BAB I PENDAHULUAN - KontraS
BAB I PENDAHULUAN - KontraS
BAB I PENDAHULUAN - KontraS
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Sebuah Laporan Investigasi Kasus Tanjung Priok<br />
<strong>BAB</strong> IV<br />
POLA PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA<br />
1. Pada dasarnya Pelanggaran Hak Asasi Manusia merupakan pelanggaran<br />
terhadap berbagai instrumen nasional seperti Kovenan Internasional Hak Sipil<br />
dan Politik, Konvensi Anti Penyiksaan dan Penghukuman atau Perlakuan<br />
yang Kejam, Tidak Manusiawi dan Merendahkan Martabat Manusia dan<br />
Deklarasi Mengenai Perlindungan Kepada Semua Orang Terhadap<br />
Penghilangan Paksa. Pola-pola kejahatan terhadap kemanusiaan (crimes<br />
against humanity) 66 adalah salah satu bentuk pelanggaran berat hak asasi<br />
manusia (gross violation of human rights) yang menjadi tanggung jawab<br />
negara. Akan tetapi, demi keadilan, pelanggaran hak asasi manusia yang<br />
berat tersebut harus dipertanggungjawabkan secara perorangan. 67<br />
2. Kebijakan-kebijakan tertentu yang dikeluarkan baik oleh para<br />
penanggungjawab keamanan daerah Tanjung Priok maupun pejabat<br />
pemerintahan pada saat itu telah memungkinkan berlangsungnya tindak<br />
kejahatan tersebut. Pemenuhan/pelaksanaan sebuah kebijakan<br />
keputusan politik yang dikeluarkan Pemerintah serta munculnya<br />
organisasi kekerasan yang ada tidak dapat dijadikan alasan untuk<br />
melakukan pelanggaran hak asasi manusia.<br />
3. Karena itu serangan yang terencana, sistematis dan meluas terhadap<br />
masyarakat bukan hanya disebabkan ketidakmampuan mekanisme aparat<br />
21