Download PDF (4.5 MB) - DhammaCitta
Download PDF (4.5 MB) - DhammaCitta
Download PDF (4.5 MB) - DhammaCitta
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Antara<br />
REALITAS<br />
dan<br />
RESPON<br />
Y.A. Jotidhammo Mahathera<br />
Aktif : Setelah melihat realitas dilanjutkan dengan tindakan merespon agar terjadi perubahan.<br />
Photo: Himaone<br />
Chanting Meditation:<br />
Om Mani Padme Hum<br />
“Mari kita lafalkan 100.000 kali mantra Om<br />
Mani Padme Hum selama 3 hari ini,” ajak Master<br />
Wim Pe kepada 13 peserta Chanting Meditation<br />
di Villa Metta Trawas, 15-17 September 2006.<br />
Awal September, Master Wim Pe juga<br />
telah melakukan Chanting Meditation di<br />
Medan, Brastagi dan Danau Toba. Dengan<br />
melafalkan Om Mani Padme Hum, kita tidak<br />
saja memancarkan cinta kasih bagi diri sendiri,<br />
namun juga bagi orang dan makhluk lain, bahkan<br />
bagi bangsa kita.<br />
“Sudah banyak yang mendapat manfaat<br />
dan kebahagiaan setelah melafalkan Om<br />
Mani Padme Hum,” tutur Master yang kini<br />
memiliki Chanting Meditation Centre di empat<br />
Negara, yakni: Malaysia, Singapura, Siam dan<br />
Myanmar.<br />
Master Wim Pe merupakan tokoh<br />
pembangun replika Pagoda Shwedagon di<br />
Vihara Dhammadipa Arama, Batu, Malang, dan<br />
kini beliau sedang merealisasikan proyek terbaru<br />
pembangunan pagoda yang lebih besar yang<br />
berlokasi di Medan, Sumatra Utara.<br />
Para peserta juga berkesempatan meminum<br />
air dari gelas kuningan berusia 700 tahun milik<br />
Raja Myanmar yang biasa dipergunakan jika<br />
Raja menderita sakit. Selain gelas, para peserta<br />
mendapat pemberkahan (blessing) dari relik-relik<br />
yang dibawa Master Wim Pe yang kesemuanya<br />
dipinjamkan oleh Guru Master Wim Pe sendiri.<br />
Belajar meditasi bukanlah kesempatan<br />
yang dapat diperoleh oleh setiap orang, sedang<br />
kesempatan mencoba metode baru dalam<br />
bermeditasi adalah jauh lebih langka. Bagi<br />
mereka yang telah melafalkan 100.000 kali<br />
mantra Om Mani Padme Hum tentu mendapatkan<br />
pengalaman tersendiri, bagaimana dengan<br />
Anda Penasaran ingin mencoba (shc)<br />
Photo: Himaone<br />
FOKUS: Peserta serius mengikuti chanting meditation di bawah bimbingan Master Wim Pe.<br />
Ratusan umat Buddha Surabaya menghadiri<br />
ceramah Dharma Bhante Jotidhammo di Vihara<br />
Buddha Kirti, Surabaya, 1 Oktober 2006. Sejak terpilih<br />
sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Sangha<br />
Theravada Indonesia (STI) periode 2006-2011, ini<br />
adalah kunjungan Bhante yang pertama kalinya ke<br />
Kota Pahlawan, Surabaya.<br />
Dalam ceramahnya, Bhante mengatakan bahwa<br />
ajaran Buddha membuka pemikiran kita tentang<br />
segala sesuatu yang ada dalam kehidupan ini.<br />
Buddha tidak pernah mengajarkan sesuatu yang<br />
direkayasa, dibuat-buat ataupun dicocok-cocokkan,<br />
realitas dan fakta kehidupanlah yang senantiasa<br />
diajarkan Buddha. “Sebagai manusia, kita harus<br />
mengetahui dan menerima realitas agar tidak salah<br />
mengerti,” lanjut Bhante. “Setelah mengerti Dharma<br />
dan kebenaran, maka kita dapat bersikap terhadap<br />
realitas agar tidak terlalu susah dan tertekan, dan<br />
karena ada satu kenyataan: tidak ada orang yang<br />
mau hidupnya menderita,” tutur Bhante yang Oktober<br />
ini telah menjadi Mahathera.<br />
“Tidak dengan diam setelah melihat kebenaran,<br />
namun aktif bersikap agar mendapat kemajuan dan<br />
perkembangan dalam mengatasi realitas dan lakukan<br />
perubahan dalam kerangka merespon,” demikian<br />
wejangan Bhante yang telah menyelesaikan studi S2<br />
di UGM ini.<br />
Dharma adalah landasan pegangan universal<br />
setiap individu dalam mengarungi kehidupan, sikap<br />
realistik dan aktif mutlak diperlukan untuk mewujudkan<br />
perubahan yang signifi kan dalam merajut tatanan<br />
kehidupan. Sudahkah kita menerima realitas dan<br />
meresponnya dengan berpegang pada Dharma yang<br />
universal (shc)<br />
28 29