27.12.2014 Views

Download PDF (4.5 MB) - DhammaCitta

Download PDF (4.5 MB) - DhammaCitta

Download PDF (4.5 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DHARMA KELANA<br />

Bhante Jagaro: “Alon-alon asal kelakon (pelan-pelan asal<br />

terlaksana).”<br />

Photo: Abin<br />

Kabupaten Cilacap adalah kabupaten terluas<br />

di Jawa Tengah dan berbatasan langsung<br />

dengan Propinsi Jawa Barat, merupakan daerah<br />

pertemuan antara budaya Jawa (Banyumasan)<br />

dengan budaya Sunda (Priangan Timur). Pertanian<br />

merupakan sektor utama perekonomian, sedang<br />

sub-sektor nelayan digeluti sebagian besar<br />

penduduk yang tinggal di pesisir pantai selatan.<br />

Selain itu, Cilacap adalah satu dari tiga kawasan<br />

industri utama di Jawa Tengah, selain Semarang<br />

dan Surakarta.<br />

Jelajah Dharma<br />

Cilacap, Banjarnegara dan Wonosobo<br />

Alon-Alon Asal Kelakon<br />

Di Cilacap ini kami tidak hanya mengunjungi vihara,<br />

namun sempat juga melihat Nusa Kambangan, pulau lembaga<br />

pemasyarakatan yang terkenal sebagai Alcatraz-nya Indonesia.<br />

Sebenarnya sudah cukup lama Buddha Dharma berkembang<br />

di Cilacap, namun di tahun 1965 banyak yang beralih ke aliran<br />

kepercayaan. Kami bertemu dengan Bhante Jagaro di Vihara<br />

Nusa Dhamma, yang diresmikan 1 Nopember 1997 oleh Bapak<br />

Budi Setiawan dan Bapak Supandi, Bupati Cilacap saat itu.<br />

Peletakan batu pertama vihara dilakukan tahun 1995, namun<br />

pembangunan baru selesai pada tahun 1997 karena keterbatasan<br />

dana. “Alon-alon asal kelakon (pelan-pelan asal terlaksana),” kata<br />

Bhante. Alon-alon Bhante ternyata juga tidak terlalu alon, karena<br />

berselang tiga tahun kemudian Bhante kembali membangun<br />

vihara di Desa Ayam Alas, Cilacap.<br />

50 51<br />

Photo: Abin

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!