<br />
pendidikan pasar modal untuk<br />
masyarakat umum dapat dilakukan<br />
dengan cara membuka Laboratorium<br />
Bursa Pasar Modal di perguruan tinggi.<br />
Fungsi utama keberadaan Laboratorium<br />
Bursa Pasar Modal adalah untuk<br />
memfasilitasi mahasiswa dengan<br />
“real time information” sehingga akan<br />
membantu mahasiswa untuk belajar<br />
dan langsung melakukan aktifitas<br />
perdagangan melalui Laboratorium<br />
Bursa tersebut.<br />
3. Academic Partnership Program<br />
merupakan tanggung jawab sosial<br />
Perseroan.<br />
4. “Membangun Citra Perseroan”<br />
adalah salah satu kegiatan untuk<br />
menyebarluaskan dan memperkenalkan<br />
merek Perseroan kita (<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong>)<br />
khususnya di Jabodetabek.<br />
5. Karena Perseroan ke depan akan<br />
membuka banyak cabang maka para<br />
lulusan perguruan tinggi dapat digunakan<br />
sebagai salah satu sumber database<br />
untuk proses rekrutmen.<br />
The Academic Partnership Program was<br />
established in late 2009 for the following<br />
reasons:<br />
1. High demand for qualified and<br />
experienced human resources in the<br />
capital market resources are limited.<br />
Thus a program of socialization in capital<br />
market for the younger generation is<br />
acutely needed.<br />
2. <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> believes that important<br />
capital market education for the public can<br />
be accomplished through cooperation<br />
with universities, setting up ‘Stock<br />
Exchange Laboratory’ in an institution,<br />
the principal function of which would<br />
be to facilitate educational upgrading<br />
of university students, actually ‘getting<br />
the feel’ of capital markets (from real<br />
time information provided) by becoming<br />
directly involved in trading activities.<br />
3. The Academic Partnership Program is a<br />
part of Corporate Social Responsibility of<br />
the Company.<br />
4. Branding of our Image as an activity<br />
to disseminate and showcase our<br />
Company’s (<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong>) brand,<br />
particularly in Jabodetabek.<br />
5. With regard to the Company’s plan in<br />
opening numerous new branches in the<br />
near future, a list of university graduates<br />
can be used as an HR database for new<br />
recruitment.<br />
65
Pada tahun 2012 kami telah mengoperasikan<br />
35 Laboratorium Bursa Pasar Modal di<br />
berbagai perguruan tinggi, antara lain:<br />
1. Institut Teknologi Bandung (ITB)<br />
2. Universitas Trisakti<br />
3. Universitas Kristen Krida Wacana<br />
(UKRIDA)<br />
4. Universitas Pelita Harapan (UPH)<br />
5. Institut Manajemen Koperasi Indonesia<br />
(IKOPIN)<br />
6. Universitas Negeri Jember<br />
7. Universitas Moestopo<br />
8. Politeknik Universitas Indonesia<br />
9. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)<br />
Banten<br />
10. Dan lain-lain.<br />
During 2012 we have started up and are<br />
operating a total of 35 Stock Exchange<br />
Laboratories in various universities:<br />
1. Institut Teknologi Bandung (ITB)<br />
2. Universitas Trisakti<br />
3. Universitas Kristen Krida Wacana<br />
(UKRIDA)<br />
4. Universitas Pelita Harapan (UPH)<br />
5. Institut Manajemen Koperasi Indonesia<br />
(IKOPIN)<br />
6. Universitas Negeri Jember<br />
7. Universitas Moestopo<br />
8. Politeknik Universitas Indonesia<br />
9. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)<br />
Banten<br />
10. And others.<br />
66
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
04<br />
COMPLIANCE & RISK<br />
MANAGEMENT<br />
KEPATUHAN & MANAJEMEN RESIKO<br />
67
COMPLIANCE &<br />
RISK MANAGEMENT<br />
KEPATUHAN DAN MANAJEMEN RESIKO<br />
Pelaksanaan manajemen resiko menjadi<br />
bagian integral dari pelaksanaan sistem<br />
manajemen <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong>. Proses<br />
manajemen resiko ini merupakan salah<br />
satu langkah yang dilakukan oleh <strong>Kresna</strong><br />
<strong>Securities</strong> agar selalu terciptanya perbaikan<br />
berkelanjutan (continuous improvement).<br />
Manajemen Resiko adalah metode yang<br />
tersusun secara logis dan sistematis dari<br />
suatu rangkaian kegiatan <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
yang terdiri dari penetapan konteks,<br />
identifikasi, analisa, evaluasi, pengendalian<br />
serta komunikasi resiko.<br />
Proses ini diterapkan di semua tingkatan<br />
kegiatan, jabatan, proyek ataupun<br />
asset <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong>. Implementasi<br />
manajemen resiko pada <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
telah memberikan banyak manfaat pada<br />
setiap awal kegiatan <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong>.<br />
Salah satunya adalah dapat mengurangi<br />
peluang terjadinya resiko. Peran penerapan<br />
manajemen resiko dalam <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
diharapkan pula dapat mengantisipasi<br />
perubahan lingkungan yang terjadi begitu<br />
cepat, mengembangkan corporate<br />
governance, dan mengamankan sumber<br />
daya dan asset yang dimiliki oleh <strong>Kresna</strong><br />
<strong>Securities</strong>.<br />
Dalam penerapan manajemen resiko <strong>Kresna</strong><br />
<strong>Securities</strong> memiliki gambaran yang jelas<br />
mengenai fungsi dan tugasnya, antara lain:<br />
wajib berkoordinasi dan bekerjasama dalam<br />
mensosialisasikan kebijakan yang akan<br />
memilihara hubungan kerja yang baik antara<br />
para mitra bisnis dan Stakeholders <strong>Kresna</strong><br />
<strong>Securities</strong>. Departemen Kepatuhan yang<br />
merupakan bagian dalam Divisi Kepatuhan<br />
Manajemen Resiko, menilai dan mengukur<br />
resiko gabungan, atau disiplin ilmu yang<br />
mencakup tugas pencatatan dan pelaporan<br />
pelanggaran yang memerlukan teguran<br />
dari <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong>. Untuk mencegah<br />
terjadinya pelanggaran serupa di masa akan<br />
datang maka laporan pelanggaran tersebut<br />
akan didistribusikan kepada semua unit<br />
kerja terkait. Untuk meminimalkan resiko<br />
terjadinya pelanggaran tersebut, <strong>Kresna</strong><br />
<strong>Securities</strong> menerapkan suatu prosedur<br />
standar (SOP) yang berkesinambungan<br />
akan terus menerus disesuaikan dan<br />
diperbarui sesuai dengan peraturan OJK<br />
dan peraturan Pasar Modal serta regulator<br />
lain yang terkait.<br />
The implementation of risk management has<br />
always been an integral part of accomplishing<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong>’ management system.<br />
This risk management process is one of the<br />
many steps taken by <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> in<br />
order to create continuous improvement.<br />
Risk Management is a logically and<br />
systematically structured method from a<br />
series of activities from <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong>,<br />
which comprises of determining context<br />
of risk, identifying, analyzing, evaluating,<br />
controlling risk and also communicating risk<br />
This process is applied in all levels of activity,<br />
position, project and even with <strong>Kresna</strong><br />
<strong>Securities</strong>’ asset. The implementation of<br />
risk management in <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> has<br />
provided many benefits to the start of each<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> activity. One of them is<br />
by reducing the chances of risk. The role<br />
of risk management implementation in<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> is expected to be able to<br />
anticipate on the environmental changes that<br />
are happening so quickly, develop corporate<br />
governance and protecting the resources<br />
and assets of <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong>.<br />
In implementing risk management, <strong>Kresna</strong><br />
<strong>Securities</strong> has a clear picture of its main<br />
functions and duties, which are: coordination<br />
and collaboration in socializing policies that<br />
will smooth paths of work relationships–<br />
between all the business partners and<br />
stakeholders of <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong>. The<br />
Compliance Department is part of the<br />
Risk Management & Compliance Division,<br />
assessing and measuring the combined<br />
risk, or the disciplines which encompass the<br />
duty of recording and reporting violations<br />
necessitating reprimands within the<br />
Company. In order to forestall any violations<br />
in the future, this Report will be distributed<br />
to all related work units. Also, to minimize<br />
the risk of such violation to occur, <strong>Kresna</strong><br />
<strong>Securities</strong> employs a Standard Operating<br />
Procedure (SOP) that will be continuously<br />
sustained and amended pursuant to the<br />
rules and OJK and other related capital<br />
market regulations.<br />
68
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
Untuk mengantisipasi berbagai resiko<br />
yang mungkin timbul dari kegiatan usaha<br />
Perseroan, maka Perseroan melakukan<br />
beberapa langkah antisipasi antara lain:<br />
To anticipate the various risks that may arise<br />
from business activities of the Company, the<br />
Company has taken anticipatory, including:<br />
<br />
Manajemen Resiko serta Komite Audit<br />
yang bertugas untuk memantau setiap<br />
kegiatan Perseroan yang menyangkut<br />
dengan perdagangan efek yang sumber<br />
daya manusia terdiri dari unsur Legal &<br />
Compliance, Credit Control, Pengawas<br />
bagian pesanan perdagangan dan<br />
penjualan, Kustodian dan Keuangan;<br />
Peningkatan kualitas dan kapasitas<br />
Teknologi Informasi sehingga mampu<br />
memberikan peringatan dini kepada<br />
tim Kepatuhan dan Manajemen Resiko<br />
serta Komite Audit dan memiliki Business<br />
Continuity Plan untuk menghadapi<br />
kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak<br />
dikehendaki yang dapat menimbulkan<br />
gangguan yang tidak terduga (huru hara,<br />
bencana alam, teror bom, dan lain-lain);<br />
<br />
<br />
Setting up a Compliance and Risk<br />
Management Division and Audit<br />
Committee, responsible for monitoring all<br />
Company activities related to securities<br />
trading, whose staff consists of Legal &<br />
Compliance, Credit Control, Supervisory<br />
in booking transactions and sales,<br />
Custodian and Finance;<br />
Improving the quality and capacity<br />
of Information Technology, so that<br />
early notification might be provided<br />
to the Heads of the Compliance and<br />
Risk Management Team and Audit<br />
Committee, and also by having Business<br />
Continuity Plan to face the possibility of<br />
unwanted occurrences which could result<br />
in unexpected disruptions (e.g. riots,<br />
natural disasters, terrorist bombings, and<br />
others);<br />
<br />
penetapan manajemen mutu yang telah<br />
disertifikati sesuai ISO 9001:2008 SGS<br />
United Kingdom sehingga memenuhi<br />
standar Internasional yang ada;<br />
tation of a quality control system<br />
by establishing management quality<br />
which has been certified pursuant to the<br />
ISO 9001:2008, SGS United Kingdom,<br />
that meets international standards;<br />
<br />
Perseroan sehingga mengurangi resiko<br />
dan mencegah agar tidak terjadi hal<br />
atau tindakan <strong>Kresna</strong>n yang dapat<br />
melibatkan Perseroan terkena sanksi,<br />
baik sanksi yang paling ringan mulai dari<br />
teguran, pengenaan denda administratif<br />
sampai dengan penghentian sementara<br />
atau pencabutan izin yang merugikan<br />
Perseroan;<br />
Pengendalian Resiko dilakukan dengan<br />
melakukan upaya-upaya yang diperlukan<br />
untuk meminimalkan terjadinya Resiko yang<br />
dihadapi oleh Perseroan, yaitu:<br />
ugmenting the Company’s Compliance<br />
function, and thereby reducing the risk<br />
of sanction, Prevent the occurrence or<br />
action of <strong>Kresna</strong>n which may involve<br />
the company be sanctioned. Either<br />
the lightest sanction ranging from a<br />
reprimand, imposition of administrative<br />
fines, or up to suspension or revocation<br />
of permits which would be detrimental to<br />
the Company;<br />
Risk Control is implemented by carrying out<br />
efforts required to minimalize risks faced by<br />
the Company, which include:<br />
69
BUSINESS RISKS<br />
RESIKO USAHA<br />
Seiring dengan perkembangannya, <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
menyadari akan dihadapkan pada resiko-resiko yang<br />
timbul sehubungan dengan perubahan-perubahan yang<br />
dimungkinkan terjadi di kemudian hari yang berakibat<br />
dari beberapa faktor yang mempengaruhinya antara lain<br />
faktor-faktor eksternal dan internal termasuk persaingan,<br />
kredit, likuiditas, stabilitas sosial, kebijakan pemerintah,<br />
fluktuasi nilai tukar, dan tren “boom or bust” di seluruh<br />
dunia, yang dampaknya dapat berimbas ke Perseroan-<br />
Perseroan di Indonesia.<br />
Sebagai bentuk upaya penanganan hal tersebut,<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> dari waktu ke waktu selalu melakukan<br />
pengawasan dan pengendalian yang ketat dengan<br />
tujuan untuk melindungi kepentingan dan asset <strong>Kresna</strong><br />
<strong>Securities</strong>.<br />
Resiko Tidak Tercapainya Proyeksi<br />
Menghasilkan laba merupakan tantangan bagi setiap<br />
Perseroan. Oleh sebab itu, Perseroan selalu berusaha<br />
meningkatkan proyeksi pendapatan dan juga laba<br />
Perseroan tiap tahunnya. Perseroan juga berupaya<br />
untuk meningkatkan jumlah karyawan dalam upaya<br />
meyakinkan investor bahwa kegiatan usaha tetap<br />
berjalan lancar. Kantor-kantor perwakilan baru mulai<br />
menghasilkan pendapatan, dan berbagai peningkatan<br />
teknologi informasi telah memungkinkan Perseroan<br />
untuk meningkatkan labanya. Ketidakcapaian kenaikan<br />
laba bersih yang telah diproyeksikan untuk tahun<br />
berikutnya dapat mengurangi tingkat pengembalian<br />
investasi yang diharapkan oleh Pemegang Saham.<br />
Resiko Tidak Tercapainya Proyeksi dikelola dengan cara<br />
meningkatkan kompetensi SDM terkait, penyesuaian<br />
portofolio Investasi, sosialisasi/edukasi kepada investor<br />
untuk menghindari terjadinya panik seling dan bahkan<br />
meyakinkan investor untuk meningkatkan investasinya<br />
berdasarkan analisa ilmiah dan perbaikan strategi<br />
perseroan.<br />
Along with the growth of <strong>Kresna</strong> Securitie, the Company<br />
is aware of the risks triggered by changes that potentially<br />
happen in the future, resulting from several factors,<br />
including external and internal competition, credit,<br />
liquidity, social stability, governmental policies, exchange<br />
rate fluctuations, and the “boom or bust” trend around<br />
the globe, which can have a ripple effect on companies<br />
in Indonesia.<br />
As a form of effort to manage risk, <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
constantly perform close supervision and control from<br />
time to time, with a main intention of protecting the<br />
interests and asset of <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong>.<br />
Risk of Failure to Achieve Projection<br />
Generating profits is a challenge for every company.<br />
This is why the Company continually strives to increase<br />
earnings projections as well as the Company revenue<br />
each year. The Company also seeks to increase the<br />
number of employees as an expression to convince<br />
investors that business activities are running smoothly.<br />
New representative offices begin to generate revenues,<br />
and various information technology upgrades enable<br />
the Company to increase its profits. Inaccesibility to a<br />
targeted increase of net profit which has been projected<br />
for the coming year but is not reached, may reduce the<br />
rate of return on investment expected by shareholders.<br />
The risk of failing to achieve a projection is managed by<br />
improving HR-related competence, investment portfolio<br />
adjustments, socialization/education for all investors to<br />
forestall panic selling and even convincing investors to<br />
increase their investments, based on scientific analysis<br />
and improvement of company strategies.<br />
Resiko Penyelesaian Transaksi Efek<br />
Penyelenggara Bursa melakukan ketentuan denda<br />
dan suspensi perdagangan atas keterlambatan dalam<br />
penyelesaian transaksi efek. Keterlambatan dapat<br />
diakibatkan oleh berbagai faktor, seperti kesalahan<br />
sistem, efek belum siap dikirimkan, keterlambatan dalam<br />
kliring, kemacetan lalu lintas, cidera janji dari pembeli atau<br />
penjual dan sebagainya. Hal ini menuntut kewaspadaan<br />
dari Perusahaan efek, meskipun demikian kegagalan<br />
masih bisa terjadi dan mungkin akan mengakibatkan<br />
kerugian Perseroan.<br />
<strong>Securities</strong> Transaction Settlement Risk<br />
A Stock Exchange Administrator sets terms and<br />
conditions of fines and/or trading suspensions resulting<br />
from delays in securities transaction settlements. Such<br />
delays can be caused by various factors, such as system<br />
error, stocks not being ready to be transferred, lateness<br />
in clearing, traffic congestion, a breach of contract on the<br />
part of the buyer or seller, and others. Such requires full<br />
awareness from securities companies; however, failures<br />
can still occur and may result in Company losses.<br />
70
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
Resiko Penyelesaian Transaksi efek dikelola dengan<br />
cara melakukan analisa resiko terhadap nasabah/<br />
counter party, pembuatan SOP dan pemanfaatan sistem<br />
teknologi informasi, dan pengkajian batas ketersediaan<br />
dana dan atau efek sebelum transaksi secara elektronis<br />
real time online.<br />
The Risk of <strong>Securities</strong> Settlement Transaction is well<br />
managed by performing a risk analysis on all clients/<br />
counterparties, creation of SOP and full utilization of an<br />
IT system, and assessments on fund availability limits<br />
and/or securities prior to a transaction, electronically<br />
controlled using real time online.<br />
Resiko Operasional<br />
Resiko operasional disebabkan oleh berkurangnya<br />
tingkat efektifitas dari sistem operasional, prosedur<br />
maupun kendali dari perseroan. Apabila resiko ini dapat<br />
dikendalikan, maka akan berakibat pada terganggunya<br />
kelancaran operasional dan mutu pelayanan kepada<br />
nasabah sehingga dapat berdampak pula terhadap<br />
menurunnya kinerja dan daya saing Perseroan. Adapun<br />
Resiko operasional mencakup kepada dua aktivitas<br />
Perseroan di bawah ini, yakni:<br />
<br />
Aktifitas perdagangan efek erat hubungannya dengan<br />
kondisi bursa secara keseluruhan. Kapitalisasi pasar,<br />
jumlah saham, pertumbuhan keuangan Perseroan,<br />
sistem perdagangan dan sarana merupakan faktorfaktor<br />
utama bagi investor dalam melaksanakan<br />
investasi. Tetapi yang tidak kalah penting adalah<br />
perkembangan indeks (indikator bursa) yang bersifat<br />
dinamis. Indeks yang melemah membuat investor<br />
menunggu untuk melakukan transaksi, sebaliknya<br />
kenaikan indeks mendorong orang (investor) untuk<br />
melakukan transaksi. Akibatnya, komisi yang didapat<br />
Perseroan dapat berubah-ubah dengan fluktuasi<br />
yang signifikan.<br />
<br />
Dalam penjaminan emisi efek Perseroan harus<br />
mengikat perjanjian untuk membeli semua efek yang<br />
menjadi porsi penjaminnya. Walaupun perseroan<br />
selalu berhati-hati, namun tidak tertutup kemungkinan<br />
terdapatnya sejumlah efek yang tidak terjual habis,<br />
sehingga Perseroan harus membelinya. Bila hal ini<br />
terjadi dalam jumlah besar maka akan menimbulkan<br />
problem likuiditas, disamping itu efek yang dibeli<br />
dapat mengalami penurunan harga, sehingga dapat<br />
mengakibatkan Perseroan mengalami kerugian.<br />
Resiko Operasional dikelola dengan cara meningkatkan<br />
operational excellence, mengoptimalkan penggunaan<br />
teknologi dalam melaksanakan operasional Perseroan,<br />
dan meningkatkan kompetensi SDM terkait<br />
Operational Risk<br />
Operational risk is caused by an impaired level of<br />
effectiveness in the operational system, procedures or<br />
even controls within the Company. If this risk cannot<br />
be suppressed, it may result in disruptions of smooth<br />
operations and quality of service for clients, and thus<br />
impact on the Company, with declining performance<br />
and competitiveness. Operational risks exert an effect<br />
on these two Company activities as elaborated below:<br />
a. <br />
<strong>Securities</strong> trading activities are closely related to<br />
overall market conditions. Market capitalization,<br />
number of shares, financial growth of the Company,<br />
the trading system and facilities are the main factors<br />
for all investors in completing their investments.<br />
But no less important factor is the growth of a<br />
dynamic index (stock indicator). A weakened<br />
index could result in investors being forced to wait<br />
before carrying out any transaction, in contrast, a<br />
strengthened index encourages people (investors)<br />
to perform transactions. As a result, the commission<br />
earned by the Company can change, with significant<br />
fluctuations.<br />
<br />
In performing its duty as an Underwriter, the<br />
Company enters into a binding agreement to<br />
purchase all shares that are under their guarantor<br />
portion. Even though the Company strives to<br />
take prudent measures, it is not impossible that a<br />
sizeable number of shares remains unsold, and thus<br />
the Company is obliged to purchase them. If a large<br />
quantity was unsold, this could result in a liquidity<br />
problem, in addition to which, the purchased shares<br />
might experience a fall in price, which would mean<br />
the Company suffers a loss.<br />
Operational risks are managed by increasing operational<br />
excellence, optimizing the usage of technology in<br />
carrying out Company’s operations, and increasing the<br />
competencies of related Human Resources.<br />
71
Risiko Teknologi<br />
Perkembangan bisnis Perusahaan efek sangat<br />
dipengaruhi oleh perkembangan teknologi. Dengan<br />
semakin ketatnya persaingan antar Perusahaan efek,<br />
teknologi merupakan salah satu basis keunggulan<br />
persaingan suatu Perusahaan efek. Dengan teknologi<br />
yang mendukung, kalangan Perusahaan efek mampu<br />
meningkatkan mutu pelayanan serta kepuasan<br />
kepada nasabah yang semakin kritis dalam menilai<br />
kualitas pelayanan Perusahaan efek. Ketidakmampuan<br />
Perusahaan dalam mengantisipasi perkembangan<br />
teknologi dapat menyebabkan hilangnya kesempatan<br />
menarik nasabah yang potensial dan juga berpindahnya<br />
nasabah-nasabah yang sudah ada ke Perusahaan<br />
efek lainnya. Hal ini dapat mempengaruhi pendapatan<br />
Perseroan.<br />
Resiko Teknologi dikelola dengan cara meningkatkan<br />
kemampuan teknologi baik software maupun hardware<br />
serta SDM pendukung, dan menyediakan anggaran<br />
yang cukup untuk mengupdate sarana yang diperlukan.<br />
Technology Risks<br />
The business development of a securities company is<br />
strongly influenced by the development of technology.<br />
With the increasingly fierce competition among<br />
securities companies, technology is one of the bases for<br />
the competitive advantage of a securities company. With<br />
supportive technology, securities company are able to<br />
improve service quality as well as augmenting customer<br />
satisfaction, which is becoming an ever more critical<br />
factor in assessing the service quality of securities<br />
company. The inability of a company to anticipate a<br />
technological development could result in a loss of the<br />
exciting opportunity of attracting potential clients and<br />
could also trigger the migration of existing clients to<br />
other securities firms. This may affect the revenues of<br />
the company.<br />
Technology risk is managed by increasing technology<br />
capability, in terms of both software or hardware, also<br />
HR support, and providing a sufficient budget to update,<br />
as necessary.<br />
ECONOMIC CONDITIONS<br />
KONDISI EKONOMI<br />
Perkembangan kondisi ekonomi Indonesia yang<br />
disebabkan dari banyaknya faktor antara lain terjadinya<br />
inflasi, suku bunga, dan naik turunnya nilai tukar Rupiah<br />
terhadap dolar AS atau mata uang lainnya dapat<br />
mempengaruhi kegiatan operasional <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
dan juga mempengaruhi kinerja investasi, oleh karena<br />
itu <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> akan selalu mengantisipasi akan<br />
terjadinya resiko-resiko akibat itu.<br />
Resiko Tingkat Suku Bunga<br />
Pergerakan yang signifikan dari tingkat suku bunga bank<br />
dan kurs mata uang dapat berpengaruh pada harga<br />
efek yang menjadi portofolio investasi. Sedangkan,<br />
berkurangnya harga efek yang menjadi portofolio<br />
investasi dapat berdampak pada hasil kinerja investasi<br />
tersebut.<br />
Resiko Tingkat Suku Bunga dikelola dengan cara<br />
peningkatan kompetensi SDM terkait, penyesuaian<br />
portofolio investasi dan sosialisasi/edukasi kepada<br />
investor untuk menghindari terjadinya panik selling<br />
dan bahkan meyakinkan investor untuk meningkatkan<br />
investasinya berdasarkan analisa ilmiah.<br />
The growth of Indonesia economic condition resulted<br />
from many factors including inflationary forces, interest<br />
rates and rises and falls in the exchange rates of the<br />
Indonesian Rupiah to the US dollar or other currencies,<br />
can affect <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong>’ operational activities and<br />
also the Company’s investment performance, thus<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> can always anticipate on the risks of<br />
impending consequences.<br />
Interest Rate Risk<br />
Significant movement in bank interest rates and the<br />
Indonesian Rupiah exchange rate can influence the<br />
price of a securities investment portfolio. Meanwhile, any<br />
reduction in the price of a securities investment portfolio<br />
may have an impact on investment performance results.<br />
The Interest Rate Risk is managed by upgrading the<br />
competence of related Human Resources, along with<br />
investment portfolio adjustment and socialization/<br />
education of all investors, in order to avoid any panic<br />
selling scenario, or even to convince investors to raise<br />
their investments, based on a scientific analysis.<br />
72
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
POLITICAL CLIMATE<br />
IKLIM POLITIK<br />
Setelah Indonesia berhasil melalui krisis keuangan<br />
Asia pada tahun 2008 lalu, <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> optimis<br />
Indonesia akan mengalami pertumbuhan ekonomi pada<br />
sektor perbankan, sektor industri, dan sektor bisnis<br />
yang sama baiknya dengan Negara maju lainnya yang<br />
nantinya akan mempengaruhi kegiatan operasional<br />
Perusahaan-perusahaan di Indonesia termasuk kinerja<br />
investasi <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong>.<br />
Hal tersebut menjadi acuan <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> untuk<br />
terus melakukan inovasi dan perkembangan untuk<br />
menjunjung visi dan misi <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> dengan tetap<br />
memperhatikan pada ketentuan-ketentuan regulasi<br />
terkait.<br />
Resiko Peraturan Pemerintah<br />
Resiko yang dihadapi Perseroan berkaitan dengan<br />
perubahan peraturan pemerintah adalah disebabkan<br />
oleh kelalaian Perseroan dalam mematuhi peraturanperaturan<br />
baru yang ditetapkan oleh pemerintah.<br />
Kelalaian Perseroan dalam mematuhi peraturanperaturan<br />
baru khususnya dalam bidang Pasar Modal<br />
(yang sekarang bernama Otoritas Jasa Keuangan<br />
“OJK”) baik yang dikeluarkan langsung oleh Bapepam-<br />
LK (OJK) sebagai badan Pemerintah yang ditunjuk<br />
untuk mengatur dan melaksanakan pengawasan<br />
atas kegiatan pasar modal maupun oleh ketentuan<br />
perundang-undangan berdasarkan UUPM, serta<br />
ketentuan-ketentuan lainnya yang mengatur Perusahaan<br />
efek, termasuk yang dikeluarkan oleh Bursa Efek, Kliring<br />
dan Penjamin Efek Indonesia dan Kustodian Sentral<br />
Efek Indonesia. Kelalaian dalam mematuhi peraturan<br />
baru dan ketentuan-ketentuan Pasar Modal (OJK) yang<br />
berlaku di Indonesia dapat mempengaruhi pendapatan<br />
usaha Perusahaan.<br />
After Indonesia successfully passed the Asia financial<br />
crisis in 2008, <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> is optimist that Indonesia<br />
will experience an economic growth in the banking,<br />
industry and business, comparable to other developed<br />
countries which will indirectly affect the operational<br />
activities of companies in Indonesia, including <strong>Kresna</strong><br />
<strong>Securities</strong>’s investment performance.<br />
This has pushed <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> to continue to<br />
innovate and grow in order to uphold the vision an<br />
mission of <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong>, with due regard to the<br />
provisions of relevant regulations.<br />
Government Regulatory Risks<br />
Risks faced by the Company related to changes in<br />
government regulations, arising from the negligence of<br />
the Company in failing to comply with new regulations<br />
set by the government. Negligence of the Company in<br />
complying with newly-enacted regulations, especially<br />
in the capital market sector, either issued directly by<br />
OJK as the appointed government body to regulate<br />
and supervise capital market activities and statutory<br />
provisions based on the capital market law, as well as<br />
other provisions regulating securities firms, including<br />
ones issued by the Stock Exchange, Indonesia<br />
Clearing and Guarantee Institution and Indonesian<br />
Central <strong>Securities</strong> Depository. Failure to comply with<br />
new regulations and Capital Market (OJK) provisions<br />
applicable in Indonesia could impact the revenues of the<br />
Company.<br />
73
Penghentian Sementara dan Pencabutan Izin<br />
Dalam menjalankan usahanya, Perseroan berpedoman<br />
pada peraturan yang berlaku, baik yang dikeluarkan<br />
langsung oleh BAPEPAM-LK (OJK) sebagai badan<br />
Pemerintah yang ditunjuk untuk mengatur dan<br />
melaksanakan pengawasan atas kegiatan pasar modal<br />
maupun oleh ketentuan perundang-undangan yang<br />
berlaku berdasarkan UUPM, serta ketentuan lainnya yang<br />
mengatur Perusahaan efek, termasuk yang dikeluarkan<br />
oleh Bursa Efek, Kliring dan Penjamin Emisi Efek<br />
Indonesia dan Kustodian Sentral Efek Indonesia. Adanya<br />
kegagalan atau kelalaian dalam mematuhi ketentuanketentuan<br />
Pasar Modal yang berlaku di Indonesia maka<br />
Perseroan akan menghadapi Resiko usaha dalam bentuk<br />
penghentian sementara atau pencabutan izin usaha<br />
Perseroan. Hal ini dapat mempengaruhi kelangsungan<br />
sebagian atau seluruh usaha Perseroan.<br />
Resiko Penghentian Sementara dan Pencabutan<br />
Izin, diatasi dengan cara melakukan sosialisasi dan<br />
melakukan pengawasan atau audit oleh Divisi Kepatuhan<br />
dan Manajemen Resiko Perseroan.<br />
Temporary Suspension and Revocation of Permit<br />
In running its business, the Company is guided by<br />
applicable rules and regulations, either issued directly by<br />
OJK as a government body which is appointed to rule<br />
on and supervise all capital market activities, or other<br />
statutory provisions applicable according to Capital<br />
Market Law, as well as other provisions that govern<br />
securities companies, including the ones issued by the<br />
Stock Exchange, Indonesia Clearing and Guarantee<br />
Institution and Indonesian Central <strong>Securities</strong> Depository.<br />
Neglecting to comply with Capital Market provisions<br />
applicable in Indonesia exposes the Company to<br />
business risks in the form of a temporary suspension or<br />
even the revocation of the Company Business License.<br />
This may affect the continuity of some, or even all,<br />
business activities of the Company.<br />
The risks of Temporary Suspension and the Revocation<br />
of a License Permit are managed by performing<br />
socialization and supervision or an audit by the<br />
Compliance and Risk Management Division of the<br />
Company.<br />
74
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
COMPETITION<br />
KOMPETISI<br />
Pada umumnya dunia usaha menjadi semakin kompetitif<br />
setelah berakhirnya era monopoli dan “sweetheart<br />
deal” era Orde Baru. Turunnya penghalang masuk bagi<br />
Perseroan multinasional dan domestic mempengaruhi<br />
strategi kompetisi <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> dalam upaya<br />
mempertahankan pangsa pasarnya. Dalam beberapa<br />
kasus dibutuhkan tindakan yang memiliki dampak jangka<br />
pendek dan negative terhadap marjin pendapatan.<br />
Business in general has become more competitive ever<br />
since the era of monopolies and “sweetheart deals” of<br />
New Order regime. As the barrier to entry is lowered,<br />
for both domestic and aggressive multinational firms,<br />
this may well impact <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> competitive<br />
strategies, in its struggle to keep its market share. In<br />
some cases, actions that may have a negative shortterm<br />
impact on income margin might well be necessary.<br />
Resiko Perpindahan Tenaga Kerja Profesional<br />
Hampir setiap Perusahaan dewasa ini percaya bahwa<br />
sumber daya manusia adalah aset terpenting, termasuk<br />
juga Perseroan. Keberhasilan atau kegagalan Perseroan<br />
tergantung pada perencanaan, pelaksanaan, dan<br />
hubungan antar karyawan Perusahaan. Perpindahan<br />
tenaga kerja profesional yang dimiliki Perseroan ke<br />
Perusahaan lain, terlebih lagi ke Perusahaan kompetitor<br />
yang memiliki kegiatan sejenis dengan Perseroan<br />
dapat memberikan pengaruh negatif terhadap kinerja<br />
Perseroan dan juga reputasi Perseroan di kalangan<br />
publik.<br />
Resiko Perpindahan Tenaga Kerja Profesional dikelola<br />
dengan cara membuat retaining program, menerapkan<br />
sistem intensif dan reward yang fair dan bersaing,<br />
serta memberikan peluang dan jenjang karir yang jelas<br />
kepada karyawan Perseroan.<br />
Risk of Professional Workforce Migration<br />
Almost every established company believes that<br />
human resources is their most important asset,<br />
including the Company. The success or failure of the<br />
Company depends on planning, implementation and<br />
relationships amongst company employees. Migration<br />
of the professional workforce of the Company to another<br />
firm, particularly to a competitor company with similar<br />
business activities, could exert a negative impact on<br />
Company performance, and also on the reputation of<br />
the Company among the public.<br />
Professional Workforce Transfer Risk is managed<br />
through implementation of a retention program, the<br />
application of an intensive reward system that is fair and<br />
competitive, as well as by providing opportunities for a<br />
clear career path to all employees of the Company.<br />
CREDIT/LOANS<br />
KREDIT/PINJAMAN<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> berhubungan dengan pihak ketiga<br />
dalam transaksi saham. Transaksi beserta perjanjian/<br />
kontrak yang mengikat ditinjau secara berkala untuk<br />
meminimalisasikan resiko gagal bayar dan resiko kredit<br />
dari pihak ketiga.<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> relationship with the third parties in<br />
matters such as stock trades. Transactions, along with<br />
contracts/agreements that bind them, must be reviewed<br />
periodically to minimize the risk of failure in payment, and<br />
in credit risk from any third party.<br />
75
LIQUIDITY<br />
LIKUIDITAS<br />
Dalam keadaan tertentu <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> dapat<br />
membeli atau menyediakan akses saham tertentu.<br />
Dalam hal in terdapat resiko likuiditas harus siap<br />
diantisipasi dan ditangani dengan baik.<br />
Untuk melindungi kepentingan stakeholder, manajemen<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> menerapkan metode manajemen<br />
resiko yang visioner. Pada tahun 2007 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
mendirikan Disaster Recovery Center yang terletak diluar<br />
lingkungan kantor pusat, dimana semua data disimpan<br />
termasuk semua informasi transaksi. <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
juga telah meningkatkan sistem remote trading yang<br />
pada dasarnya melibatkan fungsi-fungsi manajemen<br />
resiko dan perdagangan marjin, serta meningkatkan<br />
jaringan komunikasi data untuk mendukung kantorkantor<br />
perwakilan <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong>.<br />
In certain circumstances, <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> might be<br />
impelled to buy or provide access to certain stocks, and<br />
there is always the peril of illiquidity to anticipate and<br />
potentially deal with.<br />
For the best-case protection of stakeholder interests,<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> Management has implemented a<br />
visionary risk management measurement protocol.<br />
A Disaster Recovery Center was erected in 2007,<br />
outside the head office environment, where all data is<br />
securely backed up on a database, and all transactional<br />
information is also recorded. We have further upgraded<br />
our long distance trading application (or remote trading),<br />
which is by its nature replete with risk management<br />
functions and marginal trading. The communications<br />
data network has also been strengthened, to support<br />
the development of branch offices.<br />
76
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
05<br />
GOOD CORPORATE<br />
GOVERNANCE<br />
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK<br />
77
GOOD CORPORATE<br />
GOVERNANCE<br />
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK<br />
Sebagai Perseroan publik yang bervisi global, Perseroan<br />
menyadari pentingnya penerapan kebijakan pengelolaan<br />
Perseroan yang baik (Good Corporate Governance-<br />
GCG). Hasil dari penerapan GCG yang kami lakukan,<br />
telah mendapatkan penghargaan GCG. Pada tanggal<br />
21 November 2012, Perseroan mendapatkan “The Best<br />
5 GCG Imple mentation”dari Anugerah Business Review.<br />
Hal ini akan menuntun Perseroan menuju kesuksesan<br />
dengan melindungi kepentingan pemegang saham<br />
yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan<br />
shareholders’ value. Dengan menerapkan GCG,<br />
Perseroan berusaha mencari keseimbangan antara<br />
kewirausahaan, kontrol dan transparansi sementara<br />
menunjang kemajuan Perseroan melalui pengambilan<br />
keputusan yang efisien.<br />
Pengangkatan komisaris independen dan pembentukan<br />
komite audit pada tahun 2003 merupakan bagian<br />
dari penerapan GCG dalam organisasi Perseroan. Di<br />
masa yang akan datang, Perseroan akan melanjutkan<br />
penerapan prinsip-prinsip GCG dalam kegiatan<br />
usahanya utnuk meningkatkan shareholders’ value.<br />
Perseroan merupakan Perusahaan sekuritas pertama<br />
di Indonesia yang mendapat pengakuan dan sertifikasi<br />
Internasional dalam kualitas pelayanan ISO 9001:2000<br />
dari SGS United Kingdom Ltd pada bulan Februari<br />
2006 dan dilakukan upgrade/penyesuaian menjadi ISO<br />
9001:2008 pada tahun 2009 untuk Broker, Trading &<br />
Research, Investment Bank, Investment Management<br />
dan <strong>Securities</strong> Option.<br />
Perseroan mendapatkan pengakuan dan tercatat pada<br />
Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Perusahaan<br />
Efek/Sekuritas pertama di Indonesia yang mendapatkan<br />
sertifikat ISO 9001:2000 Quality Management System.<br />
Seluruh <strong>Kresna</strong>n harus memiliki kesadaran dan<br />
terus menerus memberikan pelayanan yang terbaik<br />
dan berstandar internasional dengan menerapkan<br />
kebijakan mutu melalui implementasi ISO 9001:2008.<br />
Seluruh <strong>Kresna</strong>n akan terus meningkatkan kualitas<br />
pelayanan dan keseluruhan kinerja Perseroan agar<br />
dapat memberikan kepuasan kepada nasabah sehingga<br />
mampu meningkatkan nilai Perseroan untuk pemegang<br />
saham, <strong>Kresna</strong>n dan stakeholder lainnya.<br />
Perseroan juga mengimplementasikan sistem Balanced<br />
Scorecard yaitu sistem manajemen dan implementasi<br />
strategi yang terdiri dari peta strategi organisasi, ukuran,<br />
target, initiative strategis yang dapat mendorong<br />
pencapaian target Perseroan.<br />
Perseroan percaya seluruh rencana kerja dan strategi<br />
yang disusun dan diterapkan dapat meningkatkan<br />
nilai Perseroan guna kelanjutan kegiatan usaha<br />
Perseroan Kedepan dalam menghadapai globalisasi<br />
dan kompetisi dan kompetisi yang sangat ketat yang<br />
menurut peningkatan efisiensi, produktifitas dan skala<br />
Perseroan yang berdampak peningkatan sumber dana.<br />
Rasio pendanaan dari ekuitas dan kewajiban yang<br />
solid menjamin kelangsungan pertumbuhan kinerja<br />
Perseroan.<br />
As a public entity with a global vision, the Company<br />
realizes the importance of the implementation of<br />
Good Corporate Governance (GCG). The result of our<br />
implementation the GCG principal, The Company was<br />
awarded as “The Best 5 GCG Implementation” from<br />
Anugerah Business Review on November 21, 2012.<br />
which will lead the Company to greater success by<br />
protecting the interests of shareholders, thus eventually<br />
resulting in more shareholder value. By implementing<br />
GCG, the Company seeks to balance entrepreneurship,<br />
control and transparency, while supporting operations<br />
through efficient decision-making.<br />
The appointment of an Independent Commissioner<br />
and the establishment of the Audit Committee in 2003<br />
are both aspects of GCG implementation within the<br />
organization of the Company. In the future, the Company<br />
will continue implementing GCG principles into its<br />
business activities, to increase shareholder value.<br />
The Company is the first securities company in<br />
Indonesia to receive international recognition in the form<br />
of ISO 9001:2000 Certification in quality service from<br />
SGS United Kingdom Ltd, in February 2006, followed<br />
by an upgrade/adjustment to ISO 9001:2008 in 2009<br />
for Brokers, Trading & Research, Investment Banking,<br />
Investment Management and <strong>Securities</strong> Option.<br />
The Company received recognition which was duly<br />
recorded at the Indonesia Record Museum (MURI) as<br />
the first <strong>Securities</strong> Company in Indonesia to achieve ISO<br />
9001:2000 Quality Management System Certification.<br />
All <strong>Kresna</strong>n should manifest awareness and continuously<br />
provide the best possible service, and international<br />
standards, through implementation of ISO:9001:2008<br />
quality policy. All <strong>Kresna</strong>n strive to upgrade quality<br />
service in support of overall the Company performance,<br />
to impart satisfaction to clients; this will lead to more value<br />
for shareholders, employees, and other stakeholders.<br />
The Company also implements Balanced Scorecard,<br />
a strategy management and implementation system<br />
comprised of the organization’s strategy map, measure,<br />
target, along with strategic initiatives urging the firm<br />
onward, to achieve its stipulated target.<br />
The company believes all business plans and strategies<br />
developed and implemented thus far are capable of<br />
improving the Company values, for the continuation<br />
of future business activities in facing globalization and<br />
fierce competition, implying an increase in efficiency,<br />
productivity and scale of enterprise to impact in<br />
increased funding. The ratio that guarantees sustained<br />
growth of the Company performance is between equity<br />
funding and a solid obligation.<br />
78
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
Komitmen GCG<br />
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) merupakan<br />
bagian terpenting bagi Perseroan dalam menjalankan<br />
bisnisnya. Perseroan menyadari pentingnya GCG<br />
demi memberikan nilai tambah bagi para pemangku<br />
kepentingan serta menciptakan keunggulan<br />
Perseroan untuk menghadapai persaingan usaha.<br />
Penerapan GCG merupakan bagian integral<br />
terhadap kelangsungan usahanya yang mengacu<br />
kepada Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang<br />
Perseroan Terbatas, peraturan BAPEPAM-LK (OJK)<br />
dan Pedoman Umum GCG disusun berdasarkan<br />
paramater GCG yakni Transparansi, Akuntabilitas,<br />
Tanggung jawab, dan Kewajaran dalam kegiatan<br />
bisnis.<br />
Penerapan Asas GCG<br />
Transparansi<br />
Perseroan berkomitmen untuk menyediakan akses<br />
terhadap informasi yang akurat, tepat waktu serta<br />
otentik kepada setiap pemangku kepentingan serta atas<br />
setiap kegiatan operasionalnya.<br />
Commitment to GCG<br />
Good Corporate Governance (GCG) is the key<br />
importance for the Company to run its business. The<br />
Company recognizes GCG’s important role, not only to<br />
add value to stakeholders, but also to create corporate<br />
advantage in facing competition. GCG implementation<br />
is integral to its survival, as coherent to Law No. 40 year<br />
in 2007 regarding Limited liability Company, BAPEPAM-<br />
LK (OJK) regulations and GCG General Guidelines are<br />
compiled in accordance with GCG parameters, which<br />
are: Transparency, Accountability, Responsibility and<br />
Fairness in conducting business activities.<br />
Implementation of GCG Principles<br />
Transparency<br />
The Company is committed to providing access to<br />
accurate, timely and also authentic information about its<br />
operational activities to each and every stakeholder.<br />
Akuntabilitas<br />
Perseroan menetapkan protokol standar professional<br />
dalam setiap kegiatannya dan dalam menetapkan serta<br />
melaksanakan kebijakan atas kegiatan Perseroan.<br />
Tanggung Jawab<br />
Perseroan bertanggung jawab penuh atas setiap<br />
keputusan yang diambil oleh para eksekutif dan stafnya.<br />
Perseroan bertangung jawab untuk memberikan<br />
penjelasan secara komprehensif atas tindakan yang<br />
diambil tersebut.<br />
Accountability<br />
The Company adheres to a standard professional<br />
protocol in every aspect of its business, and in<br />
establishing and implementing policies governing all<br />
Corporate activities.<br />
Responsibility<br />
The Company stands behind each and every decision of<br />
its executives and staff, and accepts full responsibility for<br />
such decisions. It accepts the responsibility of clarifying<br />
and explaining comprehensively each action taken in<br />
pursuing corporate objectives.<br />
Kewajaran<br />
Merupakan kebijakan Perseroan untuk memastikan<br />
bahwa setiap rencana, keputusan dan implementasi<br />
kebijakan dilakukan demi kepentingan semua pemangku<br />
jabatan sejauh yang dimungkinkan.<br />
Fairness<br />
It is Company policy to ensure that every plan, decision<br />
and policy implementation is carried out in the best<br />
interest of all stakeholders, to the best possible extent.<br />
79
80<br />
STRUKTUR ORGANISASI PERSEROAN
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
DUTIES AND LIABILITIES OF<br />
THE BOARD OF<br />
COMMISSIONERS<br />
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS<br />
Dewan Komisaris terdiri dari dua orang, yaitu satu<br />
orang Komisaris Utama dan satu orang Komisaris<br />
Independen.<br />
Tugas utama Dewan Komisaris adalah mengawasi<br />
dan memeriksa setiap keputusan dan kebijakan yang<br />
diambil Direksi serta memberikan saran dan arahan<br />
bagi Direksi.<br />
The Board of Commissioners consists of two members:<br />
one President Commissioner and one Independent<br />
Commissioner.<br />
The main duty of the Board of Commissioners is<br />
to oversee and evaluate every decision and policy<br />
determined by the Board of Directors, as well as<br />
providing advice and guidance to the Board of Directors.<br />
Dewan Komisaris bertanggung jawab penuh terhadap<br />
pengawasan Perseroan dalam hal:<br />
1. Memastikan terselenggaranya pelaksanaan GCG<br />
dalam setiap usaha Perseroan pada seluruh<br />
tingkatan atau jenjang organisasi.<br />
2. Mengevaluasi, memantau dan mengarahkan<br />
mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis<br />
Perseroan.<br />
3. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan<br />
tugas dan tanggung jawab Direksi, serta<br />
memberikan nasehat dan arahan kepada Direksi.<br />
4. Menyediakan waktu yang cukup untuk<br />
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya<br />
secara optimal.<br />
5. Memastikan bahwa Direksi telah menindak lanjuti<br />
temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja<br />
audit intern Perseroan, auditor eksternal, hasil<br />
audit OJK, Bursa Efek Indonesia dan/atau hasil<br />
pengawasan regulator terkait lainnya.<br />
The Board of Commissioners is fully responsible for the<br />
supervision of the Company in terms of:<br />
1. Ensuring the implementation of GCG in each and<br />
every Corporate venture at all levels of organization.<br />
2. Evaluating, monitoring and directing the<br />
implementation of Company strategic policy.<br />
3. Monitoring the performance of duties and<br />
responsibilities of the Directors, as well as providing<br />
advice and guidance to the Board of Directors.<br />
4. Providing sufficient time to carry out their duties<br />
and responsibilities in an optimal way.<br />
5. Ensuring that the Board of Directors has performed<br />
a follow up on audit findings and recommendations<br />
from the Company internal audit unit, external<br />
auditors, OJK and Indonesia Stock Exchange<br />
audit results, and/or findings from other related<br />
regulatory institutions.<br />
81
LAPORAN KOMITE AUDIT<br />
Pada tahun 2012 rapat Komite Audit berlangsung<br />
sebanyak 12 kali, termasuk rapat dengan Auditor<br />
Internal dan Dewan Direksi. Setiap laporan dan risalah<br />
rapat disampaikan kepada Dewan Komisaris. Dalam<br />
setiap rapat dibahas evaluasi dan penilaian dari proses<br />
audit, dan kaitannya dengan tindakan yang diambil,<br />
berdasarkan laporan audit yang disampaikan oleh<br />
akuntan publik, baik dari auditor internal maupun<br />
eksternal.<br />
Kehadiran Komite Audit dalam rapat gabungan<br />
antara Dewan Komisaris dan Direksi memungkinkan<br />
Komite Audit untuk berperan aktif-partisipatif dalam<br />
memberikan arahan dan mengevaluasi kinerja Direksi<br />
dalam mengelola Perseroan, dan memberikan saran<br />
profesional untuk meningkatkan kinerja perseroan dan<br />
untuk memastikan dilaksanakannya sistem kendali mutu<br />
yang ketat. Hal ini wajib diterapkan secara konsisten<br />
untuk mencegah kesalahan atau kesalahpahaman, dan<br />
menyediakan rekomendasi terhadap berbagai aspek<br />
yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris.<br />
Analisa Laporan Keuangan<br />
Laporan Keuangan tahun 2012 telah diaudit oleh Auditor<br />
Independen yaitu Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan,<br />
dan telah diperiksa oleh Komite Audit yang hasilnya<br />
kemudian disampaikan secara resmi kepada Dewan<br />
Komisaris. Beberapa komentar, pertanyaan dan saran<br />
mengenai standar akuntansi, neraca keseimbangan<br />
dan ikhtisar keuangan diajukan sebagai tanggapan atas<br />
laporan tersebut.<br />
Efektivitas Pengendalian Internal dan Analisa<br />
Audit ISO<br />
Komite Audit juga memeriksa Laporan Audit dari Internal<br />
Audit dan SGS dalam perannya sebagai auditor ISO<br />
9001:2008.<br />
Dalam beberapa meeting dibahas hal-hal mengenai<br />
proses pengendalian internal serta temuan audit terkait<br />
dengan Kepatuhan dan Prinsip Tata Kelola Perusahaan<br />
yang Baik.<br />
Berdasarkan laporan - laporan audit tersebut di atas<br />
yang telah diterima, Komite Audit tidak menemukan<br />
sesuatu yang bersifat material yang perlu disampaikan<br />
di dalam Laporan Tahunan 2012.<br />
Demikian secara resmi kami sampaikan Laporan dari<br />
Komite Audit, untuk diterima dengan baik.<br />
In 2012, there were 12 Audit Committee meetings<br />
performed monthly, including meetings with internal<br />
auditors and the Board of Directors. Each record and<br />
comprehensive Minutes of Meeting was conveyed to<br />
the Board of Commissioners. Each meeting focused on<br />
evaluation and assessment of the audit process, and<br />
how this related to actions taken, based on audit reports<br />
submitted by public accountants, from both internal and<br />
external auditors.<br />
The presence of the Audit Committee in the joint<br />
meeting between the Board of Commissioners and<br />
the Board of Directors grants it the right to actively<br />
participate in advising and evaluating the performance<br />
of the Board of Directors in managing the Company,<br />
and providing professional counsel on ways to improve<br />
company performance. This function must be applied<br />
consistently, to avoid errors or misunderstandings, while<br />
accessing recommendations on various matters that<br />
require the attention of the Board of Commisioners.<br />
various matters that require the attention of the Board<br />
of Commissioners.<br />
The Financial Report Analysis<br />
The 2012 Financial Report has been audited by an<br />
Independent Auditor Tanubrata Sutanto Fahmi &<br />
Partners, and checked by the Audit Committee then<br />
the results are submitted formally to the Board of<br />
Commissioners. A number of comments, questions and<br />
suggestions were made in response to this document,<br />
regarding accounting standards, the balance and<br />
financial highlights.<br />
The Effectiveness of Our Internal Control and ISO<br />
Audit Analysis<br />
The Audit Committee has also checked the Audit Report<br />
from the internal Auditor and SGS in its role as ISO<br />
9001:2008 auditor.<br />
Matters were discussed in group sessions, regarding<br />
the internal control process, and any possible deviation<br />
from Good Corporate Governance Compliance and<br />
Principles.<br />
In the event, the Audit Committee did not discover any<br />
material concerns necessitating action on the 2012<br />
Annual Report.<br />
Thus we formally present the Annual Activity report from<br />
the Audit Committee, for your perusal.<br />
<br />
H<br />
The Audit Committee, Chairman<br />
Ketua Komite Audit<br />
82
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
83
DUTIES AND LIABILITIES<br />
THE BOARD OF DIRECTORS<br />
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI<br />
Direksi terdiri dari empat orang, yaitu satu orang<br />
Direktur Utama dan tiga orang Direktur.<br />
Direksi memiliki tugas dan tanggung jawab antara<br />
lain:<br />
1. Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan<br />
kepengurusan Perseroan.<br />
2. Direksi wajib mengelola Perseroan sesuai<br />
dengan kewenangan dan tanggung jawabnya<br />
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan<br />
peraturan perundang undangan yang berlaku<br />
3. Direksi wajib melaksanakan prinsip-prinsip GCG<br />
dalam setiap kegiatan usaha Perseroan dalam<br />
seluruh tingkatan atau jenjang organisasi<br />
4. Direksi wajib menindaklanjuti temuan audit<br />
dan rekomendasi dari satuan kerja audit intern<br />
Perseroan, auditor eksternal, hasil pengawasan<br />
OJK, dan/atau hasil otoritas lain.<br />
5. Mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar<br />
pengadilan.<br />
The Board of Directors consists of four members: one<br />
President Director and three Directors.<br />
The main duties and responsibilities of the Directors:<br />
1. The Directors are fully responsible for the execution<br />
of Company management.<br />
2. The Directors shall manage the Company in<br />
accordance with the authority and responsibilities as<br />
provided in the Articles of Association and the rules<br />
and regulations in force.<br />
3. The Directors must implement GCG principles in any<br />
business activities of the Company, applying them to<br />
all levels of the organization.<br />
4. The Directors must follow up on audit findings and<br />
recommendations of the Company’s internal audit<br />
unit, external auditors, OJK supervision results, and/<br />
or results of other authorities.<br />
5. The Directors are to represent the Company both<br />
within and outside a court of law.<br />
84
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
RAPAT DEWAN KOMISARIS, DIREKSI<br />
DAN RAPAT GABUNGAN<br />
Sebagai perwujudan dari Tata Kelola Perusahaan yang<br />
Baik (Good Corporate Governance), Dewan Komisaris<br />
dan Direksi senantiasa menyelenggarakan Rapat<br />
Dewan Komisaris, Rapat Direksi, dan Rapat Gabungan<br />
secara teratur. Pada tahun 2012 telah dilaksanakan 10<br />
kali Rapat Dewan Komisaris, 20 kali Rapat Direksi dan<br />
10 kali rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi.<br />
REMUNERASI<br />
Dewan Komisaris dan Direksi menerima imbalan jasa<br />
dalam bentuk gaji, tunjangan, dan fasilitas. Sesuai<br />
Anggaran Dasar Perseroan, remunerasi Dewan<br />
Komisaris dan Direksi ditetapkan melalui RUPS<br />
Tahunan. Jumlah remunerasi yang diberikan kepada<br />
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, ditetapkan<br />
dengan memperhatikan besaran pendapatan Perseroan<br />
di tahun-tahun sebelumnya, beban tugas dan tanggung<br />
jawab, serta disesuaikan dengan tingkat remunerasi<br />
eksekutif pada industri sejenis.<br />
PERKARA PENTING<br />
Sepanjang tahun 2012, tidak ada perkara, gugatan<br />
ataupun sengketa hukum yang material yang<br />
mempengaruhi kondisi Perseroan.<br />
INFORMASI LAIN-LAIN<br />
Perseroan menerima surat dari Otoritas Pasar Modal<br />
terkait dengan pembinaan administratif dalam rangka<br />
perbaikan operasional Perseroan.<br />
Board of Commissioners Meeting,<br />
Board of Directors Meeting, and Joint<br />
Meeting<br />
As an embodiment of Good Corporate Governance, the<br />
Board of Commissioners and Directors periodically hold<br />
Board of Commissioners Meetings, Board of Directors<br />
Meetings and Joint Meetings. In 2012, the Board of<br />
Commissioners Meeting was held 10 times, the Board<br />
of Directors Meeting was held 20 times and there were<br />
10 Joint Meetings of the Board of Commissioners and<br />
Directors.<br />
REMUNERATION<br />
The Board of Commissioners and Board of Directors<br />
receive their rewards in the form of salaries, allowances,<br />
and facilities. In accordance with the Articles of<br />
Association of the Company, remuneration of the<br />
Boards of Commissioners and Directors is determined<br />
at the Annual General Meeting of Shareholders. The<br />
amount of remuneration granted to the Company’s<br />
Board of Commissioners and Directors is determined by<br />
considering the amount of the Company revenue in the<br />
previous year and the burdens of duty and responsibility,<br />
and then adjusting the level of executive remuneration to<br />
match that within similar industries.<br />
IMPORTANT CASE<br />
During the year 2012, there was no issue, lawsuit or<br />
material legal dispute that affected the Company’s<br />
condition.<br />
OTHER INFORMATION<br />
The Company received a letter from the Financial Market<br />
Authority regarding administrative guidance, in order to<br />
improve the Company’s operational activities.<br />
85
SEKRETARIS<br />
PERSEROAN<br />
CORPORATE<br />
SECRETARY<br />
Sekretaris Perseroan<br />
memiliki tiga fungsi<br />
Utama yaitu sebagai<br />
Liaison Officer,<br />
Compliance Officer<br />
dan Investor Relation<br />
Executive.<br />
Corporate Secretary<br />
has three main areas of<br />
duty: Liaison Officer,<br />
Compliance Officer<br />
and Investor Relations<br />
Executive.<br />
Sesuai dengan ketentuan yang terdapat<br />
dalam Peraturan No.IX.I.4, Lampiran<br />
Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No.Kep-63/<br />
PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 tentang<br />
Pembentukan Sekretaris Perseroan,<br />
berdasarkan Surat Keputusan Direksi<br />
Perseroan No.21/KGS/DIR/VI/2009 tanggal<br />
15 Juni 2009, Perseroan telah menunjuk<br />
Sdri. Tevi Sarie sebagai Sekretaris Perseroan<br />
yang menjalankan tugas-tugas Sekretaris<br />
Perseroan, sebagaimana diatur dalam<br />
ketentuan tersebut di atas.<br />
Hal ini merupakan bentuk komitmen<br />
terhadap transparansi bagi semua<br />
stakeholder. Sekretaris Perseroan berperan<br />
untuk menyediakan informasi mengenai<br />
Perseroan kepada publik (Pemerintah<br />
Indonesia, Investor dan Masyarakat), serta<br />
menyediakan informasi mengenai peraturanperaturan<br />
terkait yang dibutuhkan oleh<br />
Direksi. Sekretaris Perseroan memberikan<br />
informasi kondisi Perseroan, perkembangan<br />
pasar (khususnya mengenai peraturan) dan<br />
rekomendasi kepada Manajemen dalam<br />
upaya mematuhi dan memenuhi peraturan<br />
pasar modal yang berlaku. Dengan<br />
demikian Sekretaris Perseroan memiliki tiga<br />
fungsi Utama yaitu sebagai Liaison Officer,<br />
Compliance Officer dan Investor Relation<br />
Executive. Sekretaris Perseroan berperan<br />
dalam menyampaikan informasi penting<br />
kepada para stakeholder.<br />
Tevi Sarie adalah Warga Negara Indonesia<br />
dan dilahirkan di Manna, Bengkulu Selatan<br />
pada tahun 1967. Setelah menyelesaikan<br />
pendidikan nya di Fakultas Psikologi<br />
Universitas Kristen Maranatha Bandung<br />
dengan program Studi Psikologi Klinis pada<br />
tahun 1994, Beliau bekerja di PT Santosa<br />
Prima Sentosa sebagai Senior Officer HRD,<br />
kemudian di Holding Company (PT Inti<br />
Karya Megah, PT Internusa Karya Megah,<br />
PT Internusa Listelindo) sebagai Personel<br />
Manager serta melanjutkan karirnya sebagai<br />
HRD Manager di PT TA Ongko <strong>Securities</strong>.<br />
Pada tahun 2000 beliau bergabung di PT<br />
<strong>Kresna</strong> Graha Sekurindo Tbk dengan jabatan<br />
terakhir sebagai Vice President di HCD,<br />
selanjutnya dari tahun 2009 hingga saat ini<br />
menjabat sebagai Sekretaris Perseroan.<br />
In accordance with Provision No.IX.I.4,<br />
Attachment of the Decree of Head of<br />
BAPEPAM-LK No.Kep-63/PM/1996,<br />
dated January 17, 1996 concerning the<br />
establishment of a Company Corporate<br />
Secretary, as per Decree No.21/KGS/DIR/<br />
VI/2009 dated June 15, 2009, the Company<br />
has appointed Ms. Tevi Sarie to serve as<br />
Corporate Secretary and to exercise in full<br />
her duties as set forth in the ruling mentioned<br />
above.<br />
This is a form of commitment of transparency<br />
toward all stakeholders. The key role of<br />
the Corporate Secretary is to serve as<br />
the conveyer of company information to<br />
the public (the Government of Indonesia,<br />
investors and the public at large), as well<br />
as providing pertinent information related<br />
to prevailing regulations of the Board<br />
of Directors. The Corporate Secretary<br />
provides information relating to <strong>Kresna</strong><br />
<strong>Securities</strong>’ condition, market developments<br />
(particularly regarding regulatory matters)<br />
and recommendations to Management<br />
for better compliance and fulfillment of<br />
prevailing capital market regulations. Thus,<br />
the Corporate Secretary has three main<br />
areas of duty: Liaison Officer, Compliance<br />
Officer and Investor Relations Executive.<br />
The Corporate Secretary holds a pivotal<br />
position in communicating key messages to<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong>’ stakeholders, as crucially<br />
required by Management.<br />
Tevi Sarie is an Indonesian citizen and was<br />
born in Manna, South Bengkulu in 1967.<br />
After completing her education at the<br />
Faculty of Psychology, Maranatha Christian<br />
University, Bandung, majoring in Clinical<br />
Psychology (1994), she worked as Senior<br />
Officer in the Human Resource Department<br />
at PT Santosa Prima Sentosa, and was later<br />
promoted to work in the Holding Company<br />
(PT Inti Karya Megah, PT Internusa Karya<br />
Megah, PT Internusa Listelindo) as Personnel<br />
Manager. Tevi then continued her career at<br />
PT TA Ongko <strong>Securities</strong>, and in 2000 she<br />
joined PT <strong>Kresna</strong> Graha Sekurindo Tbk<br />
as Vice President in the Human Resource<br />
Department; from 2009 until the present,<br />
Tevi has served as a Corporate Secretary.<br />
86
AUDIT INTERNAL SYSTEM<br />
SISTEM INTERNAL AUDIT<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
Divisi Internal Audit dikepalai oleh Erwin Walesa<br />
dengan dasar penunjukan SK. Direksi Nomor. 140/<br />
KGS/DIR/XII/2012. Beliau berusia 30 tahun, Warga<br />
Negara Indonesia, dan menyelesaikan pendidikan<br />
pertamanya di jurusan Manajemen Informasi dan<br />
Dokumen Fakultas Sastra UI, Depok serta pendidikan<br />
kedua di jurusan Administrasi Niaga di Fakultas Ilmu<br />
Sosial dan Politik UI, Depok. Menjabat sebagai<br />
Kepala Internal Audit di Perseroan sejak Oktober<br />
2012, setelah sebelumnya bekerja di Divisi Quality<br />
Assurance dan Document Controller di salah satu<br />
Perseroan pembangkit listrik di Indonesia sejak tahun<br />
2010. Pernah mengikuti training tentang Awareness<br />
Quality Management System dan Internal Audit.<br />
Divisi Internal Audit adalah posisi yang berada di<br />
bawah Direksi dan dapat berkomunikasi langsung<br />
dengan Dewan Komisaris mengenai hal-hal yang<br />
terkait audit di Perseroan. Internal Audit dipimpin<br />
oleh seorang Kepala Internal Audit yang diangkat<br />
dan diberhentikan oleh Direktur Utama berdasarkan<br />
rekomendasi Dewan Komisaris. Tugas dan tanggung<br />
jawab Divisi Internal Audit adalah memastikan dan<br />
meyakinkan bahwa segala kegiatan operasional<br />
Perseroan telah sesuai dengan peraturan perundangundangan,<br />
kebijakan dan prosedur Perseroan yang<br />
berlaku.<br />
Pada tahun 2012, divisi Intenal Audit telah melakukan<br />
internal audit sebanyak 2 (dua) kali. Dengan aspek<br />
audit yang mencakup aspek kegiatan kepatuhan<br />
Perseroan yang terkait dengan masalah keuangan,<br />
operasional, Information Technology (IT), dan hal-hal<br />
strategis yang berpengaruh bagi kinerja Perseroan.<br />
Dalam menjalankan fungsi pengawasan dan<br />
pengendalian kegiatan operasional, keuangan<br />
dan kepatuhan agar sesuai dengan peraturan<br />
perundangan, peraturan regulator dan standar<br />
operasional Perseroan, divisi Internal Audit melakukan<br />
pengawasan secara berkala dan memberikan<br />
masukan serta saran perbaikan terhadap masalah<br />
yang timbul. Berikut adalah uraian singkatnya:<br />
The Internal Audit Division is supervised by Erwin<br />
Walesa through the Company Decree No. 140/KGS/<br />
DIR/XII/2012. He is 30 years old, an Indonesian citizen,<br />
and he completed his first graduate degree course,<br />
majoring in Information & Document Management,<br />
Faculty of Literature, University of Indonesia, Depok,<br />
and pursued further education majoring in Business<br />
Administration, Faculty of Social Science and Politics,<br />
University of Indonesia, Depok. Served as Head of<br />
Internal Audit in the Company since October 2012,<br />
after having previously worked in Quality Assurance<br />
and Document Controller Divisions at one of<br />
Indonesia’s largest electrical/power companies, since<br />
2010. Erwin has participated in training concerning<br />
the Awareness Quality Management System and<br />
Internal Audit.<br />
Internal Audit is a Division administered under the<br />
Directors and is able to communicate directly with<br />
the Board of Commissioners in regard to matters<br />
related to Company Audit. The Internal Audit Division<br />
is supervised by the Head of Internal Audit, who<br />
was appointed and later dismissed by the President<br />
Director through a recommendation of the Board<br />
of Commissioners. Duties and Responsibilities of<br />
the Internal Audit Division include: to ensure and<br />
assure that all corporate operational activities are<br />
running according to Company rules and regulations,<br />
Company policies and procedures as applied.<br />
Through 2012, the Internal Audit Division has carried<br />
out internal audit two (2) times. With aspects of<br />
audit covering corporate compliance issues related<br />
to finance, operations, information technology (IT),<br />
and other strategic issues that affect company<br />
performance.<br />
In carrying out its supervisory role and controlling<br />
operational, finance, and compliance activities, with<br />
the intention of conforming to regulations, regulatory<br />
laws and corporate operational standards, Internal<br />
Audit Division regularly observes and provides<br />
feedback and suggestions for resolution of problems<br />
that arise. Here is a brief description:<br />
87
a. Menyusun rencana audit untuk tiap 2 (dua) kali<br />
dalam setahun, menyusun kerangka kerja rencana<br />
audit dan aspek audit.<br />
b. Menyusun SOP agar sesuai dengan ketentuan<br />
regulator dan peraturan perundang-undangan yang<br />
berlaku.<br />
c. Bekerjasama dengan divisi-divisi lain di Perseroan<br />
untuk memastikan berjalannya komitmen<br />
pengendalian internal, manajemen resiko, dan<br />
penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.<br />
d. Memastikan pelaporan hasil temuan audit secara<br />
berkala kepada Komite Audit, untuk kemudian<br />
dilakukan tinjauan lanjutan dan disampaikan kepada<br />
Direksi untuk dapat ditindaklanjuti.<br />
e. Memastikan komitmen manajemen dalam<br />
menjalankan perbaikan-perbaikan berkelanjutan<br />
agar sesuai dengan Tata Kelola Perusahaan yang<br />
Baik.<br />
<br />
Untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip GCG telah<br />
diterapkan secara konsisten, Perseroan telah menyusun<br />
suatu Pedoman Pelaksanaan sebagai panduan bagi<br />
semua karyawan dan divisi Perseroan.<br />
<br />
Anggaran Dasar menetapkan wewenang, tugas<br />
dan tanggung jawab, serta mekanisme struktural<br />
untuk mengangkat dan memberhentikan anggota<br />
Dewan Direksi dan Komisaris. Anggaran Dasar juga<br />
menetapkan hubungan kerja antara Dewan Komisaris<br />
dan Direksi sesuai dengan Undang-Undang Perseroan<br />
Terbatas Nomor 40/2007 dan Undang-Undang Pasar<br />
Modal Nomor 8/1995, dan berdasarkan Peraturan<br />
BAPEPAM-LK dan PPATK.<br />
S<br />
Panduan Sistem Manajemen mutu (SMM) ISO9001:2000<br />
yang telah diimplementasikan di <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> sejak<br />
tahun 2006 dan ditingkatkan ke ISO 9001:2008 pada<br />
tahun 2009.<br />
a) Create planning for audit execution two (2) times in<br />
a year; prepare for audit plan framework and audit<br />
aspects.<br />
b) Set up Standard Operating Procedure (SOP) in<br />
accordance with regulatory standards and also any<br />
applicable rules and regulations.<br />
c) Co-operation within other divisions in the company<br />
to ensure continuous internal control commitment,<br />
risk management, and implementation of Good<br />
Corporate Governance.<br />
d) Ensure regular and timely reporting of audit results<br />
to Audit Committee for further review, which is then<br />
submitted to the Board of Directors for further action<br />
e) Ensure commitment from Management in<br />
implementing continuous improvement in order to<br />
comply with Good Corporate Governance.<br />
I<br />
In order to ensure that GCG principles are followed<br />
consistently, the Company has compiled an<br />
Implementation Guide, to act as a benchmark for all<br />
employees and divisions of the Company.<br />
<br />
The Articles of Association define authority, duties<br />
and responsibilities, and determine the structural<br />
mechanism for appointing and dismissing members of<br />
the Board of Directors and the Board of Commissioners.<br />
Statutes define the work relationship between the Board<br />
of Commissioners and the Board of Directors as well,<br />
in line with the Limited Liability company Law Number<br />
40/2007 and Capital Market Law Number 8/1995,<br />
according to BAPEPAM-LK and related PPATK.<br />
<br />
<br />
The Quality Management System Guide (QMS) ISO<br />
9001:2000, which has been implemented at <strong>Kresna</strong><br />
<strong>Securities</strong> since 2006 and is upgraded to ISO 9001:2008<br />
in 2009.<br />
Peraturan Perseroan<br />
Peraturan Perseroan yang disahkan oleh Depnaker-<br />
Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan<br />
Sosial Tenaga Kerja pada tanggal 20 Juli 2012, dengan<br />
Surat keputusan: NO.KEP.576/PHIJSK-PKKAD/PP/<br />
VII/2012 yang mengatur hubungan antara Perseroan<br />
dan karyawan meliputi hak dan kewajiban dari masingmasing<br />
pihak.<br />
<br />
These regulations were formalize by Department<br />
of Manpower on July 20, 2012, through the decree<br />
NO.KEP.576/PHIJSK-PKKAD/PP/VII/2012 define the<br />
relationships between the Company and its employees,<br />
covering rights, responsibilities and sanctions for<br />
employees who fail to abide by these regulations.<br />
88
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
06<br />
COMMITTEE AUDIT<br />
REPORT<br />
LAPORAN KOMITE AUDIT<br />
89
AUDIT COMMITTEE<br />
KOMITE AUDIT<br />
Komite Audit adalah komite yang ditunjuk<br />
oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan<br />
Komisaris. Tugas utama Komite Audit adalah<br />
untuk membantu Dewan Komisaris dalam<br />
memastikan berjalannya dan terpeliharanya<br />
praktek Tata Kelola Perusahaan dan<br />
pengawasan Perseroan yang memadai.<br />
Komite Audit melakukan pemeriksaan<br />
keefektifan rencana audit, laporan-laporan<br />
auditor internal dan bekerja secara spesifik<br />
untuk memperketat pengawasan internal di<br />
Perseroan. Komite Audit menjalin hubungan<br />
dengan Auditor Eksternal Independen untuk<br />
mengkaji rencana kerja serta tindak-lanjut<br />
atas temuan-temuan mereka. Komite Audit<br />
juga memberikan laporan singkatnya dalam<br />
mengkaji penerapan keseluruhan kerangka<br />
kerja standar tata kelola Perseroan.<br />
Sesuai dengan peraturan BAPEPAM-LK<br />
(yang sekarang bernama Otoritas Jasa<br />
Keuangan) dan BEI, sejak tahun 2003<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> memiliki Komite Audit<br />
yang bertanggung jawab langsung kepada<br />
Dewan Komisaris. Tanggung jawab utama<br />
Komite Audit adalah membantu Dewan<br />
Komisaris dalam melaksanakan berbagai<br />
tugas pengawasan dan evaluasi, termasuk<br />
mengevaluasi dan memberikan nasihat<br />
tentang cara-cara untuk meningkatkan<br />
kualitas laporan keuangan, mengawasi<br />
kinerja operasional Perseroan, meningkatkan<br />
efektivitas tugas Auditor internal dan Auditor<br />
independen, serta mengidentifikasi masalah<br />
yang mungkin memerlukan campur tangan<br />
Dewan Komisaris. Pada tahun 2012, Komite<br />
Audit terdiri dari H. Setyadji (Komisaris<br />
Independen), Eko Hartono (anggota) dan<br />
Angela B Arsyad (anggota). Tugas utama<br />
Komite Audit adalah membantu Dewan<br />
Komisaris dalam tugas pengawasan dan<br />
pemantauan terhadap system kendali<br />
internal perseroan.<br />
The Audit Committee is appointed by and<br />
responsible to the Board of Commissioners.<br />
The main duty of the Audit Committee is<br />
to assist the Board of Commissioners in<br />
ensuring the running and maintenance of<br />
Good Corporate Governance practices and<br />
sufficient company supervision.<br />
The Audit Committee monitors audit plan<br />
efficiency and inspects internal audit reports,<br />
working specifically to tighten internal control<br />
in the Company. The Audit Committee also<br />
establishes a relationship with Independent<br />
Auditor to review business plans and to follow<br />
up on their meetings further, it provides brief<br />
reports in assessing the overall framework<br />
of the implementation of Good Corporate<br />
Governance standards.<br />
In line with standing regulations of BAPEPAM-<br />
LK (today replaced by Financial Services<br />
Authority) and the Indonesia Stock Exchange<br />
(IDX), <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> appointed an Audit<br />
Committee in 2003, to report directly to<br />
the Board of Commissioners. The principal<br />
responsibility of the Audit Committee is<br />
to support the Board of Commissioners<br />
in performing various supervisory and<br />
evaluation duties, including evaluating and<br />
advising on ways to upgrade the quality of<br />
financial reports, monitoring operational<br />
performance of the Company and improving<br />
the effectiveness of the tasks of the Internal<br />
Auditor and Independent Auditor, while<br />
identifying any problems which might require<br />
intervention by the Board of Commissioners.<br />
In 2012 the Audit Committee was comprised<br />
of H. Setyadji (acting as Independent<br />
Commissioner), Eko Hartono (member) and<br />
Angela B. Arsyad (member). The principal<br />
duty of the Audit Committee is to support<br />
the Board of Commissioners in performing<br />
its oversight and monitoring function of the<br />
implementation of company operations,<br />
through internal control systems.<br />
90
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
Semua hasil yang diterbitkan oleh Komite<br />
Audit selama tahun 2012 telah disampaikan<br />
kepada Dewan Komisaris. Komite Audit tidak<br />
menemukan hal-hal yang bersifat material<br />
di dalam Laporan Tahunan 2012 yang<br />
membutuhkan perhatian Dewan Komisaris.<br />
Komite Audit <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong>:<br />
Ketua<br />
: H. Setyadji<br />
Anggota : Eko Hartono<br />
Anggota : Angela B. Arsyad<br />
All the results released by the Audit<br />
Committee throughout 2012 have been<br />
delivered to the Board of Commissioners.<br />
The Audit Committee did not find any major<br />
or material matters in the 2012 Annual<br />
Report to bring to the attention of the Board<br />
of Commissioners<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> Audit Committee:<br />
Chief<br />
: H. Setyadji<br />
Member : Eko Hartono<br />
Member : Angela B. Arsyad<br />
Eko adalah Warga Negara Indonesia dan<br />
dilahirkan di Jakarta tahun 1960. Setelah<br />
menyelesaikan gelar pertamanya di IKIP<br />
Rawamangun, Jakarta, beliau mengambil<br />
Program Pascasarjana di Simon Fraser<br />
University, Vancouver, Canada. Beliau juga<br />
menyelesaikan Program Doktoral di IKIP<br />
sebelum mengambil Program Pascasarjana<br />
di Lembaga Bisnis Manajemen Jayakarta<br />
dan menyelesaikan studi nya di tahun 1994.<br />
Beliau bekerja di Universitas Terbuka dan PT<br />
Cikarang Listrindo, Perseroan pembangkit<br />
listrik swasta pertama. Setelah menjabat<br />
sebagai HRD executive di PT Sony Indonesia<br />
dan Hotel Borobudur Inter-Continental,<br />
Jakarta beliau menjabat sebagai Wakil<br />
Direktur Utama di PT Yokogawa Indonesia,<br />
Perseroan multinasional asal Jepang. Dari<br />
tahun 2005-2007 beliau menjabat sebagai<br />
Direktur Utama PT Anugerah Buana Raya.<br />
Eko is an Indonesian citizen, born in Jakarta<br />
in 1960. Following the completion of his first<br />
degree at IKIP Rawamangun, Jakarta, he<br />
entered the Graduate Program at Simon<br />
Fraser University, Vancouver, Canada.<br />
He also completed a doctoral program<br />
at IKIP before studying in the Graduate<br />
Program of the Institute of Business<br />
Management Jayakarta, and completed<br />
his studies there in 1994. He has worked<br />
for the Indonesian Open University and PT<br />
Cikarang Listrindo, Indonesia’s first private<br />
power plant company. After a period as an<br />
HRD executive with PT Sony Indonesia and<br />
at the Borobudur Inter-Continental Hotel,<br />
Jakarta, he became Vice President Director<br />
of PT Yokogawa Indonesia, a multinational<br />
Japanese firm from 2005-2007, he served<br />
as President Director of PT Anugerah Buana<br />
Raya.<br />
91
Angela B. Arsyhad memperoleh gelar<br />
Sarjana di bidang Perdagangan, jurusan<br />
Manajemen dari Universitas Trisakti, Jakarta<br />
pada tahun 2000. Memulai karirnya di Divisi<br />
Pemasaran PT Satelit Palapa Indonesia dari<br />
tahun 2000-2001 dan pernah bekerja di<br />
Divisi Komunikasi Pemasaran PT Indosat.<br />
Angela B. Arsyad was granted a Bachelor’s<br />
Degree in Commerce, majoring in<br />
Management, by Trisakti University, Jakarta<br />
(2000). Starting her career in the Marketing<br />
Division of PT Satelit Palapa Indonesia (2000-<br />
2001), she also served in the Marketing<br />
Communication Division of PT Indosat.<br />
92
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
CORPORATE SOCIAL<br />
RESPONSIBILITIES<br />
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROAN<br />
Sebagai Perusahaan sekuritas lokal<br />
berstandar internasional, <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
tidak pernah melupakan tanggung jawabnya<br />
untuk memberikan kontribusi sosial, baik<br />
kepada bangsa Indonesia pada khususnya<br />
maupun masyarakat global pada umumnya.<br />
Jiwa nasionalisme yang tinggi mendorong<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> untuk terus berinovasi<br />
dalam melakukan berbagai kegiatan<br />
Tanggung Jawab Sosial Perseroan (CSR)<br />
yang tepat sasaran.<br />
Tema CSR tahun ini menyorot dua<br />
permasalahan penting yang terjadi secara<br />
lokal dan global, yaitu minimnya pendidikan<br />
di Indonesia (khususnya di bidang pasar<br />
modal) dan pemanasan global.<br />
Untuk membantu mengatasi permasalahan<br />
lokal, <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> mengambil inisiatif<br />
dalam bentuk program pelatihan dan<br />
pendidikan cara mengelola keuangan<br />
dan berinvestasi di pasar modal secara<br />
berkelanjutan, baik melalui Sekolah Pasar<br />
Modal (bekerjasama dengan Bursa Efek<br />
Indonesia), Pojok Bursa di berbagai institusi<br />
pendidikan, forum-forum ekonomi dan<br />
sosial, maupun melalui media massa.<br />
Kegiatan CSR berbentuk pendidikan pasar<br />
modal ini merupakan bentuk kepedulian<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> terhadap keadaan<br />
ekonomi masyarakat Indonesia khususnya<br />
Usaha Kecil Menengah (UKM), yang belum<br />
dapat merasakan peningkatan ekonomi<br />
Indonesia sebagai buah dari investasi.<br />
As a local securities company adhering to<br />
world-class standards, <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
never abandons its responsibility to deliver<br />
a contribution back to society, particularly<br />
to the average citizens of Indonesia, and<br />
also to the global community at large.<br />
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong>’ high spirit of nationalism<br />
encourages the company to continue to<br />
innovate through a variety of Corporate<br />
Social Responsibility (CSR) activities, which<br />
have proved to be right on target.<br />
Our CSR theme this year focuses on two<br />
issues of both local and global importance:<br />
first, the lack of adequate educational<br />
facilities in Indonesia (especially in the capital<br />
market sector) and second, the issue of<br />
global warming.<br />
In order to address the local issue, <strong>Kresna</strong><br />
<strong>Securities</strong> took the initiative, to form and host<br />
training and educational programs, on an<br />
ongoing basis, focusing on how an investor<br />
should manage his or her finances, and<br />
how to pursue a wise investment strategy in<br />
the stock market. This is achieved through<br />
Sekolah Pasar Modal Program (held in<br />
coordination with the Indonesia Stock<br />
Exchange), the establishment of ‘IDX Corners’<br />
in various educational institutions, social and<br />
economic forums, and through educational<br />
columns on programing the mass media.<br />
Such CSR activities involving capital market<br />
education represent <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong>’<br />
concern towards the economic awareness<br />
of the Indonesia people, particularly those<br />
involved in Small to Medium Enterprises<br />
(SMEs), few of whom have benefited from<br />
Indonesia’s economic upgrade as a direct<br />
result of investing in capital markets.<br />
93
Dalam bidang pendidikan, <strong>Kresna</strong><br />
<strong>Securities</strong> juga melakukan CSR dalam<br />
bentuk penyerahan donasi kepada Yayasan<br />
Indonesia Mengajar, yang diambil dari<br />
sebagian keuntungan penjualan Sukuk Ritel<br />
Negara Seri SR-004 Tahun 2012. Berbagai<br />
kegiatan CSR dalam bidang pendidikan<br />
sejalan dengan misi CSR <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong>,<br />
yaitu mendorong masyarakat Indonesia<br />
untuk mencapai kemerdekaan secara<br />
finansial.<br />
Di sisi permasalahan global, <strong>Kresna</strong><br />
<strong>Securities</strong> bekerjasama dengan Yayasan<br />
Kehati melakukan kegiatan rehabilitasi hutan<br />
mangrove di kawasan tol Sedyatmo dengan<br />
penanaman 2200 pohon mangrove berjenis<br />
bakau (Rhizophora Mucronata), api-api<br />
(Avicennia Marina), prapat (Sonneratia Alba),<br />
dan nyirih (Xylocarpu sGranatum). Kegiatankegiatan<br />
CSR yang digalang oleh <strong>Kresna</strong><br />
<strong>Securities</strong> diharapkan dapat bermanfaat<br />
bukan hanya bagi masyarakat lokal, tetapi<br />
juga bagi masyarakat secara global.<br />
Still in the education sector, <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
also carries out its CSR by giving donations to<br />
the Indonesia Mengajar Foundation, derived<br />
from the most profitable sales gains of Retail<br />
State Sukuk Serie SR-004 in 2012. These<br />
various CSR activities in the educational<br />
area are in line with the education mission<br />
of <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong>, which is to encourage<br />
the people of Indonesia to work toward the<br />
achievement of their financial freedom.<br />
In regard to global issues, <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
works alongside Yayasan Kehati (Kehati<br />
Foundation) in the rehabilitation of mangrove<br />
forests in the area of Sedyatmo Highway. A<br />
total of 2200 mangrove trees were planted,<br />
including a variety of species: loop-root<br />
mangroves (Rhizophora Mucronata), grey<br />
mangroves (Avicennia Marina), mangrove<br />
apples (Sonneratia Alba), and cannonball<br />
mangroves (Xylocarpus Granatum). Through<br />
the above CSR activities, <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
hopes and expects not only local people but<br />
also the global community will benefit in the<br />
future.<br />
94
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
CORPORATE INFORMATION<br />
INFORMASI PERSEROAN<br />
HEADQUARTERS<br />
KANTOR PUSAT<br />
PT <strong>Kresna</strong> Graha Sekurindo Tbk<br />
<strong>Kresna</strong> Tower 6th Floor, Parc 18 SCBD<br />
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53<br />
Jakarta 12190, Indonesia<br />
T : +62 21 515 2889<br />
F : +62 21 515 5280<br />
W : www.kresnasecurities.com<br />
SUBSIDIARY<br />
ANAK PERUSAHAAN<br />
PT <strong>Kresna</strong> Asset Management<br />
<strong>Kresna</strong> Tower 3rd Floor, Parc 18 SCBD<br />
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53<br />
Jakarta 12190, Indonesia<br />
T : +62 21 2939 1800<br />
F : +62 21 515 1033<br />
W : www.kresna-am.com<br />
BRANCH OFFICE<br />
KANTOR PERWAKILAN<br />
Pluit Office<br />
Mall Pluit Junction, Ruko No. SH-1<br />
Jl. Pluit Raya No. 1<br />
Jakarta 14450<br />
T : +62 21 6669 5020<br />
F : +62 21 6669 95019<br />
Bandung Office<br />
Paskal Hypersquare Blok A-6<br />
Jl. Pasirkaliki No. 25-27<br />
Bandung 40181<br />
T : +62 22 8606 1012<br />
F : +62 22 8606 1020<br />
Pantai Indah Kapuk Office<br />
Ruko Garden House Blok B 18C<br />
Pantai Indah Kapuk<br />
Jakarta Utara<br />
T : 62 21 290 33 401<br />
F : 62 21 290 33 218<br />
Malang Office<br />
Jl. Merbabu No. 25<br />
Malang 65112<br />
T : +62 341 331 777<br />
F : +62 341 331 717<br />
Pontianak Office<br />
Jl. Teuku Umar<br />
Komp. Ruko Pontianak Mall Blok<br />
C-26<br />
Pontianak<br />
T : +62 561 760 008<br />
F : +62 561 760 009<br />
Solo Office<br />
Jl. Slamet Riyadi No. 49<br />
Kauman Solo<br />
Solo 57112<br />
T : +62 271 669 597<br />
F : +62 271 669 257<br />
Surabaya Office<br />
Jl. Sulawesi No.43<br />
Surabaya 60281<br />
T : 62 31 501 9888<br />
F : 62 31 501 0969<br />
Medan Office<br />
Jl. RA kartini No. 17-A<br />
Medan 20152<br />
T : +62 61 452 3700<br />
F : +62 61 452 3600<br />
Bali Office<br />
Jl. Cok Agung Tresna<br />
Pertokoan Griya Alamanda No. 9<br />
Renon, Denpasar 80235<br />
T : +62 361 248 883<br />
F : +62 361 231 725<br />
Makassar Office<br />
Jl. Gunung Latimojo No. 120A<br />
Makassar, Sulawesi Selatan<br />
T : +62 411 361 5255<br />
F : +62 411 361 6780<br />
Batam Office<br />
Komp. Mahkota Raya Blok A No.11<br />
Batam Center<br />
Kota Batam - Kepri<br />
T : +62 778 748 3346<br />
F : +62 778 748 3349<br />
95
CAPITAL MARKET<br />
PROFESSIONAL AND<br />
INSTITUTION SUPPORT<br />
LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL<br />
NOTARY<br />
NOTARIS<br />
Fathiah Helmi, SH.<br />
Graha Irama, Lantai 6 Ruang 6c<br />
Jl. H.R. Rasuna Said X-1 Kav. 1 & 2<br />
Kuningan,<br />
Jakarta 12950, Indonesia<br />
LEGAL CONSULTANT<br />
KONSULTAN HUKUM<br />
Warens & Partners Law Firm<br />
Jl. Sisimangaraja No. 63, Kebayoran Baru<br />
Jakarta 12120, Indonesia<br />
PUBLIC ACCOUNTANT<br />
AKUNTAN PUBLIK<br />
Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan<br />
Prudential Tower, 17th Fl<br />
Jl. Jend. Sudirman Kav. 79<br />
Jakarta 12910, Indonesia<br />
TRANSFER AGENT AND SECURITIES ADMINISTRATION BUREAU<br />
BIRO ADMINISTRASI EFEK & AGEN TRANSFER<br />
PT Sinartama Gunita<br />
Plaza BII Menara 1 Lantai 9<br />
Jl. MH.Thamrin No. 51<br />
Jakarta 10350, Indonesia<br />
96
<strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong> 2012 Annual Report<br />
Laporan Tahunan 2012 <strong>Kresna</strong> <strong>Securities</strong><br />
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG<br />
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 31 DESEMBER 2012<br />
PT KRESNA GRAHA SEKURINDO Tbk<br />
DECLARATION OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS IN RELATION<br />
TO RESPONSIBILITY FOR ANNUAL REPORT, DESEMBER 31, 2012 OF<br />
PT KRESNA GRAHA SEKURINDO Tbk<br />
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT <strong>Kresna</strong> Graha Sekurindo Tbk<br />
tahun 2012 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan Perseroan.<br />
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.<br />
We the undersigned hereby certify that all information contained in the 2012 Annual Report of PT <strong>Kresna</strong> Graha Sekurindo Tbk has been<br />
comprehensively elaborated and we are fully responsible for the accuracy of content of this Company annual report.<br />
This is a sworn statement.<br />
Jakarta, April 30, 2013<br />
Dewan Komisaris<br />
The Board of Commissioners<br />
Ingrid Kusumodjojo<br />
Komisaris Utama<br />
President Commissioner<br />
H. Setyadji, SE<br />
Komisaris Independen<br />
Independent Commissioner<br />
Direksi<br />
The Board of Directors<br />
Michael Steven<br />
Direktur Utama<br />
President Director<br />
Suryandy Jahja<br />
Direktur<br />
Director<br />
Octavianus Budiyanto<br />
Direktur<br />
Director<br />
Dewi Kartini Laya<br />
Direktur<br />
Director<br />
97
LAPORAN<br />
KEUANGAN<br />
Untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal-tanggal<br />
31 Desember 2012 dan tahun 2011, beserta Laporan<br />
Auditor Independen.<br />
FINANCIAL<br />
STATEMENT<br />
For The Years Ended December 31, 2012 and 2011<br />
and Independent Auditor’s Report<br />
98
This page is intentionally left blank<br />
Halaman ini sengaja dikosongkan
Headquarters<br />
PT <strong>Kresna</strong> Graha Sekurindo Tbk<br />
<strong>Kresna</strong> Tower 6th Floor, Parc 18 SCBD<br />
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53<br />
Jakarta 12190, Indonesia<br />
T : +62 21 515 2889<br />
F : +62 21 515 5280<br />
W : www.kresnasecurities.com